m - 15.40 m, Selang-seling batulempung mengandung mangan dan m - 20.10 m, Breksi polimik, pirit, klorit, argilik m - 30.35 m, Selang-seling pasir- lempung hitam sisipan breksi, batupasir m - 64.90 m, Batupasir kuarsa dengan m -
Constan = Jarak dari head ke
permukaan tanah
metercentimeter, konstan tergantung dari tipe mesin bor dan
kemiringan pengeboran. Untuk BSS-03, mesin yang digunakan adalah LY-38,
konstannya 2,5 meter dengan posisi tegak 90°, sedangkan untuk BSS-01 dan BSS-
02, mesin yang digunakan adalah Jackrow-200 dengan konstannya 50 cm.
posisi
90°. Untuk
lebih jelasnya
keterangan tersebut dapat dilihat pada Gambar 7.
Prosedur yang
sama juga
diterapkan untuk titik bor BSS-01 dan BSS-02.
Kemajuan pengeboran
dilaporkan setiap hari dan dicatat pada Daily Drilling Report DDR yang dibuat
sesuai dengan format perusahaan dan ditandatangani oleh Drilling Supervisior
serta disetujui oleh Pengawas Dari PSDG. Total core box yang ada dapat dilihat pada
Gb 10, 11 dan Gb 12. Pemerian Inti Bor
Sebelum dilakukan pemerian, inti bor yang ada di core box dicuci terlebih
dahulu sampai bersih kemudian disusun ulang dan setelah itu didokumentasi.
Selanjutnya inti bor tersebut dibelah dengan menggunakan mesin pembelah
Coreshaw. Inti bor yang telah dibelah siap untuk dilakukan pemerian. Tahapan
tersebut dapat dilihat pada Gambar 13, 14,dan 15.
Pemerian Inti Bor BSS-03
Hasil pengamatan inti bor dari permukaan
hingga 150
meter menunjukkan:
Litologinya tersusun dari : 0.00 m - 4.30 m, Endapan permukaan
tanah lapukan granodiorit, lempung, pasir, kerikil dan kerakal.