Apresepsi Memotivasi Rambu-rambu belajar

13 tersebut. Seperti yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengembangkan sistem pembelajaran menggunakan Audio Visual Aids AVA dalam mata pelajaran Sejarah. Dengan memanfaatkan adanya ruang multimedia di SMA Negeri 3 Salatiga dimana di dalamnya sudah terdapat perangkat audio yang berupa sound system dan perangkat visual yang berupa LCD Projector dan komputer sebagai perangkat operator akan sangat membantu dalam proses pengembangan sistem pembelajaran menggunakan Audio Visual Aids AVA ini. Tahap Selanjutnya adalah mendesain strategi pelaksanaan. Dalam penelitian ini desain strategi yang pertama dilakukan adalah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Desain pembelajaran yang digunakan pada Treatment Class dapat dilihat pada Tabel 3 . Tabel 3 Desain Pembelajaran Treatment Class No Kegiatan Belajar Waktu Menit Keterangan

1. Pendahuluan

a. Apresepsi

Ruang Multimedia dipersiapkan seperti perangkat komputer, absensi, kebersihan dan ketenangan.

b. Memotivasi

Peserta didik diberi penjelasan tentang pokok bahasan, pengertian, contoh, pemahaman materi yang akan dipelajari. Peserta didik diberi penjelasan bahwa materi pembelajaran akan disampaikan melalui Audio Visual Aids AVA

c. Rambu-rambu belajar

Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan akhir dari pembelajaran materi pada hari itu. 10 menit 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Guru memutarkan video pembelajaran. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  Guru meminta peserta didik menyimak video Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Peserta didik:  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui  Membenarkan kesalahan materi 20 menit 14  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. 3. Kegiatan Akhir  Mengadakan post test yang bersifat individu. 15 menit Proses pembelajaran yang dilakukan pada Treatment Class diawali dengan persiapan untuk proses pembelajaran. Siswa diminta untuk mengecek keadaan ruang multimedia , dan guru melakukan absensi pada siswa. Dalam kegiatan memotivasi guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan. Dalam hal ini dijelaskan bahwa materi akan disampaikan menggunakan Audio Visual Aids AVA. Dalam kegiatan inti Audio Visual Aids AVA yang berupa video mulai diputar dan guru meminta siswa untuk memperhatikan Audio Visual Aids AVA tersebut . Guru juga mengkonfirmasi jika ada kesalahan materi di dalam buku panduan yang digunakan. Pada kegiatan akhir diadakan post test yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. selain itu juga untuk mengetahui apakah Audio Visual Aids AVA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selanjutnya adalah mendesain video yang digunakan sebagai media pembelajaran Audio Visual Aids AVA. Video yang ditampilkan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Salatiga dengan materi Pertempuran 10 November 1945 berisi teks materi, gambar para tokoh dan kejadian saat pertempuran yang. Gambar-gambar tersebut diambil dari situs www.kumpulanSejarah.com, juga berisi video dokumenter saat pertempuran berlangsung yang diunduh dari situs www.youtube.com yang diolah menggunakan software Ulead VideoStudio 11 . Video pembelajaran ini dilengkapi dengan teks yang menjelaskan setiap kejadian. Sehingga siswa dapat mengerti dengan jelas bagaimana pertempuran 10 November 1945 berlangsung. Selain itu video juga dilengkapi dengan backsound dengan tema perjuangan dan juga terdapat rekaman suara Bung Tomo saat berpidato guna memberikan semangat juang kepada rakyat Indonesia yang berada di Surabaya. Hal tersebut tentunya dapat membuat siswa benar-benar mengerti bagaimana keadaan saat pertempuran terjadi dan dengan adanya backsound yang mendukung siswa dapat terbawa dalam suasana pertempuran 10 November 1945. Dengan menggunakan Audio Visual Aids AVA ini diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dalam proses belajar dan juga dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Tahap eksperimen yang terakhir adalah pelaksanaan. Penelitian ini dilakukan di ruang multimedia yang ada di SMA Negeri 3 Salatigan selama 1jam pelajaran 45 menit. Dengan mengembangkan sistem pembelajaran menggunakan AVA di dalam ruangan ini tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di kelas lain. Ruang multimedia di SMA Negeri 3 Salatiga ini letaknya sangat strategis, yaitu jauh dari ruang kelas dan ruangan ini kedap suara. Penelitian ini juga menggunakan perangkat audio visual berupa sound system , komputer dan LCD Projector yang sudah tersedia juga dapat digunakan dalam pemutaran film pendek. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah aplikasi Windows Media Player atau Media Player Classic dan juga menggunakan Ulead VideoStudio 11 sebagai editor video . Untuk 15 mengetahui apakah pengembangan sistem pembelajaran menggunakan AVA ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan diadakannya tes di akhir pelajaran. Tes digunakan untuk dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang diberikan. Selain itu soal tes juga digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui bagaimana hasil belajar antara kelas treatment dengan keadaan siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Audio Visual Aids AVA ini dan siswa control class yang belajar menggunakan metode pembelajaran tradisional. Sehingga dengan latihan soal ini dapat diketahui apakah penggunaan media pembelajaran Audio Visual Aids AVA cukup efektif dan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Salatiga. Tahapan penelitian terakhir adalah evaluasi. Dalam penelitian ini hasil pengembangan yang berupa hasil tes dan kuesioner langsung diuji dan dievaluasi untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran siswa di SMA Negeri 3 Salatiga dalam mata pelajaran Sejarah. Pengujian nilai tes dilakukan dengan cara mengolah nilai hasil pembelajaran menggunakan aplikasi SPSS 11.5 untuk dapat mengetahui uji beda nilai rata-rata dari Treatment dan Control Class yang diolah menggunakan pengujian Independent-Samples t test . Pada perhitungan Independent-Samples t test langkah pertama adalah menentukan hipotesis. Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian kelas Treatment dengan rata-rata nilai ujian kelas Control . Ha : Ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian kelas Treatment dengan rata-rata nilai ujian kelas Control , yang diuji berdasarkan hipotesis Ho: Tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian kelas treat dengan rata-rata nilai ujian kelas co. Ha: Ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian kelas treat dengan rata-rata nilai ujian kelas co. Selanjutnya adalah menentukan tingkat signifikansi. Tingkat signifikansi dalam hal ini berarti diambilnya resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang sebanyak-banyaknya 5. Signifikasi 5 atau 0.05 adalah ukuran standar yang digunakan dalam penelitian. Untuk mengetahui signifikansi t test for equality of means adalah jika sig. t test 0.05 maka Ho diterima rata-rata kedua group sama. Mean Treatment = Mean Control. Jika sig. T test 0.05 maka Ho ditolak rata-rata kedua group berbeda. Mean Treatment = Mean Control.

4. Hasil dan Pembahasan