PENGARUH PERPADUAN SODIUM FELDSFAR PADA GLASIR TERHADAP KWANTITAS CACAT RETAK PRODUK KERAMIK

PENGARUH PERPADUAN SODIUM FELDSFAR PADAGLASIR
TERHADAP KWANTITAS CACAT RETAKPRODUK KERAMIK
Oleh: ANDRI EKO CAHYONO ( 02510156 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-01-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Sodium Felsfar, keramik
Abstraksi
Mengingat keinginan dari pasar yang cukup besar akan kebutuhan keramik, baik lokal maupun
untuk luar negeri. Indonesia sebagai salah satu negara penghasil keramik selain dari negara Cina.
Namun bila kita cermat untuk mengkajinya lebih dalam lagi, ternyata yang menjadi
permasalahan disini adalah kebutuhan keramik tidak hanya dilihat ataupun dituntuk dari
banyaknya jumlah yang masuk di pasaran. Akan tetapi kita juga harus memperhatikan segi
kualitas dari keramik tersebut, mengingat persaingan dari pengusaha keramik itu sendiri
sangatlah kuat dan konsumen menginginkan mutu dan kualitas barang yang diinginkannya.
Pengertian keramik adalah semua benda yang terbuat dari tanah liat atau lemp ung yang
mengalami suatu proses pengerasan dengan pembakaran suhu tinggi (Anonymous,2005). Pada
umumnya keramik juga memiliki sifat-sifat yang baik yaitu: keras,kuat,dan tahan temperatur
tinggi,tetapi keramik juga memiliki kelemehan yaitu bersifat getas da n mudah patah
(Surdia,1984:303). Kualitas keramik diantaranya ditentukan oleh komposisi bahan penyusunnya,
temperature pembakaranya, komposisi glasir, dan lain lain. Menurut jurnal yang didapat. Salah

satu kegunaan dari glasir adalah menambah keindahan dan warna yang lebih mengkilap
(Anonymous,2005). Kita mengenal keramik biasanya yang sudah berbentuk vas bunga, asbak,
sebagai hiasan rumah. Padahal yang disebut keramik