PERBAIKAN KUALITAS DAYA PEMBANGKIT SISTEM HIBRID (PLTMH dan PLTS) MENGGUNAKAN POWER FILTER INVERTER
ABSTRAK
PERBAIKAN KUALITAS DAYA PEMBANGKIT SISTEM HIBRID (PLTMH dan PLTS) MENGGUNAKANPOWER FILTER INVERTER
Oleh
AGUNG WICAKSONO
Dusun margosari merupakan salah satu dusun yang berada di kabupaten Pesawaran yang memilikisumber daya air dan pencahayaan matahari yang melimpah. Dusun margosari memamfaatkan PLTMH sebagai pemasok listrik untuk memenuhi kebutuhan warga. Akan tetapi, terdapat permasalah tegangan jatuh dan harmonisa pada jaringan PLTMH. Salah satu cara untuk memperbaiki tegangan jatuh dan harmonisa yaitu dengan pemasangan pembangkit hybrid antara PLTS dan PLTMH yang dilengkapi dengan power filter inverter.
Power filter yang telah dibuat kemudian di uji untuk mendapatkan data tegangan dan harmonisa sebagai referensi simulasi pada Etap. Data yang didapat kemudian dibandingkan antara jaringan yang disuplai oleh PLTMH dan jaringan yang disuplai pembangkit hybrid yang dilengkapi power filter inverter. Dari hasil simulasi yang dilakukan didapatkan Power filter inverter dapat meningkatkan tegangan sampai 18.44% dan menurunkan arus penghantar sebesar 18.37%. power filter inverter dapat mengkompensasi harmonisa sebesar 42% dari sebelum difilter sebesar 60%.
Kata Kunci : PLTMH, PLTS, pembangkit hybrid, harmonisa, tegangan jatuh, power filter inverter
(2)
ABSTRACT
IMVROVEMENT POWER QUALITY IF HYBRID POWER SYSTEM (OHOTOVOLTAIC AND MICROHYDRO) USE POWER FILTER INVERTE
By
AGUNG WICAKSONO
Margosari village is one of a village in Kabupaten Pesawaran that has much water resources and sunlight. Margosari village uses microhydro power plant to supply electricity to fulfill its people need. But, there are some problems in voltage drop and harmonics on microhydro system. One of the ways to fix the voltage drop and harmonics is the installation of hybrid generator between solar power plant and microhydro power plant which is equipped by power filter inverter.
Power filter that has been made is tested to get the data about voltage and harmonics as the simulation reference towards Etap. The data is compared between network that is supplied by microhydro power plant and the network that is supplied by hybrid power plant which is equipped by power filter inverter. As the result of simulation, Power Filter Inverter can increase voltage up to 18.44% and decrease flow conductor as much as 18.37%. Power Filter Inverter can compensate harmonics 42% from the previous one, which is 60%.
Key word: microhydro, photovoltaic, power quality, harmonic, drop voltage, power filter inverter.
(3)
PERBAIKAN KUALITAS DAYA PEMBANGKIT SISTEM HIBRID (PLTMH dan PLTS)
MENGGUNAKANPOWER FILTER INVERTER
(Kasus : Dusun Margosari Desa Pesawaran Indah Kecamatan Pesawaran)
Oleh
Agung Wicaksono
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA TEKNIK
Pada
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2015
(4)
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa Program Studi
Fhkultas
Herri Gusmedl,
S.T.,!I.T.
r{rP 19710815 199905
1005
PERBAIKAN KITALITtrS DAYA PEPIBANGI{IT SISTEM
AIBRID
(PLTltIndan
PLTS) IIENGGUNAI(AN POWEfr FILTEfr IIITWRTDR./
,b\S\iAr
Dr.
Dng.Endah Komalasari,
S.T., III.T.NrP 19750215 L99905
2
AO32. Ketua Jurusan Teknik Elektro
Agtlnfl
{illcsfsono
1015051004 Teknik Dlektro Teknik
MENYETUJUI
1.
Komisi PembimbingA$trs
Trisanto,
Ph.D.(5)
1. Tim Penguji
Ketua
[IENGESAIII{AN
:
Ileri
Gusmedi, $.T.,
[I.T.
Sekretaris
Penguji
Bukan Pembimbing
IW:
:
Dr.
Dng.Endah Komalasari,
s.T.,
t.t
..A.Wm...
:
Dr.
Eng.Yul
[Iartin,
S.T., PI.T.hof. D5
Suhamo,
l[.Sc.
NIP19620717 LsBTost
Oo2!/,
/
Tanggal Lulus Ujian Skripsi :
19
Oktober 2O15
{'fi}arl
Fakultas Teknik(6)
SURAT PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahrva
dalam skripsiini dibuat
oleh saya sendiri.Adapun karya orang lain yang terdapat dalam skripsi
ini
telah dicantumkansumbernya pada daftar pustaka.
Apabila saya tidak benar maka saya bersedia dikenai sanksi sesuai dengan hokum
1'ang berlaku.
(7)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Manna pada tanggal 1 februari 1992, anak pertama dari 3 bersaudara, dari bapak Kusnin dan Ibu Leni Rumania. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SDN 5 Manna pada tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Kota Manna pada tahun 2007, dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 2 Bengkulu Selatan pada tahun 2010.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur PKAB (Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat) pada tahun 2010. Pada semester 5 penulis memilih konsentrasi Sistem Energi Elektrik (SEE) sebagai focus dalam perkuliahan dan penelitian. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di berbagai kegiatan antara lain :
1. Anggota Departemen Sosial dan Ekonomi Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung (2011-2012).
2. Ketua Departemen Penelitian Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Lampung (2011-2012).
(8)
3. Anggota Departemen Pendidikan dan Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung (2012-2013).
4. Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian Universitas Lampung (2012-2013)
5. Asisten laboratorium Teknik Digital Universitas Lampung (2013-2015). 6. Asisten Dosen Gambar Teknik (2014-2015).
Pada bulan maret tahun 2013 peneliti melakukan kerja praktik di PT.PLTU (Persero) sektor Tarahan di Lampung Selatan. Saat kerja praktik penulis membuat laporan tentang “Klasifikasi Motor-Motor Listrik Bagian Coalhandling di
(9)
MOTTO
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang
mengubah apa apa yang pada diri mereka (Q.S. Ar-ra d - 11)
Kita bukan berasal dari keluarga yang berada, yang bisa kami berikan dengan kalian
hanyalah ilmu pergunakanlah ilmu itu dengan sebaik mungkin (Orang tua)
Hanya ilmu di dunia ini yang tidak bisa dicuri dari kami, carilah ilmu sebanyaknya dan
belajarlah dari semua hal (H.Moh.Misrah)
Seorang pengusaha itu harus bisa selalu tersenyum apapun keadaannya baik itu senang, sedih,
marah, ataupun kecewa (Herri Gusmedi)
Mengagumi orang lain itu boleh, akan tetapi jangan berlibihan Karen kita mengaguminya
untuk belajar belajar menjadi jauh lebih baik (Lukmanul Hakim)
Allah memiliki rencana tersendiri untuk menjamah setiap doa hambanya, dan rencana Allah
jauh lebih indah (Abdurahman)
(10)
Seseorang yang tidak percaya diri mereka sendiri maka mereka akan jatuh kedalam
kegagalan ( Uciha Itachi-Naruto)
Ketika aku memutuskan akan menjadi pendekar pedang terhebat di dunia, akan aku
pertaruhkan semuanya untuk mencapainya (Rorona Zoro-One Piece)
Dengan kegagalan yang kualami ini aku bisa belajar banyak hal
(Yukihira Soma-Shogeking No Soma)
Kamu tidak boleh membiarkan emosimu terlihat, kamu butuh semangat juang, tapi galah agar
tidak terlihat ( Akhasi Soijiro-Kuroko No Basuke
(11)
Persembaha
Alhamdulillah puji syukur kejadirat Allah SWT. Atas azin dan ridoh-Nya kupersebahkan hasil karyaku kepada :
Bapaku tercinta Kusnin dan Emakku yang tercinta Leni Rumania yang selalu menjadi cahaya, sumber semangat dan motivasi hidupku
Kedua adekku Anjar Desmiarti dan Alam Ageng Sampurno yang menjadi semangatku untuk terus berkembang menjadi jauh lebih baik
Kakekku H.Moh.Misrah yang selalu menjadi inspirasiku dari kecil hingga dewasa
Kepada Dosen-dosenku bapak Herri Gismedi, bapak Lukmanul Hakim, bapak Abdurahman Efendi dan Ibu Endah Komalasari yang selalu membimbingku
(12)
i
SANWACANA
Puji syukur penulis panjatkan terhadap Allah Subhanahu wa ta ala, berkat rahmat, karunia dan kasih sayangNYA penulis dapat menyelesaikan salah satu kewajiban untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Serjana Teknik dengan memenuhi persyaratan penyelesaian skripsi dengan judul “Perbaikan Kualitas Daya Sistem Hibrid Menggunakan Power Filter Inverter”
Penulis menyadari bahwa penulis tidak akan dapat menyelesaikan tulisan ini kalau tidak didukung dan dimotivasi baik secara moral, petunjuk, bimbingan, dan saran dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah Subhanahu wata ala yang selalu memberikan ilmu pelajaran kasih sayang, perlindungan. dan rahmat, yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Yang selalu mengajari hikma dibalik kejadian dan proses.
2. Kedua orang tuam, adik-adik dan kakek yang selalu memotivasi dari kecil hingga saat ini, dan selalu memberikan mimpi-mimpi indah dibalik usaha dan kerja keras.
3. Bapak Prof. Dr. Suharno.M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung
4. Bapak Agus Trisanto, S.T.,M.T., Ph.D. Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.
5. Ibu Herlinawati, S.T., M.T. Selaku Sekjur Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.
6. Bapak Herri Gusmedi, S.T., M.T. selaku motivator dan pemimbing utama Tugas Akhir.
7. Ibu Dr. Endah Komalasari, S.T., M.T., selaku pembimbing pendaping Tugas Akhir.
(13)
ii
8. Bapak Dr. Lukmanul Hakim selaku dosen staff Laboratorium Sistem Energi Elektrik dan Motivator.
9. Bapak Abdurahman Efendi, S.T., M.TI selaku PLP Laboratorium Sistem Elektrik dan motivator.
10. Bapak Raden Arum, S.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing akademik.
11. Segenap Dosen Teknik Elektro Universitas Lampung yang telah berbagi ilmu kepada penulis.
12. Segenap karyawan dan pegawai yang telah membantu penulis.
13. Bapak Maryono, S.T selaku pemilik Yonix yang telah membantu penulis. 14. Bapak Ahmad Rofii selaku Kepala Dusun Margosari.
15. Bapak Gopar sebagai pemilik kosant nyerupa dan bapak angkat penulis. 16. Teman-Teman Seperjuangan Edy Setyo Bayu Aji, Seto Prayogo Wibowo,
Afrizal Fitriandi yang telah membantu dalam mengerjakan tugas akhir ini. 17. Seluruh teman-teman angkatan 2010 yang telah memberikan banyak cerita
penulis
18. Teman-teman laboratorium Abdurahman, Gusmau, Edi, Andi, Yusuf, Yoga, Rani, Fanny, Fikri, dan Alex sebagai penerus generasi penghuni Laboratorium Sistem Energi Elektrik
19. Teman-teman kosant Nyerupa yang telah menemani selama 5 tahun.
20. Semua teman-teman yang telah memberikan kenangan indah pada penulus selama penulis di Lampung.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermamfaat bagi kita semua. Amin
Bandar Lampung, Oktober 2015 Penulis
(14)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...i
ABSTRAK...ii
LEMBAR PENGESAHAN...iv
SURAT PERNYATAAN...vi
RIWAYAT HIDUP...vii
MOTTO...ix
PERSEMBAHAN...xi
SANWACANA...xii
DAFTAR ISI...xiii
DAFTAR GAMBAR... xv
DAFTAR TABEL...xvi
BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1
B. Tujuan Penelitian ...3
C. Mamfaat Penelitian ...3
D. Batas Masalah ...4
E. Perumusan Masalahv ...4
F. Hipotesis... 5
G. Sistematika Penulisan ...5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid ...7
B. Kualitas Daya (Power Quality) ... 8
C. Harmonisa ... 14
D. Inverter Filter Aktif ...17
BAB III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...21
(15)
B. Alat dan Bahan ...22
C. Tahap Pembuatan Tugas Akhir... 23
D. Pengambilan Data ...24
E. Power Filter Inverter ...32
F. Analisa Data ...34
BAB IV. PEMBAHASAN A. Pengambilan Data Pengukuran ...35
B. Analisa Data ...37
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan...58
B. Saran ... 59 DAFTAR PUSTAKA
(16)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 2.1 Segitiga daya ...10
2. Gambar 2.2 Diagram phasor transmisi daya ke beban ... 11
3. Gambar 2.3 Gelombang arus dan tegangan lagging ... 15
4. Gambar 2.4 Distorsi harmonisa ... 15
5. Gambar 3.1 Lokasi Penelitian ... 19
6. Gambar 3.2 Diagram alir penelitian ...23
7. Gambar 3.3 line diagram pembangkit system hybrid ... 26
8. Gambar 3.4wiring diagram PLTMH Dusun Margosari ...26
9. Gambar 3.4 Line diagram jaringan PLTMH Dusun Margosari ...27
10. Gambar 3.5 Pemodelan sistem pembangkit hibrid ... 29
11. Gambar 3.6 Perinsip kerja power filter inverter ...31
12. Gambar 3.7 perinsip kerja power filter inverter...32
13. Gambar 4.1 pengukuran di bus 2 ... 36
14. Gambar 4.2 pengukuran di bus 16 ... 36
15. Gambar 4.3 simulasi PLTMH pada jaringan dusun Margosari ...39
16. Gambar 4.4 grafik tegangan sisterm PLTMH ...41
17. Gambar 4.5 wiring diagram pembangkit listrik sistem hybrid ...50
18. Gambar 4.6 simulasi pembangkit sistem hybrid menggunakan power filter inverter ...51
19. Gambar 4.7 grafik tegangan pada PLTMH dan pembangkit listrik system hybrid ... 48
20. Gambar 4.8 perbaikan kenaikan tegangan dan penurunan arus ... 56
21. Gambar 4.9 (a) harmonisa referensi inverter (b) Harmonisa di bus 2 ... 58
(17)
22. Gambar 4.10. (a) referensi harmonisa PLTMH
(b)Harmonisa di haringan PLTMH ... 59 23. Gambar 4.11 (a)THD tegangan sebelum difilter (b) THD tegangan setelah
difilter ... 60 24. Gambar 4.12. (a) THD di jaringan PLTMH dan, (b) THD di jaringan
Pembangkit sistem hybrid ... 62 25. Gambar. 4.13. perbandingan harmonisa inverter sebelum difilter
(18)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal dan Aktivitas ...21
Tabel 4.1 Data hasil pengukuran di Dusun Margosari...37
Tabel 4.2 Data simulasi jaringan PLTMH Dusun Margosari ... 40
Tabel 4.3 Kapasitas baterai yang digunakan pembangkit system hybrid ...44
Tabel 4.4 Perbandingan spesifikasi power filter inverter... 44
Tabel 4.5 Data pengukuran tegangan keluaran power filter inverter...46
Tabel 4.6 Data digunakan untuk simulasi Etap...47
Tabel 4.7 Tegangan keluaran power filter inverter pada Etap ... 49
Tabel 4.8 Data tegangan dan arus hasil pembangkit setelah dihibrid ...52
Tabel 4.9 Data daya aktif dan daya reaktif setiap bus pembangkit listrik system hybrid ... 53
tabel 4.10 Perbandingan PLTMH dan pembangkit listrik sistem hibrid...54
Tabel 4.11 Perbandingan daya keluaran P_LTMH dan pembangkit listrik system hybrid ...57
Tabel 4.12 Data perbaikan kualitas daya pada pembangkit listrik sistem hibrid ...61
(19)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Renewable energy atau energi terbarukan adalah energy yang disediakan oleh alam yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik, antara lain : panas bumi, biofuel, aliran air sungai, panas surya, angin, biomassa, biogas, ombak laut dan suhu kedalaman laut. PLTMH adalah salah satu bentuk pembangkit listrik yang memanfaatkan energi yang dihasilkan dari debit air. Debit air sangat mempengaruhi daya keluaran dari PLTMH. Salah satu dusun binaan Universitas Lampung yang telah memafaatkan PLTMH sebagai suber energy masyarakat setempat yaitu dusun Margosari. Dusun Margosari terletak di Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu desa dengan sumber daya air yang melimpah. Dusun Margosari merupakan salah satu desa binaan Universitas Lampung yang memanfaatkan pembangkit energi terbarukan. Pembangkit energi terbarukan yang digunakan di Dusun Margosari yaitu PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-3849.2.1-1996 PLTMH yaitu pembangkit listrik tenaga air skala kecil dengan daya keluaran hingga 50 kw.
(20)
2
Tegangan jatuh dan harmonisa pada jaringan PLTMH menjadi permasalahan yang di jaringan listrik Dusun Margosari. Harmonisa di jaringan PLTMH meliputi harmonisa tegangan dan harmonisa arus. Harmonisa menjadi parameter kualitas daya pada jaringan system pembangkit. Kualitas daya pada jaringan PLTMH Dusun Margosari sangat bergantung dengan panjang penghantar, jenis beban dan besar kecilnya debit air. Panjang penghantar jaringa PLTMH dusun margosari 1.4 km, dan warga menggunakan beban resistif sebesari 420 watt, beban yang digunaka merupakan beban lampu. Besar impedansi pada penghantar pnyebab utama besarnya tegangan jatuh pada jaringan. Permasalah utama pada Dusun Margosari adalah tegangan jatuh dan harmonisa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh herri gusmedi bahwa tegangan di sistem jaringan PLTMH dusun Margosari yaitu antara 150 Volt - 119 Volt6 yang seharusnya berdasarkan standar PLN untuk saluran tegangan rendah sebesar 220 Volt9. Selain tegangan jatuh, harmonisa merupakan salah satu indikator kualitas daya. Berdasarkan standar minimal untuk harmonisa tegangan dan arus pada sistem tenaga listrik yaitu 5% dan 25%. Semakin besar harmonisa daya di sistem maka kualitas daya sistem tersebut semakin buruk4. Penyebab terjadinya harmonisa yaitu besarnya beban non linier akan tetapi, harmonisa pada jaringan margosari disebabkan oleh fluktuatif debit air. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki kualitas daya jaringan Dusun Margosari dengan mengkompensasi harmonisa diperlukan power filter inverter. Power filter inverter juga digunakan untuk memperbaiki tegangan jatuh di penghantar dan mengkompensasi harmonisa jaringan.
(21)
3
Pada penelitian diusulkan berupa pembangkit listrik hibrid dan power filter inverter untuk perbaikan kualitas daya. Pembangkit sistem hibrid berfungsi untuk menaikan kualitas tegangan dan power filter inverter digunakan untuk perbaikan kualitas daya dengan cara memperkecil THD (Total Harmonic Distortion) pada jaringan TR PLTMH. Power filter inverter merupakan inverter yang digunakan untuk mengkompensasi harmonisa pada jaringan listrik di Margosari. Maka, untuk melakukan perbaikan kualitas daya dapat dilakukan dengan cara pembuatan power filter inverter dan dengan melakukan analisa untuk perbaikan tegangan dan harmonisa.
B. Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk memperbaiki kualitas daya pada sistem PLTMH dan PLTS menggunakan power filter inverter. Filter aktif digunakan untuk mengkompensasi harmonisa yang ditimbulkan oleh inverter. Dengan pemasangan Power filter inverter akan meningkatkan kualitas daya dan memperbaiki tegangan jatuh pada jaringan listrik di Dusun Margosari.
(22)
4
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perubahan profil tegangan hasil simulasi sebelum dan sesudah pemasangan pembangkit sistem hibrid.
2. Bagaimana mengetahui perbaikan kualitas daya yang terjadi pada pembangkit sistem hibrid di Dusun Margosari dengan menggunakan software simulasi ETAP.
3. Untuk mengetahui berapa besar kemampuan power filter inverter mengkompensasi harmonisa sistem jaringan.
D. Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Membahas perancangan sistem pembangkit sistem hibrid di Dusun Margosari. 2. Hanya membahas fenomena pada sistem sebelum dan setelah pemasangan power
filter inverter (pfi) yang dilihat dari tegangan, arus dan THD dan penurunan lossespada jaringan TR.
3. Hanya membahas perbaikan kualitas daya pada sistem hibrid dilihat dari besaran arus, tegangan dan THD.
(23)
5
E. Mamfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah :
1. Dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk memperbaiki tegangan jatuh pada Dusun Margosari.
2. Dapat dijadikan metode alternatif untuk membuat pembangkit sistem hibrid antara 2 pembangkit atau lebih.
3. Dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk menentukan kapasitas baterai yang digunakan untuk pembangkit sistem hibrid.
F. Hipotesa
Sistem pembangkit sistem hibrid antara PLTS dan PLTMH dapat memperbaiki kualitas daya di saluran pembangkit mengunakan power filter inverter yang akan mensuplai daya menuju beban. Power filter inverter yang terhubung dengan PLTMH dan PLTS akan memperbaiki tegangan jatuh, memperkecil THD dan mengurangi lossespada saluran saluran TR PLTMH.
(24)
6
G. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan penelitian tugas akhir ini terbagi dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang dan masalah, tujuan serta manfaat penelitian, perumusan dan batasan masalah, hipotesis dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian tugas akhir ini.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang waktu dan tempat pelaksanaan penelitian tugas akhir, alat dan bahan yang digunakan untuk penyelesaian penelitian serta metode termasuk diagram alir yang akan digunakan pada penelitian tugas akhir.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil dari tugas akhir berupa data-data dan grafik serta dilengkapi dengan pembahasan setiap poinnya.
BAB.V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran. LAMPIRAN
(25)
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem Hibrid)
Pembangkit Listrik Sistem Hibrid adalah pembangkit yang terdiri lebih dari satu pembangkit dengan sumber energi yang berbeda. Pembangkit sistem hibrid sangat efektif dipakai untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau8. Pembangkit sistem hibrid biasanya merupakan kombinasi lebih dari satu jenis pembangkit energi terbarukan (renewable energy).Energi terbarukan merupakan salah satu bentuk energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan sisa pembakaran berupa karbon yang menjadi salah satu faktor utama penyebab efek rumah kaca pada bumi. Sumber-sumber energi terbarukan yaitu tenaga angin, tenaga air, tenaga biomasa, tenaga solar dan tenaga ombak11.
Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam perancangan pembangkit sistem hibrid yaitu kapasitas pembangkit, jumlah total beban dan potensi sumber energi. Dalam mengetahui kerja dari pembangkit sistem hibrid, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu potensi energi yang akan dibangkitkan oleh pembangkit
(26)
8
seperti besarnya debit air aliran sungai setiap tahunnya untuk PLTMH, pergantian siang dan malam beserta rata-rata pencahayaan setiap harinya untuk PLTS.
Masalah terbesar dalam pembangkit sistem hibrid yaitu bagaimana cara mengkombinasikan pembangkit untuk mendapatkan hasil yang optimal3. Kombinasi pembangkit sistem hibrid sangat penting. Hal itu dapat meningkatkan kehandalan dan mengoptimalkan daya keluaran dari pembangkit. Kekurangan dari pembangkit sistem hibrid yaitu dari segi biaya. Kelebihan dari pembangkit sistem hibrid yaitu ramah lingkungan, mudah untuk digunakan, peralatan tidak terlalu rumit dan mudah dalam perawatan. Pembangkit sistem hibrid dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas daya pada sistem transmisi energy7. Dari penelitian Herri Gusmedi membuktikan bahwa instalasi sistem hibrid PV dapat meningkatkan kinerja jaringan dalam hal drop tegangan dan meningkatkan tegangan dari 9.5% sampai 31%. Metode yang digunakan adalah metode Newton-Rhepson dengansoftwareETAP6.
B. Kualitas Daya(Power Quality)
Istilah kualitas daya listrik bukanlah hal yang baru, melainkan sudah menjadi isu penting pada industri sejak akhir 1980-an. Kualitas daya listrik memberikan gambaran akan baik buruknya suatu sistem ketenagalistrikan dalam mengatasi gangguan-gangguan pada sistem tersebut.
(27)
9
Roger C. Dugan memberikan empat alasan utama perlunya perhatian lebih akan masalah kualitas daya12:
1. Perangkat listrik yang digunakan pada saat ini sangat sensitif terhadap kualitas daya listrik yang mana perangkat berbasis mikro prosesor dan elektronika daya lainnya membutuhkan tegangan pelayanan yang stabil dan level tegangannya juga harus dijaga pada tegangan kerja perangkat tersebut.
2. Peningkatan yang ditekankan pada efisiensi daya/sistem kelistrikan secara keseluruhan yang mengakibatkan pertumbuhan lanjutan dalam aplikasi perangkat dengan efisiensi tinggi, seperti pengaturan kecepatan motor listrik dan penggunaan kapasitor bank untuk koreksi faktor daya untuk mengurangi rugi-rugi.
3. Meningkatnya kesadaran para konsumen akan masalah kualitas daya. Dimana pelanggan/konsumen menjadi lebih mengerti akan masalah seperti interupsi, sags, transien switching dan mengharapkan sistem utilitas listrik untuk meningkatkan kualitas daya yang dikirim.
4. Sistem tenaga listrik sekarang ini sudah banyak yang melakukan interkoneksi antar jaringan, di mana hal ini memberikan suatu konsekuensi bahwa kegagalan dari setiap komponen akan mengakibatkan kegagalan pada komponen lainnya. Masalah yang dapat timbul dari sistem tenaga listrik dengan kualitas daya yang buruk dapat berupa masalah lonjakan perubahan tegangan, arus dan frekuensi yang akan menimbulkan kegagalan pada peralatan. Dimana kegagalan ini merusak peralatan listrik baik dari sisi pengirim maupun sisi penerima. Untuk itu, demi mengantisipasi
(28)
10
kerugian yang dapat terjadi baik dari pihak PLN maupun masyarakat, pihak PLN harus mengupayakan sistem ketenagalistrikan yang baik. Banyak permasalahan pada sistem tenaga yang mempengaruhi kualitas daya transmisi yaitu transient, short-duration variation, long-short-duration variation, voltage unbalance, waveform distortion, voltage fluctuation, power frequency variation. Penurunan faktor daya, tegangan jatuh dan harmonisa dapat mempengaruhi kualitas listrik dalam sistem kelistrikan2.
a. Faktor Daya
Faktor daya merupakan salah satu yang menjadi indikator menentukan kualitas daya listrik. Semakin kecil faktor daya maka semakin buruk kualitas daya listrik tersebut. Faktor daya didapatkan dari perbandingan antara daya aktif (W) dan daya total (VA) pada segitiga daya atau antar cosphi daya aktif dan daya total. Faktor daya juga disimbolkan sebagai cosӨ .
Gambar 2.1 segitiga daya (Awan setiawan-Kajian harmonisa terhadap system tenaga listrik)
Gambar 2.1 merupakan gambar segitiga daya. Segitiga daya merupakan hubungan antara daya nyata, daya reaktif dan daya semu.
(29)
11
b. Tegangan Jatuh
Tegangan jatuh (drop voltage) merupakan besar tegangan yang hilang di sepanjang konduktor. Hilangnya tegangan ini dapat disebabkan oleh panjang saluran dan besarnya impedansi sepanjang saluran tersebut. Berdasarkan standar PLN, tegangan minumun pada saluran tidak boleh kurang dari -10% dari tegangan nominal dan tegangan maksimumnya tidak boleh melebihi +5%9. Penurunan persamaan tegangan jatuh dapat ditentukan dari gambar diagram phasor transmisi daya sebagai berikut :
Gambar 2.2 Diagram phasor transmisi daya ke beban
Beban-beban yang terdapat pada sistem tenaga listrik bukanlah bersifat resistif murni melainkan bersifat resistif-induktif. Beban resistif akan menyerap daya aktif, sedangkan beban induktif akan menyerap daya reaktif yang dihasilkan oleh pembangkit. Penyerapan daya reaktif oleh beban induktif ini akan menyebabkan jatuh tegangan sehingga terjadi hilangnya tegangan pada saluran selama proses pendistribusian dan mengakibatkan nilai tegangan di sisi penerima akan berbeda
(30)
12
dengan nilai tegangan pada sisi pengirim. Persamaan jatuh tegangan dapat dilihat pada persamaan berikut :
Vs2=(Vr +Δ Vp)2+ (Δ Vq)2...[2.1] Keterangan :
Vs = tegangan di sisi pengirim Vr = tegangan di sisi penerima
Δ Vp = jatuh tegangan Dimana :
Δ Vp = IR cosθ+ IX sinθ ………[2.2] Δ Vq = IX cosθ –IR sinθ……….……[2.3]
Sehingga persamaan tegangan di sisi pengirim (Vs) menjadi :
Vs2= (Vr + IR cosθ+ IX sinθ)2+ (IX cosθ –IR sinθ)2…………[2.4]
Karena nilai Δ Vq = IX cosθ – IR sinθsangat kecil, maka nilai tersebut dapat diabaikan. Sehingga persamaan Vs2menjadi :
Vs2= (Vr +Δ Vp)2………...[2.5] Sementara itu, untuk persamaan jatuh tegangan dapat kita tentukan :
Δ Vp = IR cosθ+ IX sinθ ……….…[2.6]
Atau
Δ Vp = R PVr + X QVr………...[2.7] Keterangan :
R = resistansi saluran X = reaktansi saluran
(31)
13
Q = daya reaktif yang dikirim ke beban
Salah satu cara untuk memperbaiki drop tegangan di saluran yaitu dengan penambahan kapasitor bank, penggantian saluran dan penambahan tap transformator. Untuk menghitung tegangan distribusi primer menggunakan persamaan :
Δ V = IZ………[2.8]
Untuk menentukan besar persentase jatuh tegangan sepanjang saluran dapat menggunakan rumus berikut :
% = 100% ...[2.9]
Dimana :
%V = persentase jatuh tegangan di saluran
VS = tegangan sumber
VR = tegangan jatuh
Semakin besar impedansi di saluran maka persentase tegangan jatuh semakin besar, sehingga menyebabkan kualitas tegangan di saluran akan semakin buruk2 . Dalam
paper Herry Gusmedi yang berjudul “Feasibility and Optimal Design of Micro-hydro and Photovoltaic Hybrid System in Support to Energy Independent Village” yang
membahas perbaikan perbaikan tegangan jatuh sepanjang dengan menggunakan metode Newton Rhapson. Pada penelitian tersebut tegangan jatuh yang diperbaiki pada penghantar jaringan PLTMH di Dusun Margosari. Pada penelitian tersebut
(32)
14
perbaikan profil tegangan dilakukan dengan dilakukannya pemasangan PV sebesar 350Wp pada bus 14.
c. Harmonisa
Harmonisa merupakan fenomena dimana bentuk gelombang pada frekuensi–frekuensi tinggi merupakan kelipatan dari frekuensi dasarnya seperti (100Hz, 150Hz, 200Hz dan seterusnya) yang dapat mengganggu suplai daya listrik pada frekuensi dasarnya (50Hz) sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan yang idealnya adalah sinusoidal murni akan menjadi cacat akibat distorsi harmonisa yang terjadi (Mulyana-Penggunaaan Harmonisa tegangan dan arus listrik digedung derektorat UPI) . Harmonisa terjadi akibat dioperasikannya beban listrik non linierBeban listrik non linier adalah beban listrik yang memiliki sifat menyimpang dari hukum Ohm. Dimana tegangan, arus dan hambatan/impedansi tidak sebanding. Artinya, respon tegangan yang diberikan pada beban tidak sebanding dengan arus beban yang muncul, seperti unit komputer, printer, scanner. Ketiganya disebut juga sebagai sumber harmonisa. Beban linier merupakan kebalikan dari beban non linier, dimana respon tegangan yang diberikan pada beban sebanding dengan arus yang dihasilkan (mendekati)11.
(33)
15
Gambar 2.3 Gelombang arus dan teganganlagging
Gambar 2.3 merupakan gambar gelombang arus dan gelombang tegangan. Kondisi tersebut dalam keadaan lagging. Keadaan lagging adalah keadaan dimana tegangan mendahului arus. Keadaanlaggingdisebabkan oleh beban kapasitif.
(34)
16
Gambar 2.4 merupakan gambar gelombang terdistorsi oleh harmonisa orde 3. Harmonisa ini terjadi dimana terjadi frekuensi-frekuensi tinggi seperti 100Hz, 150Hz, 200Hz, 250Hz yang merupakan kelipatan dari frekuensi dasar 50Hz.
Tingkat harmonisa yang melewati standar dapat menyebabkan terjadinya peningkatan panas pada peralatan. Bahkan pada kondisi terburuk dapat terjadi gangguan (hanging up) bahkan kerusakan permanen pada beberapa peralatan elektronik yang sensitif termasuk komputer (personal computer). Selain itu juga dapat menyebabkan berkurangnya umur peralatan. Pada kualitas tegangan pada sistem pembangkit dapat dilihat dari besar kecilnya THD (Total Harmonic Distration). Total Harmonic Distortion(THD) merupakan nilai persentasi antara total kompnen harmonisa dengan komponen fudemental. Semakin besar persentasi THD maka akan menyebabkan semakin besar losses yang terjadi di sistem. Berdasarkan standar IEEE 519-2014, nilai THD suatu sistem diizinkan yaitu tidak boleh lebih dari 5% untuk THDV dan 25% batas untuk THDI 4. Untuk mencari nilai THD tegangan dan arus dapat sebagai berikut :
•THD tegangan
= ……….[2.10]
•THD arus
(35)
17
Besar dan kecilnya THD dipengaruhi oleh jenis beban non linier pada sistem. Beban non linier merupakan beban yang menyebabkan besarnya THD dalam suatu sistem. Hal itu dikarenakan beban non linier memiliki rentang impedansi dari 0 sampai ∞, sehingga menyebabkan bentuk gelombang balik dari beban mengalami distorsi sesuai dengan frekuensi fundamentalnya.
D. Inverter Filter Aktif
Power filter inverter merupakan inverter yang dilengkapi dengan rangkaian LPF (Low Pass Filter). Inverter adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan dari DC (Durect Current) menjadi AC (Alternating Current). Keluaran dari inverter berupa gelombang sinus (sine wave), gelombang kotak (squeare wave) dan sinus modifikasi (sine wave modified). Filter merupakan rangkaian yang dirancang untuk melewatkan frekuensi frekuensi tertentu dan menepis semua frekuensi yang tidak diinginkan. Dalam sistem tenaga, filter dibagi menjadi dua yaitu filter pasif dan filter aktif. Filter pasif merupakan suatu metode untuk mengkompensasi harmonisa pada sistem transmisi tenaga listrik. Filter pasif banyak digunakan di sistem tenaga karena lebih ekonomis1. Filter aktif adalah alat elektronika daya yang berfungsi untuk menghasilkan komponen arus yang spesifik yang bertujuan untuk menggagalkan komponen arus harmonisa yang dihasilkan oleh beban-beban non linier. Perbedaan antara inverter filter aktif dan inverter filter pasif yaitu terletak dari penguatnya. Inverter filter pasif hanya terdiri dari komponen R-L-C tanpa ada penguat tambahan sebagai sumber pada filternya sedangkan inverter dengan filter aktif yaitu terdiri dari
(36)
18
komponen filter pasif yang disertai dengan rangkaian penguat tambahan seperti rangkaian OP-Amp.
(37)
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Adapun lokasi penelitian ini berada di Dusun Margosari Kecamatan Pesawaran Indah Kabupaten Pesawaran.
Gambar 3.1 Lokasi penelitian
Gambar 3.1 yaitu lokasi sistem pembangkit PLTMH di Dusun Margosari. Pada gambar tersebut lokasi PLTMH telah di tracking menggunakan GPS untuk mendapatkan koordinat setiap bus.
(38)
20
2. Penelitian ini merupakan penelitian untuk studi kasus danstudy literaturemakan. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu :
a. Dusun Margosari, Kecamatan Pesawaran Indah, Kabupaten Pesawaran. b. Laboratorium Sistem Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Unila.
3. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2014 dan direncanakan selesai Februari 2015 yang dimana penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama yaitu survei lokasi yang dimana survei lokasi meliputi pengukuran pada daya pembangkit PLTMH beserta tegangan dan arus, mengukur tegangan dan arus untuk setiap bus, mengukur tegangan dan arus pada kondisibase loaddanpeak load.
b. Tahap kedua yaitu melakukan simulasi terhadap sistem berdasarkan data yang telah diambil.
c. Tahap ketiga yaitu melakukan pensimulasian untuk power filter inverter sesuai dengan keadaan pada lapangan.
d. Tahap keempat yaitu PLTMH melakukan analisa pada sistem setelah dipasang inverter shunt filter aktif. Analisa kualitas daya yang dihasilkan meliputi tegangan, arus,lossesdan THD di jaringan.
(39)
21
Tabel 3.1 Jadwal dan aktivitas
Aktivitas Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Okto ber Survei lokasi
Melakukan simulasi data Membuat power filter inverter Seminar proposal Simulasi
pembangkit sistem hibrid Analisa data dan pembahasan Seminar Hasil Komprei
(40)
22
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut :
a. Alat Instrumen dan komponen yang digunakan sebagai berikut : Power Quality Analizer
Power quality analizer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, chosphi dan THD pada suatu sistem tegangan rendah.
b. Softwaresimulasi yang akan digunakan sebagai berikut : ETAP
Electric Transient and Analysis Program atau ETAP merupakan software yang digunakan untuk menganalisi sistem pada tenaga listrik. ETAP ini akan digunakan sebagai software pemodelan sistem saluran TR PLTMH di Dusun Margosari.
(41)
23
C. Tahap Pembuatan Tugas Akhir
Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini sebagai berikut:
Mulai
Menganalisis data lapangan
Membuat simulasi ETAP
Melakukan pembuatan Power Filter Inverter Mengumpulkan data lapangan
Mengumpulkan data dan menganalisa hasil simulasi ETAP
Mengumpulkan data dan menganalisa hasil simulasi ETAP
Menganalisa hasil output Power Filter inverter daya
Selesai
(42)
24
D. Pengambilan Data
Power filter inverter digunakan untuk melakukan perbaikan kualitas daya untuk tegangan, arus dan THD. Power filter inverterini digunakan untuk mengkompensasi harmonisa tegangan dan arus pada sistem jaringan PLTMH. ETAP digunakan untuk mensimulasikan pembangkit sistem hibrid yang digunakan untuk melakukan perbaikan kualitas daya dengan pemasangan power filter inverter. Spesifikasi power filter inverter yang digunakan di ETAP berdasarkan spesifikasi power filter yang telah dibuat.
1. Pengambilan Data Jaringan TR PLTMH di Dusun Margosari
Pengambilan data dilakukan di Dusun Margosari. Pengambilan data tersebut dilakukan saat beban dasar dan beban puncak. Data-data yang diambil yaitu tegangan, arus dan daya yang mana pengambilan dilakukan sebanyak 16 bus.
2. Penganalisisan Data Perubahan Profil Tegangan dan Arus
Software ETAP (Electrical Transients Analysis Program) digunakan untuk melakukan analisis data. Analisis data bertujuan untuk mengetahui seberapa besar drop tegangan yang terjadi sepanjang saluran sistem. Parameter-parameter yang digunakan dalam software simulink ETAP antara yaitu tegangan, arus dan beban sistem. Parameter-paramter tersebut berdasarkan keadaan sistem di lapangan.
(43)
25
3. Pengambilan Data Pada Pembangkit Sistem hibrid
Pengambilan data pembangkit sistem hibrid menggunakan software simulink ETAP. Parameter-parameter yang digunakan pada ETAP diambil berdasarkan pengukuran yaitu tegangan dan daya pada jaringan PLTMH. Pemodelan yang dilakukan dengan dua kondisi yaitu kondisi saat sistem hanya disuplai dengan PLTMH dan kondisi saat sistem disuplai dengan pembangkit sistem hibrid.
(44)
26
Gambar 3.3. Line diagram pembangkit sistem hibrid (PLTS dan PLTMH)
Keterangan :
No Nama Alat Spesifikasi
1 Generator PLTMH 10 kw 2 Photovoltaic 400 wp
3 Rectifier 1000 watt
4 BCR(Batrey control regulator) 20A
5 Accu 2x12Vx60Ah
6 Beban rumah warga 14x30 watt PFI
Accu
TR Load
BCR
Rectifier
(45)
27
(46)
28
a. Dusun Margosari
Dusun Margosari terletek di Kabupaten Pesawaran pada kordinat S 05.56264 E 105.08109. Dusun Margosari terdiri dari 66 kepala keluarga. Rata-rata penduduk Dusun Margosari merupakan petani kopi. Listrik di Dusun Margosari disuplai oleh PLTMH. PLTMH yang digunakan berkapasitas 10 Kw. PLTMH tersebut merupakan bentuk HIBA dari Universitas Lampung terhadap Dusun Margosari. Berdasarkan survey dan pengukuran yang telah dilakukan pada bulan maret 2014 telah dilakukan di Dusun Margosari, transmisi distribusi PLTMH berbentuk radial yang terdiri dari 16 Bus. Daya keluaran PLTMH sebesar 948 watt dan tegangan pada bus 1 sebesar 159 volt dan tegangan pada bus 16 sebesar 119 volt. Berdasarkan pendataan penggunaan PLTMH, dari 66 kepala keluarga yang berda di Dusun Margosari, hanya 14 kepala keluarga yang memanfaatkan listrik yang dihasilkan oleh PLTMH dan setiap kepalan keluarga tidak boleh menggunakan mengkonsumsi daya lebih dari 30 watt dan beban yang digunakan merupakan jenis beban lampu.
b. Pemodelan Pembangkit PLTMH
Pemodelan pembangkit PLTMH menggunakan software ETAP. Data-data yang digunakan didapat dari hasil pengukuran di Dusun Margosari.
(47)
29
(48)
30
Gambar 3.3 merupakan gambar pemodelan di softwareETAP. Pada gambar tersebut sistem belum hibrid. Daya hanya disuplai oleh PLTMH. Beban yang digunakan yaitu beban lampu pijar. Gambar 3.4 merupakan pemodelan dari jaringan distribusi PLTMH. Jaringan distribusi PLTMH di Dusun Margosari merupakan jenis jaringan distribusi radial. Gambar 3.4 merupakan line diagram jaringan PLTMH Dusun Margosari. Gambar tersebut sama dengan gambar 3.3.
c. Pemodelan Pembangkit Listrik Sistem Hibrid
Pemodelan pembangkit sistem hibrid antara PLTMH dan PLTS dimodelkan di software ETAP. Data yang digunakan sebagai referensi daya PLTS mengacu pada data penelitian yeng telah dilakukan oleh Herri Gusmedi
yang berjudul “Feasibility and Optimal Design of Micro-hydro and Photovoltaic Hibrid Sistem in Support to Energi Independent Village”.
(49)
31
(50)
32
Gambar 3.5 dan gambar 3.6 merupakan gambar pemodelan system pembangkit hybrid. Pada gambar tersebut pembangkit sistem hibrid dimodelkan dengan baterai dan inverter. Baterai digunakan untuk menyimpan daya yang terdapat pada PLTS dan PLTMH. Sebelum disuplai ke sistem, PLTMH terlebih dahulu diubah menjadi listrik DC menggunakanrectifirekemudian disimpan di baterei.
E. Power Filter Inverter
Power filter inverterberfungsi untuk memperbaiki kualitas daya pada pembangkit di Dusun Margosari. Jenis filter yang digunakan pada inverter ini merupakan dengan filter aktif. Kapasitas power filter inverter disesuaikan dengan kapasitas pembangkit sistem hibrid di Dusun Margosari. Prinsip kerja daripower filter inverterini
mengubah tegangan DC menjadi AC, dimana output di filter untuk mendapatkan gelombang sinus.
Gambar 3.7 Prinsip kerjapower filter inverter
Transformator
PLTMH Rectifire osilator
Filter OP-Amp
Mosfet
Beban
(51)
33
Gambar 3.5 merupakan prinsip kerja daripower filter inverter. Pada gambar tersebut filter yang digunakan merupakan filter aktif. PLTMH di Desa Margosari berkapasitas 900 Watt dengan tegangan yang dibangkitkan 159 Volt. Daya yang dibangkitkan oleh PLTMH akan disimpan di Accu menggunakan power suplai. Power suplai yang tersusun atas rangkaian rectivefire. Filter yang digunakan pada power inverter adalah filter aktif dengan filter RC menggunakan penguat Op-Am.
F. Analisa data
Analisa data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Data-data saat sistem sebelum dipasang power filter inverter
• Data perubahan profil tegangan setiap bus.
• Data tegangan jatuh untuk setiap bus.
• Data besar THD sistem sebelum di filter.
b. Data-data saat sistem setelah dipasang Power Filter Inverter
• Data kapasitaschargeyang dibutuhkan untuk baterai.
• Data kapasitas daya baterai yang dibutuhan sistem.
(52)
34
Analisa kualitas daya pembangkit di Dusun Margosari dilakukan dengan membandingkan data setelah pemasangan power filter inverter dan sebelum pemasangan power filter inverter. Parameter yang menjadi penentu kualitas daya yaitu perubahan tegangan, arus dan THD pada sistem jaringan TR PLTMH.
(53)
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Power filter inverter yang dipasang pada pembangkit listrik sistem hibrid dapat meningkatkan tegangan sampai 18.44% dari tegangan semula PLTMH sebesar 158.78 volt menjadi 188.98 volt.
2. Power filter inverter yang dipasang pada pembangkit sistem hibrid menurunkan arus penghantar sebesar 18.37% dari arus PLTMH sebesar 3 A menjadi 2.14 A pada pembangkit listrik sistem hibrid.
3. Power filter inverter yang dipasang pada pembangkit sistem hibrid dapat meningkatkan efesiensi daya sebesar 7.8% untuk daya aktif dan 8.6% untuk daya reaktif.
4. Power filter inverter menghasilkan harmonisa yang lebih kecil yaitu sebesar 42% saat sebelum difilter 60%, prototype power filter yang dibuat belum bisa mengkompensasi harmonisa hingga sesuai dengan standar IEEE 519-2015 sebesar kurang dari 5%..
(54)
67
B. Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Semakin besar resistansi pada penghantar menyebabkan semakin besar tegangan jatuh sepanjang penghantar oleh sebab itu salah satu cara untuk memperkecil tegangan jatuh dengan cara mengganti penghantar yang mememiliki resistansi lebih kecil.
2. Perlu dilakukan penelitian khusus untuk mendapatkan inverter yang mampu memkompensasi harmonisa hingga kuran dari 5%.
(55)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Afonso, J. (2000). Shunt Active Filter for Powqer Quality Improvement.
Internasional Confrebce UIE 2000(pp. pp.683-691). Lisabon: Protugal.
[2] Agustinus, S. (2013). Analisa Jatuh Tegangan Pada Penyulang 20 kV Berdasarkan pada Perubahan Beban (Studi Kasus Penyulang Penfui dan Penyulang Oebobo PT.PLN Persero Rayon Kupang).Jurnal Media Elektro, Vol.1.
[3] Amir Rudin, H. S. (2006).Metode Sizing (Penentuaan Kapasitas) Optimal Pada PLT Hibrid Surya-Angin Stand-Alone dengan Teknologi LPSP Menggunakan Genetic Algoritma.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November . [4] Electronics, E. I. (2014). standar harmonics. 519.
[5] ESDM, k. (2012).Kajian Indonesia Energy Outlook.Jakarta: www.esdm.go.id. [6] Herri Gusmedi, E. K. (2014). Feasibility and Optimal Design of Micro-hydro and Photovoltaic Hybrid System in Support to Energy Independent Village.ICPERE.
[7] Indonesia, C. E.Buku Panduan Energy Yang Terbarukan.Jakarta: www.containedenergy.com.
[8] Komalasari, H. G. (2014). Feasibility and Optimal Design of Micro-hydro and Photovoltaic Hybrid System in Support to Energy Independent Village.Internasional Comfrens Power Electrical And Renewable Energy.Bali: ICPERE.
[9] PT.PLN(Persero). (2010). Standar PLN. p. hal.20.
[10] Rasyid, H. (2009). Analisa Reduksi Harmonisa Pada Penyearah .Jurnal EECCIS, Vol.III.
[11] Rizali Thaib, I. d.Perancanaan Sistem Pembangkit Listrik Hibrid (Energi Angin-Surya) Untuk Unit Pengolahan Ikan Skala Kecil.Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. [12] Roger C. Dugan, M. F. (1996).Electrical Power System.Published by McGraw-Hill. [13] Suharto, I. (2013). Simulasi Pengendali Filter Aktif Sebagai Upaya Memperbaiki Kualitas Daya Listrik Di Laboratorium Teknik Listrik Politeknik Negri Pontianak.Jurnal ELKHA, Vol.5.
(56)
[14] Yahya, S. Y. (2010).Analisa Pembangkit Hibrid, Diesel dan Energi Terbarukan di Pulau Mandangin Sampang Madura Menggunakan Software Homer.Malang: Universitas Brawijaya.
(1)
Gambar 3.5 merupakan prinsip kerja daripower filter inverter. Pada gambar tersebut filter yang digunakan merupakan filter aktif. PLTMH di Desa Margosari berkapasitas 900 Watt dengan tegangan yang dibangkitkan 159 Volt. Daya yang dibangkitkan oleh PLTMH akan disimpan di Accu menggunakan power suplai. Power suplai yang tersusun atas rangkaian rectivefire. Filter yang digunakan pada power inverter adalah filter aktif dengan filter RC menggunakan penguat Op-Am.
F. Analisa data
Analisa data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Data-data saat sistem sebelum dipasang power filter inverter
• Data perubahan profil tegangan setiap bus. • Data tegangan jatuh untuk setiap bus. • Data besar THD sistem sebelum di filter.
b. Data-data saat sistem setelah dipasang Power Filter Inverter
• Data kapasitaschargeyang dibutuhkan untuk baterai. • Data kapasitas daya baterai yang dibutuhan sistem.
(2)
34
Analisa kualitas daya pembangkit di Dusun Margosari dilakukan dengan membandingkan data setelah pemasangan power filter inverter dan sebelum pemasangan power filter inverter. Parameter yang menjadi penentu kualitas daya yaitu perubahan tegangan, arus dan THD pada sistem jaringan TR PLTMH.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Power filter inverter yang dipasang pada pembangkit listrik sistem hibrid dapat meningkatkan tegangan sampai 18.44% dari tegangan semula PLTMH sebesar 158.78 volt menjadi 188.98 volt.
2. Power filter inverter yang dipasang pada pembangkit sistem hibrid menurunkan arus penghantar sebesar 18.37% dari arus PLTMH sebesar 3 A menjadi 2.14 A pada pembangkit listrik sistem hibrid.
3. Power filter inverter yang dipasang pada pembangkit sistem hibrid dapat meningkatkan efesiensi daya sebesar 7.8% untuk daya aktif dan 8.6% untuk daya reaktif.
4. Power filter inverter menghasilkan harmonisa yang lebih kecil yaitu sebesar 42% saat sebelum difilter 60%, prototype power filter yang dibuat belum bisa mengkompensasi harmonisa hingga sesuai dengan standar IEEE 519-2015 sebesar kurang dari 5%..
(4)
67
B. Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Semakin besar resistansi pada penghantar menyebabkan semakin besar tegangan jatuh sepanjang penghantar oleh sebab itu salah satu cara untuk memperkecil tegangan jatuh dengan cara mengganti penghantar yang mememiliki resistansi lebih kecil.
2. Perlu dilakukan penelitian khusus untuk mendapatkan inverter yang mampu memkompensasi harmonisa hingga kuran dari 5%.
(5)
[1] Afonso, J. (2000). Shunt Active Filter for Powqer Quality Improvement. Internasional Confrebce UIE 2000(pp. pp.683-691). Lisabon: Protugal.
[2] Agustinus, S. (2013). Analisa Jatuh Tegangan Pada Penyulang 20 kV Berdasarkan pada Perubahan Beban (Studi Kasus Penyulang Penfui dan Penyulang Oebobo PT.PLN Persero Rayon Kupang).Jurnal Media Elektro, Vol.1.
[3] Amir Rudin, H. S. (2006).Metode Sizing (Penentuaan Kapasitas) Optimal Pada PLT Hibrid Surya-Angin Stand-Alone dengan Teknologi LPSP Menggunakan Genetic Algoritma. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November .
[4] Electronics, E. I. (2014). standar harmonics. 519.
[5] ESDM, k. (2012).Kajian Indonesia Energy Outlook.Jakarta: www.esdm.go.id. [6] Herri Gusmedi, E. K. (2014). Feasibility and Optimal Design of Micro-hydro and Photovoltaic Hybrid System in Support to Energy Independent Village.ICPERE.
[7] Indonesia, C. E.Buku Panduan Energy Yang Terbarukan.Jakarta: www.containedenergy.com.
[8] Komalasari, H. G. (2014). Feasibility and Optimal Design of Micro-hydro and Photovoltaic Hybrid System in Support to Energy Independent Village.Internasional Comfrens Power Electrical And Renewable Energy.Bali: ICPERE.
[9] PT.PLN(Persero). (2010). Standar PLN. p. hal.20.
[10] Rasyid, H. (2009). Analisa Reduksi Harmonisa Pada Penyearah .Jurnal EECCIS, Vol.III.
[11] Rizali Thaib, I. d.Perancanaan Sistem Pembangkit Listrik Hibrid (Energi Angin-Surya) Untuk Unit Pengolahan Ikan Skala Kecil.Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. [12] Roger C. Dugan, M. F. (1996).Electrical Power System.Published by McGraw-Hill. [13] Suharto, I. (2013). Simulasi Pengendali Filter Aktif Sebagai Upaya Memperbaiki Kualitas Daya Listrik Di Laboratorium Teknik Listrik Politeknik Negri Pontianak.Jurnal ELKHA, Vol.5.
(6)
[14] Yahya, S. Y. (2010).Analisa Pembangkit Hibrid, Diesel dan Energi Terbarukan di Pulau Mandangin Sampang Madura Menggunakan Software Homer.Malang: Universitas Brawijaya.