30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas PTK atau Class Room Action Research. Penelitian tindakan kelas adalah
salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif dalam mendeteksi dan
memecahkan masalah. Dalam prosesnya pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung satu sama lain
Suharsimi, 2006: 90.
Oleh karena itu dalam PTK dikenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola:
1. Perencanaan
Perencanaan yaitu kegiatan menetapkan tindakan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Perencanaan merupakan
persiapan yang dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran tutor sebaya untuk
menyelesaikan masalah. Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah 1 menyiapkan materi dan menyusun
rencana pembelajaran, 2 menyiapkan media dan alat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, 3 membuat dan
menyiapkan soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.
2. Tindakan
Pada tahap ini, Pelaksanaan tindakan merupakan suatu kegiatan dilaksanakannya tahapan pembelajaran yang telah direncanakan,
dalam hal ini melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disiapkan. 3.
Pengamatan Pengamatan adalah suatu kegiatan mengamati jalannya tindakan
dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan guru untuk memantau sejauh mana efek tindakan pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya pada tiap siklus. 4.
Refleksi “Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang
sudah terjadi” Suharsimi, 2006: 99. Kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, guru, dan suasana
kelas. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti dapat melakukan revisi terhadap rencana kegiatan selanjutnya atau terhadap rencana
siklus II. Pada tahap ini, peneliti menganalisis tes siklus 1. Dari hasil tersebut yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes
siklus II. Masalah - masalah yang timbul pada sikus I akan dicarikan alternatif pemecahanya pada siklus II. Sedangkan
kelebihannya akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi .
3.2 Setting Penelitian