41
No Kawasan Destinasi Obyek
Wisata Makanan
Unggulan 4 Mal
Sri Ratu
Bodjong Food
Corner Wisata makanan Mie jawa, Tahu
Gimbal 5
Simpang lima Simpang lima
Wisata makanan Soto Semarang
Tahu Gimbal Mie jawa
Sumber: Analisis Penyusun dan Survey Primer, 2012
Makanan yang merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat dan beberapa ada yang bisa menjadi oleh-oleh Kota Semarang, makanan
dapat dideskripsikan berdasarkan kriteria yang dilihat dari segi resep makanan tersebut, bahan-bahan yang digunakan dan deskripsi hasil jadi dari segi rasa dan
tekstur.
B. Pemetaan Potensi Wisata Makanan di Kota Semarang
Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang letaknya strategis di Pulau Jawa. Kota Semarang memiliki 16 Kecamatan diantaranya
Kecamatan Banyumanik, Candisari, Gajahmungkur, Genuk, Gunungpati, Mijen, Ngaliyan, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Selatan, Semarang Tengah,
Semarang Utara, Tembalang dan Tugu. Kota Semarang. Dilihat dari potensinya, Kota Semarang berpotensi dalam kulinernya, namun potensi tersebut belum digali dengan
baik. Secara garis besar Kota Semarang memiliki 3 jenis obyek wisata yaitu obyek
wisata alam diantaranya Pantai Marina, Agro Wisata Sodong, Kampoeng Wisata Taman Lele, Hutan Wisata Tinjomoyo, Goa Kreo, dan Bumi Perkemahan Karang
geneng. Obyek wisata budaya diantranya Taman Mini Maerokoco, Museum Jamu
42 Jago Muri, Museum Nyonya Meneer, Museum Jawa Tengah Ronggowarsito,
Museum Mandala Bhakti, Gedung Lawang Sewu Tugu Muda, Gereja Blendhuk Kota Lama, Klenteng Sam Poo Kong, Klenteng Tay Kay Sie, Makam Sunan
Pandanaran, Makam Kyai Soleh Darat, Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Besar Kauman, Vihara Budhagaya Watugong, Taman Budaya Raden Saleh, Taman Budaya
Raden Saleh, Pasar Johar, Stasiun Tawang, dan Kampung Batik. Obyek Wisata Buatan diantaranya GOR Manunggal Jati, GOR Ngaliyan Tirta Indah, International
Sport Club ISC, Kolam Renang Diponegoro, Kolam Renang jatidiri, Kolam Renang, Villa Bukit Mas, OASIS Swimming Pool, Paradise Club, Wonderia,
Simpang Lima, Matahari Mall, Citraland Mall, Duta Pertiwi Mall, Java Mall Hypermart, paragon, Pantai MaronTirang, dan Polder Tawang.
Kota Semarang memiliki makanan khas salah satunya yaitu Soto Semarang. Dari hasil survay hanya ada empat warung Soto Semarang yakni warung Soto
Bangkong yang teletak di perempatan bangkong, yang mana menjadi cikal bakal lahirnya Soto SemarangSoto Bangkong dan yang lain seperti warung soto di Jalan
Kelud Raya, warung Soto Bu Eny di Jalan Rakyat 1, warung Soto Bu Roso di Jalan Pandanaran. Selain itu, Kota Semarang juga memiliki ragam makanan khas yang lain
namun tersebar tidak merata di beberapa tempat yang terdiri dari makanan pokok seperti Mie Kopyok, Tahu Gimbal, dan Nasi Kucing. Lauk pauk seperti Bandeng
Presto dan Lunpia. Makanan kudapan seperti Gilo-gilo, Glanggem, Tahu Petis, dan Gandos. Minuman seperti Es Kelapa Muda, Sop Buah, Es Marem yang banyak di jual
di sentra makanan, serta teh manis dan Jeruk sebagai minuman yang bersifat umum.
43 Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Semarang hanya ada 75 Rumah makan yang terdaftar secara legal. Namun demikian, masih ada yang belum tercatat warung makan yang terdaftar di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan. Selain itu, terdapat beberapa tempat strategis yang mendirikan tenda- tenda bongkar pasang atau yang permanen dan menjual makanan-makanan. Seperti
para PKL di kawasan simpang lima yang buka dari pukul 15.00 sd 23.00 WIB dan para PKL di kawasan Taman KB yang dimulai pukul 17.00 sd 24.00 WIB, para PKL
di kawasan wisata Masjid Agung Jawa Tengah dimulai dari pukul 09.00 sd 17.00 WIB.
Dari data yang di peroleh dari hasil survay dan observasi, peneliti memetakan potensi makanan yang ada di Kota Semarang, sebagai berikut: