GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN

(1)

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA

TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU

BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN

SKRIPSI

Disusun oleh :

DEBY AGUSTIA WIDYASUCI

NIM. 08060127

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(2)

i

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA

TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU

BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Disusun oleh :

DEBY AGUSTIA WIDYASUCI

NIM. 08060127

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(3)

(4)

(5)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Deby Agustia Widyasuci

Nim : 08060127

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Gambaran Tumbuh Kembang pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun)

di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading Pasrepan Pasuruan.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

Malang, 10 Agustus 2015 Yang Membuat Pernyataan,

Deby Agustia Widyasuci NIM: 08060127


(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Tumbuh Kembang pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading Pasrepan Pasuruan”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, S.Kep.,Ns.,M.kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Erma Wahyu Mashfufa, S.Kep,Ns.,M.si selaku dosen pembimbing I yang

telah dengan sabar memberikan bimbingan, saran, pengarahan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

4. Ibu Dewi Baririet Baroroh S.kep., Ns selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, saran, pengarahan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Kedua orang tua, kakak dan kedua adik saya serta keluarga besar saya yang selalu mendoakan, dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesainya skripsi ini.


(7)

vi

7. Sahabat-sahabat saya, Sahabat Seperjuangan (Student Nursing Science Program

„08, Faculty Of Health Science UMM), dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu, terima kasih kawan atas bantuan dan semangat yang kalian berikan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bisa disetujui dan segera direalisasikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan

Malang, Agustus 2015


(8)

vii ABSTRAK

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA

POHGADING PASREPAN PASURUAN

Deby Agustia Widyasuci1, Erma Wahyu Mashfufa2, Dewi Baririet Baroroh3

Latar Belakang: Tumbuh kembang adalah suatu kesatuan yang mencerminkan berbagai perubahan yang terjadi selama hidup seseorang. Dalam prosesnya menekankan dimensi yang saling terkait yaitu, pertumbuhan, perkembangan, maturasi dan diferensiasi. Semua proses tersebut saling berkaitan, terjadi bersamaan, dan bersifat kontinu; tidak satupun proses yang terjadi terpisah dari yang lain.

Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia toddler (1-3 tahun) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading yang berjumlah 23 anak. Subjek penelitian ini berjumlah 10 anak dengan menggunakan tekhnik incidental sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat.

Hasil: Dari Hasil penelitian didapatkan 7 responden (70%) dengan BB kurang dari nilai standar, terdapat 2 responden (20%) dengan BB normal, dan hanya 1 responden (10%) dengan BB lebih dari normal. Sedangkan TB anak normal semua (100%). Kemudian LKA anak paling banyak adalah mikrosefal yaitu 5 responden (50%), makrosefal 3 responden (30%), dan normal hanya ada 2 responden (20%). Dari hasil penelitian didapatkan dari 10 responden terdapat status gizi normal sebanyak 5 responden (50%), dan kurus sebanyak 5 anak (50%). Dari hasil penelitian didapatkan dari 10 responden terdapat 5 responden dengan hasil KPSP normal (S), 4 responden dengan hasil KPSP meragukan (M), dan 1 responden kemungkinan ada penyimpangan (P).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengukuran pertumbuhan (BB/TB dan LKA) sebagian besar anak masih dalam pertumbuhan BB/TB dan LKA kurang dari nilai standar, serta status gizi kurang dari nilai normal. Berdasarkan hasil pengukuran perkembangan (KPSP) didapatkan hasil KPSP 4 anak meragukan dan 1 anak kemungkinan ada penyimpangan dalam perkembangannya.

Kata kunci: tumbuh, kembang, toddler.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.


(9)

viii ABSTRACT

GROWTH AND DEVELOPMENT REPRESENTATION OF TODDLER AGE AT POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA POHGADING

PASREPAN PASURUAN

Deby Agustia Widyasuci1, Erma Wahyu Mashfufa2, Dewi Baririet Baroroh3 Background: Growth and development are a unity that reflects various change that happened during somebody life. In course of its emphasize dimension which each other be related/relevant that is, growth, development, maturation, and differentiation. All the process each other be interconnected, happened at the same time, and have the character of continue; do not process that happened separate from other.

Method: The study design that used in this research was descriptive research. Population in this research is child of toddler age (1-3 year) in Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading amount 23 child. The research subject was 10 child which taken by using incidental sampling technique. In this research data analysis using univariate analysis.

Result: From the research results obtained 7 respondent (70%) by weight less than assess standard, there are 2 respondents (20%) by normal weight, and only 1 respondent (10%) by more than asses standard. While all of child (100%) by normal height. Then most of head circumference of children are microchepal showed by 5 respondents (50%), macrochepal showed by 3 respondents (30%), and normal showed by 2 respondents (20%). From the research results obtained 5 respondents (50%) from 10 respondents are normal in nutrition status, and there are 5 respondents (50%) are thin. %). From the research results obtained 5 respondents (50%) from 10 respondents are normal in KPSP result (S), 4 respondents with doubt in KPSP result (M), and 1 respondent possibility of deviation (P).

Conclusion: On the basis of measurement of weight/height and head circumference of children, most of child got measurements result less than assess standard in growth, including nutrition status. On the basis of measurement of development (KPSP) obtained 4 respondents with doubt in KPSP result (M), and 1 respondent possibility of deviation (P).

Keyword: growth, development, toddler

1. Student in Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

2. Lecturer in Nursing Science Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

3. Lecturer in Nursing Science Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.


(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Peneliti ... 5

1.4.2 Bagi Institusi keperawatan ... 5

1.4.3 Bagi Masyarakat ... 6

1.4.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pertumbuhan ... 11

2.1.1 Ciri-ciri Pertumbuhan Anak ... 11

2.2 Definisi Perkembangan ... 13

2.2.1 Ciri-ciri Perkembangan Anak ... 13

2.2.2 Aspek Perkembangan Anak ... 14

2.3 Pengertian Tumbuh Kembang Anak ... 15

2.3.1 Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ... 16

2.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ... 19


(11)

x

2.4 Tumbuh Kembang Anak Usia Toddler (1-3 tahun) ... 26

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 39

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 41

4.2 Kerangka Kerja ... 41

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 42

4.3.1 Populasi ... 42

4.3.2 Teknik Sampling ... 42

4.3.3 Sampel... 42

4.4 Variabel Penelitian ... 42

4.5 Definisi Operasional ... 43

4.6 Tempat Penelitian ... 45

4.7 Waktu Penelitian ... 45

4.8 Instrumen Penelitian ... 45

4. 9 Prosedur Pengumpulan Data ... 45

4.9.1 Tahap Persiapan ... ... 46

4.9.2 Tahap Pelaksanaan ... ... 46

4.10Analisa Data ... 47

4.10.1 Pengelolaan Data ... ... 47

4.10.2 Analisis Data ... ... 48

4.11Etika Penelitian ... 49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Responden ... 51

5.2 Hasil Penelitian ... 58

5.2.1 Pengukuran Pertumbuhan (BB, TB, LKA, dan status gizi anak).... 58

5.2.2 Pengukuran Pertumbuhan (BB, TB, LKA, dan status gizi anak).... 61

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 63

6.1.1 Pengukuran Pertumbuhan (BB, TB, LKA, dan status gizi anak).... 63

6.1.2 Pengukuran Perkembangan (KPSP) ... 66

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 69


(12)

xi BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan ... 72

7.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 78


(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 44 Tabel 5.1 Data Responden Berdasarkan Usia Anak di Pos Dusun Putih Posyandu

Balita Desa Pohgading ... 51 Tabel 5.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 52 Tabel 5.3 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua Anak di Pos Dusun

Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 53 Tabel 5.4 Data Responden Berdasarkan Pendapatan Keluarga Anak di Pos Dusun

Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 53 Tabel 5.5 Data Responden Berdasarkan Hubungan Pengasuh dengan Anak di Pos

Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 54 Tabel 5.6 Data Responden Berdasarkan Keteraturan berkunjung ke posyandu Anak

di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 54 Tabel 5.7 Data Responden Berdasarkan Imunisasi Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 54 Tabel 5.8 Data Responden Berdasarkan Proses Lahir Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 55 Tabel 5.9 Data Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 56 Tabel 5.10 Data Responden Berdasarkan Perkembangan Anak (Mengangkat Kepala

Tegak) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 56 Tabel 5.11 Data Responden Berdasarkan Perkembangan Anak (Pertama Kali Anak

Bisa Tengkurap) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading 57 Tabel 5.12 Data Responden Berdasarkan Perkembangan Anak (Pertama Kali Anak

Bisa Berdiri) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 57 Tabel 5.13 Data Responden Berdasarkan (BB/U) Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 59 Tabel 5.14 Data Responden Berdasarkan (TB/U) Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 59 Tabel 5.15 Data Responden Berdasarkan (LKA) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita


(14)

xiii

Tabel 5.16 Data Responden Berdasarkan (BB/TB) Anak di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 61 Tabel 5.17 Data Responden Berdasarkan (KPSP) Anak di Pos Dusun Putih


(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 39 Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ... 41 Gambar 5.1 Tingkat Pendidikan Pengasuh ... 52


(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 78

Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 103

Lampiran 3 Data Dokumentasi Responden ... 105

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian... 106


(17)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, Dian. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Ali, Zaidin H. (2002). Dasar-dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC Amin, et al. (2004). Kumpulan Diskusi Pakar Gizi. Jakarta: LPI dan UNICEF

Anggraeni, et al. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Peran Ibu dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Balita (1-5 tahun) di RSIA Sitti Fatimah Makassar. Makassar: Jurnal Keperawatan Volume 1 Nomor 6 Tahun 2013. Anung. (2014). Orang Tua Kunci Utama Tumbuh Kembang Anak.

http://www.depkes.go.id/article/view/201408120001/orang-tua-kunci-utama-tumbuh-kembang-anak.html Diakses pada tanggal 10 Agustus 2015. Bowden, V.R., & Greenberg, C.S. (2008). Pediatric Nursing Procedures Second Edition.

United State of America : Wolters Kluwer Health.

Brunner & Suddarth. (2003). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC Burns, et al. (2009). Pediatric Primary Care Fourth Edition. Missouri: Elsevier.

Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Djafar, Nurhaedar. Pertumbuhan dan Perkembangan. (2005). Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Febrianto, Irwan Dwi. (2012). Hubungan Tingkat Penghasilan, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan Orangtua tentang Makanan Bergizi dengan Status Gizi Siswa TK Islam Zharotul Ulum Karangampel Indramayu.

http://eprints.uny.ac.id/13669/1/Skripsi%20Irwan%20Dwi%20Febrianto. pdf Diakses pada tanggal 10 Agustus 2015.

Fitriyani, Sodikin, dan Yuliarti. (2013). Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Stimulasi pada Anak Usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu desa Sokaraja Kulon kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah. http://digilib.ump.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jhptump-a-anifitriya-775 Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.

Fristi, Indriati, dan Erwin. (2014). Perbandingan Tumbuh Kembang Anak Toddler yang Diasuh Orang Tua dengan Diasuh Selain Orang Tua. http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/3468 Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.


(18)

xvii

Hidayat, A. Aziz Alimul . (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Narendra, M. B. (2002). Baku/standard Tumbuh Kembang. In: Narendra, Sularyo, Soetjiningsih, Suyitno, Ranuh,. 1st ed. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia, 120.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nutrisiani, Febrika. (2010). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) pada Anak Usia 0-24 Bulan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Karya Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Perry, et al. (2010). Maternal Child Nursing Care 4th Edition. Missouri: Elsevier Price, D.L., & Gwin, J.F. (2012). Pediatric Nursing: An Introductory Text 11th Edition.

Missouri: Elsevier.

Riduwan. (2012). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Roesli, Utami. (2007). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta: PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: EGC. Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: EGC. Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Soetjiningsih. (2002). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan uantitatif, Kualittif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supartini, Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. . Jakarta: EGC. Susanto, Tantut. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media


(19)

xviii

Susilaningrum, et al. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Suyanto. (2010). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Malang: Program Jurnal Keperawatan Volume 1, Nomor 1, Januari 2010

The Royal Children‟s Hospital Melbourne. (2012). Factors Affecting Growth. Australia: Department of Education and Early Childhood Development

Vaida, Naheed. (2012).A Study on Various Factors Affecting Growth During The First Two Years of Life. Bangladesh: European Scientific Journal December Edition Volume 8, Nomor 29.

Wahyu, Nurma. (2012). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Resiko Kecelakaan pada Anak Usia Toddler di Desa Kulam Kecamatan Syamtalira Aron. http://180.241.122.205/docti/NURMA_WAHYU-090010242.pdf Diakses pada tanggal 14 Desember 2014.

WHO. (2015). Child Growth Standart.

http://www.who.int/childgrowth/standards/chts_hcfa_girls_z/en/ Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.

Wong, Donna L. (2004). Pedoman klinis Keperawatan Pediatrik Edisi 4. Jakarta: EGC. Wong, et al. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC. Yusuf, Syamsu. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja


(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak adalah individu yang unik dimana dalam kehidupannya mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan aspek terpenting dari kehidupan seseorang, karena menentukan dasar untuk kehidupan selanjutnya. Disamping itu, pertumbuhan dan perkembangan menjelaskan tentang proses pembentukan seseorang, baik dari fisik maupun psikososial (Susilaningrum, et al. 2013). Setiap anak mengalami tumbuh kembang yang unik dengan kecepatan sesuai dengan periode-periode tumbuh kembang anak. Periode penting dalam tumbuh–kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat tepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya, oleh karena itu setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak diketahui dan tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari. Selain itu, dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi berkembang, sehingga mendapat perhatian (Soetjiningsih, 2002).

Istilah terrible twos sering digunakan untuk menjelaskan masa toddler,

periode dari usia 12 sampai 36 bulan. Masa ini merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif karena anak berusaha mencari tahu bagaimana semua terjadi dan bagaimana mengontrol orang lain melalui perilaku temper


(21)

2

tantrum, negativisme, dan keras kepala (Wong, et al. 2008). Dalam masa

toddler anak menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut dan anak

menunjukkan kemampuan aktivitas lebih banyak bergerak, mengembangkan rasa ingin tahu, dan eksplorasi terhadap benda yang ada di sekelilingnya (Supartini, 2004).

Tumbuh kembang, dianggap sebagai kesatuan yang mencerminkan berbagai perubahan yang terjadi selama hidup seseorang. Seluruh perubahan tersebut merupakan proses dinamis yang menekankan dimensi yang saling terkait yaitu, pertumbuhan, perkembangan, maturasi dan diferensiasi. Semua proses tersebut saling berkaitan, terjadi bersamaan, dan bersifat kontinu; tidak satupun proses yang terjadi terpisah dari yang lain. Dengan sangat sederhana, pertumbuhan dianggap sebagai perubahan kuantitatif, dan perkembangan sebagai kualitatif (Wong, et al., 2008). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak adalah faktor internal yang terdiri dari: 1) Ras/etnik atau bangsa, 2) Keluarga, 3) Umur, 4) Jenis kelamin, 5) Genetik, 5) Dan kelainan kromosom dan faktor eksternal yang terdiri dari: 1) Faktor prenatal, 2) Faktor persalinan, 3) Dan faktor pasca persalinan (Adriana, 2011).

Selain penjelasan di atas, alasan yang melatar belakangi penelitian ini adalah karena sedikit dan tidak lengkapnya data tentang pertumbuhan dan perkembangan khususnya pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Setelah dilakukan studi pendahuluan berupa wawancara yang dilakukan pada tanggal 19 Januari 2015 didapatkan data dari 1 desa terdapat 5 pos dengan jumlah anak usia toddler adalah 125 yang terdiri dari 63 balita


(22)

3

Posyandu Balita Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Berdasarkan keterangan bidan yang bertugas, dari 125 anak terdapat 2 anak yang telah dirujuk ke rumah sakit stelelah dinyatakan pertumbuhan dan perkembangannya tidak normal. Bidan yang bertugas menggunakan pengukuran dan menentukan tumbuh kembang pada anak usia

toddler (1-3 tahun) berdasarkan kriteria yang terdapat pada kartu menuju sehat

(KMS) dan DDST. Selain itu penjelasan lainnya adalah kegiatan posyandu rutin dilakukan setiap seminggu sekali dengan jumlah sekitar 80% balita aktif dan 20% tidak aktif. Kebanyakan ibu balita berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebagian kecil perprofesi sebagai pegawai pabrik, petani, dan pedagang. Ibu yang bekerja biasanya menitipkan anaknya pada nenek atau orang terdekat untuk menjaga atau mengasuh anak selama ibu bekerja, sedangkan ibu yang tidak bekerja mengasuh anaknya sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fristi, Indriati, dan Erwin pada tahun 2014 yang berjudul “Perbandingan Tumbuh Kembang Anak

Toddler yang Diasuh Orang Tua dengan Diasuh Selain Orang Tua”

menunjukkan hasil penelitian pada pengukuran pertumbuhan berdasarkan indeks BB/TB pada 42 anak yang diasuh orang tua didapatkan hasil 32 responden (76,2 %) memiliki pertumbuhan yang normal dan dan 10 responden (23,8 %) memiliki pertumbuhan yang tidak normal, sedangkan pada 42 anak toddler yang diasuh selain orang tua didapatkan hasil 20

responden (47,6 %) memiliki pertumbuhan yang normal dan 22 responden (52,4 %) memiliki pertumbuhan yang tidak normal. Hasil uji statistik diperoleh bahwa ada perbedaan pertumbuhan berdasarkan indeks BB/TB


(23)

4

pada anak toddler yang diasuh orang tua dengan diasuh selain orang tua (p

value = 0,007; < α = 0,05).

Hasil penelitian pada interpretasi DDST dari 42 anak toddler yang

diasuh orang tua didapatkan, 30 anak (71,4 %) responden memiliki perkembangan yang normal, 4 anak (9,5 %) ditemukan suspect, dan 8 anak

(19,0 %) untesable, sedangkan anak yang diasuh selain orang tua didapatkan

interpretasi 19 anak (45,2 %) memiliki perkembangan yang normal, 20 anak (47,1 %) ditemukan suspect, dan 3 anak (7,7 % ) ditemukan untesable. Hasil uji

statistik diperoleh bahwa ada perbedaan perkembangan anak yang diasuh orang tua dengan diasuh selain orang tua (p value= 0,000; < α = 0,05).

Sebagian besar tingkat pendidikan ibu balita adalah SMA, dan sisanya adalah SMP, dan SD. Dari keterangan beberapa ibu balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu, menyatakan bahwa mereka tidak mengikuti kegiatan posyandu karena takut anaknya demam atau sakit setelah anak diimunisasi padahal hal tersebut merupakan reaksi yang wajar. Dari bidan beserta kader posyandu pun telah menjelaskan bahwa reaksi tersebut normal dialami anak setelah imunisasi dan telah memberikan obat penurun panas untuk mengantisipasi adanya demam pada anak tetapi masih saja ada ibu balita yang tidak mau menikuti kegiatan posyandu tersebut.

Imunisasi menurut Depkes (2000, dalam Supartini 2004) adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebaalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit. Pentingnya imunisasi didasarkan pada pemikiran bahwa pencegahan penyakit merupakan upaya terpenting dalam pemeliharan kesehatan anak sehingga tumbuh kembang anak akan tercapai secara optimal.


(24)

5

Berdasarkan urian tersebut peneliti terdorong melakukan penelitian

dengan judul “Gambaran tumbuh kembang anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah “Bagaimana gambaran tumbuh kembang pada anak usia

toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita?”. 1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang perumusan masalah dan tujuan penulisan yang hendak dicapai, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.4.2 Bagi institusi keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi pendidikan untuk bisa dijadikan suatu referensi dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita.


(25)

6

1.4.3 Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi bagi masyarakat, khususnya orang tua yang mempunyai anak usia toddler

(1-3 tahun) tentang tumbuh kembang. Serta dapat digunakan sebagai skrining/pemeriksaan dini tumbuh kembang pada anak usia toddler

(1-3 tahun).

1.4.4 Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai bahan kajian atau rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut secara berkesinambungan mengenai gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.5 Keaslian Penelitian

Peneliti menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa penelitian tentang gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) adalah

hasil pemikiran asli peneliti. Sedangkan peneliti yang berhubungan dengan yang dilakukan peneliti adalah :

1. Penelitian oleh Nurma Wahyuni (2012), dengan judul gambaran pengetahuan dan sikap keluarga tentang resiko kecelakaan pada anak usia

toddler di desa Kulam kecamatan Syamtalira Aron menggunakan metode

penelitian jenis penelitian deskriptif, menunjukkan bahwa dapat dilihat dari 35 responden sebagian besar kecelakaan pada anak usia toddler

berada pada kategori ada yaitu (80%) dan yang tidak ada (20%), dari 35 responden sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan baik (54, 3%), cukup (28,5%), dan kurang (17,2%) dari 35 responden sebagian besar keluarga memiliki sikap positif (77,1%) dan negatif (22%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kecelakaan pada anak usia


(26)

7

toddler berada pada kategori ada yaitu (80%), keluarga memiliki

pengetahuan baik 19 orang (54, 3%), keluarga memiliki sikap positif 27 orang (77,1%).

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam skripsi di atas meneliti tentang gambaran pengetahuan dan sikap keluarga tentang resiko kecelakaan pada anak toddler sedangkan pada skripsi ini

akan meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2) Variabel, pada penelitian di atas terdapat dua variabel, yaitu variabel independen (pengetahuan dan sikap keluarga) dan variabel dependen (resiko kecelakaan pada anak toddler), 3) Jumlah responden, dalam

penelitian di atas sebanyak 35 responden sedangkan pada skripsi ini akan menggunakan responden sebanyak 10 responden, 4) Waktu dan tempat penelitian, penelitian di atas telah dilakukan pada tahun 2012 di desa Kulam kecamatan Syamtalira Aron, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Metode penelitian sama-sama menggunakan jenis penelitian deskriptif, 2) Obyek penelitian adalah anak usia toddler).

2. Penelitian oleh Haryani (2012), dengan judul gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) di

kelurahan Tugu kecamatan Cimanggis kota Depok menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, dalam penelitian ini melibatkan 96 ibu


(27)

8

yang memiliki anak usia toddler tersebut mempunyai adik kandung. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56,2%) ibu memiliki tingkat pengetahuan baik tentang sibling rivalry. Peneliti menyarankan ibu

menggunakan pengetahuannya tentang sibling rivalry untuk mengatasi

terjadinya sibling rivalry pada anak toddler.

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan diatas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam skripsi di atas meneliti tentang gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) sedangkan pada

proposal skripsi ini akan meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2) Jumlah responden, dalam penelitian di atas sebanyak

96 responden sedangkan pada skripsi ini menggunakan responden sebanyak 10 responden, 3) Waktu dan tempat penelitian, penelitian di atas telah dilakukan pada tahun 2012 di kelurahan Tugu kecamatan Cimanggis kota Depok, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Metode penelitian sama-sama menggunakan jenis penelitian deskriptif, 2) Obyek penelitian adalah anak usia toddler), 3) Variabel, pada penelitian di atas

dan penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini hanya menggunakan variabel independen.

3. Penelitian oleh Fitriyani, Sodikin, dan Yuliarti (2013), dengan judul karakteristik pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian stimulasi


(28)

9

pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu desa Sokaraja Kulon

kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan chi

square test dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai tehnik

sampling dengan melibatkan 67 ibu yang memiliki anak usia 1- 3 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis multivariat digunakan uji regresi logistik dari 8 variabel yang dianalisis memiliki 3 variable berpengaruh pada penelitian stimulasi ini adalah pendidikan p = 0,006 (OR = 7,623; 95 %) Cl = 1,779-3,664), sedangkan pengetahuan p = 0,033 (OR = 11,359; 95% Cl = 1,212-106,441), dan sikap p = 0,003 (OR = 9.442; 95% Cl = 2,164-41,194), dan didapatkan faktor yang paling dominan adalah pengetahuan dengan ß = 2,430.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian stimulasi pada anak–anak dapat dipengaruhi faktor pendidikan, pengetahuan dan sikap. Pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan pada ibu untuk menstimulasi anak–anaknya.

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam skripsi di atas meneliti tentang karakteristik pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian stimulasi pada anak usia toddler (1-3 tahun)

sedangkan pada skripsi ini meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2) Variabel, pada penelitian di atas terdapat dua variabel,

yaitu variabel independen (pengetahuan dan sikap ibu) dan variabel dependen (pemberian stimulasi pada anak usia toddler (1-3 tahun), 3)


(29)

10

cross sectional sedangkan penelitian yang dilakukan dalam skripsi

menggunakan metode penelitian deskriptif, 4) Jumlah responden, dalam penelitian diatas sebanyak 67 responden sedangkan pada skripsi ini menggunakan responden sebanyak 10 responden, 5) Waktu dan tempat penelitian, penelitian diatas telah dilakukan pada tahun 2013 di Posyandu desa Sokaraja Kulon kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah Obyek penelitian adalah anak usia toddler (1-3 tahun).


(1)

Berdasarkan urian tersebut peneliti terdorong melakukan penelitian dengan judul “Gambaran tumbuh kembang anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah “Bagaimana gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang perumusan masalah dan tujuan penulisan yang hendak dicapai, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.4.2 Bagi institusi keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi pendidikan untuk bisa dijadikan suatu referensi dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita.


(2)

1.4.3 Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi bagi masyarakat, khususnya orang tua yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun) tentang tumbuh kembang. Serta dapat digunakan sebagai skrining/pemeriksaan dini tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.4.4 Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai bahan kajian atau rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut secara berkesinambungan mengenai gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.5 Keaslian Penelitian

Peneliti menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa penelitian tentang gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) adalah hasil pemikiran asli peneliti. Sedangkan peneliti yang berhubungan dengan yang dilakukan peneliti adalah :

1. Penelitian oleh Nurma Wahyuni (2012), dengan judul gambaran pengetahuan dan sikap keluarga tentang resiko kecelakaan pada anak usia toddler di desa Kulam kecamatan Syamtalira Aron menggunakan metode penelitian jenis penelitian deskriptif, menunjukkan bahwa dapat dilihat dari 35 responden sebagian besar kecelakaan pada anak usia toddler berada pada kategori ada yaitu (80%) dan yang tidak ada (20%), dari 35 responden sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan baik (54, 3%), cukup (28,5%), dan kurang (17,2%) dari 35 responden sebagian besar keluarga memiliki sikap positif (77,1%) dan negatif (22%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kecelakaan pada anak usia


(3)

toddler berada pada kategori ada yaitu (80%), keluarga memiliki pengetahuan baik 19 orang (54, 3%), keluarga memiliki sikap positif 27 orang (77,1%).

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam skripsi di atas meneliti tentang gambaran pengetahuan dan sikap keluarga tentang resiko kecelakaan pada anak toddler sedangkan pada skripsi ini akan meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2) Variabel, pada penelitian di atas terdapat dua variabel, yaitu variabel independen (pengetahuan dan sikap keluarga) dan variabel dependen (resiko kecelakaan pada anak toddler), 3) Jumlah responden, dalam penelitian di atas sebanyak 35 responden sedangkan pada skripsi ini akan menggunakan responden sebanyak 10 responden, 4) Waktu dan tempat penelitian, penelitian di atas telah dilakukan pada tahun 2012 di desa Kulam kecamatan Syamtalira Aron, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Metode penelitian sama-sama menggunakan jenis penelitian deskriptif, 2) Obyek penelitian adalah anak usia toddler).

2. Penelitian oleh Haryani (2012), dengan judul gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) di kelurahan Tugu kecamatan Cimanggis kota Depok menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, dalam penelitian ini melibatkan 96 ibu


(4)

yang memiliki anak usia toddler tersebut mempunyai adik kandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56,2%) ibu memiliki tingkat pengetahuan baik tentang sibling rivalry. Peneliti menyarankan ibu menggunakan pengetahuannya tentang sibling rivalry untuk mengatasi terjadinya sibling rivalry pada anak toddler.

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan diatas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam skripsi di atas meneliti tentang gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) sedangkan pada proposal skripsi ini akan meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2) Jumlah responden, dalam penelitian di atas sebanyak 96 responden sedangkan pada skripsi ini menggunakan responden sebanyak 10 responden, 3) Waktu dan tempat penelitian, penelitian di atas telah dilakukan pada tahun 2012 di kelurahan Tugu kecamatan Cimanggis kota Depok, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Metode penelitian sama-sama menggunakan jenis penelitian deskriptif, 2) Obyek penelitian adalah anak usia toddler), 3) Variabel, pada penelitian di atas dan penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini hanya menggunakan variabel independen.

3. Penelitian oleh Fitriyani, Sodikin, dan Yuliarti (2013), dengan judul karakteristik pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian stimulasi


(5)

pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu desa Sokaraja Kulon kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan chi square test dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai tehnik sampling dengan melibatkan 67 ibu yang memiliki anak usia 1- 3 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis multivariat digunakan uji regresi logistik dari 8 variabel yang dianalisis memiliki 3 variable berpengaruh pada penelitian stimulasi ini adalah pendidikan p = 0,006 (OR = 7,623; 95 %) Cl = 1,779-3,664), sedangkan pengetahuan p = 0,033 (OR = 11,359; 95% Cl = 1,212-106,441), dan sikap p = 0,003 (OR = 9.442; 95% Cl = 2,164-41,194), dan didapatkan faktor yang paling dominan adalah pengetahuan dengan ß = 2,430.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian stimulasi pada anak–anak dapat dipengaruhi faktor pendidikan, pengetahuan dan sikap. Pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan pada ibu untuk menstimulasi anak–anaknya.

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam skripsi di atas meneliti tentang karakteristik pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian stimulasi pada anak usia toddler (1-3 tahun) sedangkan pada skripsi ini meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2) Variabel, pada penelitian di atas terdapat dua variabel, yaitu variabel independen (pengetahuan dan sikap ibu) dan variabel dependen (pemberian stimulasi pada anak usia toddler (1-3 tahun), 3) Metode penelitian, pada penelitian di atas menggunakan desain penelitian


(6)

cross sectional sedangkan penelitian yang dilakukan dalam skripsi menggunakan metode penelitian deskriptif, 4) Jumlah responden, dalam penelitian diatas sebanyak 67 responden sedangkan pada skripsi ini menggunakan responden sebanyak 10 responden, 5) Waktu dan tempat penelitian, penelitian diatas telah dilakukan pada tahun 2013 di Posyandu desa Sokaraja Kulon kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah Obyek penelitian adalah anak usia toddler (1-3 tahun).