BAB XII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
1. Keputusan ini hanya dapat diubah dalam sidang Senat Komisi Kemahasiswaan Universitas yang khusus diadakan untuk itu;
2. Keputusan perubahan baru dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah anggota Senat Komisi
Kemahasiswaan yang hadir.
Pasal 23
Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Rektor Universitas Andalas Nomor:1090XIVAUNAND-2006 tanggal 3 Agustus 2006 tentang Tata Tertib
Kehidupan Kampus Universitas Andalas, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 24
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di
: Padang Pada tanggal
: 12 Januari 2011 Rektor Universitas Andalas
Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS.
NIP. 19580429 198403 1 006
Universitas Andalas
BAB VIII
STUDENT ACTIVITIES
PERFORMANCE SYSTEM SAPS
Peningkatan daya saing lulusan sebagai salah satu output dari pendidikan tinggi telah ditempatkan sebagai prioritas program utama di setiap perguruan
tinggi. Upaya peningkatan kualitas lulusan ini, selain dilakukan melalui sistem pembelajaran yang komprehensif, efektif dan transformatif, juga
dikembangkan program pembinaan kemahasiswaan yang diarahkan memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga memberikan nilai tambah guna
meningkatkan daya saing lulusan. Hal ini tentu saja membawa konsekuensi bagi lembaga pendidikan terutama perguruan tinggiuniversitas untuk
menghasilkan lulusan yang berkompetensi dalam arti yang luas dan mampu memenuhi permintaan pasar kerja, dimana penguasaan berbagai teknologi
baru dan keterampilan termasuk soft skill semakin dituntut.
Sesuai dengan visi Universitas Andalas menjadi Universitas terkemuka dan bermatabat, Universitas Andalas berusaha memberikan pelayanan dan
kesempatan kepada mahasiswanya untuk aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan sehingga menghasilkan alumni yang mempunyai kemampuan soft
skill. Untuk menilai tingkat kemampuan soft skill dimaksud, maka dibuatlah sebuah standar penilaian yang terangkum dalam “Student Activities Performance
System
SAPS”. Dengan SAPS, mahasiswa diwajibkan mengumpulkan credit point dari kegiatan kemahasiswaan yang diikutinya dengan memenuhi angka
minimal sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian skripsi.