PENAMBAHAN KALSIUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEEPING DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN MOLTING LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus)
PENAMBAHAN KALSIUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEEPING
DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN MOLTING LOBSTER AIR TAWAR
(Cherax quadricarinatus)
Oleh: Mokhamad Khotib Lutfian ( 03930024 )
Animal Fishery
Dibuat: 2008-09-25 , dengan 3 file(s).
Keywords: lobster air tawar, keberhasilan molting, kalsium, pertumbuhan, kelulushidupan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor Perikanan Fakultas Peternakan-Perikanan
Universitas Muhammadiyah Malang, pada bulan Februari -April 2008. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menguji pengaruh penambahan kalsium dengan menggunakan metode deeping
terhadap keberhasilan molting lobster air tawar (Cherax guadricarinatus).
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan
yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan meliputi: Perlakuan A
(0 ppm), Perlakuan B (2,5 ppm), Perlakuan C (5 ppm), dan perlakuan D (7,5 ppm). Jika uji F
berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan ke uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil peneltitian menunjukkan bahwa penambahan kalsium tidak berpengaruh terhadap
keberhasilan molting lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penambahan Kalsium juga tidak
berpengaruh tehadap pertumbuhan dan kelulushidupan lobster air tawar. Penambahan Kalsium
juga tidak berpengaruh tehadap laju pertumbuhan spesifik lobster air tawar.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kals ium dengan menggunakan
metode deeping tidak berpengaruh terhadap keberhasilan molting lobster air tawar (Cherax
quadricarinatus).
This research took-place in Fishery Indoor Laboratory of Breeding-Fishery Faculty of
Muhammadiyah University of Malang, start on February to April 2008. The research purpose is
to test the effect of calcium addition using deeping method in supporting the fresh-water lobster
(Cherax quadricarinatus) moulting success.
The used method is experimental method and its research design is Complete Random Design
(RAL) using 4 treatments: treatment of A (0 ppm), B (2,5 ppm), C (5 ppm), and D (7.5 ppm). If
the F-test has real or very real differences, it is continued by the Smallest Real Difference (BNT)
Test.
The research result shows that calcium addition has no effect on fresh-water lobster (Cherax
quadricarinatus) moulting success. It has no effect on fresh-water lobster’s growth and survival
rate. It also has no effect on specific growth rate of fresh-water lobster.
From the research result, it can be concluded that calcium addition using deeping method has no
effect on the fresh-water lobster (Cherax quadricarinatus) molting success.
DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN MOLTING LOBSTER AIR TAWAR
(Cherax quadricarinatus)
Oleh: Mokhamad Khotib Lutfian ( 03930024 )
Animal Fishery
Dibuat: 2008-09-25 , dengan 3 file(s).
Keywords: lobster air tawar, keberhasilan molting, kalsium, pertumbuhan, kelulushidupan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor Perikanan Fakultas Peternakan-Perikanan
Universitas Muhammadiyah Malang, pada bulan Februari -April 2008. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menguji pengaruh penambahan kalsium dengan menggunakan metode deeping
terhadap keberhasilan molting lobster air tawar (Cherax guadricarinatus).
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan
yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan meliputi: Perlakuan A
(0 ppm), Perlakuan B (2,5 ppm), Perlakuan C (5 ppm), dan perlakuan D (7,5 ppm). Jika uji F
berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan ke uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil peneltitian menunjukkan bahwa penambahan kalsium tidak berpengaruh terhadap
keberhasilan molting lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penambahan Kalsium juga tidak
berpengaruh tehadap pertumbuhan dan kelulushidupan lobster air tawar. Penambahan Kalsium
juga tidak berpengaruh tehadap laju pertumbuhan spesifik lobster air tawar.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kals ium dengan menggunakan
metode deeping tidak berpengaruh terhadap keberhasilan molting lobster air tawar (Cherax
quadricarinatus).
This research took-place in Fishery Indoor Laboratory of Breeding-Fishery Faculty of
Muhammadiyah University of Malang, start on February to April 2008. The research purpose is
to test the effect of calcium addition using deeping method in supporting the fresh-water lobster
(Cherax quadricarinatus) moulting success.
The used method is experimental method and its research design is Complete Random Design
(RAL) using 4 treatments: treatment of A (0 ppm), B (2,5 ppm), C (5 ppm), and D (7.5 ppm). If
the F-test has real or very real differences, it is continued by the Smallest Real Difference (BNT)
Test.
The research result shows that calcium addition has no effect on fresh-water lobster (Cherax
quadricarinatus) moulting success. It has no effect on fresh-water lobster’s growth and survival
rate. It also has no effect on specific growth rate of fresh-water lobster.
From the research result, it can be concluded that calcium addition using deeping method has no
effect on the fresh-water lobster (Cherax quadricarinatus) molting success.