1. Pendahuluan
Video merupakan sebuah media yang mampu menampilkan gambar dan suara secara bersamaan. Video juga dapat ditampilkan di media elektronik lain
semisal televisi,
website
, dan sebagainya. Salah satu manfaat dari penggunaan video adalah sebagai alat penyebaran informasi. Dalam dunia pariwisata, video
merupakan hal yang sangat penting sebagai salah satu alat promosi. Sebagai media promosi, video juga dapat menggambarkan suasana pariwisata melalui
suara-suara maupun dengan gambar yang bergerak.
Kabupaten Semarang memiliki sebuah
website
yang dipergunakan untuk mempromosikan berbagai objek wisata yang terdapat di Kabupaten Semarang.
Namun sayangnya, di dalam
website
itu belum terdapat sebuah video yang berisi khusus menceritakan keunikan Candi Gedongsongo, mulai dari sejarah,
kehidupan sosial masyrakat, dan potensi wisatan lainnya. Candi Gedongsongo merupakan salah satu tempat wisata yang selama ini
baru dipromosikan melalui brosur atau buku pariwisata kabupaten setempat. Belum ada media promosi berupa video yang berisi khusus mengenalkan
pariwisata Candi Gedongsongo. Candi Gedongsongo merupakan tempat wisata yang tidak hanya menarik dari sisi bangunan bersejarah, namun juga objek wisata
ini berhawa sejuk dengan panorama alam yang indah. Selain itu pariwisata Candi Gedongsongo juga mengedepankan konsep
ecotourism.
Konsep
ecotourism
adalah masyarakat lokal tidak hanya dijadikan sebagai objek turistik belaka, melainkan sebagai tuan bagi diri mereka sendiri, wirausahawan, penyedia jasa,
dan sekaligus diberdayakan sebagai pekerja.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu adanya perancangan sebuah video advertorial sebagai salah satu media promosi objek wisata Candi
Gedongsongo. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan Candi Gedongsongo.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu mengenai Pembuatan video animasi Candi Gedongsongo - Jendela Indonesia oleh Fransisca Supradani Putri Nurinaini ini
menceritakan Candi Gedongsongo secara terperinci, diawali dari sejarah Candi Gedongsongo yang kemudian dilanjutkan mengenai ukuran dari tiap-tiap candi
yang terdapat di komplek percandian Gedongsongo [1]. Penelitian lainnya yaitu Pembuatan video wisata Kabupaten Semarang yang diproduksi Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Semarang. Video ini menceritakan seluruh objek wisata yang terdapat di Kabupaten Semarang. Dalam
video ini semua objek wisata hanya digambarkan secara sekilas [2]. Dari penelitian diatas yang membedakan dengan penelitian yang dilakukan adalah
video yang dihasilkan sebelumnya hanya berkisar tentang bangunan-bangunan candi dan fasilitas yang terdapat di Candi Gedongsongo. Sedangkan video
advertorial yang dibuat ini tidak hanya menceritakan keindahan objek wisata, namun video ini juga menampilkan kehidupan masyarakat lokal disekitar objek
wisata Candi Gedongsongo yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.
Komunikasi visual adalah elemen-elemen komunikasi yang berupa visual, yaitu garis, bidang, warna, bentuk dan tekstur. Dalam perkembangannya
komunikasi visual juga melibatkan elemen non visual seperti bunyi, tulisan dan bahasa verbal [3]
.
Multimedia dapat dikatakan suatu bentuk baru dalam pembuatan program- program komputer dengan penggabungan lebih dari satu media. Multimedia juga
merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif karena mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, gambar dan video [4].
Advertorial merupakan bentuk periklanan yang disajikan dengan gaya bahasa jurnalistik. Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris
advertising
dan
editorial
. Periklanan advertising adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media masa dengan tujuan untuk
mempromosikan barang atau jasa.
Editorial
adalah pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi [5].
Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk
memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang
dilakukan baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu bersifat
memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya. Dalam promosi juga, terdapat beberapa unsur
yang mendukung jalannya sebuah promosi tersebut yang biasa disebut bauran promosi [6].
Kata sinematografi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris c
inematography
yang bersumber dari bahasa Yunani yang berarti
kinema
„gerakan‟ dan
graphoo
„menulis‟. Maka sinematografi dapat diartikan sebagai ilmu terapan yang membahas tentang teknik menangkap dan menggabung-
gabungkan gambar sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan sebuah cerita. Sinematografi memiliki prinsip yang sama dengan
fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Hanya saja, fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap
rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase
montage
[7].
Candi Gedongsongo merupakan sebuah tempat wisata yang memiliki nilai-nilai disiplin ilmu pengetahuan. Candi Gedongsongo dapat ditinjau dari
berbagai aspek ilmu pengetahuan sosial, yakni [8]: Aspek geografi
Candi Gedongsongo terletak di lereng Gunug Ungaran sebelah timur. Tepatnya Candi Gedongsongo berada pada
110º20‟27‟‟BT dan 7º14‟3‟‟LS. Aspek sosiologi antropologi
Pengaruh keberadaan Candi Gedongsongo terhadap kehidupan penduduk sekitar. Masyarakat sekitar Candi Gedongsongo menggantung hidupnya dari
potensi pariwisata berupa warung, penjualan
souvenir
, penginapan, penitipan kendaraan, sewa kuda, sampai pemasaran hasil pertanian mereka.
Aspek sejarah Ditinjau dari bidang sejarah, Candi Gedongsongo pertama kali dipublikasikan
oleh Raffles pada tahun 1804. Pada awal ditemukannya, candi ini hanya berjumlah tujuh candi. Namun penilitian terhadap tempat ini terus dilakukan
hingga pada akhirnya, ditemukan candi ke 8 dan candi ke 9.Nama Gedongsongo sendiri diberikan oleh penduduk setempat untuk kompleks
candi tersebut.
Gedongsongo berasal dari bahasa Jawa, “g
edong
” berarti rumah atau bangunan, “s
ongo
” berarti sembilan. Jadi arti kata
Gedongsongo
adalah sembilan kelompok bangunan. Aspek ekonomi
Candi Gedongsongo menjadi asset wisata bagi Pemerintah Kabupaten Semarang dengan retribusi dari tiket wisatawa domestik maupun wisatawan
mancanegara. Sebuah kesadaran akan dampak media terhadap individu dan masyarakat
3. MetodePenelitian