Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Sebagai Sistem Pengolahan Nilai Siswa di SMK Negeri 1 Kudus JURNAL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEB SEBAGAI SISTEM PENGOLAHAN NILAI SISWA
DI SMK NEGERI 1 KUDUS
Farid Suryandani, Basori, Dwi Maryono
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret,
E-mail: faridsuryandani@gmail.com
ABSTRACT
This research aims to produce an information system of grade processing to allow the teacher
in manage a report card of student grade. This information system is intended for use in
vocational high school. This information system is web based, so it can be accessed by teacher
to manage grades and students can see the result of their study. Method of this research is
research and development (R&D) that implemented in SMK Negeri 1 Kudus. The data
collection techniques are interview, quesioner and documentation. The Development of
Academic Information System as a Web Based on Processing System of Student Grade in SMK
Negeri 1 Kudus carried out with five stages : (1) Communication is discussions between
researchers with the school about developing the system, (2) Planning is the planning needs of
the functional, software and hardware requirements of the system are developed, (3) Modeling
is the stage of system design that focuses on data processing. This phrase begins with the
making of Usecase Diagram, Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity
Relationship Diagram), Design of data base tables and their relationships and manufacturing
design of interface system, (4) Construction is the stage where the design has been created,
implemeted into the code (programme), (5) Deployment is the testing phrase to SMK to get
feedback on the feasibility and development of a system which further. The final value of this
research is 93,1% from expert system, 85,3% from the teacher and administration staff and
82.,4 % from the students, so it means that the system is highly feasible to be used.
Keywords : Academic Information System, web based, management of students grade
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan nilai untuk
memudahkan guru dalam mengelola nilai rapor siswa. Sistem informasi ini ditujukan untuk
digunakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sistem informasi ini berbasis web,
sehingga dapat diakses oleh guru untuk mengelola nilai dan siswa bisa melihat hasil belajarnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan
(R&D) yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kudus. Teknik pengumpulan data yaitu melalui
wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web Sebagai Sistem Pengolahan Nilai Siswa di SMK Negeri 1 Kudus dilaksanakan dengan
lima tahap yaitu : (1) Communication merupakan diskusi antara peneliti dengan pihak sekolah
tentang pengembangan sistem. (2) Planning merupakan tahap perancangan kebutuhan
fungsional, kebutuhan software dan kebutuhan hardware dari sistem yang dikembangkan. (3).
Modeling yaitu tahap perancangan sistem yang berfokus pada pemrosesan data. Tahap ini
dimulai dengan pembuatan Usecase Diagram, Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD
(Entity Relationship Diagram), Desain Tabel Basis Data dan Relasinya dan pembuatan Desain
to user
Tampilan Sistem. (4) Construction yaitucommit
tahapan
pada rancangan yang telah dibuat, di
implementasikan ke dalam kode (program). (5) Deployment merupakan tahap pengujian
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kepada pihak SMK untuk mendapatkan umpan balik tentang kelayakan dan pengembangan
sistem yang selanjutnya. Nilai akhir dari penelitian ini adalah 93,1% dari ahli sistem, 85,3%
dari guru dan staf tata usaha dan 82,4% dari siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem
ini sangat layak untuk digunakan.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, berbasis web, pengelolaan nilai siswa
nilai dengan data nilai yang begitu banyak.
PENDAHULUAN
Kekurangan pada penggunaan aplikasi
Latar Belakang
Biasanya sekolah dalam melakukan
pengelolaan nilai siswa menggunakan cara
yang manual, artinya menggunakan buku
sebagai rekapan nilai siswa. Jadi ketika
nilai itu dibutuhkan dalam pengelolaan
rapor atau penyampaian nilai kepada siswa
kurang efesien karena masih menggunakan
cara yang konvensional. Hal tersebut dirasa
kurang baik dari segi penggunaan waktu
dan tenaga. Karena alasan tersebut diatas
diperlukan
penerapan
dari
kemajuan
teknologi agar dapat mengatasi masalah
untuk melakukan rekap nilai semester
sebelumnya mengalami kesulitan karena
berbeda file serta terkadang data yang ada
pada guru dan wali kelas bisa saja berbeda
seperti pada nama atau nilai siswa karena
penyimpanan data yang berbeda. Oleh
karena itu dibutuhkan sebuah solusi yang
dapat
mengoptimalkan
kinerja
dalam
pengolahan nilai yaitu dengan penggunaan
sistem
informasi
akademik
dengan
penyimpanan data yang terintegrasi dan
terpusat menggunakan basis data.
tersebut.
Lembaga
mengoptimalkan
pendidikan
yang
perkembangan
dan
kesiapan peserta didik dalam memasuki
dunia industri adalah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pada penelitian ini
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kudus yang
merupakan sekolah menengah kejuruan
yang berlokasi di Kecamatan Kota, Kudus,
Jawa
Excel yaitu kurang user friendly, terkadang
Tengah.
Dalam
melakukan
pengolahan nilai siswa di SMK Negeri 1
Kudus masih menggunakan aplikasi Excel.
Kemudian alasan sistem informasi
akademik berbasis web adalah kemudahan
dalam cara mengaksesnya yaitu dengan
cara mengakses lewat browser yang ada
pada perangkat komputer atau perangkat
telepon. Pada sistem informasi akademik
juga dapat mengelola data nilai siswa dan
menampilkan hasil nilai siswa yang terbaru
serta dapat diakses dimanapun guru dan
siswa berada. Sistem informasi akademik
ini
memudahkan
siswa
untuk
terus
memantau dan mengetahui nilai hasil
Penggunaan aplikasi Excel masih dirasa
belajarnya
serta memberikan kemudahan
commit to
user
kurang nyaman untuk guru dalam pengisian
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bagi guru dalam pengisian nilai, karena
perangkat
lunak
basis
data
yang
dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
memungkinkan pengguna untuk membuat,
Sistem informasi akademik ini dibangun
mengakses, dan mengelola basis data
dan ditujukan untuk melakukan kegiatan
(Shelly dan Velmaart, 2011: 152 – 153).
akademik yang terstruktur dan terintegrasi
Sistem informasi akademik adalah
menggunakan bahasa pemrograman PHP
suatu sistem yang dibuat oleh manusia
yang dikolaborasi dengan HTML, MySQL
untuk mengolah data dan informasi yang
serta Apache. Sehingga dapat dihasilkan
berkaitan dengan akademik pada suatu
mekanisme yang lebih baik dan maksimal
organisasi atau instansi pendidikan baik
dengan menggunakan penyimpanan data
formal maupun informal dari tingkat dasar
yang
dapat
sampai tingkat perguruan tinggi. Secara
pengelolaan data
singkat sistem informasi akademik adalah
dengan menggunakan teknologi komputer.
aplikasi yang dapat memudahkan dalam
Tujuan Penelitian
pengolahan data dan informasi yang
1. Terciptanya Sistem Informasi Akademik
berkaitan dengan hal akademik.
tersentralisasi
memudahkan dalam
yang
Berbasis Web sebagai sistem pengolahan
Wiyono, Gurid B. Wardati Indah U. (2014)
nilai siswa di SMK Negeri 1 Kudus.
2. Mengetahui
kelayakan
dari
Penelitian yang dilakukan oleh
Sistem
menghasilkan
bahwa
analisis
dan
Informasi Akademik Berbasis Web
perancangan sistem informasi akademik
sebagai sistem pengolahan nilai siswa di
memberikan gambaran pihak Sekolah
SMK Negeri 1 Kudus.
Menengah Pertama (SMP) Negeri III
Tegalombo dalam proses pengolahan data
Kajian Pustaka
Menurut Fadjar (2002: 5) akademik
adalah
keadaan
orang-orang
bisa
menyampaikan dan menerima gagasan,
pemikiran,
ilmu
pengetahuan,
dan
sekaligus dapat mengujinya secara jujur,
data
akurat dalam menyajikan informasi.
Kemudian berkaitan dengan sistem
informasi
akademik
berbasis
web
Bharamagoudar, S.R., Geeta R.B., Totad,
S.G. (2013) menghasilkan bahwa sistem
terbuka, dan leluasa.
Basis
siswa yang lebih praktis, mudah, cepat dan
adalah
kumpulan
terintegrasi dari elemen data yang secara
logika saling berhubungan (O’Brien dan
informasi dapat memberikan data yang
selalu ter-update, meningkatkan efisiensi
dalam pengelolaan data, dan mengurangi
waktu yang dibutuhkan untuk mengakses
Base
commit to
user
data
siswa.
Management System (DBMS ) adalah
Marakas
(2010:
173)).
Data
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
informasi SMK Negeri 1 Kudus sebagai
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan
model pengembangan waterfall. Menurut
ahli substansi.
2. Quota Sampling
Penentuan sampel dari populasi
Pressman (2010: 46) model pengembangan
waterfall merupakan model pengembangan
yang sistematis dan berurutan (sekuensial).
mempunyai
Waterfall
pengembangan
planning,
yaitu
modeling,
tahapan
communication,
construction
dan
yang
mempunyai
sampai
ciri-ciri
jumlah
dikehendaki.
tertentu
(quota )
Ukuran
yang
sampel
yang
dipakai adalah sebanyak 30 Orang.
Sampel adalah 30 pelajar kelas X
Akuntasi 1 SMA Negeri 1 Kudus.
deployment.
Metode pengumpulan data pada
penelitian ini terbagi menjadi beberapa
metode yang digunakan untuk mengetahui
atau
Gambar 1. Model Waterfall
Pada penelitian ini teknik sampling
yang digunakan adalah nonprobability
sampling. Menurut Sugiono (2010: 66)
nonprobability sampling merupakan teknik
mendapatkan
gambaran
tentang
masalah yang terjadi di sekolah. Metode
pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
sampling dengan memberi kesempatan
Metode Observasi adalah metode
berbeda pada setiap anggota populasi untuk
pengumpulan data pada objek dengan
dipilih
Jenis
cara melihat dan memahami. Metode
nonprobability sampling yang dipilih yaitu
Observasi digunakan untuk menentukan
purposive sampling dan quota sampling.
masalah-masalah yang terkait dengan
1. Purposive Sampling
pengelolaan nilai siswa.
menjadi
Pemilihan
sampel.
sampel
berdasarkan
2. Metode Dokumentasi
penilaian peneliti bahwa sampel tersebut
Metode dokumentasi adalah metode
memiliki kaya informasi. Sampel yang
pengumpulan data dengan menghimpun
dipakai adalah dua dosen Pendidikan
dan
Teknik
Komputer
dokumen tertulis, gambar, maupun
sebagai ahli sistem serta satu guru dan
elektronik. Metode ini digunakan untuk
Informatika
dan
menganalisis
dokumen,
baik
mendapatkan data tentang masalahempat staff tata usaha yang menangani
masalah
yang
terkait
dengan
hal yang berkaitan dengan teknologicommit to user
perpustakaan.uns.ac.id
pengelolaan
data
digilib.uns.ac.id
dan
Ahli sistem merupakan seorang
informasi
yang
akademik sekolah.
tentang
perancangan sebuah sistem.
3. Metode Literatur dan Kepustakaan
Metode ini
menguasai
merupakan sebuah
b.
Ahli Substansi
metode pengumpulan data dengan cara
Ahli substansi merupakan seorang
mencari informasi dari berbagai buku
yang menguasai tentang materi
terkait dengan penelitian ini. Metode
yaitu tentang pengelolaan nilai
literatur dan kepustakaan ini digunakan
siswa di sekolah.
untuk mencari referensi dan teori – teori
c.
Siswa merupakan responden dari
yang berhubungan dengan penelitian ini.
penggunaan
4. Metode Kuesioner
kuesioner
merupakan
pengumpulan
data
dengan
memberi
pertanyaan
atau
teknik
yang
dilakukan
seperangkat
pertanyaan
tulisan
kepada responden untuk dijawabnya.
pembuatannya,
pengelolaan
Instrumen
penelitian
yang
digunakan untuk menguji kelayakan dari
sistem yang dibuat berdasarkan ISO 9126
dan Romas, A.,M. (2015), kemudian telah
dilakukan beberapa modifikasi dan telah
Menurut (Suharsimi, (2010: 268)
dalam
sistem
nilai siswa yang dikembangkan.
Menurut Sugiyono (2014: 142)
cara
Siswa
kuesioner
divalidasi oleh Bapak Dwi Maryono, S.Si,
M.Kom.
memiliki prosedur penyusunan yang
harus
dilakukan
yaitu
Analisis
menetapkan
data
dilakukan
untuk
tujuan, menetapkan aspek yang akan
mengolah data dari kuesioner penelitian
diungkap, menentukan jenis dan bentuk
yang ditujukan pada ahli sistem, ahli
kuesioner, menyusun kuesioner dan
substansi dan siswa. Hasil dari analisis
menentukan
digunakan sebagai acuan untuk perbaikan
skor.
menggunakan
Penelitian
kuesioner
ini
yang
sistem
yang
dibuat.
Langkah
yang
digunakan untuk menilai kelayakan dari
dilakukan adalah mengubah skor menjadi
Sistem Informasi Akademik Berbasis
persentase. Cara menghitung persentase
Web. Metode ini akan berjalan saat tahap
dilakukan dengan membagi jumlah skor
deployment. Responden yang dilibatkan
yang
untuk
maksimal. Pada perhitungan SUS untuk
dapat
memberikan
terhadap sistem ini adalah :
a.
Ahli Sistem
penilaian
diperoleh
dengan
jumlah
skor
kuesioner siswa bernilai 0 sampai dengan 4.
commit to
user
Perhitungan
pada nomor item 1, 3, 5, 7, 9
bernilai skor dikurangi satu dan pada nomor
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
item 2, 4, 6, 8, 10 bernilai lima dikurangi
ada bahwa dalam melakukan pengolahan
skor.
persentase
nilai siswa di SMK Negeri 1 Kudus masih
dilakukan dengan menggunakan rumus
menggunakan aplikasi Excel. Penggunaan
sebagai berikut:
aplikasi Excel masih dirasa kurang nyaman
Cara
menghitung
�� �� � � % =
Jumlah skor yang diperoleh
×
Jumlah skor maksimal
untuk guru dalam pengisian nilai dengan
data nilai yang begitu banyak.
Kekurangan
Sumber: Sugiyono (2014: 93)
Berikut
adalah
kategori
yang
didapat dari skor yang telah dikonversi
menjadi sebagai berikut:
Tabel 1. Konversi Skor dalam Bentuk
Persentase
pada
penggunaan
aplikasi Excel yaitu kurang user , banyakan
data yang harus dikelola pada file excel
yang berbeda untuk rapor siswa tiap,
terkadang untuk melakukan rekap nilai
semester sebelumnya mengalami kesulitan
Kategori Penilaian
Skor
karena berbeda file serta terkadang data
Sangat Layak
81% - 100%
yang ada pada guru dan wali kelas bisa saja
Layak
61% - 80%
berbeda seperti pada nama atau nilai siswa.
Cukup Layak
41% - 60%
Setelah
Tidak Layak
21% - 40%
permasalahan tersebut maka di dapatkan
Sangat Tidak Layak
0% - 20%
hasil untuk melakukan Pengembangan
dilakukan
diskusi
tentang
Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Sumber: Sugiyono (2014: 93)
Sebagai Sistem Pengolahan Nilai Siswa.
HASIL
PENELITIAN
DAN
Tahap Planning
PEMBAHASAN
Pada tahap planning merupakan
tahap pengembangan sistem setelah tahap
Tahap Communication
Pada
tahap
communication
communication.
Planning
merupakan
merupakan tahap awal dari pengembangan
tahapan untuk mendefinisikan suatu peta
sistem yang bermula dari komunikasi
jalan (roadmap) untuk mencapai tujuan dari
tentang pengembangan sistem yang akan
Pengembangan
dilakukan.
menghasilkan
Akademik Berbasis Web Sebagai Sistem
berbagai informasi untuk melakukan tahap
Pengolahan Nilai Siswa. Pada tahapan ini
– tahap selanjutnya. Informasi yang didapat
menghasilkan analisis tentang kebutuhan
dimaksudkan untuk memahami tujuan –
sistem
Tahap
ini
seperti
Sistem
kebutuhan
Informasi
fungsional,
kebutuhan software dan hardware dari
tujuan dari pengembangan sistem yang
commit to
user
sistem.
dilakukan untuk mengatasi masalah yang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tahap Modeling
Start
Pada tahap modeling merupakan
tahap model analisis untuk mendapatkan
Halaman Login
pemahaman yang lebih baik tentang Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web Sebagai
Sistem Pengolahan Nilai Siswa. Pada tahap
ini dilakukan langkah – langkah seperti
membuat rancangan usecase, rancangan
flowchart, rancangan DFD, rancangan
ERD, rancangan tabel basis data dan
Input user
ID &
password
gagal
Cek Login
berhasil
Halaman Siswa (Membaca
data siswa)
pembuatan desain tampilan.
Output data
nilai
Pengelolaan Siswa
Pengelolaan
Tahun Ajaran
Pengelolaan Kelas
Logout
Pengelolaan Guru
Pengelolaan
Mata Pelajaran
Pengelolaan KD
Mata Pelajaran
Admin
Guru
Pengelolaan
Ekstrkurikuler
End
Gambar 4. Flowchart siswa untuk melihat
nilai hasil belajar
Pengelolaan Absensi
Pengelolaan
Pengguna Sistem
Start
Backup & Restore
Pengelolaan Nilai
Gambar 2. Usecase Admin dan Guru
Lihat Daftar
Siswa
Halaman Login
Input user ID
& password
Lihat Daftar
Guru
Lihat Daftar
Mata Pelajaran
gagal
Cek Login
berhasil
Halaman Guru
Siswa
Lihat Nilai
Hasil Belajar
Gambar 3. Usecase Siswa
Pengelolaan data
Pencetakan rapor siswa
Input nilai, absensi,
ambil ekstrakurikuler
siswa
Cetak Rapor
Seperti pada Gambar 2 dan Gambar
Logout
3 adalah rancangan usecase diagram yang
End
digunakan untuk memberikan deskripsi
paling sederhana tentang fungsi dasar yangcommit to user
Gambar 5. Flowchart guru melakukan
bisa dilakukan sistem.
input data rapor dan cetak rapor siswa
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
hubungan antara entitas (Admin, Guru dan
Start
Siswa) dengan sistem yang dikembangkan.
Data Rapor
Halaman Login
Admin
Data Kelas
Data Guru
Pengelolaan
Kelas
Pengelolaan
Guru
Data Kelas
Data Guru
Kelas
Pengelolaan
Mata
Pelajaran
Pengelolaan
Siswa
Guru
Pengelolaan
Absensi
Data
Ekstrakurikuler
Mata
Pelajaran
Siswa
Data Absensi
Pengelolaan
Ekstrakurikuler
Data Mata
Pelajaran
Data Siswa
Cek Login
Data
Ekstrakurikuler
Data Mata
Pelajaran
Data Siswa
Input user ID
& password
gagal
Rapor
Data Absensi
Absensi
Ekstrakurikuler
berhasil
Guru
Pengelolaan
Nilai
Halaman Admin
Absensi
Data Nilai
Pengelolaan
Rapor
Data Nilai
Pengelolaan data
Pencetakan rapor siswa
Data Rapor
Rapor
Pengelolaan
guru,siswa,kelas,mata
pelajaran,ekstrakurikuler,tahun
ajaran,user,backup,restore
Cetak Rapor
Siswa
Gambar 8. DFD Level 1
Pada
Logout
bagan alir yang menunjukkan gambaran
aliran (flow) di dalam sistem secara logika.
terjadi
pada
sistem
informasi akademik yang dibuat seperti
pada Gambar 4, Gambar 5 dan Gambar 6.
yang mengalir melewati proses – proses
yang
ada
dalam
kelas,
guru,
siswa,
mata
pelajaran,
nis
User
id_ta
M
1
level
Absensi
sakit
ijin
M
melakukan
id_ta
Data nilai,absensi,
ekstrakurikuler,siswa
alasan
1
tanggal
tanggal_lahir
memiliki
tanggal_lahir
semester
tempat_lahir
tempat_lahir
id_ta
1
Data
guru,siswa,kelas,mata
pelajaran,
ekstrakurikuler, user
alamat
nama
id_ta
tanggal
1
Siswa
M
menempati
1
memiliki
hp_istri
tanggal
1
M
M
1
menjadi wali
1
Kelas
1
mengambil
M
menunjukkan
semester
Mata Pelajaran
nip
M
id_ta
M
id_ta
kelas_jurusan
1
membimbing
kode_kelas
memiliki
M
jurnal
tanggal
nis
Ekstrakurikuler
nip
1
tanggal
DFD
Level
0
menjelaskan
uas
Nilai
diambil
id
kd_pengetahuan
kode_mapel
kd_keterampilan
M
id
Ambil
Ekstrakurikuler
kode_ekstra
des_pengetahuan
M
kd_sikap
des_keterampilan
1
semester
predikat
tanggal
uts
tahun ajaran
M
nis
Informasi Akademik) yang dikembangkan.
kelompok
1
M
kode_ekstra
id_ta
tentang DFD Level 0 dari SIDIK (Sistem
nama
M
nama
7
kode_mapel
mengajar
memiliki
1
1
tanggal
1
Guru
M
kelas
Gambar 7. DFD Level 0 SIDIK
istri
1
M
M
kode_kelas
nip
alamat
hp_guru
memberi
hp_ortu
Admin
nama
1
hp_siswa
Laporan Nilai, Absensi
nip
memiliki
ortu
kode_kelas
Gambar
tanggal
1
nis
jurusan
Pada
telah
ekstrakurikuler, absensi, nilai dan rapor.
Siswa
Laporan nilai
Informasi data
siswa,guru,mata
pelajaran
yang
pada DFD Level 1 yaitu proses pengelolaan
password
Guru
sistem
dibuat.Terdapat beberapa proses yang ada
username
SIDIK
Pengolahan
Nilai Siswa
menunjukkan
DFD Level 1 menjelaskan tentang data
Flowchart merupakan pembuatan
Informasi data
guru,siswa,mata
pelajaran,
ekstrakurikuler
8
Informasi Akademik) yang dikembangkan.
Gambar 6. Flowchart admin
yang
Gambar
tentang DFD Level 1 dari SIDIK (Sistem
End
Flowchart
Rapor
id_ta
pd
des_sikap
memiliki
Periode
KD Mata
Pelajaran
M
tentang
gambaran sistem secara keseluruhan yaitucommit to user Gambar 9. Rancangan ERD
id_ta
tahun
tanggal
ps
status
tanggal
deskripsi
kd
id
kode_mapel
perpustakaan.uns.ac.id
Pada
tentang
Gambar
rancangan
digilib.uns.ac.id
9
menunjukkan
ERD
(Entity
Relationship Diagram) yang dibuat pada
sistem yang dikembangkan. ERD adalah
hubungan antara tiap entitas, atribut tiap
entitas dan relasi antar entitas. Kemudian
setelah
pembuatan
rancangan
Gambar 12. Halaman Guru
ERD
dilakukan, kemudian membuat rancangan
desain tampilan sebagai pedoman untuk
berlanjut pada tahap selanjutnya yaitu tahap
construction.
Tahap Constrution
Gambar 13. Halaman Siswa
Tahap construction adalah tahapan
pada rancangan
Hasil
dari
tahap
construction
yang telah di buat
menghasilkan antarmuka pengguna (user
sebelumnya, kemudian dibentuk menjadi
interface) dari Sistem Informasi Akademik
suatu kode (program) yang siap untuk
Berbasis Web Sebagai Sistem Pengolahan
dioperasikan.
Nilai Siswa seperti pada Gambar 10,
Gambar 11, Gambar 12 dan Gambar 13.
Tahap Deployment
Tahap deployment adalah tahapan
akhir dari pengembangan sistem yang telah
selesai dibuat. Pengujian pada sistem
Gambar 10. Halaman Depan Sistem
dilakukan dengan memberikan kuesioner
Informasi Akademik
kepada 2 ahli sistem yaitu Bapak Rosihan
Ari Yuana S.Si, M.Kom dan Bapak
Puspanda Hatta S.Kom, M.Eng, 5 ahli
substansi yaitu Bapak Dwi Maylain S.Kom,
Bapak Bicharur Rohman S.Kom, Bapak
Andry Fitrianto S.Kom, Bapak Alex
Gambar 11. Halaman Admin
Fahrudin S.Kom dan Bapak Muhammad
Aulal Faqih serta 30 siswa kelas X
Akuntansi 1 serta siswa kelas X AK 1 SMK
commit to user
Negeri 1 Kudus. Pengujian bertujuan untuk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memastikan bahwa sistem yang telah
Setelah dilakukan pengujian oleh
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
ahli substansi memberikan saran untuk
sehingga Sistem Informasi Akademik layak
perbaikan
untuk digunakan.
informasi akademik sebagai berikut :
Tabel 2. Penilaian Pengujian oleh Ahli
a) Sistem login masih kurang sempurna
Sistem Informasi
b) Redundansi data masih ada
No.
Indikator
Ketepatan
pemilihan
perangkat
lunak
1
pengembangan
2
Kemudahan akses
3
Proses dan aliran data
4
Tampilan program
5
Keberlanjutan program
Rerata
pengembangan
c) Penambahan
Nilai
jenis
untuk
dan
pada
sistem
fasilitas
cetak
berdasarkan kelas
90%
98%
88.3%
94%
95%
93.1%
Sistem Informasi Akademik telah
diperbaiki
sesuai
dengan
saran
ahli
substansi.
Pengujian oleh siswa dilakukan
Setelah dilakukan pengujian oleh
ahli sistem informasi memberikan saran
dengan
untuk perbaikan dan pengembangan sistem
kuisioner
informasi akademik sebagai berikut :
Scale)(HHS, (2006) dan Sauro, J., (2011)).
a) Entri nilai oleh guru dapat dilakukan
Tabel 4. Penilaian Pengujian oleh Siswa
via import excel.
pelajaran yang diampu oleh guru
sehingga tidak memberatkan dalam
pemrosesan loading data.
c) Menambahkan pemfilteran karakter
terhadap data POST dan GET untuk
mencegah peretasan ke MySQL.
Sistem Informasi Akademik telah
diperbaiki sesuai dengan saran ahli sistem
informasi.
Tabel 3. Penilaian Pengujian oleh Ahli
Substansi
2
3
Rerata
Indikator
Kesesuaian sistem
Kelengkapan data atau rekap
data yang dihasilkan
Kestabilan program
SUS
metode
(System
No.
b) Tampilan data nilai sesuai dengan mata
No.
1
menggunakan
Nilai
83%
87%
Usability
Kuesioner
Saya
berpikir
untuk
sering
1
menggunakan sistem informasi ini
Menurut saya sistem informasi ini
2
tidak terlalu kompleks
Menurut saya sistem informasi ini
3
mudah digunakan
Saya membutuhkan bantuan dari
teknisi untuk menggunakan sistem
4
informasi ini
Saya menemukan berbagai fungsi
5
dalam sistem informasi ini berjalan
dengan baik
Saya
berpikir
terlalu
banyak
inkonsistensi pada sistem informasi
6
ini
Menurut saya kebanyakan orang akan
7
dengan
mudah
mempelajari
penggunaan sistem informasi ini
Menurut saya sistem informasi ini
8
sangat rumit digunakan
Saya merasa sangat percaya diri
9
menggunakan sistem informasi ini
Saya perlu banyak belajar untuk dapat
10
menggunakan sistem informasi ini
Jumlah
Jumlah perhitungan SUS (Jumlah x 2,5)
Rata – rata nilai SUS dalam persentase
commit to user Dari
86%
85.3%
hitung
hasil
uji
coba
Nilai
108
92
106
97
107
90
107
101
97
84
989
2472,5
82,4%
dengan
menggunakan kuesioner oleh ahli sistem
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
informasi, ahli substansi dan siswa terhadap
pengelolaan nilai
beberapa indikator yang diuji menghasilkan
sama.
rata – rata nilai masing – masing 93,1%,
85,3%,
dan
82,4%.
Hasil
2. Kekurangan
tersebut
a. Belum adanya integrasi dengan
menunjukkan bahwa sistem informasi yang
portal
dikembangkan mendapatkan nilai diatas
memberikan
81%, sehingga dapat dikatakan bahwa
terintegrasi.
Sistem
Informasi
Akademik
yang hampir
sekolah
yang
dapat
layanan
yang
Sebagai
b. Tidak ada notifikasi secara realtime
Sistem Pengolah Nilai Siswa di SMK
kepada smartphone siswa ketika
Negeri 1 Kudus masuk dalam kategori
nilai sudah masuk ke dalam basis
sangat layak.
data Sistem Informasi Akademik.
c. Peningkatan
Kajian Produk Akhir
keamanan
pada
Setelah sistem informasi selesai
website agar tidak dengan mudah
dibuat, kemudian dilakukan tahap uji coba
dilakukan peretasan website oleh
dan
pihak
di
revisi.
Dari
semua
tahapan
menghasilkan produk akhir yang layak
untuk digunakan. Peneliti mendapatkan
yang
tidak
bertanggung
jawab.
SIMPULAN
informasi tentang hasil dari produk akhir
yang telah dikembangkan yaitu keunggulan
1.
Sistem Informasi Akademik Berbasis
dan kekurangan produk tersebut yaitu :
Web Sebagai Sistem Pengolahan Nilai
1. Keunggulan
Siswa Di SMK Negeri 1 Kudus
dikembangkan
dikembangkan melalui lima tahap.
berbasis web, sehingga mudah
Tahap pertama yaitu Communication
untuk
yang
a. Sistem
yang
diakses
menggunakan
sistem
browser .
b. Memudahkan
guru
dalam
pengelolaan nilai.
merupakan
yang akan
tahapan
inisiasi
dikembangkan.
Tahap kedua yaitu Planning yang
merupakan tahapan analisis kebutuhan
c. Data tersimpan dalam basis data
sistem. Tahap ketiga yaitu Modelling
sehingga data dapat terpusat dan
yang meliputi perancangan Usecase,
dapat dilakukan backup dan restore
perancangan Flowchart, perancangan
kapanpun.
DFD, perancangan ERD, perancangan
basis data dan perancangan desain
d. Sistem Informasi Akademik yang
tampilan. Tahap keempat yaitu
dikembangkan dapat dipakai padacommit to user
instansi lain yang memiliki alur
Construction yang merupakan tahapan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
implementasi pada sistem yang akan
dikembangkan. Tahap kelima yaitu
Deployment meliputi tahap uji coba
yang terdiri dari uji coba ahli sistem,
uji coba ahli substansi dan uji coba
siswa.
2.
Kelayakan
dari
sistem
yang
dikembangkan dilakukan pada tahap
kelima. Dari hasil uji coba, Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web
Sebagai
Sistem
Pengolahan Nilai
mendapatkan penilaian sebesar 93,1%
dari ahli sistem, 85,3% dari ahli
substansi dan 82,4% dari siswa,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web yang dikembangkan sangat layak
untuk
digunakan
sebagai
sistem
pengolahan nilai siswa.
SARAN
1.
Perlu
peningkatan
dalam
segi
keamanan website agar tidak mudah
diretas
oleh
pihak
yang
tidak
bertanggung jawab.
2.
Perlu sosialisasi kepada guru dan siswa
agar penggunaan sistem informasi
akademik berjalan dengan lancar.
3.
Perlu pengembangan sistem pada
aplikasi versi mobile, sehingga dapat
memberikan notifikasi secara realtime
kepada
para
penggunanya
dan
DAFTAR PUSTAKA
Bharamagoudar, S.R, Geeta, R.B, Totad,
S.G. (2013). Web Based Student
Information Management System.
IJARCCE.
Fadjar. 2002. Sistem Informasi Akademik.
Yogyakarta: Andi Offset
Gurid
Budi Wiyono, I. U. (2014).
Pembangunan Sistem Informasi
Akademik Pada Sekolah Menengah
Pertama
(SMP)
Negeri
III
Tegalombo. Indonesian Journal on
Networking and Security, 8.
HHS. (2006). System Usability Scale.
Diperoleh 27 April 2016 dari,
https://www.usability.gov/how-toand-tools/methods/systemusability-scale.html.
James OBrien, G. M. (2010). Management
Information Systems. New York:
McGraw-Hill.
Pressman, R. S. (2010). Software
Engineering
a
Practitioner
Approach, Seven Edition (Vol. 7).
New York: McGraw-Hill.
Romas, MH. Fahd Al Aliem. (2015).
Pengembangan Sistem Informasi
Borang Akreditasi Berbasis Web
Pada Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin JPTK FKIP UNS.
Skripsi Tidak Dipublikasikan:
UNS, Surakarta.
Sauro, J. (2011). Measuring Usability with
the System Usability Scale (SUS).
Diperoleh 27 April 2016 dari,
http://www.measuringu.com/sus.ph
p.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D .
Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian
memberikan kemudahan akses padacommit to user Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
smartphone tanpa melalui browser .
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Jurnal ini telah disetujui oleh dosen pembimbing Program Studi Pendidikan
Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hari
:
Tanggal
:
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Basori, S.Pd, M.Pd
Dwi Maryono, S.Si, M.Kom
NIP. 197904202005011002
NIP. 198008082005011003
commit to user
digilib.uns.ac.id
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEB SEBAGAI SISTEM PENGOLAHAN NILAI SISWA
DI SMK NEGERI 1 KUDUS
Farid Suryandani, Basori, Dwi Maryono
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret,
E-mail: faridsuryandani@gmail.com
ABSTRACT
This research aims to produce an information system of grade processing to allow the teacher
in manage a report card of student grade. This information system is intended for use in
vocational high school. This information system is web based, so it can be accessed by teacher
to manage grades and students can see the result of their study. Method of this research is
research and development (R&D) that implemented in SMK Negeri 1 Kudus. The data
collection techniques are interview, quesioner and documentation. The Development of
Academic Information System as a Web Based on Processing System of Student Grade in SMK
Negeri 1 Kudus carried out with five stages : (1) Communication is discussions between
researchers with the school about developing the system, (2) Planning is the planning needs of
the functional, software and hardware requirements of the system are developed, (3) Modeling
is the stage of system design that focuses on data processing. This phrase begins with the
making of Usecase Diagram, Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity
Relationship Diagram), Design of data base tables and their relationships and manufacturing
design of interface system, (4) Construction is the stage where the design has been created,
implemeted into the code (programme), (5) Deployment is the testing phrase to SMK to get
feedback on the feasibility and development of a system which further. The final value of this
research is 93,1% from expert system, 85,3% from the teacher and administration staff and
82.,4 % from the students, so it means that the system is highly feasible to be used.
Keywords : Academic Information System, web based, management of students grade
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan nilai untuk
memudahkan guru dalam mengelola nilai rapor siswa. Sistem informasi ini ditujukan untuk
digunakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sistem informasi ini berbasis web,
sehingga dapat diakses oleh guru untuk mengelola nilai dan siswa bisa melihat hasil belajarnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan
(R&D) yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kudus. Teknik pengumpulan data yaitu melalui
wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web Sebagai Sistem Pengolahan Nilai Siswa di SMK Negeri 1 Kudus dilaksanakan dengan
lima tahap yaitu : (1) Communication merupakan diskusi antara peneliti dengan pihak sekolah
tentang pengembangan sistem. (2) Planning merupakan tahap perancangan kebutuhan
fungsional, kebutuhan software dan kebutuhan hardware dari sistem yang dikembangkan. (3).
Modeling yaitu tahap perancangan sistem yang berfokus pada pemrosesan data. Tahap ini
dimulai dengan pembuatan Usecase Diagram, Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD
(Entity Relationship Diagram), Desain Tabel Basis Data dan Relasinya dan pembuatan Desain
to user
Tampilan Sistem. (4) Construction yaitucommit
tahapan
pada rancangan yang telah dibuat, di
implementasikan ke dalam kode (program). (5) Deployment merupakan tahap pengujian
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kepada pihak SMK untuk mendapatkan umpan balik tentang kelayakan dan pengembangan
sistem yang selanjutnya. Nilai akhir dari penelitian ini adalah 93,1% dari ahli sistem, 85,3%
dari guru dan staf tata usaha dan 82,4% dari siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem
ini sangat layak untuk digunakan.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, berbasis web, pengelolaan nilai siswa
nilai dengan data nilai yang begitu banyak.
PENDAHULUAN
Kekurangan pada penggunaan aplikasi
Latar Belakang
Biasanya sekolah dalam melakukan
pengelolaan nilai siswa menggunakan cara
yang manual, artinya menggunakan buku
sebagai rekapan nilai siswa. Jadi ketika
nilai itu dibutuhkan dalam pengelolaan
rapor atau penyampaian nilai kepada siswa
kurang efesien karena masih menggunakan
cara yang konvensional. Hal tersebut dirasa
kurang baik dari segi penggunaan waktu
dan tenaga. Karena alasan tersebut diatas
diperlukan
penerapan
dari
kemajuan
teknologi agar dapat mengatasi masalah
untuk melakukan rekap nilai semester
sebelumnya mengalami kesulitan karena
berbeda file serta terkadang data yang ada
pada guru dan wali kelas bisa saja berbeda
seperti pada nama atau nilai siswa karena
penyimpanan data yang berbeda. Oleh
karena itu dibutuhkan sebuah solusi yang
dapat
mengoptimalkan
kinerja
dalam
pengolahan nilai yaitu dengan penggunaan
sistem
informasi
akademik
dengan
penyimpanan data yang terintegrasi dan
terpusat menggunakan basis data.
tersebut.
Lembaga
mengoptimalkan
pendidikan
yang
perkembangan
dan
kesiapan peserta didik dalam memasuki
dunia industri adalah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pada penelitian ini
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kudus yang
merupakan sekolah menengah kejuruan
yang berlokasi di Kecamatan Kota, Kudus,
Jawa
Excel yaitu kurang user friendly, terkadang
Tengah.
Dalam
melakukan
pengolahan nilai siswa di SMK Negeri 1
Kudus masih menggunakan aplikasi Excel.
Kemudian alasan sistem informasi
akademik berbasis web adalah kemudahan
dalam cara mengaksesnya yaitu dengan
cara mengakses lewat browser yang ada
pada perangkat komputer atau perangkat
telepon. Pada sistem informasi akademik
juga dapat mengelola data nilai siswa dan
menampilkan hasil nilai siswa yang terbaru
serta dapat diakses dimanapun guru dan
siswa berada. Sistem informasi akademik
ini
memudahkan
siswa
untuk
terus
memantau dan mengetahui nilai hasil
Penggunaan aplikasi Excel masih dirasa
belajarnya
serta memberikan kemudahan
commit to
user
kurang nyaman untuk guru dalam pengisian
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bagi guru dalam pengisian nilai, karena
perangkat
lunak
basis
data
yang
dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
memungkinkan pengguna untuk membuat,
Sistem informasi akademik ini dibangun
mengakses, dan mengelola basis data
dan ditujukan untuk melakukan kegiatan
(Shelly dan Velmaart, 2011: 152 – 153).
akademik yang terstruktur dan terintegrasi
Sistem informasi akademik adalah
menggunakan bahasa pemrograman PHP
suatu sistem yang dibuat oleh manusia
yang dikolaborasi dengan HTML, MySQL
untuk mengolah data dan informasi yang
serta Apache. Sehingga dapat dihasilkan
berkaitan dengan akademik pada suatu
mekanisme yang lebih baik dan maksimal
organisasi atau instansi pendidikan baik
dengan menggunakan penyimpanan data
formal maupun informal dari tingkat dasar
yang
dapat
sampai tingkat perguruan tinggi. Secara
pengelolaan data
singkat sistem informasi akademik adalah
dengan menggunakan teknologi komputer.
aplikasi yang dapat memudahkan dalam
Tujuan Penelitian
pengolahan data dan informasi yang
1. Terciptanya Sistem Informasi Akademik
berkaitan dengan hal akademik.
tersentralisasi
memudahkan dalam
yang
Berbasis Web sebagai sistem pengolahan
Wiyono, Gurid B. Wardati Indah U. (2014)
nilai siswa di SMK Negeri 1 Kudus.
2. Mengetahui
kelayakan
dari
Penelitian yang dilakukan oleh
Sistem
menghasilkan
bahwa
analisis
dan
Informasi Akademik Berbasis Web
perancangan sistem informasi akademik
sebagai sistem pengolahan nilai siswa di
memberikan gambaran pihak Sekolah
SMK Negeri 1 Kudus.
Menengah Pertama (SMP) Negeri III
Tegalombo dalam proses pengolahan data
Kajian Pustaka
Menurut Fadjar (2002: 5) akademik
adalah
keadaan
orang-orang
bisa
menyampaikan dan menerima gagasan,
pemikiran,
ilmu
pengetahuan,
dan
sekaligus dapat mengujinya secara jujur,
data
akurat dalam menyajikan informasi.
Kemudian berkaitan dengan sistem
informasi
akademik
berbasis
web
Bharamagoudar, S.R., Geeta R.B., Totad,
S.G. (2013) menghasilkan bahwa sistem
terbuka, dan leluasa.
Basis
siswa yang lebih praktis, mudah, cepat dan
adalah
kumpulan
terintegrasi dari elemen data yang secara
logika saling berhubungan (O’Brien dan
informasi dapat memberikan data yang
selalu ter-update, meningkatkan efisiensi
dalam pengelolaan data, dan mengurangi
waktu yang dibutuhkan untuk mengakses
Base
commit to
user
data
siswa.
Management System (DBMS ) adalah
Marakas
(2010:
173)).
Data
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
informasi SMK Negeri 1 Kudus sebagai
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan
model pengembangan waterfall. Menurut
ahli substansi.
2. Quota Sampling
Penentuan sampel dari populasi
Pressman (2010: 46) model pengembangan
waterfall merupakan model pengembangan
yang sistematis dan berurutan (sekuensial).
mempunyai
Waterfall
pengembangan
planning,
yaitu
modeling,
tahapan
communication,
construction
dan
yang
mempunyai
sampai
ciri-ciri
jumlah
dikehendaki.
tertentu
(quota )
Ukuran
yang
sampel
yang
dipakai adalah sebanyak 30 Orang.
Sampel adalah 30 pelajar kelas X
Akuntasi 1 SMA Negeri 1 Kudus.
deployment.
Metode pengumpulan data pada
penelitian ini terbagi menjadi beberapa
metode yang digunakan untuk mengetahui
atau
Gambar 1. Model Waterfall
Pada penelitian ini teknik sampling
yang digunakan adalah nonprobability
sampling. Menurut Sugiono (2010: 66)
nonprobability sampling merupakan teknik
mendapatkan
gambaran
tentang
masalah yang terjadi di sekolah. Metode
pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
sampling dengan memberi kesempatan
Metode Observasi adalah metode
berbeda pada setiap anggota populasi untuk
pengumpulan data pada objek dengan
dipilih
Jenis
cara melihat dan memahami. Metode
nonprobability sampling yang dipilih yaitu
Observasi digunakan untuk menentukan
purposive sampling dan quota sampling.
masalah-masalah yang terkait dengan
1. Purposive Sampling
pengelolaan nilai siswa.
menjadi
Pemilihan
sampel.
sampel
berdasarkan
2. Metode Dokumentasi
penilaian peneliti bahwa sampel tersebut
Metode dokumentasi adalah metode
memiliki kaya informasi. Sampel yang
pengumpulan data dengan menghimpun
dipakai adalah dua dosen Pendidikan
dan
Teknik
Komputer
dokumen tertulis, gambar, maupun
sebagai ahli sistem serta satu guru dan
elektronik. Metode ini digunakan untuk
Informatika
dan
menganalisis
dokumen,
baik
mendapatkan data tentang masalahempat staff tata usaha yang menangani
masalah
yang
terkait
dengan
hal yang berkaitan dengan teknologicommit to user
perpustakaan.uns.ac.id
pengelolaan
data
digilib.uns.ac.id
dan
Ahli sistem merupakan seorang
informasi
yang
akademik sekolah.
tentang
perancangan sebuah sistem.
3. Metode Literatur dan Kepustakaan
Metode ini
menguasai
merupakan sebuah
b.
Ahli Substansi
metode pengumpulan data dengan cara
Ahli substansi merupakan seorang
mencari informasi dari berbagai buku
yang menguasai tentang materi
terkait dengan penelitian ini. Metode
yaitu tentang pengelolaan nilai
literatur dan kepustakaan ini digunakan
siswa di sekolah.
untuk mencari referensi dan teori – teori
c.
Siswa merupakan responden dari
yang berhubungan dengan penelitian ini.
penggunaan
4. Metode Kuesioner
kuesioner
merupakan
pengumpulan
data
dengan
memberi
pertanyaan
atau
teknik
yang
dilakukan
seperangkat
pertanyaan
tulisan
kepada responden untuk dijawabnya.
pembuatannya,
pengelolaan
Instrumen
penelitian
yang
digunakan untuk menguji kelayakan dari
sistem yang dibuat berdasarkan ISO 9126
dan Romas, A.,M. (2015), kemudian telah
dilakukan beberapa modifikasi dan telah
Menurut (Suharsimi, (2010: 268)
dalam
sistem
nilai siswa yang dikembangkan.
Menurut Sugiyono (2014: 142)
cara
Siswa
kuesioner
divalidasi oleh Bapak Dwi Maryono, S.Si,
M.Kom.
memiliki prosedur penyusunan yang
harus
dilakukan
yaitu
Analisis
menetapkan
data
dilakukan
untuk
tujuan, menetapkan aspek yang akan
mengolah data dari kuesioner penelitian
diungkap, menentukan jenis dan bentuk
yang ditujukan pada ahli sistem, ahli
kuesioner, menyusun kuesioner dan
substansi dan siswa. Hasil dari analisis
menentukan
digunakan sebagai acuan untuk perbaikan
skor.
menggunakan
Penelitian
kuesioner
ini
yang
sistem
yang
dibuat.
Langkah
yang
digunakan untuk menilai kelayakan dari
dilakukan adalah mengubah skor menjadi
Sistem Informasi Akademik Berbasis
persentase. Cara menghitung persentase
Web. Metode ini akan berjalan saat tahap
dilakukan dengan membagi jumlah skor
deployment. Responden yang dilibatkan
yang
untuk
maksimal. Pada perhitungan SUS untuk
dapat
memberikan
terhadap sistem ini adalah :
a.
Ahli Sistem
penilaian
diperoleh
dengan
jumlah
skor
kuesioner siswa bernilai 0 sampai dengan 4.
commit to
user
Perhitungan
pada nomor item 1, 3, 5, 7, 9
bernilai skor dikurangi satu dan pada nomor
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
item 2, 4, 6, 8, 10 bernilai lima dikurangi
ada bahwa dalam melakukan pengolahan
skor.
persentase
nilai siswa di SMK Negeri 1 Kudus masih
dilakukan dengan menggunakan rumus
menggunakan aplikasi Excel. Penggunaan
sebagai berikut:
aplikasi Excel masih dirasa kurang nyaman
Cara
menghitung
�� �� � � % =
Jumlah skor yang diperoleh
×
Jumlah skor maksimal
untuk guru dalam pengisian nilai dengan
data nilai yang begitu banyak.
Kekurangan
Sumber: Sugiyono (2014: 93)
Berikut
adalah
kategori
yang
didapat dari skor yang telah dikonversi
menjadi sebagai berikut:
Tabel 1. Konversi Skor dalam Bentuk
Persentase
pada
penggunaan
aplikasi Excel yaitu kurang user , banyakan
data yang harus dikelola pada file excel
yang berbeda untuk rapor siswa tiap,
terkadang untuk melakukan rekap nilai
semester sebelumnya mengalami kesulitan
Kategori Penilaian
Skor
karena berbeda file serta terkadang data
Sangat Layak
81% - 100%
yang ada pada guru dan wali kelas bisa saja
Layak
61% - 80%
berbeda seperti pada nama atau nilai siswa.
Cukup Layak
41% - 60%
Setelah
Tidak Layak
21% - 40%
permasalahan tersebut maka di dapatkan
Sangat Tidak Layak
0% - 20%
hasil untuk melakukan Pengembangan
dilakukan
diskusi
tentang
Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Sumber: Sugiyono (2014: 93)
Sebagai Sistem Pengolahan Nilai Siswa.
HASIL
PENELITIAN
DAN
Tahap Planning
PEMBAHASAN
Pada tahap planning merupakan
tahap pengembangan sistem setelah tahap
Tahap Communication
Pada
tahap
communication
communication.
Planning
merupakan
merupakan tahap awal dari pengembangan
tahapan untuk mendefinisikan suatu peta
sistem yang bermula dari komunikasi
jalan (roadmap) untuk mencapai tujuan dari
tentang pengembangan sistem yang akan
Pengembangan
dilakukan.
menghasilkan
Akademik Berbasis Web Sebagai Sistem
berbagai informasi untuk melakukan tahap
Pengolahan Nilai Siswa. Pada tahapan ini
– tahap selanjutnya. Informasi yang didapat
menghasilkan analisis tentang kebutuhan
dimaksudkan untuk memahami tujuan –
sistem
Tahap
ini
seperti
Sistem
kebutuhan
Informasi
fungsional,
kebutuhan software dan hardware dari
tujuan dari pengembangan sistem yang
commit to
user
sistem.
dilakukan untuk mengatasi masalah yang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tahap Modeling
Start
Pada tahap modeling merupakan
tahap model analisis untuk mendapatkan
Halaman Login
pemahaman yang lebih baik tentang Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web Sebagai
Sistem Pengolahan Nilai Siswa. Pada tahap
ini dilakukan langkah – langkah seperti
membuat rancangan usecase, rancangan
flowchart, rancangan DFD, rancangan
ERD, rancangan tabel basis data dan
Input user
ID &
password
gagal
Cek Login
berhasil
Halaman Siswa (Membaca
data siswa)
pembuatan desain tampilan.
Output data
nilai
Pengelolaan Siswa
Pengelolaan
Tahun Ajaran
Pengelolaan Kelas
Logout
Pengelolaan Guru
Pengelolaan
Mata Pelajaran
Pengelolaan KD
Mata Pelajaran
Admin
Guru
Pengelolaan
Ekstrkurikuler
End
Gambar 4. Flowchart siswa untuk melihat
nilai hasil belajar
Pengelolaan Absensi
Pengelolaan
Pengguna Sistem
Start
Backup & Restore
Pengelolaan Nilai
Gambar 2. Usecase Admin dan Guru
Lihat Daftar
Siswa
Halaman Login
Input user ID
& password
Lihat Daftar
Guru
Lihat Daftar
Mata Pelajaran
gagal
Cek Login
berhasil
Halaman Guru
Siswa
Lihat Nilai
Hasil Belajar
Gambar 3. Usecase Siswa
Pengelolaan data
Pencetakan rapor siswa
Input nilai, absensi,
ambil ekstrakurikuler
siswa
Cetak Rapor
Seperti pada Gambar 2 dan Gambar
Logout
3 adalah rancangan usecase diagram yang
End
digunakan untuk memberikan deskripsi
paling sederhana tentang fungsi dasar yangcommit to user
Gambar 5. Flowchart guru melakukan
bisa dilakukan sistem.
input data rapor dan cetak rapor siswa
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
hubungan antara entitas (Admin, Guru dan
Start
Siswa) dengan sistem yang dikembangkan.
Data Rapor
Halaman Login
Admin
Data Kelas
Data Guru
Pengelolaan
Kelas
Pengelolaan
Guru
Data Kelas
Data Guru
Kelas
Pengelolaan
Mata
Pelajaran
Pengelolaan
Siswa
Guru
Pengelolaan
Absensi
Data
Ekstrakurikuler
Mata
Pelajaran
Siswa
Data Absensi
Pengelolaan
Ekstrakurikuler
Data Mata
Pelajaran
Data Siswa
Cek Login
Data
Ekstrakurikuler
Data Mata
Pelajaran
Data Siswa
Input user ID
& password
gagal
Rapor
Data Absensi
Absensi
Ekstrakurikuler
berhasil
Guru
Pengelolaan
Nilai
Halaman Admin
Absensi
Data Nilai
Pengelolaan
Rapor
Data Nilai
Pengelolaan data
Pencetakan rapor siswa
Data Rapor
Rapor
Pengelolaan
guru,siswa,kelas,mata
pelajaran,ekstrakurikuler,tahun
ajaran,user,backup,restore
Cetak Rapor
Siswa
Gambar 8. DFD Level 1
Pada
Logout
bagan alir yang menunjukkan gambaran
aliran (flow) di dalam sistem secara logika.
terjadi
pada
sistem
informasi akademik yang dibuat seperti
pada Gambar 4, Gambar 5 dan Gambar 6.
yang mengalir melewati proses – proses
yang
ada
dalam
kelas,
guru,
siswa,
mata
pelajaran,
nis
User
id_ta
M
1
level
Absensi
sakit
ijin
M
melakukan
id_ta
Data nilai,absensi,
ekstrakurikuler,siswa
alasan
1
tanggal
tanggal_lahir
memiliki
tanggal_lahir
semester
tempat_lahir
tempat_lahir
id_ta
1
Data
guru,siswa,kelas,mata
pelajaran,
ekstrakurikuler, user
alamat
nama
id_ta
tanggal
1
Siswa
M
menempati
1
memiliki
hp_istri
tanggal
1
M
M
1
menjadi wali
1
Kelas
1
mengambil
M
menunjukkan
semester
Mata Pelajaran
nip
M
id_ta
M
id_ta
kelas_jurusan
1
membimbing
kode_kelas
memiliki
M
jurnal
tanggal
nis
Ekstrakurikuler
nip
1
tanggal
DFD
Level
0
menjelaskan
uas
Nilai
diambil
id
kd_pengetahuan
kode_mapel
kd_keterampilan
M
id
Ambil
Ekstrakurikuler
kode_ekstra
des_pengetahuan
M
kd_sikap
des_keterampilan
1
semester
predikat
tanggal
uts
tahun ajaran
M
nis
Informasi Akademik) yang dikembangkan.
kelompok
1
M
kode_ekstra
id_ta
tentang DFD Level 0 dari SIDIK (Sistem
nama
M
nama
7
kode_mapel
mengajar
memiliki
1
1
tanggal
1
Guru
M
kelas
Gambar 7. DFD Level 0 SIDIK
istri
1
M
M
kode_kelas
nip
alamat
hp_guru
memberi
hp_ortu
Admin
nama
1
hp_siswa
Laporan Nilai, Absensi
nip
memiliki
ortu
kode_kelas
Gambar
tanggal
1
nis
jurusan
Pada
telah
ekstrakurikuler, absensi, nilai dan rapor.
Siswa
Laporan nilai
Informasi data
siswa,guru,mata
pelajaran
yang
pada DFD Level 1 yaitu proses pengelolaan
password
Guru
sistem
dibuat.Terdapat beberapa proses yang ada
username
SIDIK
Pengolahan
Nilai Siswa
menunjukkan
DFD Level 1 menjelaskan tentang data
Flowchart merupakan pembuatan
Informasi data
guru,siswa,mata
pelajaran,
ekstrakurikuler
8
Informasi Akademik) yang dikembangkan.
Gambar 6. Flowchart admin
yang
Gambar
tentang DFD Level 1 dari SIDIK (Sistem
End
Flowchart
Rapor
id_ta
pd
des_sikap
memiliki
Periode
KD Mata
Pelajaran
M
tentang
gambaran sistem secara keseluruhan yaitucommit to user Gambar 9. Rancangan ERD
id_ta
tahun
tanggal
ps
status
tanggal
deskripsi
kd
id
kode_mapel
perpustakaan.uns.ac.id
Pada
tentang
Gambar
rancangan
digilib.uns.ac.id
9
menunjukkan
ERD
(Entity
Relationship Diagram) yang dibuat pada
sistem yang dikembangkan. ERD adalah
hubungan antara tiap entitas, atribut tiap
entitas dan relasi antar entitas. Kemudian
setelah
pembuatan
rancangan
Gambar 12. Halaman Guru
ERD
dilakukan, kemudian membuat rancangan
desain tampilan sebagai pedoman untuk
berlanjut pada tahap selanjutnya yaitu tahap
construction.
Tahap Constrution
Gambar 13. Halaman Siswa
Tahap construction adalah tahapan
pada rancangan
Hasil
dari
tahap
construction
yang telah di buat
menghasilkan antarmuka pengguna (user
sebelumnya, kemudian dibentuk menjadi
interface) dari Sistem Informasi Akademik
suatu kode (program) yang siap untuk
Berbasis Web Sebagai Sistem Pengolahan
dioperasikan.
Nilai Siswa seperti pada Gambar 10,
Gambar 11, Gambar 12 dan Gambar 13.
Tahap Deployment
Tahap deployment adalah tahapan
akhir dari pengembangan sistem yang telah
selesai dibuat. Pengujian pada sistem
Gambar 10. Halaman Depan Sistem
dilakukan dengan memberikan kuesioner
Informasi Akademik
kepada 2 ahli sistem yaitu Bapak Rosihan
Ari Yuana S.Si, M.Kom dan Bapak
Puspanda Hatta S.Kom, M.Eng, 5 ahli
substansi yaitu Bapak Dwi Maylain S.Kom,
Bapak Bicharur Rohman S.Kom, Bapak
Andry Fitrianto S.Kom, Bapak Alex
Gambar 11. Halaman Admin
Fahrudin S.Kom dan Bapak Muhammad
Aulal Faqih serta 30 siswa kelas X
Akuntansi 1 serta siswa kelas X AK 1 SMK
commit to user
Negeri 1 Kudus. Pengujian bertujuan untuk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memastikan bahwa sistem yang telah
Setelah dilakukan pengujian oleh
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
ahli substansi memberikan saran untuk
sehingga Sistem Informasi Akademik layak
perbaikan
untuk digunakan.
informasi akademik sebagai berikut :
Tabel 2. Penilaian Pengujian oleh Ahli
a) Sistem login masih kurang sempurna
Sistem Informasi
b) Redundansi data masih ada
No.
Indikator
Ketepatan
pemilihan
perangkat
lunak
1
pengembangan
2
Kemudahan akses
3
Proses dan aliran data
4
Tampilan program
5
Keberlanjutan program
Rerata
pengembangan
c) Penambahan
Nilai
jenis
untuk
dan
pada
sistem
fasilitas
cetak
berdasarkan kelas
90%
98%
88.3%
94%
95%
93.1%
Sistem Informasi Akademik telah
diperbaiki
sesuai
dengan
saran
ahli
substansi.
Pengujian oleh siswa dilakukan
Setelah dilakukan pengujian oleh
ahli sistem informasi memberikan saran
dengan
untuk perbaikan dan pengembangan sistem
kuisioner
informasi akademik sebagai berikut :
Scale)(HHS, (2006) dan Sauro, J., (2011)).
a) Entri nilai oleh guru dapat dilakukan
Tabel 4. Penilaian Pengujian oleh Siswa
via import excel.
pelajaran yang diampu oleh guru
sehingga tidak memberatkan dalam
pemrosesan loading data.
c) Menambahkan pemfilteran karakter
terhadap data POST dan GET untuk
mencegah peretasan ke MySQL.
Sistem Informasi Akademik telah
diperbaiki sesuai dengan saran ahli sistem
informasi.
Tabel 3. Penilaian Pengujian oleh Ahli
Substansi
2
3
Rerata
Indikator
Kesesuaian sistem
Kelengkapan data atau rekap
data yang dihasilkan
Kestabilan program
SUS
metode
(System
No.
b) Tampilan data nilai sesuai dengan mata
No.
1
menggunakan
Nilai
83%
87%
Usability
Kuesioner
Saya
berpikir
untuk
sering
1
menggunakan sistem informasi ini
Menurut saya sistem informasi ini
2
tidak terlalu kompleks
Menurut saya sistem informasi ini
3
mudah digunakan
Saya membutuhkan bantuan dari
teknisi untuk menggunakan sistem
4
informasi ini
Saya menemukan berbagai fungsi
5
dalam sistem informasi ini berjalan
dengan baik
Saya
berpikir
terlalu
banyak
inkonsistensi pada sistem informasi
6
ini
Menurut saya kebanyakan orang akan
7
dengan
mudah
mempelajari
penggunaan sistem informasi ini
Menurut saya sistem informasi ini
8
sangat rumit digunakan
Saya merasa sangat percaya diri
9
menggunakan sistem informasi ini
Saya perlu banyak belajar untuk dapat
10
menggunakan sistem informasi ini
Jumlah
Jumlah perhitungan SUS (Jumlah x 2,5)
Rata – rata nilai SUS dalam persentase
commit to user Dari
86%
85.3%
hitung
hasil
uji
coba
Nilai
108
92
106
97
107
90
107
101
97
84
989
2472,5
82,4%
dengan
menggunakan kuesioner oleh ahli sistem
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
informasi, ahli substansi dan siswa terhadap
pengelolaan nilai
beberapa indikator yang diuji menghasilkan
sama.
rata – rata nilai masing – masing 93,1%,
85,3%,
dan
82,4%.
Hasil
2. Kekurangan
tersebut
a. Belum adanya integrasi dengan
menunjukkan bahwa sistem informasi yang
portal
dikembangkan mendapatkan nilai diatas
memberikan
81%, sehingga dapat dikatakan bahwa
terintegrasi.
Sistem
Informasi
Akademik
yang hampir
sekolah
yang
dapat
layanan
yang
Sebagai
b. Tidak ada notifikasi secara realtime
Sistem Pengolah Nilai Siswa di SMK
kepada smartphone siswa ketika
Negeri 1 Kudus masuk dalam kategori
nilai sudah masuk ke dalam basis
sangat layak.
data Sistem Informasi Akademik.
c. Peningkatan
Kajian Produk Akhir
keamanan
pada
Setelah sistem informasi selesai
website agar tidak dengan mudah
dibuat, kemudian dilakukan tahap uji coba
dilakukan peretasan website oleh
dan
pihak
di
revisi.
Dari
semua
tahapan
menghasilkan produk akhir yang layak
untuk digunakan. Peneliti mendapatkan
yang
tidak
bertanggung
jawab.
SIMPULAN
informasi tentang hasil dari produk akhir
yang telah dikembangkan yaitu keunggulan
1.
Sistem Informasi Akademik Berbasis
dan kekurangan produk tersebut yaitu :
Web Sebagai Sistem Pengolahan Nilai
1. Keunggulan
Siswa Di SMK Negeri 1 Kudus
dikembangkan
dikembangkan melalui lima tahap.
berbasis web, sehingga mudah
Tahap pertama yaitu Communication
untuk
yang
a. Sistem
yang
diakses
menggunakan
sistem
browser .
b. Memudahkan
guru
dalam
pengelolaan nilai.
merupakan
yang akan
tahapan
inisiasi
dikembangkan.
Tahap kedua yaitu Planning yang
merupakan tahapan analisis kebutuhan
c. Data tersimpan dalam basis data
sistem. Tahap ketiga yaitu Modelling
sehingga data dapat terpusat dan
yang meliputi perancangan Usecase,
dapat dilakukan backup dan restore
perancangan Flowchart, perancangan
kapanpun.
DFD, perancangan ERD, perancangan
basis data dan perancangan desain
d. Sistem Informasi Akademik yang
tampilan. Tahap keempat yaitu
dikembangkan dapat dipakai padacommit to user
instansi lain yang memiliki alur
Construction yang merupakan tahapan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
implementasi pada sistem yang akan
dikembangkan. Tahap kelima yaitu
Deployment meliputi tahap uji coba
yang terdiri dari uji coba ahli sistem,
uji coba ahli substansi dan uji coba
siswa.
2.
Kelayakan
dari
sistem
yang
dikembangkan dilakukan pada tahap
kelima. Dari hasil uji coba, Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web
Sebagai
Sistem
Pengolahan Nilai
mendapatkan penilaian sebesar 93,1%
dari ahli sistem, 85,3% dari ahli
substansi dan 82,4% dari siswa,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web yang dikembangkan sangat layak
untuk
digunakan
sebagai
sistem
pengolahan nilai siswa.
SARAN
1.
Perlu
peningkatan
dalam
segi
keamanan website agar tidak mudah
diretas
oleh
pihak
yang
tidak
bertanggung jawab.
2.
Perlu sosialisasi kepada guru dan siswa
agar penggunaan sistem informasi
akademik berjalan dengan lancar.
3.
Perlu pengembangan sistem pada
aplikasi versi mobile, sehingga dapat
memberikan notifikasi secara realtime
kepada
para
penggunanya
dan
DAFTAR PUSTAKA
Bharamagoudar, S.R, Geeta, R.B, Totad,
S.G. (2013). Web Based Student
Information Management System.
IJARCCE.
Fadjar. 2002. Sistem Informasi Akademik.
Yogyakarta: Andi Offset
Gurid
Budi Wiyono, I. U. (2014).
Pembangunan Sistem Informasi
Akademik Pada Sekolah Menengah
Pertama
(SMP)
Negeri
III
Tegalombo. Indonesian Journal on
Networking and Security, 8.
HHS. (2006). System Usability Scale.
Diperoleh 27 April 2016 dari,
https://www.usability.gov/how-toand-tools/methods/systemusability-scale.html.
James OBrien, G. M. (2010). Management
Information Systems. New York:
McGraw-Hill.
Pressman, R. S. (2010). Software
Engineering
a
Practitioner
Approach, Seven Edition (Vol. 7).
New York: McGraw-Hill.
Romas, MH. Fahd Al Aliem. (2015).
Pengembangan Sistem Informasi
Borang Akreditasi Berbasis Web
Pada Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin JPTK FKIP UNS.
Skripsi Tidak Dipublikasikan:
UNS, Surakarta.
Sauro, J. (2011). Measuring Usability with
the System Usability Scale (SUS).
Diperoleh 27 April 2016 dari,
http://www.measuringu.com/sus.ph
p.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D .
Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian
memberikan kemudahan akses padacommit to user Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
smartphone tanpa melalui browser .
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Jurnal ini telah disetujui oleh dosen pembimbing Program Studi Pendidikan
Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hari
:
Tanggal
:
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Basori, S.Pd, M.Pd
Dwi Maryono, S.Si, M.Kom
NIP. 197904202005011002
NIP. 198008082005011003
commit to user