Pengerasan Cacat Titik MEKANISME PENGUATAN DAN PENGERASAN

MEKANISME PENGUATAN DAN PENGERASAN

A. Pengerasan Cacat Titik

Telah dibahas bahwa kekosongan hasil kuens menghasilkan klaster cacat kekosongan yang menimbulkan kekerasan pada material. Informasi mengenai mekanisme pengerasan diperoleh dari pengamatan kebergantungan batas bawah tegangan luluh pada ukuran butir. Hasil yang diperoleh pada Gambar 1 menunjukkan bahwa hubungan  y =  i + k y d -12 , yang merupakan persamaan umum propagasi luluh dalam material memang berlaku. Kebergantungan tegangan luluh,  y ini, pada ukuran butir menunjukkan bahwa kekerasan yang ditimbulkan oleh cacat titik hasil kuens atau iradiasi, terdiri dari dua tipe: 1 pengerasan oleh sumber dislokasi awal dan 2 pengerasan kisi umum yang tetap bertahan setelah luluh awal. Suku k y menunjukkan bahwa pengucian dislokasi disebabkan cacat titik berbentuk jog yang tersebar, dan pengamatan dislokasi jog dengan bantuan mikroskop elektron mendukung hal ini. Gambar 1. a Kurva tegangan-regangan untuk tembaga polikristalin butir-butir yang tidak mengalami dan yang telah diiradiasi, diuji pada 20 o C; b variasi tegangan luluh terhadap besar butir dan dosis neutron dari Adams and Higgins, 1959 Suku gesekan kisi  i , jelas bertanggung jawab atas level umum dari kurva tegangan-regangan setelah luluh dan timbul adri kerapatan yang tinggi 1 dari cacat dislokasi. Namun, mekanisme yang menjelaskan peran loop dan tetrahedra dalam meningkatkan tegangan alir maish diperdebatkan. Klaster kekosongan terbentuk in situ akibat tumbukan primer, oleh karena itu tidak mengherankan bahwa iradiasi neutron pada 4 K mengeraskan material, dan tidak diperlukan aktivasi termal. Penghapusan loop prismatik yang cacat maupun tak cacat dan tertrahedra terjadi karena interaksi koalesen yang kuat dengan ulir untuk membentuk konfigurasi heliks dan dislokasi jog terjadi kontak antara dislokasi luncur dan cacat. Tahanan terhadap luncur berasal dari jog yang tidak terletak di bidang slip dan dari pembentukan jog sesile misalnya dislokasi Lomer-Cottrell dalam kirstal fcc.

B. Pengerasan-Kerja 1. Tinjauan teori