Biaya Produksi sigit proposal revisi dlihat dulu

Dalam cara konsinyasi ini, pembeli tidak menenggung resiko financial atas pentediaan barang yang dibeli. Yang memiliki barang selama belum dipakai oleh pembeli adalah penjual. d. Pembelian tepat waktu. Pada teknik ini yang pertama kali dilakukan adalah membatasi jumlah pemasok dengan menyeleksi penjual. Pada teknink ini pembelian harus tepat waktu dan mutunya harus terjamin karena pembelian ini berusaha meniadakan persediaan. e. Bahasa Indonesia \Syya ystem kontrak. System kontrak merupakan variasi dalam pembelian tepat waktu. Dalam pembelian jenis ini, teknik pembelian ditekankan pada pembelian dan pengisisan kembali persediaan barang yang keperluannya berulang dengan mengurangi biaya dan waktu administrasi. f. Cara-cara lain 1 pesanan telepon 2 pesanan secara elektronik 3 wesel perintah pembelian 4 pembelian kas kecil 5 pembelian dengan kartu kredit 6 pembelian secara terus menerus

D. Biaya Produksi

a. Arti dan pentingnya biaya produksi. Perusahaan mempunyai fungsi pokok yang lebih kompleks dibandingkan dengan perusahaan dagang dan jasa. Hal ini disebabkan karena perusahaan harus mengubah bentuk barang yang dibeli menjadi produk jadi atau siap pakai, sedangkan perusahaan dagang langsung menjual barang-barang yang dibeli tanpa melakukan perubahan bentuk. 8 Oleh karena untuk memperoleh dan mengolah bahan-bahan menjadi produk jadi dalam kegiatan proses produksi diperlukan dana atau biaya-biaya, maka untuk menutup pengeluaran biaya- biaya tersebut biasanya perusahaan memperhitungkannya dalam penetapan harga jual produk. Kebijakan manajemen dalam penetapan harga jual produk belum dapat memadai jika hanya ditujukan untuk mengganti atau menutup semua biaya yang telah dikeluarkan, tetapi juga harus dapat menjamin adanya laba yang diharapkan, meskipun keadaan yang dihadapi tidak menguntungkan. Walaupun permintaan dan penawaran biasanya merupakan factor yang menentukan dalam penetapan harga, namun penetapan harga jual produk yang menguntungkan akan tergantung pula pada pertimbangan mengenai biaya. Untuk itu perusahaan berusaha untuk menekan atau memperkecil pengeluaran biaya, kususnya yang berkaitan dengan kegiatan proses produksi, baik mengenai biaya perolehan bahan baku, biaya yang dikeluarkan untuk bahan pembantu atau penolong, biaya tenaga kerja, penyusutan peralatan, pemeliharaan, dan sebagainya. Bila perusahaan dapat menekan biaya sampai pada batas minimal maka perusahaan akan dapat mencapai keunggulan biaya sehingga nilai keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat, dan dalam strategi penjualannya apakah perusahaan akan menurunkan harga jual produknya atau tetap pada harga yang berlaku dipasar semua tergantung pada perusahaan itu sendiri. Istilah biaya dapat diartikan bermacam-macam, tergantung pada maksud pemakaian istilah tersebut. b. Pengertian Biaya Menurut mulyadi 1998 : 8 mengatakan bahwa biaya adalah pengorbanan sumber okonomi yang diukur dalam bentuk satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. 9 Menurut sunarto 2003 : 4 mengatakan bahwa biaya adalah harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikonsumsi untuk memperoleh pendapatan. g. Macam biaya produksi Biaya produksi atau biaya pabrik dapat didefinisikan sebagai jumlah dari tiga elemen biaya, yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang membentuk bagian integral dari produk jadi dan dimasukkan secara ekplisit dalam perhitungan biaya produksi. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu. Overhead pabrik adalah semua biaya manufaktur yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke output tertentu selain biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. 3 Biaya dalam hubungannya dngan volume produksi. Beberapa jenis biaya berubah secara proposional terhadap perubahan dalam volume produksi atau output, sementara yang lainnya tetap relative konstan dalam jumlah. Kecenderungan biaya untuk berubah terhadap output harus dipertimbangkan oleh manajemen jika manajemen ingin sukses dalam merencanakan dan mengendalikan biaya. Menurut Carter Usry 2002 : 42 ada tiga macam biaya dalam hubungannya dengan volume produksi, antara lain: 1 Biaya variable Merupakan suatu biaya yang meningkat totalnya secara proposional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun totalnya secara proposional terhadap penurunan dalam aktivitas. 10 Biaya variable menunjukkan jumlah per unit yang relative konstan dengan berubahnya aktivitas dalam rentang yang relevan. 2 Biaya tetap Merupakan suatu biaya yang tidak berubah secara total pada saat aktivitas bisnis meningkat atau turun. 3 Biaya semi variable Merupakan suatu biaya yang memperlihatkan baik karakteristik biaya tetap maupun karakteristik biaya variable. 4 Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi. Menurut supriyono ada tiga factor yang mempengaruhi biaya produksi yaitu antara lain: 1 Pengaruh manajemen terhadap biaya. 2 Karakteristik biaya dihubungkan dengan keluaran. 3 Pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya. Kaitan antara pembelian bahan baku dengan biaya produksi. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa tujuan dari pada kegiatan pembelian adalah mendapatkan bahan-bahan atau peralatan yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan pada harga yang pantas dan ketepatan waktu penyerahannya serta dari sumber yang dapat dipercaya. Apabila tujuan ini dapat dicapai perusahaan akan dapat menekan biaya operasi lebih rendah atau efisien, sehingga akan diperoleh peningkatan profitabilitas. Hal ini disebabka karena pembelian bahan sangat mempengaruhi dalam penetapan harga pokok produkisi, kususnya dalam struktur biaya, bila biaya-biaya ynag dikeluarkan untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut lebih tinggi, maka akan memperkecil tingkat profitabilitas perusahaan. 11 Kerangka pikir Dalam penelitian ini dibuat sebuah kerangka pemikiran yang berfungsi untuk memudahkan dalam melaksanakan penelitian. Dalam suatu kerangka pikir tersebut akan memuat secara runtut kronologis bahasan tentang suatu penelitian dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan. Menganalisa biaya pembelian dalam perusahaan perlu dilakukan mengingat jumlah pembelian bahan baku ini memiliki porsi biaya yang besar sehingga harus disesuaikan dengan jumlah bahan yang akan diproduksi dan jumlah persediaan yang ada.

G. Hipotesis