Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan T1 262010813 BAB II

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1.
2.1.1

Kajian Teori
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap baru

pada saat individu berinteraksi dengan informasi atau lingkungan . Menurut Yunanto (
2004. 4 ). Pembelajaran merupakan pendekatan belajar yang memberi ruang kepada anak
untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar. Depdiknas ( 2007. 226 ). “ Tema adalah
pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan”. Menurut Kunandar (
2007. 311 ). “Tema merupakan alat atau wadah untuk mengedepankan berbagai konsep
kepada anak didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema diberikan dengan maksud
menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan
bahasa anak didik”. Pembelajaran melibatkan beberapa mata pelajaran, memberikan
pengalaman yang bermakna kepada siswa. Keterpaduan dalam pembelajaran dapat dilihat
dari aspek proses, aspek kurikulum dan aspek belajar mengajar. Jadi Pembelajaran
Tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai pemersatu materi

yang terdapat di dalam mata pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap muka.
2.1.2.

Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk

mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada peserta didik. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep
belajar sambil melakukan sesuatu (Learning by doing). Margaretha S.Y. dan Husen
Windayana ( 2005: 1 ). Menjelaskan bahwa “ Tematik adalah sebuah pendekatan
pembelajaran yang memadukan beberapa pokok bahasan / sub pokok bahasan / topik
dalam atau antar bidang studi yang pemanduannya dipayungi oleh sebuah tema”.
Sebagai suatu model pelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki
karakteristik-karakteristik sebagai berikut :
1. Berpusat pada siswa
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
4

5


4. Menyajikan konsep berbagai mata pelajaran
5. Bersifat fleksibel
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
2.1.3.

Hasil Belajar
Istilah hasil belajar berasal dari bahasa Belanda “Prestatie” dan dalam bahasa

Indonesia berubah menjadi “Prestasi” yang berarti hasil usaha. Dalam kamus umum
Bahasa Indonesia, hasil adalah sesuatu yang diadakan, diciptakan, dibuat, dijadikan
dengan usaha dan pikiran. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah
mengikuti proses belajar mengajar dengan usaha dan pikiran mereka. Hasil belajar
merupakan wujud dari keberhasilan belajar yang menunjukkan kecakapan dalam
penguasaan materi pelajaran.
Menurut Purwanto ( 1989 : 3 ). Hasil belajar adalah suatu yang digunakan untuk
menilai hasil pelajaran yang telah diberikan kepada siswa dalam waktu tertentu. Hasil
belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi
guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih

baik bila dibanding pada saat sebelum belajar.Hasil belajar adalah bila seseorang telah
belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Senada dengan hal tersebut, menurut
Sudjana ( 1990 ; 22 ), hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh
siswa setelah menerima pengalaman belajar.
2.1.4.

Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah merupakan metode mengajar yang menyajikan

bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung obyeknya, atau cara
melakukan sesuatu untuk menunjukkan proses sesuatu. Menurut A. Tabrani Rusyan
3

(1993: 106) “metode demonstrasi adalah merupakan pertunjukkan tentang proses
terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang
dicontohkan”
(Roestyah, N.K, 1991: 83) mengemukakan bahwa demonstrasi adalah cara mengajar
dimana seorang guru menunjukkan atau memperlihatkan suatu proses.
2.1.4.1. Kelebihan Metode Demonstrasi


6

Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat baik dan efektif dalam
menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan yang sifatnya pemahaman. Metode
demonstrasi memiliki kelebihan-kelebihan yaitu :
1. Siswa akan memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai proses sesuatu yang
telah didemonstrasikan.
2. Perhatikan siswa akan lebih mudah dipusatkan pada hal-hal yang penting yang sedang
dibahas.
3. Dapat mengurangi kesalahan pengertian antara siswa dan guru bila dibanding dengan
metode ceramah dan tanya jawab, karena dengan metode demonstrasi siswa akan
dapat mengamati sendiri proses dari sesuatu.
4. Akan dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan apa yang telah
didemonstrasikan (Soetomo, 1993 : 162).
2.1.4.2. Kelemahan Metode Demonstrasi
Menurut Soetomo (1993 : 163) kelemahan metode demonstrasi antara lain adalah:
1. Apabila demonstrasi tidak digunakan secara matang maka dapat terjadi demonstrasi
banyak kesulitan.
2. Kadang-kadang sesuatu yang dibawa ke kelas untuk didemonstrasikan terjadi proses

yang berlainan dengan proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya.
3. Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak diikuti secara aktif oleh para siswa untuk
mengamati.
4. Demonstrasi akan merupakan metode yang kurang efektif bila alat yang
didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama oleh siswa.
2.2.

Kajian Hasil-Hasil Penelitian yang Relevan
Menurut hasil penelitian Esti Wahyuningsih (2008) “Pembelajarab Tematik

Menggunakan Toys dan Trick dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi
Siswa Kelas VII F Semester Genap SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009
Hasil penelitian Realin Setiamihardja (2008), Pendekatan Tematik Pada Pembelajaran
IPA Di kelas I Sekolah Dasar “ pada tema peristiwa alam ini dilakukan di SDN
Balekambang 3 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap berbagai mata
pelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

7


2.3. Kerangka Pikir
Kerangka pikir atau keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran
dengan metode demonstrasi diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kondisi
awal

Tindakan

Guru belum
menggunakan
metode demonstrasi

Pemahaman siswa tentang
tematik masih rendah. Yang
mendapat nilai diatas 60 lima
anak, sedangkan lima anak
mendapat nilai dibawah 50

Siklus I
Guru menggunakan

metode demonstrasi
Siklus II

Kondisi
akhir

Hasil belajar siswa
meningkat

Gambar 1 : Alur Kerangka Berpikir Berdasarkan Hasil Kajian Penelitian.
2.4.

Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori dan kajian pustaka berdasarkan uraian di atas dapat diajukan

hipotesa penelitian sebagai berikut. bahwa

penggunaan metode demontrasi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa tema lingkungan kelas II semester II SDN Kalibeluk 02

Kabupaten Batang tahu tahun pelajaran 2011/2012.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Multitasking dengan Menggunakan Nvidia Cuda T1 622009010 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: pPendekatan Pemecahan Msalah dengan Menggunakan Multimedia interaktif, Keaktifan Belajar T1 292009235 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Modul Trigonometri di SMA Virgo Fidelis Bawen T1 202008008 BAB II

0 2 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan T1 262010813 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan T1 262010813 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan T1 262010813 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Lingkungan dengan Menggunakan

0 0 28

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Destilasi Menggunakan Tenaga Surya T1 BAB II

0 0 12

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB II

0 0 11