Hirarkhi kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow

25

5. Hirarkhi kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Menurut Abraham Maslow, manusia memiliki lima tingkat kebutuhan hidup, sepanjang masa hidupnya. Kebutuhan itu berjenjang, jika kebutuhan yang satu sudah terpenuhi maka kebutuhan yang lain akan muncul dengan sendirinya. Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama, akan tetapi karena perbedaan budaya, maka kebutuhan tersebut ikut berbeda dalam menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Adapun hirarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut 34 1. Kebutuhan fisiologis atau dasar Biological and Physicological needs Kebutuhan yang bersifat fisiologis terlihat dalam tiga hal yakni sandang, pangan, papan. Kebutuhan ini dinamakan juga kebutuhan dasar basic needs yang jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrim – misalnya kelaparan – bisa menyebabkan manusia kehilangan kendali atas hidupnya karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar itu, sebaliknya jika kebutuhan dasar ini relatif sudah terpenuhi, muncullah kebutuhan yang lebih tinggi yakni kebutuhan akan rasa aman. 2. Kebutuhan akan rasa aman Safety needs 34 http:id.wikipedia.orgwikiAbraham_Maslow diakses pada 5 Mei 2013 26 Kebutuhan yang kedua ini berhubungan dengan jaminan keamanan dan stabilitas, bebas dari rasa takut dan cemas, karena adanya kebutuhan ini manusia membuat aturan, undang-undang, mengembangkan kepercayaan, dll. Sama halnya dengan basic needs, jika kebutuhan akan keamanan ini tidak terpenuhi maka pandangan seseorang mengenai dunianya bisa terpengaruh dan menyebabkan perilaku ke arah yang makin negatif. 3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi Belongingness and Love needs Setiap orang ingin memiliki hubungan yang akrab dan hangat, bahkan sebuah hubungan mesra. Manusia pun ingin mencintai dan dicintai, serta mendapat tempat dalam kelompok atau lingkungan sosialnya. Jika ini tidak terpenuhi, akan menyebabkan kepercayaan dirinya berkurang. 4. Kebutuhan untuk dihargai Esteem needs Ada dua macam kebutuhan akan harga diri, pertama kebutuhan akan penghargaan dari orang lain. Kedua ialah, adalah kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, dan kemandirian. Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya masuk ke kebutuhan tertinggi yakni aktualisasi diri. 5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri Self-actualisation Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk mengenal diri dengan baik mengenal dan memahami potensi diri, belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri, berkontribusi pada orang lainlingkungan serta mencapai potensi 27 diri sepenuhnya. Aktualisasi diri bukan hanya dalam dunia materi saja, melainkan mengaktualisasikan diri merupakan suatu kebahagiaan, kebahagiaan untuk melakukan apa yang diinginkan. Hirarkhi kebutuhan Maslow ini bisa digambarkan dalam bentuk piramid seperti berikut ini. Kebutuhan-kebutuhan ini mungkin akan terlihat overlapping satu dengan lainnya, jika itu terjadi maka yang harus dilihat adalah motif yang mendasari serta kepuasan yang didapat.

B. Kebahagiaan Subyektif

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus Pindah Agama di GKJW Jemaat Ponorogo dari Perspektif Konseling Pastoral T2 752014003 BAB II

0 2 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Subjektif: Suatu Studi di Jemaat Gmim Zebaoth Wanea Manado

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Subjektif: Suatu Studi di Jemaat Gmim Zebaoth Wanea Manado T2 752011040 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Subjektif: Suatu Studi di Jemaat Gmim Zebaoth Wanea Manado T2 752011040 BAB IV

0 1 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Subjektif: Suatu Studi di Jemaat Gmim Zebaoth Wanea Manado T2 752011040 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Subjektif: Suatu Studi di Jemaat Gmim Zebaoth Wanea Manado

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship T2 912010027 BAB II

0 1 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Gereja terhadap Pemberdayaan Ekonomi Jemaat di Jemaat GMIT Betania Oetaman Desa Linamnutu T2 752011037 BAB II

0 6 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara GMIM Sebagai Gereja Mainstream dengan Gereja Pantekosta

0 0 13