Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Hubungan industrial pada dasarnya merupakan suatu hubungan hukum yang dilakukan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Adakalanya hubungan tersebut mengalami suatu perselisihan. Perselisihan di bidang hubungan industrial yang selama ini terjadi mengenai hak yang telah di tetapkan, atau mengenai keadaan ketenagakerjaan yang belum ditetapkan, baik dalam perjanjian kerja, peraturan kerja maupun perundang-undangan. Sedangkan perselisihan hubungan industrial yang terjadi di PT. Sai Apparel Industries Semarang di antaranya adalah: pemotongan uang transport, uang cuti haid, dan uang makan bagi pekerja serta keterlambatan gaji bagi pekerja dan pekerja yang terbukti berjualan di lingkungan perusahaan pada saat jam kerja. Penyelesaian perselisihan yang terbaik adalah penyelesaian oleh para pihak yang berselisih sehingga dapat diperoleh hasil yang menguntungkan kedua belah pihak, yaitu pekerja dan pengusaha. Selain itu, agar kepentingan pengusaha dan pekerja terlindungi, maka apabila terjadi perselisihan hubungan industrial diantara keduanya, dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat oleh para pihak tanpa di campuri oleh pihak manapun. Salah satu fungsi dari campur tangan pemerintah dalam hubungan industrial adalah melaksanakan pengawasan dan melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran peraturan ketenagakerjaan. Dengan demikian pemerintah berhak menjadi fasilitator apabila terjadi perselisihan hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha yang mengalami kegagalan dalam mencapai kesepakatan. Namun demikian, kendala pemerintah dalam menyelesaikan suatu perselisihan hubungan industrial adalah lemahnya daya paksa untuk memanggil para pihak untuk datang berunding.

1.2.2 Pembatasan Masalah

Dari awal berdirinya suatu perusahaan, yaitu PT. Sai Apparel Industries Semarang yang berdiri pada Tahun 1998, tentunya timbul masalah dan perselisihan hubungan industrial yang terjadi. Salah satunya yaitu perselisihan hubungan industrial antara pihak pekerja dan pengusaha. Mengingat terbatasnya waktu, dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada penyelesaian perselisihan antara pekerja dan pengusaha di PT. Sai Apparel Industries Semarang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir perselisihan hubungan industrial yang terjadi antara Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2010.

1.3 Perumusan Masalah