Konsep Sistem Informasi Analisis Biaya Produksi

2.3 Konsep Sistem Informasi

Gagasan sebuah sistem informasi untuk manajemen dan pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan sistem semacam ini. Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal mula konsep SIM : 1. Perakunan Manajerial Perakunan keuangan adalah sebuah sistem informasi dengan aturan dan pengolahan ke arah menyuguhkan informasi yang tepat bagi penanam modal dan pemberi kredit.Dan perakunan manajerial adalah sebuah informasi yang berorientasi pada manajemen intern serta pengendalian dan karenanya berhubungan erat dengan SIM. 2. Ilmu Pengetahuan Manajemen Sebuah perkembangan penting dalam sistem informasi manajemen berdasarkan computer, karena ilmu pengetahuan manajemen telah mengembangkan prosedur-prosedur untuk analisis dan pemecahan persoalan, pemakaian modal, teknik- teknik ilmu pengetahuan manajemen, dan algoritma pemecahan berdasarkan komputer umumnya digabungkan dalam rancangan SIM. 3. Teori Manajemen Dalam memahami evolusi konsep SIM, perkembangan terakhir dalam teori manajemen cukup pesat. Bila dalam ilmu pengetahuan manajemen perkembangannya menekankan optimisasi sebagai tujuan, maka teori manajemen sekarang menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan manusia dalam mencari pemecahan. Sejumlah periset manajemen telah memusatkan perhatian pada segi-segi keperilakuan dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem manusia mesin serta bermanfaat untuk mengembangkan model-model keputusan .

2.4 Analisis Biaya Produksi

Analisis biaya produksi dibedakan kepada dua jangka waktu, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Pengertian Jangka pendek disini adalah jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya, sedangkan jangka panjang yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Analisis diartikan sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Dwi prastowo, dkk, 2002. Sedangkan Mulyadi 2000:8 mendefinisikan biaya dalam pengertian umum adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan.Untuk menghitung biaya produksi, terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pengolahan manufacture atau mengubah bahan baku menjadi barang yang siap dijual atau dikonsumsi, maupun biaya pelaksanaan atau pemberian jasa atau pelayanaan S. Munawir, 2002. Mulyadi 2000 menjelaskan bahwa biaya produksi terdiri dari tiga unsur, yaitu sebagai berikut: 1. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku adalah harga perolehan berbagai macam bahan baku yang dipakai dalam kegiatan pengolahan produk. Bahan baku adalah berbagai macam bahan yang diolah menjadi produk akhir dan pemakaiannya dapat didefinisikan secara langsung atau diikuti jejak manfaatnya pada produk tertentu. 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Semua karyawan yang secara langsung ikut serta memproduksi produk jadi, yang jasanya dapat diusut secara langsung pada produk, dan yang upahnya merupakan bagian yang besar dalam memproduksi produk.Upah tenaga kerja langsung diperlakukan sebagai biaya tenaga kerja langsung dan diperhitungkan langsung sebagai unsur biaya produksi. 3. Biaya Overhead Pabrik Biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, biaya produksi yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokan menjadi beberapa golongan barikut ini : - Biaya bahan penolong, yaitu bahan yang tidak menjadi bagian produksi jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil jiaka dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut. - Biaya reparasi dan pemeliharaannya, yaitu biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai, dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen, bangunan pabrik, mesin-mesin dan peralatan yang digunakan untuk keperluan pabrik. - Biaya tenaga kerja tidak langsung, yaitu tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau pesaan tertentu. Adapun konsep dari biaya produksi adalah sebagai berikut : 1. Salah satu maksimisasi keuntungan produsen perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi 2. Opporunity Cost , selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan 3. Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual secara akuntansi perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses produksi 4. Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi

2.5 Sistem Manajemen Operasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Manajemen Operasi Pada Unit Dagang Pupuk Organik Berbasis Web Menggunakan CakePHP T1 672008199 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Manajemen Operasi Pada Unit Dagang Pupuk Organik Berbasis Web Menggunakan CakePHP T1 672008199 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Manajemen Operasi Pada Unit Dagang Pupuk Organik Berbasis Web Menggunakan CakePHP T1 672008199 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Manajemen Operasi Pada Unit Dagang Pupuk Organik Berbasis Web Menggunakan CakePHP

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Manajemen Operasi Pada Unit Dagang Pupuk Organik Berbasis Web Menggunakan CakePHP

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Akademik Berbasis Web T1 672004181 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kontraktor Berbasis Web T1 672006256 BAB II

0 1 11

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Berbasis Web pada Pengolahan Pupuk Cair Organik Bio Mikroba Menggunakan Framework Laravel

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Berbasis Web pada Pengolahan Pupuk Cair Organik Bio Mikroba Menggunakan Framework Laravel T1 Full text

0 0 22

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penelusuran Barang Menggunakan Barcode Berbasis Web T1 BAB II

0 0 4