KORELASI KADAR LEMAK DENGAN RESIDU PESTISIDA PADA SUSU SAPI PERAH

KORELASI KADAR LEMAK DENGAN RESIDU PESTISIDA PADA SUSU
SAPI PERAH
Oleh: KHOLIS MU’ARIF ( 04910003 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2009-01-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kadar Lemak, kandungan pestisida
ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 Mei sampai dengan 15 Juni 2008. Tempat
penelitian dilakukan di Laboratorium Universitas Muhammadiah Malang dan Laboratorium
Balai Veteriner Bogor, dengan sampel berasal dari tiga tempat. Kecamatan Dau, Kecamatan
Jabung dan Kecamatan Pujon.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi regresi antara kadar lemak susu
dengan residu pestisida dalam susu sapi perah.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel susu, yang diambil dari peternak
anggota Kecamatan Jabung, Kecamatan Dau dan Kecamatan Pujon, masing- masing sebanyak 20
(dua puluh) sampel selama 7 (tujuh) hari. Daerah pengambilan sampel di pilih, dengan
Kecamatan Pujon dan Kecamatan Dau mewakili daerah Malang Barat dan Kecamatan Jabung
mewakili Daerah Malang Timur.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan beberapa jenis pestisida organoklorin yang
terlarut dalam susu sapi perah diantaranya adalah lindan, heptaklor, aldrin dieldrin dan endrin,

dari kelima pestisida jenis organoklorin tersebut hanya pestisida jenis heptaklor yang memiliki
korelasi positif dengan kadar lemak dalam susu, lindan dan dieldrin memiliki korelasi negatif
dengan kadar lemak dalam susu sedangkan aldrin dan endrin tidak berkorelasi dengan kadar
lemak dalam susu sapi perah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jenis pestisida organoklorin yang mempunyai
korelasi positif dengan kandungan lemak dalam susu adalah heptaklor dengan persamaan regresi
Y= -0.0858 + 0.02167X. Pestisida organoklorin jenis dieldrin memiliki korelasi negatif dengan
kandungan lemak dalam susu dan memiliki persamaan regresi Y= 0.0174 – 0.003X, demikian
juga dengan pestisida jenis lindan yang berkorelasi negatif, sedangkan pestisida jenis aldrin dan
endrin tidak memiliki korelasi terhadap kadar lemak dalam susu. Kandungan pestisida
organoklorin secara umum dalam susu sudah berada di amang batas toleransi.
ABSTRACT
This research has been done in May 18th to June 15th 2008. The location was on University of
Muhammadiyah Malang Laboratory, with samples came from three locations, Dau sub-district,
Jabung sub-district, and Pujon sub-district.
The research aimed to find out the regression correlation between milk fat rate with pesticide
residual in squeezed cow’s milk.
Material used in this research was the milk samples, which was taken from the breeders from
Jabung, dau, and Pujon sub-district, each sub-district were 20 samples for 7 days. The samples
region was choosen, with Pujon and Dau sub-district represented west Malang region and Jabung

sub-district represented east-Malang region.
The result found several organochlorine pesticide dissolved in squeezed cow’s milk, some of
them were linden, heptachlor, aldrin dieldrin, and endrin. From the fifth organochlorine

pesticide, there was only heptachlore which had direct positive correlation with fat rate in milk,
linden, and dieldrin had negative correlation with milk’s fat rate, while aldrine and endrine didn’t
have any correlation with fat rate inside squeezed cow.
The conclusion was certain kind of organochlorine pesticide which owed positive correlation
with fat rate in milk was heptachlore with regression equation Y = - 0.0858 + 0.02167x. Dieldrin
Organochlorine Pesticide had negative correlation with fat rate in milk and had regression
equation Y = 0.0174 – 0.003x, there also another linden pesticide which had negative correlation,
while aldrin and endrin pesticide didn’t have correlation with fat rate in milk. Organochlorine
Pesticide rate in general was on tolerance limit.