TAHAPAN 2: PEMETAAN STAKEHOLDERS TAHAPAN PENYUSUNAN CRS

Panduan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota 15 3. TAHAPAN PENYUSUNAN CRS

3.2 TAHAPAN 2: PEMETAAN STAKEHOLDERS

Mengimplementasikan CRS dalam skala kota membutuhkan kerjasama berbagai pihak yang terkait. Untuk itu pemetaan pihak yang terkait stakeholder sangat penting untuk memahami siapa saja pihak yang terlibat, siapa saja yang dapat berkontribusi, dan apa yang bisa menjadi kontribusi utama dari berbagai pihak tersebut minat, sumber daya, dan keahlian. Pemetaan stakeholder adalah proses pendokumentasian siapa saja yang terlibat, apa saja bentuk keterlibatannya dan menghubungkannya dengan kebutuhan CRS. Pemetaan stakeholder dapat membantu tim kota memahami siapa partner yang dapat diajak bekerjasama berdasarkan minat dan keahlian serta bentuk intervensi yang akan dilakukan dalam mengimplementasikan aksi. Dalam tahap ini, Anda dapat membuat daftar partner potensial. Akan tetapi setelah meminalisasi CRS, Anda harus memeriksa kembali apakah daftar yang Anda buat sudah sesuai dengan rencana aksi dari CRS, dan apakah pihak tersebut merupakan opsi terbaik dalam implementasi CRS. TAHAP-TAHAP PEMETAAN STAKEHOLDERS: • Membuat tabel pemetaan stakeholder: mulai dengan membuat daftar institusi dan perorangan yang memiliki suatu hal yang dapat dikontribusikan dalam membangun ketahanan terhadap perubahan iklim. Daftar ini dapat menjadi daftar yang panjang karena memuat universitas, komunitas lokal, organisasi, lembaga pemerintahan bahkan pada level provinsi dan nasional. • Mengisi tabel: dalam kolom, akan dideskripsikan institusi maupun individu beserta jenis sumber daya dan kapasitas yang mereka miliki untuk dapat dikontribusikan. Meskipun tidak ada formula resmi dalam pemetaan stakeholder, tabel berikut dapat dijadikan sebagai acuan. Nama Institusi Tipe Institusi kompetensi Minat Kapasitas dan Sumberdaya Potensi Untuk Berkolaborasi • Tenaga ahli dalam bidang kelautan pesisir • Penulisan riset Fakultas Kelautan Universitas X Lembaga Riset Negeri Riset Menyediakan keahlian dalam perencanaan zonasi pesisir • Kemudian Anda dapat mengelompokkan daftar aktor berdasarkan jenisnya, seperti kelompok instansi pemerintah daerah, kelompok sektor swasta, kelompok organisasi non-pemerintah, kelompok masyarakat, dll • Daftar ini dapat digunakan terus menerus sepanjang proses implementasi CRS. Pada tahap-tahap selanjutnya, Anda dapat kembali ke daftar ini ketika perlu mencari kolaborator untuk menerapkan aksitindakan yang diusulkan dan mengidentiikasi cara-cara agar mereka dapat mendukung pembangunan kota Anda. • Tabel ini juga dapat diperbaharui jika dirasa diperlukan. Untuk memudahkan control, proses update tabel ini dapat dilakukan bersamaan pada saat dokumen CRS di-update. 16 Panduan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota

3.3 TAHAPAN 3 : MERUMUSKAN STRATEGI