Ketuntasan Hasil Belajar Pembahasan

50 Berdasarkan pengamatan oleh observer atau pengamat aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran gerak dasar lari dengan menggunakan media persawahan mengalami kenaikan aktivitas siswa dari siklus pertama sampai siklus kedua seperti terlihat pada tabel 4.5. Terlihat bahwa siklus pertama aktivitas siswa mencapai nilai rata dari kedua pengamat 62, sedangkan pada siklus kedua mencapai nilai rata 89, dari kedua pengamat ini berarti ada peningkatan 27 setelah ada perbaikan pada siklus kedua. Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil lembar observasi pada setiap siklusnya dapat dilihat dalam histogram berikut. Gambar 3. Histogram Peningkatan Hasil Lembar Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II 20 40 60 80 100 Siklus 1 Siklus 2 62 89 Observasi Siswa Obesrvasi Siswa

4.2.1. Ketuntasan Hasil Belajar

51 61.8 94.1 38.2 5.9 20 40 60 80 100 Siklus 1 Siklus 2 H undr e ds Tuntas Tidak Tuntas Berdasarkan hasil penelitian selama proses belajar mengajar berlangsung, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran garak dasar lari. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 61,8 atau sejumlah 21 siswa dan yang masih di bawah KKM adalah 13 siswa atau sebanyak 38,2. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 94,1 atau sejumlah 32 siswa yang tuntas, dan 5,9 siswa yang belum tuntas atau sejumlah 2 siswa. Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya dapat dilihat dalam histogram berikut. Gambar 4. Histogram Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan refleksi pada setiap siklus, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan mengemukakan saran sebagai berikut:

5.1 Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “Peningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lari Menggunakan Media Persawahan Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Mergasana Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 20112012” menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Aktivitas guru dalam mengajar gerak dasar lari dengan menggunakan media persawahan pada siklus pertama mencapai tingkat pencapaian nilai rata-rata dari kedua pengamat enam puluh dua persen, sedangkan pada siklus kedua setelah melakukan berbagai perbaikan pada RPP, aktivitas guru mencapai nilai ata-rata dari kedua pengamat delapan puluh empat persen. Ini berarti ada kenaikan sebesar dua puluh dua persen. 2. Aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar gerak dasar lari dengan menggunakan media persawahan pada siklus pertama hanya mencapai nilai rata-rata dari kedua pengamat enam puluh dua persen, sedangkan pada siklus kedua setelah melakukan perubahan sekenario di RPP, aktivitas siswa mencapai nilai rata-rata dari dari kedua pengamat delapan puluh Sembilan 52

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN PADA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODEL PERMAINAN PADA KELAS V SD NEGERI 1 MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2012

0 7 81

pengembangan Model Pembelajaran gerak dasar lompat jauh dalam Penjasorkes melalui pendekatan lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 03 di Kecamatan Kedungbanteng

0 22 107

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 02 NGLEBAK Implementasi Pembelajaran Tematik Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 02 Nglebak Kecamatan Tawangmangu Tahun 2014/2015.

0 4 17

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 02 NGLEBAK Implementasi Pembelajaran Tematik Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 02 Nglebak Kecamatan Tawangmangu Tahun 2014/2015.

0 2 14

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN KELOMPOK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KALIWINASUH PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 20102011

0 4 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI 40 METER MELALUI PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI YANG DIMODIFIKASI DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAMANTRI KECAMATAN CILEUNYI.

2 9 47

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI CEPAT DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MIPITAN SURAKARTA TAHUN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PRIGI, PEJAGOAN, KEBUMEN TAHUN 2014/ 2015.

0 1 194

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG I KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG.

0 1 126

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN BOKER PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 43