Sanksi Akademik Terhadap Mahasiswa

5.2 SOP Credit Earning Credit Earning adalah pengambilan kredit oleh mahasiswa pada perguruan tinggi yang mempunyai kerjasama dengan Universitas Andalas, sehingga mahasiswa pada semester tertentu mengikuti perkuliahan secara penuh pada perguruan tinggi tujuan, hingga memperoleh nilai dan nilai yang diperoleh dari mata kuliah tersebut dikonversikan sesuai aturan FATETA UNAND. Adapun Prosedur Pelaksanaan Credit Earning adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang dapat mengikuti program credit earning adalah mahasiswa semester V Lima. 2. Credit earning dapat dilaksanakan pada Perguruan Tinggi lain yang telah mempunyai kesepakatan MoU dengan UNAND FATETA. 3. Mahasiswa mendaftar pada Perguruan Tinggi tujuan. Semua prosedur administrasi dan proses akademik adalah mengacu kepada perguruan tinggi tujuan. 4. Dalam mengambil mata kuliah pada Perguruan Tinggi tujuan, mahasiswa harus berpedoman pada kurikulum yang berlaku di FATETA, UNAND dan di konsultasikan ke Penasehat Akademik. 5. Mahasiswa mengambil nama mata kuliah yang sama atau mata kuliah yang FATETA telah mempunyai surat keputusan tentang konversi mata kuliah. 6. Nilai yang diperoleh dari Perguruan Tinggi tujuan, dikonversikan oleh bagian akademik dan disyahkan oleh Pimpinan Fakultas. 5.3 SOP Pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Kompetensi Sebelum mahasiswa melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi, maka mahasiswa terlebih dahulu merencanakan penelitian dalam bentuk proposal penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing. Setelah kedua dosen pembimbing telah menyetujui untuk diseminarkan, maka mahasiwa mendaftarkan ke Program Studi untuk melaksanakan seminar. Agar pelaksanaan penelitian lebih baik maka bersamaan dengan seminar proposal dilakukan ujian kompetensi. Universitas Andalas Fakultas Teknologi Pertanian 49 Adapun prosedur pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Kompetensi adalah sebagai berikut : 1. Ujian dibuka oleh Ketua sidang Ketua Prodi Sekretaris Prodi. 2. Mahasiswa mempresentasikan proposal penelitian selama lebih kurang 10-15 menit. 3. Ketua sidang diikuti oleh Dosen undangan pertama, dosen undangan kedua, pembimbing pertama dan pembimbing kedua memberikan tanggapan dan saran terhadap proposal yang diajukan. 4. Dosen yang hadir mengajukan pertanyaan untuk menilai kompetensi mahasiswa. 5. Kepada setiap dosen diberikan waktu total 20 menit untuk tanggapan, saran dan ujian kompetensi. 6. Tanggapan, saran dan pertanyaan ujian kompetensi tersebut dicatat oleh ketua sidang. 7. Setiap dosen yang hadir memberikan nilai ujian kompetensi dengan nilai angka sedangkan untuk seminar proposal cukup dengan memberikan pernyataan lulus atau tidak lulus. 8. Ketua sidang merekapitulasi nilai dan menyampaikan hasil akhir kepada dosen yang hadir. 9. Jika diperlukan maka kelulusan dapat dimusyawarahkan sebelum diputuskan. 10. Hasil seminar proposal dan ujian kompetensi dapat lulus, lulus bersyarat atau mengulang. 11. Ketua sidang menutup seminar proposal dan ujian kompetensi. 12. Persyaratan minimal dosen yang hadir adalah 3 orang yaitu 1 orang ketua, 1 orang penguji dan 1 orang pembimbing. 13. Seminar proposal dan ujian kompetensi dapat batal jika: a Mahasiswa yang bersangkutan tidak hadir pada seminar. b Ketua sidang tidak hadir. c Penguji pertamapenguji kedua tidak hadir. d Pembimbing pertamapembimbing kedua tidak hadir. Untuk Kedjajaan Bangsa