SERANGKAIAN FGD FOCUS GROUP DISCUSSION DAN WORKSHOP: VERIFIKASI KUNJUNGAN LOKASI: KONSULTASI DENGAN TENAGA AHLI: SEKUMPULAN DIALOG UNTUK KONSULTASI DAN DISEMINASI

8 Panduan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota 2. KONDISI AWAL

3. SERANGKAIAN FGD FOCUS GROUP DISCUSSION DAN WORKSHOP:

Selama beberapa minggu selanjutnya, perlu diadakan FGD yang melibatkan tenaga ahli, pemerintah, dan stakeholder lainnya untuk mengidentiikasi aksi-aksi yang sudah diimplementasikan, apa kesenjangan gap yang terjadi, dan bagaimana untuk menyatukan ide dan informasi yang berbeda beda untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Sebagai contoh, FGD dapat membantu mengklariikasi dampak dari perubahan iklim di setiap sektor dan apa aksi-aksi yang dibutuhkan dalam meresponnya.

4. VERIFIKASI KUNJUNGAN LOKASI:

Selama proses penyusunan CRS, perlu untuk menjadwalkan kunjungan ke lapangan untuk mengecek kembali temuan-temuan yang telah disebutkan dalam CRA. Sebagai contoh tim dapat berkunjung ke masyarakat di wilayah pesisir untuk memveriikasi kembali frekuensi terjadinya banjir dan dampaknya apakah semakin sering atau tidak. Beberapa temuan mengharuskan adanya update informasi kembali sebelum disertakan dalam dokumen CRS, dan informasi ini dapat diveriikasi dan disampaikan ke stakeholder lainnya melalui workshop atau SLD.

5. KONSULTASI DENGAN TENAGA AHLI:

Dalam proses penyusunan CRS, penting untuk melibatkan para expert atau tenaga ahli teknis dan tenaga ahli lokal dalam pertemuan SLD untuk memberikan masukan untuk rencana-rencana yang disusun. Tenaga ahli dapat menyediakan pandangan penting berdasarkan keahlian dan pengalamannya terhadap sektor-sektor prioritas kota.

6. SEKUMPULAN DIALOG UNTUK KONSULTASI DAN DISEMINASI

Jika rancangan CRS pertama selesai dibuat, jadwalkan SLD yang melibatkan seluruh stakeholder. SLD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan, dan membuat konsensus mengenai ide-ide yang dituangkan dalam rancangan CRS oleh seluruh stakeholder. Dengan demikian hanya dibutuhkan sedikit SLD lagi untuk menyusun strategi inal. Jika CRS yang disusun sudah inal, maka harus didiseminasikan ke seluruh stakeholder dan dokumen harus dapat diakses publik. Panduan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota 9 TA H A PA N P E N Y U S U N A N C R S 10 Panduan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota 3. TAHAPAN PENYUSUNAN CRS