Analisis Data METODE PENELITIAN
37
Tabel 4. Hasil TKJI Anak Tunagrahita Ringan Usia 13-15 Tahun
1. Tes lari 50 meter Laki-laki
Perempuan Nilai
Fkrekuensi ≤6,7
≤7,7 5
13 6.8-7.6
7,8-8,7 4
11 7,7-8,7
8,8-9,9 3
6 8,8-10,3
10,0-11,9 2
3 ≥ 10,4
≥ 12,0 1
2 Jumlah
35 2. Angkat tubuhgantung siku tekuk
Laki-laki Perempuan
Nilai Fkrekuensi
≥16 ≥41
5 O
11-15 10-21
4 6-10
6-10 3
4 2-5
3-9 2
21 0-1
0-2 1
10 Jumlah
35 3. Duduk baring sit up
Laki-laki Perempuan
Nilai Fkrekuensi
≥38 ≥28
5 28-37
19-27 4
4 19-27
9-18 3
14 8-18
3-8 2
9 0-7
0-2 1
8 Jumlah
35 4. Loncat tegak vertical jump
Laki-laki Perempuan
Nilai Fkrekuensi
≥66 ≥50
5 53-65
39-49 4
42-52 30-38
3 4
31-41 21-29
2 10
0-30 0-20
1 21
Jumlah 35
5. Lari 1000 meter dan 800 meter Laki-laki
Perempuan Nilai
Fkrekuensi ≤3’04
≤3’06 5
3’05-3’53 3’07-3’55
4 3’54-4’46
3’54-4’46 3
4’47-6,04 4’59-6,40
2 2
≥6’05 ≥6’41
1 33
Jumlah 35
38 Berdasarkan hasil penelitian di atas maka peneliti melanjutkan
langkah untuk menyusun tes kebugaran jasmani menggunakan norma kebugaran jasmani anak tunagrahita usia 13-15 tahun di SLB se
Kabupaten Bantul. Berdasarkan masing-masing tes pengukuran tingkat kebugaran jasmani diatas maka diperoleh hasil tes kebugaran jasmani usia
13-15 tahun Di Kabupaten Bantul. Dari 35 anak diperoleh nilai minimum 5 dan nilai maksimumnya adalah 15.
Dari hasil data tersebut dapat dimasukkan ke dalam nilai norma kebugaran jasmani yang diambil dari skripsi Novi Setyawan Putra yang
kemudian dijadikan patokan untuk menyusun tingkat kebugaran jasmani anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di SLB se Kabupaten Bantul.
Dengan cara menjumlahkan ke lima nilai tes dari masing-masing anak sehingga hasil yang di dapat adalah nilai intervalnya sementara untuk
peresntasenya menggunakan rumus: =
100 Keterangan : f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N = banyaknya individu P = angka persentase
Hasil pengkategorian dari hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:
39
Tabel 5. Nilai TKJI anak tunagrahita ringan di SLB se Kabupaten Bantul
Interval Kategori
Frekuensi Persentase
≥17 Baik Sekali
14-16 Baik
2 5,7
11-13 Sedang
14 40
8-10 Kurang
16 45,7
5-7 Kurang sekali
3 8,6
Jumlah 35
100 Dengan demikian dapat diketahui hasil tingkat kebugaran jasmani
Indonesia untuk anak tunagrahita ringan di SLB se Kabupaten Bantul. Dari hasil penilaian diatas dapat disimpulkan tingkat kebugaran anak
tunagrahita ringan di SLB se Kabupaten Bantul sebagai berikut kateri Baik sekali BK
≥17 berjumlah 0 anak, kategori Baik B 14-16 berjumlah 2 anak, kategori sedang 11-13 berjumlah 14 anak, kategori kurang 8-10
berjumlah 16 anak, dan kategori kurang sekali 5-7 berjumlah 3 anak. Dari hasil diatas tingkat kebugaran anak tunagrahita ringan di SLB
se Kabupaten Bantul paling banyak adalah kurang yang berjumlah 16 anak dengan demikian tingkat kebugaran anak tunagrahita ringan di SLB se
Kabupaten Bantul adalah kurang.