mereka. Diantaranya memodifikasi KWH meter agar menjadi lambat putarannya, bahkan merubahmenggandakan jalur listrik yang berada di atas plafon.
Dari sisi konsumen, listrik pascabayar juga dapat merugikan mereka dikarenakan sistem pencatatan yang masih manual sehingga kemungkinan terjadinya
kesalahan penghitungan cukup. Dengan melihat kerugian di atas, penulis membuat sebuah alat yang dapat
menghitung energi listrik pemakaian konsumen secara keseluruhan dengan menggunakan mikrokontroler ATMega328, Raspberry Pi dan kabel listrik sebagai
pengiriman data ke komputer tanpa merubah KWH meter dan jaringan listrik di rumah. Untuk menampilkan hasil perhitungan tersebut penulis juga membuat aplikasi
antarmuka berbasis web sehingga memudahkan penulis dalam menganalisa data pemakaian listrik konsumen.
Dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perancangan Alat Penghitung Energi Listrik Berbasis Digital
Menggunakan KWH Meter dan PLC”.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengapa konsumen tidak
mendapatkan jumlah pemakaian listrik yang akurat dan dapat dipercaya, serta bagaimana alat penghitung energi listrik ini bekerja tanpa merubah sistem jaringan
listrik yang telah ada.
1.3
Batasan Masalah
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada : 1.
Pemakaian energi listrik pada rumah tangga 2.
Alat ini dapat dipakai listrik 3 fasa dan diujikan pada listrik 1 fasa 3.
Alat ini dipasang pada tiang listrik 4.
Satu alat hanya untuk satu rumah. 5.
Tidak membahas bagaimana data pemakaian listrik dilanjutkan oleh router ataupun repeater.
6. Penelitian ini tidak membahas perancangan PLC
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat penghitung energi listrik berbasis digital
dengan penerapan gabungan dua teknologi KWH meter dan Power Line Communication. Untuk menampilkan hasil output perhitungan energi listrik penulis
membuat aplikasi antarmuka berbasis web.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membantu petugas PLN dalam pencatatan meteran listrik sehingga tidak harus
berkeliling ke rumah-rumah pelanggan lagi. 2.
Salah satu alternatif pilihan bagi konsumen yang tidak ingin menggunakan listrik prabayar.
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap PLN.
1.6 Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut: 1.
Studi Literatur Melakukan studi kepustakaan melaui hasil penelitian berupa buku, jurnal, dan
artikel-artikel yang relevan, serta mempelajari lebih dalam teori-teori tentang listrik, Power Line Communication PLC dan mikrokontroller.
2. Pengumpulan Data
Tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
Melakukan analisis terhadap masalah yang ada untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut dan membuat perancangan Alat Ukur Pemakaian Listrik.
1.7 Sistematika Penulisan