Program Strategis Deskripsi SMP Negeri 2 Sidamulih .1 Profil Sekolah

13. Menanamkan disiplin semua personil terkait 14. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler

2.1.4 Strategi

1. Meningkatkan profesionalisme guru

2. Melengkapi sarana dan prasarana

3. menciptakan sekolah sebagai lingkungan belajar 4. Meningkatkan peran steakholder

2.1.5 Tujuan Sekolah Dalam 4 Empat Tahun

Pada tahun pelajaran 20122013 sampai dengan tahun pelajaran 20162017 diharapkan : 1. Memiliki lulusan yang unggul dalam prestasi akademik dan non kademik 2. Terlaksananya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif 3. Memiliki administrasi kurikulum yang lengkap. 4. Terwujudnya komitmen dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yangprofesional. 5. Terwujudnya pengelolaan pendidikan partisipatif, transparan, dan akuntabel. . 6. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM 7. Memiliki sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolah. 8. Memiliki sistem penilaian beragam multiaspek untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas. 9. Memiliki lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, bersih, indah, ramah.

2.1.6 Program Strategis

Dalam rangka mewujudkan program sekolah, maka program strategis yang dicanangkan diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP No. 19 Tahun 2005. Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut: Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMP Negeri 2 Sidamulih sesuai dengan SNP.. 1. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi dan kurikulum nasional . 2. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, danmenyenangkan. 3. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP dan tuntutan global. 4. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan. 5. Pengembangan dan implementasi pengelolaanmanajemen sekolah sesuai dengan SNP 6. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya 7. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas. 8. Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah.

2.2 Perencanaan SWOT

Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan, di mana menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup diperhitungkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai Sanjaya, 2009. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang dihadapi oleh organisasi. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga mampu memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan membangun peluang.

2.3 Definisi Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths kekuatan, Weakness kelemahan, Opportunities peluang, Threats tantangan. Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif memberi gambaran. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu : S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atauprogram pada saat ini. W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.