Maksud dan Tujuan 2015 3237 ped Pedoman Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang 2015

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 4 KBLI 2009 Kegiatan Deskripsi dan pencampuran bahan-bahan mineral tersebut. 35302 Produksi es Kelompok ini mencakup kegiatan produksi dan distribusi air yang didinginkan untuk kebutuhan pendinginan dan produksi es, termasuk es untuk kebutuhan makanan atau minuman dan kegunaan lain misal pendinginan. 36 Pengadaan air Golongan pokok ini mencakup kegiatan pengumpulan, pengolahan danpendistribusian air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. Pengumpulan air berasal dari berbagai sumber, seperti halnya pendistribusian melalui berbagai saluran pipa, tercakup di sini. 1.4 Referensi Waktu Pelaksanaan lapangan SKTNP Barang 2015 dilakukan sebanyak 4 empat tahap. Empat tahap tersebut masing-masing mencakup periode 2 dua triwulan. Waktu pelaksanaan diberikan selama 1 satu bulan. Akhir dari tiap tahapan adalah minggu terakhir dari waktu pelaksanaan lapangan yang dimaksud. Tabel 1.2 Pelaksanaan Lapangan SKTNP Barang 2015 Menurut Tahap dan Periode Tahap Waktu pelaksanaan lapangan Periode data yang dicakup 1 Januari 2015 Triwulan III-2014 dan Triwulan IV-2014 2 April 2015 Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015 3 Juli 2015 Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 4 Oktober 2015 Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015 Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 5 PELAKSANAAN

2.1 Metodologi

Unit statistik dalam SKTNP Barang 2015 adalah establishment dengan sasaran variabel yang diteliti yaitu perkembangan produksi, pendapatan dan tenaga kerja. Agar keterwakilan dari berbagai karakteristik perkembangan produksi, pendapatan dan tenaga kerja untuk setiap jenis kegiatan dapat teridentifikasi maka pengalokasian sampel dilakukan dengan memperhatikan basis wilayah jenis usaha dan profil provinsi yang terpilih. Pengalokasian sampel SKTNP Barang 2015 dilakukan pada 17 provinsi berdasarkan purposive sampling atau non-probability sampling. Penentuan responden perusahaanusaha yang akan disurvei melihat pada : 1. Potensi perusahaanusaha yang berpengaruh terhadap perekonomian wilayah; 2. Memiliki skala usaha yang besar; 3. Perusahaanusaha yang dimiliki oleh daerah sendiri, bukan perusahaan cabang yang dimiliki oleh daerah lain. Jumlah sampel SKTNP Barang 2015 adalah 100 sampel tiap triwulan di tiap-tiap provinsi terpilih. Pengalokasian sampel awal dilakukan di BPS-RI. Tabel 2.1 memberikan gambaran rinci tentang alokasi sampel SKTNP Barang 2015 menurut provinsi dan kegiatan usahanya. Selain jumlah sampel dan alokasi per provinsi, metode penelitian di lapangan juga menjadi tahapan yang penting dalam mencapai tujuan dilaksanakannya SKTNP Barang 2015. Metode tersebut adalah sebagai berikut : a. Merancang kuesioner sebagai bahan perolehan informasi kuantitatif dari sumber data. b. Pengumpulan data di lapangan dengan rancangan kuesioner yang disusun sebagai panduan perolehan data aktual. c. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan cara mengisi kuesioner. d. Penggantian sampel dilakukan jika responden yang dituju pindah atau tidak dapat ditemui hingga batas akhir waktu pencacahan. 2