EVALUASI PENGGUNAAN PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK TERHADAP KANDUNGAN RESIDU PESTISIDA SUSU SAPI PERAH
EVALUASI PENGGUNAAN PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK TERHADAP KANDUNGAN RESIDU PESTISIDA SUSU SAPI PERAH
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Peternakan
Oleh : JONY PRANATA
NIM : 07910009
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PENGGUNAAN PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK TERHADAP KANDUNGAN RESIDU PESTISIDA SUSU SAPI PERAH
Oleh : JONY PRANATA
NIM : 07910009
Disetujui :
NIP. 131 898 643
NIP. 196403181990032001
Disahkan Oleh :
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian dan Peternakan
Dekan,
Dr. Ir. Damat, M.P NIP. 19640228 19903 1 003 Pembimbing Utama
Tanggal :
(Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, MP)
Pembimbing Pendamping
Tanggal : (Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes)
(3)
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Jony Pranata
NIM : 07910009
Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 18 Agustus 1989
Program Studi/ Fakultas : Peternakan/Pertanian-Peternakan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas akhir dengan judul:
EVALUASI PENGGUNAAN PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK TERHADAP KANDUNGAN RESIDU PESTISIDA SUSU SAPI PERAH adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain., baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 01 Juni 2011 Yang menyatakan,
(4)
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Evaluasi Penggunaan Probiotik
Lignochloritik Terhadap Kandungan Residu Pestisida Susu Sapi Perah”.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun mendapat banyak bantuan moril dan spiritual dari berbagai pihak. Penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan hormat atas segala bimbingan, pengarahan, serta dorongan yang telah diberikan kepada penyusun. Dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang,
2. Dr. Ir. Damat, M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang,
3. Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.kes, selaku Ketua Program Studi Peternakan selaku
Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi selama perkuliahan, 4. Ibu Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, M.P., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, dan saran dalam penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini,
5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih telah membagi ilmu dan membimbing,
6. Bapak dan Ibu tersayang yang telah memberikan bimbingan, dukungan, nasehat dan
kritik dengan disertai limpahan kasih sayang yang begitu besar kepada penulis.
7. Mas Yoyok Isharianto, serta saudara-saudaraku yang tidak pernah lelah memberikan
(5)
8. “My lovely” Yunita Misrani, terima kasih atas perhatian, dukungan, kasih sayang dan cinta kasih yang selama ini telah hadir dalam kehidupan penulis. Semoga Alloh SWT selalu melimpahkan kasihNya kepada kita.
9. Rekan-rekan yang penuh kasih, perhatian, persahabatan dan dengan cara-caranya yang khas, memberi semangat dan dorongan kepada penulis. Teristimewa teman-teman seperjuangan; Eko “CapCus”, Uweeks, Udin “Prafidhin”, Ucup, Adit, dan Aries yang dengan rela meluangkan waktu buat membantu penulis dalam memberikan pelatihan.
10.Teman-teman angkatan 2007 dan semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil dalam proses penulisan skripsi ini,
Dalam keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, penulis berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh sampai sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun, akan penulis terima dengan hati terbuka demi perbaikan dan penyempurnaannya.
Malang, 01 Juni 2011 Penyusun
(6)
DAFTAR ISI
Prakata ... v
Ringkasan ... vii
Daftar Isi... ix
Daftar Tabel ... xi
Daftar gambar ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Probiotik ... 4
2.2 Probiotik Lignochloritik ... 6
2.3 Pencernaan Ruminansia ... 7
2.4 Susu Sapi ... 9
2.5 Pestisida dan toksisitasnya ... 10
BAB. III MATERI DAN METODE ... 16
3.1 Waktu dan Tempat ... 16
3.2 Materi dan Alat ... 16
3.2.1 Materi Penelitian ... 16
3.2.2 Alat Penelitian ... 17
3.3 Batasan Variabel ... 17
3.4 Metode Penelitian ... 18
3.4.1 Rancangan Percobaan ... 18
(7)
BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20
4.1 Tinjauan Umum ... 20
4.1.1 Profil Peternakan Susu Daerah Penelitian ... 20
4.2 Tinjauan Khusus ... 23
4.2.1 Kandungan Pestisida... 25
4.2.2 Evaluasi Penggunaan Probiotik Terhadap Kandungan Residu Pestisida………... 28
4.2.3 Korelasi Produksi Susu dengan Pestisida... 31
4.2.4 Regresi produksi susu dengan pestisida………….. 33
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
5.1 Kesimpulan ... 39
5.2 Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 40
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Produksi Susu ... 42
Lampiran 2. Data Kandungan Residu Pestisida Pada Susu ... 43
Lampiran 3. Perhitungan Analisa Uji t Pestisida Aldrin ... 44
Lampiran 4. Perhitungan Analisa Uji t Pestisida Heptaklor... 45
Lampiran 5. Perhitungan Analisa Uji t Pestisida DDT... 46
(9)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 1998. www.3dchem.com/molecules.asp?ID=140.Diakses 28 November 2010
Anonymous., 2001. Manajemen Pemeliharaan Ternak Sapi. BBIB Singosari. Malang
Anonymous, 20081. www.fws.gov/.../contaminants.html. Diakses 28 November 2010
Anonymous, 20082. www.answers .com/topic/heptachlor. Diakses 28 November 2010
Anonymous, 20083. http://64.203.71.11/ver1/dikbud/192825.htm. Diakses 30 November 2010
Anonymous, 20084. www.chem.unep.ch/termites/POPTermitecides_Hep... Diakses 28
November 2010
Chuzaemi S dan hartutik, 1990. Ilmu Makanan Ternak Khusus Ruminansia. NUFFIC.
Universitas Brawijaya Malang
Hungate R. E, 1996. The Rumen and Its Mycrobes. University of California
Indraningsih, R. 2003. Minimalisasi Residu Pestisida pada Produk Ternak dalam meningkatkan
keamanan Pangan dalam Minimalisasi residu Pestisida untuk Keamanan
Pangan.Balitvet. Bogor
Ingrid s waspodo, 2004. Peneliti pada Balai Pengkajian bioteknologi BPPT dan Dosen. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya
Kanisius. 2006. Beternak Sapi Perah. Penerbit Aksi Agraris Kanisius. Yogyakarta
Prabowo, H.S. 2006. Susu Berkualitas Untuk Produk Berkualitas. Makalah disajikan pada Seminar Healthy Milk for Body and Money diselenggarakan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya, tanggal 20 September.
Prihartini, 2007. Biodegradasi Lignin dan Organochlorin : Upaya meningkatkan Nilai Nutrisi dan Keamanan Jerami Padi Sebagai pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Agritek 15 (1): 140-144
________, Soebarinto, S. Chuzaemi dan M Winugroho, 2007b. Aplikasi Inokulum Lignochloritik
pada Fermentasi Jerami Padi : Evaluasi pada Degradasi dan Kecernaan in Vitro.
Proc.Seminar Nasional AINI. Yogyakarta
(10)
Prihartini dan Khusnul Khotimah. 2010. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XIV Tahun I. LEMLIT, UMM
Sarwono, B, H.B, Arianto. 2003. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta. P 1-58.
Soetanto, 1997. Studies on The role of Rumen Anaerobic Fungi and Protozoa in Fibre Digestion. University England.
Srianto, P. 2006. Sejarah Usaha Sapi Perah di Indonesia. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya
Srimumpuni dan N. Sri., 2006. Bioakumulasi Pestisida Organoklorin Dalam Ikan Belanak (Mugil sp) di Perairan Cilacap. Laporan penelitian. Fakultas Farmasi. Universitas Gajahmada. Yogyakarta
Sujono, DR. 2006. Diktat Dasar Ternak Perah. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang
Sulistiyono, 2002. Toksikologi Dasar (Azas, Organ Sasaran dan Penilaian Resiko) Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia
Sumadi, 2010. Probiotik Sebagai Pengganti Antibiotik Pakan Ternak. Harian kompas Edisi Jum’at 13 september 2010
Tarumingkeng, Rudy C., 1992. Insektisida; Sifat, Mekanisme Kerja dan Dampak
Penggunaannya. Ukrida Press. Bogor
Van soest, 1994. Nutrition Ecology of The Rumen. Your Town Press. USA
Wahyudi, A. 2004. Aplikasi teknologi fermentasi dengan bakteri sellulolitik untuk penguraian limbah peternak di kelompok sapi perah di Desa Darmo wilayah keja, KUD DAU
Wahyudi, A, dan Listiari. 2006. Probiotik, Konsep-Konsep dan Harapan. Fakultas Peternakan perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang
(11)
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Susu merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan nutrisi komplek mulai dari makro nutrient, mikro nutrient, vitamin juga mineral. Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal susu untuk dikonsumsi. Seiring perkembangan waktu, masyarakat Indonesia mulai sadar dan memahami akan pentingnya susu untuk dikonsumsi bagi kebutuhan nutrisi tubuh dan kesehatan.
Permasalahan yang sering terjadi adalah semua komoditas pertanian dan peternakan non
organik telah tercemar oleh pestisida. Hal ini erat kaitannya dengan pola petani dalam melakukan aktifitas pengolahan pertaniannya untuk mengendalikan hama dan meningkatkan hasil panennya dengan menggunakan bahan - bahan kimia beracun atau pestisida yang selanjutnya telah menimbulkan masalah baru. Prihartini dan Khotimah (2007a), menemukan terdapat 6 jenis residu pestisida organoklorin pada jerami padi yaitu lindan, aldrin klorpirifos, heptachlor, endosulfan dan BHC dengan kandungan masing-masing 0,0066; 0,0472; 0,0761; 0,2432 dan 0,0037 ppm.
Sumber pakan ternak ruminansia selama ini telah mengandung pestisida yang berawal dari kegiatan petani dalam mengelola tanamannya. Bioakumulasi pestisida pada hijauan hasil limbah pertanian diatas dapat terjadi karena bioakumulasi terjadi selama proses lignifikasi pada tanaman. Residu organochlorin pada jerami bukan berasal dari kontaminasi langsung dari penggunaan pestisida, tetapi residu yang sudah melalui proses metabolisme dalam tanah, air maupun udara yang masuk selama proses penanaman sehingga bentuk dan struktur maupun fase
(12)
utama residu adalah pakan ternak, sehingga produk susu sapi perah juga terkontaminasi residu pestisida organochlorin (Prihartini, 2007).
Prihartini dan Khotimah (2010), melaporkan penggunaan probiotik lignochloritik yang mempunyai kemampuan mendegradasi lignin dan organochlorin mampu meningkatkan kecernaan BO secara invitro. Maka dari itu perlu dilakukan suatu penelitian pemberian probiotik
lignochloritik pada sapi perah dengan harapan menurunkan residu pestisida organochlorin pada air susu.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian adalah
1. Apakah ada pengaruh pemberian probiotik lignokhloritik terhadap kandungan residu pestisida organochlorin pada susu sapi perah ?
2. Apakah terdapat korelasi antara produksi susu dengan kandungan residu pestisida organochlorin pada susu sapi perah ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh pemberian probiotik lignochloritik terhadap kandungan residu pestisida organochlorin pada susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein.
2. Mengetahui korelasi antara produksi susu dengan kandungan residu pestisida
(13)
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang probiotik lignochloritik
dalam meningkatkan kualitas nutrisi dan keamanan pangan asal susu untuk masyarakat serta dapat memecahkan masalah nasional untuk pencemaran residu organopolutan terutama pada limbah pertanian dan produk peternakan.
(1)
7
7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Produksi Susu ... 42
Lampiran 2. Data Kandungan Residu Pestisida Pada Susu ... 43
Lampiran 3. Perhitungan Analisa Uji t Pestisida Aldrin ... 44
Lampiran 4. Perhitungan Analisa Uji t Pestisida Heptaklor... 45
Lampiran 5. Perhitungan Analisa Uji t Pestisida DDT... 46
(2)
8
8
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 1998. www.3dchem.com/molecules.asp?ID=140.Diakses 28 November 2010 Anonymous., 2001. Manajemen Pemeliharaan Ternak Sapi. BBIB Singosari. Malang Anonymous, 20081. www.fws.gov/.../contaminants.html. Diakses 28 November 2010 Anonymous, 20082. www.answers .com/topic/heptachlor. Diakses 28 November 2010
Anonymous, 20083. http://64.203.71.11/ver1/dikbud/192825.htm. Diakses 30 November 2010 Anonymous, 20084. www.chem.unep.ch/termites/POPTermitecides_Hep... Diakses 28
November 2010
Chuzaemi S dan hartutik, 1990. Ilmu Makanan Ternak Khusus Ruminansia. NUFFIC. Universitas Brawijaya Malang
Hungate R. E, 1996. The Rumen and Its Mycrobes. University of California
Indraningsih, R. 2003. Minimalisasi Residu Pestisida pada Produk Ternak dalam meningkatkan
keamanan Pangan dalam Minimalisasi residu Pestisida untuk Keamanan
Pangan.Balitvet. Bogor
Ingrid s waspodo, 2004. Peneliti pada Balai Pengkajian bioteknologi BPPT dan Dosen. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya
Kanisius. 2006. Beternak Sapi Perah. Penerbit Aksi Agraris Kanisius. Yogyakarta
Prabowo, H.S. 2006. Susu Berkualitas Untuk Produk Berkualitas. Makalah disajikan pada Seminar Healthy Milk for Body and Money diselenggarakan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya, tanggal 20 September.
Prihartini, 2007. Biodegradasi Lignin dan Organochlorin : Upaya meningkatkan Nilai Nutrisi dan Keamanan Jerami Padi Sebagai pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Agritek 15 (1): 140-144
________, Soebarinto, S. Chuzaemi dan M Winugroho, 2007b. Aplikasi Inokulum Lignochloritik pada Fermentasi Jerami Padi : Evaluasi pada Degradasi dan Kecernaan in Vitro.
Proc.Seminar Nasional AINI. Yogyakarta
_____________________________ 2007c. Produksi Inokulan Mikroba Pendegradasi Lignin dan Organochlorin : Upaya Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi sebagai Pakan
(3)
9
9
Prihartini dan Khusnul Khotimah. 2010. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XIV Tahun I. LEMLIT, UMM
Sarwono, B, H.B, Arianto. 2003. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta. P 1-58.
Soetanto, 1997. Studies on The role of Rumen Anaerobic Fungi and Protozoa in Fibre Digestion. University England.
Srianto, P. 2006. Sejarah Usaha Sapi Perah di Indonesia. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya
Srimumpuni dan N. Sri., 2006. Bioakumulasi Pestisida Organoklorin Dalam Ikan Belanak (Mugil sp) di Perairan Cilacap. Laporan penelitian. Fakultas Farmasi. Universitas Gajahmada. Yogyakarta
Sujono, DR. 2006. Diktat Dasar Ternak Perah. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang
Sulistiyono, 2002. Toksikologi Dasar (Azas, Organ Sasaran dan Penilaian Resiko) Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia
Sumadi, 2010. Probiotik Sebagai Pengganti Antibiotik Pakan Ternak. Harian kompas Edisi Jum’at 13 september 2010
Tarumingkeng, Rudy C., 1992. Insektisida; Sifat, Mekanisme Kerja dan Dampak Penggunaannya. Ukrida Press. Bogor
Van soest, 1994. Nutrition Ecology of The Rumen. Your Town Press. USA
Wahyudi, A. 2004. Aplikasi teknologi fermentasi dengan bakteri sellulolitik untuk penguraian
limbah peternak di kelompok sapi perah di Desa Darmo wilayah keja, KUD DAU
Wahyudi, A, dan Listiari. 2006. Probiotik, Konsep-Konsep dan Harapan. Fakultas Peternakan perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang
(4)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Susu merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan nutrisi komplek mulai dari makro nutrient, mikro nutrient, vitamin juga mineral. Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal susu untuk dikonsumsi. Seiring perkembangan waktu, masyarakat Indonesia mulai sadar dan memahami akan pentingnya susu untuk dikonsumsi bagi kebutuhan nutrisi tubuh dan kesehatan.
Permasalahan yang sering terjadi adalah semua komoditas pertanian dan peternakan non
organik telah tercemar oleh pestisida. Hal ini erat kaitannya dengan pola petani dalam melakukan aktifitas pengolahan pertaniannya untuk mengendalikan hama dan meningkatkan hasil panennya dengan menggunakan bahan - bahan kimia beracun atau pestisida yang selanjutnya telah menimbulkan masalah baru. Prihartini dan Khotimah (2007a), menemukan terdapat 6 jenis residu pestisida organoklorin pada jerami padi yaitu lindan, aldrin klorpirifos, heptachlor, endosulfan dan BHC dengan kandungan masing-masing 0,0066; 0,0472; 0,0761; 0,2432 dan 0,0037 ppm.
Sumber pakan ternak ruminansia selama ini telah mengandung pestisida yang berawal dari kegiatan petani dalam mengelola tanamannya. Bioakumulasi pestisida pada hijauan hasil limbah pertanian diatas dapat terjadi karena bioakumulasi terjadi selama proses lignifikasi pada tanaman. Residu organochlorin pada jerami bukan berasal dari kontaminasi langsung dari penggunaan pestisida, tetapi residu yang sudah melalui proses metabolisme dalam tanah, air maupun udara yang masuk selama proses penanaman sehingga bentuk dan struktur maupun fase sudah berubah dari aslinya. Residu pestisida ada yang terikat air dan terikat lemak. Namun
(5)
umumnya bioakumulasi pestisida organochlorin pada jaringan lemak biota. Sumber cemaran utama residu adalah pakan ternak, sehingga produk susu sapi perah juga terkontaminasi residu pestisida organochlorin (Prihartini, 2007).
Prihartini dan Khotimah (2010), melaporkan penggunaan probiotik lignochloritik yang mempunyai kemampuan mendegradasi lignin dan organochlorin mampu meningkatkan kecernaan BO secara invitro. Maka dari itu perlu dilakukan suatu penelitian pemberian probiotik
lignochloritik pada sapi perah dengan harapan menurunkan residu pestisida organochlorin pada air susu.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian adalah
1. Apakah ada pengaruh pemberian probiotik lignokhloritik terhadap kandungan residu pestisida organochlorin pada susu sapi perah ?
2. Apakah terdapat korelasi antara produksi susu dengan kandungan residu pestisida organochlorin pada susu sapi perah ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh pemberian probiotik lignochloritik terhadap kandungan residu pestisida organochlorin pada susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein.
2. Mengetahui korelasi antara produksi susu dengan kandungan residu pestisida organokhlorin pada susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein.
(6)
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang probiotik lignochloritik
dalam meningkatkan kualitas nutrisi dan keamanan pangan asal susu untuk masyarakat serta dapat memecahkan masalah nasional untuk pencemaran residu organopolutan terutama pada limbah pertanian dan produk peternakan.