Keaktifan Belajar Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi

4. Guru mengontrol penggunaan multimedia interaktif.

2.1.4 Keaktifan Belajar Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi

keberhasilan proses pembelajaran. Dalam susunan paragraf di bawah ini dapat dikemukakan beberapa pengertian dari keaktifan belajar siswa. Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar tidak lain adalah untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Mereka aktif membangun pemahaman atas persoalan atau segala sesuatu yang mereka hadapi dalam kegiatan pembelajaranHermawan, 2007 : 83. Aktivitas belajar didefinisikan sebagai kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan Sardiman,2001:98. belajar yang berhasil mesti melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas fisik ialah siswa giat-aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Siswa yang memiliki aktivitas psikis kejiwaan adalah, jika daya jiwanya bekerja sebanyak- banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pembelajaran. Saat siswa aktif jasmaninya dengan sendirinya ia juga aktif jiwanya, begitu juga sebaliknyaRohani, 2004:6-7. Belajar aktif didevinisikan sebagai “Suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek koqnitif, afektif dan psikomotor” Rochman Natawijaya dalam Depdiknas, 2005 : 31. Berbagai pendapat ahli di atas dapat di disimpulkan bahwa keaktifan belajar merupakan suatu kegiatan yang bersifat fisik maupun mental intelektual dan emosional guna memperoleh suatu hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Beberapa Aspek kegiatan Yang Menunjukkan Keaktifan Siswa Keaktifan belajar adalah kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Adapun jenis-jenis keaktifan menurut Diedrich dalam Sardiman 2010:101 membuat suatu daftar berisi 177 macam kegiatan siswa yang digolongkan menjadi 8 kelompok sebagai berikut: 1. Kegiatan visual : membaca, memperhatikan penjelasan guru, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan orang lain 2. Kegiatan verbal : menyatakan pendapat, merumuskan, bertanya pada guru, memberi saran, mengeluarkan pendapat, diskusi, interaksi. 3. Kegiatan mendengarkan : mendengarkan penjelasan guru, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4. Kegiatan menulis : mencatat penjelasan guru, kelengkapan catatan, dan kejelasan tulisan. 5. Kegiatan menggambar : menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta dan pola. 6. Kegiatan motorik : melakukan percobaan, memilih alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun. 7. Kegiatan mental : merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan dan membuat keputusan. 8. Kegiatan emosional : minat membedakan, berani, tenang dan lain-lain. Keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, terlibat dalam pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya. Selain itu, keaktifan siswa ditandai pula dengan berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru, menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang sejenis, kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapi Sudjana ,2001: 61. Kedua pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari segala hal, baik yang tampak seperti menulis, ataupun tidak tampak seperti berfikir. Dalam proses pembelajaran, siswa mengaktifkan berbagai macam inderanya untuk dapat menyerap dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Keaktifan belajar siswa ini akan mempengaruhi hasil belajar yang ia peroleh. Semakin tinggi tingkat keaktifan diharapkan semakin besar hasil yang diperoleh. Di sini peneliti hanya memfokuskan pada kegiatan yang berupa: 1. Kegiatan visual : membaca, memperhatikan penjelasan guru, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan orang lain 2. Kegiatan verbal : menyatakan pendapat, merumuskan, bertanya pada guru, memberi saran, mengeluarkan pendapat, diskusi, interaksi. 3. Kegiatan mendengarkan : mendengarkan penjelasan guru, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4. Kegiatan menulis : mencatat penjelasan guru, kelengkapan catatan, dan kejelasan tulisan. 5. Kegiatan emosional : minat membedakan, berani, tenang dan lain-lain

2.1.3 Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Multitasking dengan Menggunakan Nvidia Cuda T1 622009010 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: pPendekatan Pemecahan Msalah dengan Menggunakan Multimedia interaktif, Keaktifan Belajar

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: pPendekatan Pemecahan Msalah dengan Menggunakan Multimedia interaktif, Keaktifan Belajar T1 292009235 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: pPendekatan Pemecahan Msalah dengan Menggunakan Multimedia interaktif, Keaktifan Belajar T1 292009235 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: pPendekatan Pemecahan Msalah dengan Menggunakan Multimedia interaktif, Keaktifan Belajar T1 292009235 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: pPendekatan Pemecahan Msalah dengan Menggunakan Multimedia interaktif, Keaktifan Belajar

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pembelajaran Rangka Manusia Berbasis Multimedia Interaktif (Studi Kasus: SDN 2 Pucang) T1 672007087 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan T1 262010813 BAB II

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan HTML5 (Studi Kasus: SD Negeri 06 Salatiga) T1 672007146 BAB II

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Destilasi Menggunakan Tenaga Surya T1 BAB II

0 0 12