2.2 Sistem Informasi
2.2.1 Sistem
Untuk mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang menekankan pada prosedur
dan elemennya. Pendekatan yang menekankan sistem pada prosedur mendefinisikan bahwa sistem adalah suatu jaringan
kerja dari
prosedur-prosedur yang
saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu Gerald, 1981.
Pendekatan sistem
yang menekan
pada elemen
mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu Jogiyanto,
2005. Definisi lain dari sistem adalah sekelompok elemen dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
McLeod, 2001. Dari definisi sistem berdasarkan pendekatan yang telah
diuraikan, maka disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja yang terstruktur dan memiliki elemen yang berelasi agar berkerja
bersama untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
2.2.2 Informasi
Informasi merupakan pengolahan dari data mentah yang belum memiliki nilai kemudian diproses. Pengolahan data
diperlukan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Informasi dapat
didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya Jogiyanto,
2005. Dari definisi ini jelas bahwa informasi yang awalnya adalah data setelah diolah maka dapat memberikan manfaat dan
kegunaan bagi penerima informasi. Dari pengolahan data didapatkan informasi yang memiliki
nilai dan nilai dari sebuah informasi value of information ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkan informasi tersebut Al Bahra, 2005.
2.2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut Al Bahra, 2005:
Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai
suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilakasanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.
Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan
transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi dapat pula diartikan sebagai kegiatan dari suatu
prosedur-prosedur yang
diorganisasikan bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi
Lucas, 1987. Selain itu, terdapat definisi lain dari sistem informasi adalah
kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia, komputer untuk mengubah masukan input menjadi keluaran
informasi, guna
mencapai sasaran-sasaran
perusahaan Wilkinson, 1992.
2.3 Sistem Informasi Pastoral