1Mixer 7.Oven 2.Bak fermentasi 8.Blazzer
3.Divider 9.Panner 4.Rounder 10.Cooling tower
5.OHP 11.Mesin Packaging 6.Mesin Press 12.Mesin Metal Detector
3. Persiapan Sebelum Memasuki Area Produksi
Pabrik Sari Roti mempunyai standar kualifikasi kebersihan diri yang tinggi sebelum turun ke area proses produksi . Area ini disebut area wajib GMP, yaitu
sebelum memasuki area produksi, terlebih dahulu kita menggunakan baju laboratorium, masker, hairnet,dan covershoes . Setelah itu kita wajib mencuci tangan
dengan sabun antibakteri,dan mengeringkan tangan dengan mesin pengering, kemudian tangan kita diberi alkohol agar tangan steril dan bebas sari kuman. Setelah
tangan bersih dan steril,kita akan memasuki ruangan air shower,yaitu ruangan pembersihan semua debu pada rambut,debu pada pakaian,debu pada kulit,dll .Setelah
melewati proses sterilisasi yang cukup panjang,baru kita dapat memasuki area produksi.
4. Proses Produksi
Proses produksi dilakukan dengan 2 line,yaitu :
I. Proses Pembuatan Roti Manis.
II. Proses Pembuatan Roti Tawar.
I. Pembuatan Roti Manis
a. Tepung terigu,air,dan ragi dimasukkan kedalam mixer selama ± 15 menit
untuk dicampur menjadi adonan pertama.
b. Setelah adonan tercampur rata didalam mixer,adonan akan dituang ke dalam
bak dan dimasukkan kedalam ruang fermentasi selama 3 jam dengan suhu ruang 27ºc agar adonan mengembang .
c. Setelah 3 jam,adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan dilakukan
proses mixer ke-2 dengan pencampuran bahan bahan lainnya yaitu telur,gula,susu,garam,dan margarin. Semua bahan dimixing selama ± 5 menit
hingga kalis .
d. Proses selanjutnya yaitu adonan yang sudah kalis tadi kemudian di potong
potong di mesin divider. Setelah itu di bulatkan di mesin rounder dan diistirahatkan sejenak di mesin OHP selama 15-20 menit .
e. Setelah proses pengistirahatan selama ± 15-20 menit selesai,kemudian
adonan di pressing untuk menghilangkan gas didalamnya agar tekstur adonan lebih halus .
f. Setelah itu dilakukan macam macam filler isi untuk memberikan rasa pada
roti . Proses filler dilakukan dengan tangan atau secara manual dengan syarat harus mencuci tangan setiap 15 menit sekali .
g. Setelah proses filler selesai,adonan kemudian di panning atau proses
peletakan adonan kedalam loyang,kemudian di dilakukan proses fermentasi ke-2 selama 1 jam dengan suhu 38º-40ºc untuk mengembangkan adonan,
memberi tekstur yang lembut pada roti, serta mengeluarkan aroma khas dari roti.
h. Setelah 1 jam dan adonan mengembang,adonan roti dimasukkan kedalam