Populasi Penelitian Sampel Penelitian

35 sampel pada penelitian ini. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adanya sebanyak 100 responden.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2006: 305. Secara spesifik fenomena ini disebut dengan variabel penelitian. Untuk memperoleh informasi mengenai pendapatpersepsi wisatawan terhadap wisata makanan, peneliti menggunakan angketkuesioner sebagai bahan analisis yang diberikan kepada wisatawan. Kuesioner ini merupakan salah satu alat pengumpulan data yang memuat sejumlah pertanyaan atau pernayataan dari peneliti untuk dijawab oleh subyek penelitian responden. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Studi Potensi Wisata Makananfood Tourism dalam Pengembangan Pariwisata di Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah Wisata Makanan 1. Potensi wisata makanan 1. Makanan yang ditawarkan 2. Pemetaaan sentra makanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2. Karakteristik Wisatawan 3. Nama 4. Usia 5. Pendidikan 6. Pekerjaan 7. Jenis Kelamin 8. Asal wisatawan 9. Penghasilan 10. Informasi 11. Teman perjalanan 12. Hidangan favorit 13. Minuman favorit 14. Oleh-oleh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Sumber: Hasil Analisis Penyusun, 2012 36

F. Teknik Pengumpulan Data

Merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena dengan tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer meliputi observasi, kuesioner, dokumentasi. Untuk lebih jelasnya data yang diperlukan adalah sebagai berikut: Sumber Data Primer Adalah merupakan suatu proses pengambilan data secara langsung yang ada di lapangan untuk mengetahui kondisi aktual pada kawasan studi. Dengan kata lain survei ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang berupa fakta- fakta yang dijumpai di lapangan. Jenis sumber data primer ini meliputi: a. Observasi Adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Tujuan dari teknik ini adalah untuk melakukan cross-check terhadap jawaban- jawaban masyarakat wisatawan. b. Kuesioner Angket Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk di isi oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan respon atas atau, menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menggunakan teknik ini, 37 diisyaratkan responden harus memiliki tingkat pendidikan yang memadai, kalaupun tidak maka dalam menjawab pertanyaan tersebut harus didampingi dipandu untuk menjelaskan apa yang dimaksud dalam pertanyaan tersebut. Peneliti akan menggunakan jenis angket tertutup fixed- Alternative Question menggunakan skala likert dalam penelitian ini dan menggunakan angket terbuka. c. Dokumentasi Adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian dari observasi akan lebih kredibel apabila didukung oleh salah satu dokumentasi yang ada di lokasi studi.

G. Teknik Pengolahan dan Penyajian Data

Pengolahan data adalah mentabulasi data, menjumlahakan atau memilah-milah data menjadi data siap di sajikan dan kemudian di analisis sesuai dengan kebutuhan peneliti. Proses pengolahan data yang akan dilakukan dalam kegiatan studi ini adalah sebagai berikut: 1. Klasifikasi data, yaitu melakukan pemilihan terhadap data-data yang digunakan dalam analisa data; 2. Tabulasi, bertujuan untuk menyusun data dalam bentuk tabel yang bertugas untuk meringkas data yang ada di lapangan. 38 3. Editing, yang bertujuan untuk mengecek kembali data yang telah diperoleh. Setelah dikelompokkan berdasarkan jenisnya, maka data tersebut dapat dipresentasikan atau disajikan dalam bentuk: a. Tabelisasi, yaitu dengan menampilkan data yang diperoleh melalui tabel-tabel. b. Diagrametik, yaitu dengan menampilkan data yang sudah diperoleh melalui grafik atau diagrametik, yaitu dengan menampilkan atau yang sudah diperoleh melalui grafik atau diagram. c. Peta, yaitu menampilkan data yang diperoleh dalam bentuk peta sehingga bisa diketahui lokasi sebenarnya dilapangan. d. Foto yaitu menampilkan gambar eksisting objek lokasi studi. Selanjutnya data-data yang sudah dikelompokkan tersebut diolah sesuai dengan alat analisis yang digunakan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

H. Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu analisis kuantitatif dan analisis deskriptif. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut: 1. Uji Validitas Instrumen Validitas untuk mrngukur sutau kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan reliabel atau andal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten.validitas yang dilakukan menggunakan cara one shot yaitu pengukuran butir pertanyaan sekali menyebarkan

Dokumen yang terkait

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PARIWISATA PADA OBYEK WISATA MASJID AGUNG JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

2 18 129

Potensi dan pengembangan obyek wisata kota lama Semarang sebagai daya tarik wisata di Semarang

0 12 66

ANALISIS POTENSI DAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA SERANG PROVINSI BANTEN Analisis Potensi Dan Prioritas Pengembangan Pariwisata Di Kota Serang Provinsi Banten.

0 3 13

ANALISIS POTENSI DAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA SERANG PROVINSI BANTEN Analisis Potensi Dan Prioritas Pengembangan Pariwisata Di Kota Serang Provinsi Banten.

0 2 14

ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PANTAI DI KOTA SEMARANG Analisis Potensi dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai di Kota Semarang.

1 14 18

IDENTIFIKASI POTENSI OBYEK – OBYEK WISATA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI Identifikasi Potensi Obyek-obyek Wisata dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Batang.

0 1 13

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN WISATA ALAMDI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH Analisis Potensi Pengembangan Obyek Wisata Alam Di kabupaten Kendal Jawa Tengah.

0 2 13

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PARIWISATA PADA OBYEK WISATA MASJID AGUNG JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG.

0 0 2

Potensi wisata kuliner dalam pengembangan pariwisata di Yogyakarta Fajri K

0 27 81

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROMOSI PARIWISATA KOTA PEKANBARU DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DI PROVINSI RIAU Oleh: Prihati ABSTRACT - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROMOSI PARIWISATA KOTA PEKANBARU DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DI PROVINSI RIAU - repo unpas

0 0 25