Wawancara Kuesioner Angket Observasi

34

1. Wawancara

Teknik wawancara yang dilakukan penulis adalah teknik wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono 2015:197, wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Dengan menggunakan metode wawancara tidak terstruktur peneliti bebas mengajukan pertanyaan sesuai dengan masalah yang terjadi yang disampaikan oleh narasumber, sehingga dapat mengetahui kebutuhan user yang lebih mendalam mengenai sistem informasi yang akan dikembangkan. Wawancara dilakukan bersama bapak Suharjono,S.Pd selaku koordinator guru piket dan ibu Dra. Isa Purwanti selaku ketua jurusan multimedia di SMK N 1 Wonosari.

2. Kuesioner Angket

Menurut Sugiyono 2015:199, teknik kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pengumpulan data dengan teknik kuesioner lebih efisien karena variabel yang akan diukur sudah pasti, sehingga teknik ini digunakan saat menguji kualitas sistem dari aspek functionality, dan usability. Pada kuesioner functionality menggunakan kuesioner check list, karena aspek yang dinilai dalam funcionality terdiri dari fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari sistem perangkat lunak yang bersifat fisik sehingga hanya memerlukan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Sedangkan kuesioner untuk usability menggunakan USE Questionnaire yang merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk mengevaluasi aspek usability sebuah perangkat lunak Perlman, 2015. 35

3. Observasi

Menurut Sugiyono 2015: 203, teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi nonpartisipan, sehingga peneliti dapat melakukan pengamatan dan pencatatan secara detail dan cermat terhadap segala aktivitas yang dilakukan guru piket di SMK Negeri 1 Wonosari. Pada pelaksanaan teknik observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independen yang dimana peneliti mengamati, mencatat, menganalisis, dan selanjutnya membuat kesimpulan. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yang terdiri dari instrumen untuk pengujian perangkat lunak berdasarkan aspek functionality, efficiency, reliability, dan usability.

1. Instrumen Functionality