TA : Aplikasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan Pada Hermasari Motor.

APLIKASI KATALOG PEMASARAN MOBIL ONLINE
BERBASIS MANAJEMEN HUBUNGAN REKANAN PADA
HERMASARI MOTOR

TUGAS AKHIR

Program Studi
S1 Sistem Informasi

Oleh:
MUHAMMAD RIFKI ARIADY
11.41010.0014

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2016

DAFTAR ISI

i


BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Hermasari Motor merupakan showroom jual-beli mobil bekas yang awal

bediri di Jl. A. Yani Km. 4,500 Banjarmasin Kalimantan Selatan dan sekarang di
Jl. A. Yani Km. 9,100. Pada awal berdiri Hermasari Motor hanya bisa
menampung 10 mobil dan sekarang Hermasari Motor bisa menampung 35 mobil.
Omzet yang didapatkan Hermasari Motor sekitar 1-2 milyar per bulan. Aktifitas
bisnis yang dimiliki adalah penjualan, pembelian dan tukar-tambah mobil. Dalam
penjualan mobil, pembeli bisa membayar dengan cara tunai atau kredit.
Pembayaran tunai dibayar secara langsung ke showroom sesuai harga mobil
tersebut secara penuh. Sedangkan untuk pembayaran kredit dibayar dengan cicilan
bisa melalui pihak ketiga yang menyediakan fasilitas kredit. Untuk tukar – tambah
mobil, pelanggan memilih mobil dan menunjukan mobil yang dimiliki untuk
ditukarkan, pihak showroom akan menghitung selisih harga mobil yang dibeli
pelanggan dengan harga mobil yang dijual pelanggan. Karena mobil yang dijual

adalah mobil bekas, sehingga transaksi masih harus dilakukan secara langsung di
tempat showroom agar mobil bisa dilihat secara langsung.
Permasalahan yang dihadapi pemilik Hermasari Motor adalah pelanggan
tidak jadi membeli karena mobil yang diinginkan pelanggan tidak tersedia dan
alternatif mobil yang ditawarkan oleh showroom tidak sesuai dengan kemauan
pelanggan, akibatnya pelanggan langsung pergi ke showroom lain. Pemilik
showroom mencatat data mobil yang diingkan pelanggan tetapi tidak tersedia di

1

2

showroom. Pemilik showroom membeli dan menampung mobil tersebut di
showroom, karena terlalu banyaknya permintaan mobil dari pelanggan sehingga
harus memiliki lahan yang lebih luas. Untuk bisa menampung mobil yang lebih
banyak, pihak showroom melakukan pelebaran lahan, tetapi belum efektif karena
untuk melakukan pelebaran lahan membutuhkan biaya sangat tinggi.
Berdasarkan masalah yang terjadi, pihak Hermasari Motor berharap bisa
meningkatkan omzet dan menyediakan stok mobil yang lebih banyak tanpa
melakukan perluasan lahan lagi. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah

yang dialami yaitu dengan manajemen hubungan, marketing, dan katalog online.
Manajemen hubungan dengan rekanan untuk menjalin kerjasama dengan rekanan.
Dengan kerjasama yang terjalin showroom mendapatkan informasi mobil yang
dimiliki rekanan. Dengan informasi tersebut, showroom memiliki stok mobil lebih
banyak tanpa harus meletakan mobil tersebut di showroom. Showroom tidak
memerlukan lahan yang luas untuk menampung semua mobil tersebut. Marketing
untuk penentuan harga jual mobil dari pihak Hermasari Motor maupun Rekanan
sehingga mendapatkan untung. Katalog online untuk meningkatkan jangkauan
pasar dalam penjualan mobil Hermasari Motor.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka diusulkan Aplikasi Katalog
Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan. Aplikasi
dibuat berbasis online sehingga dapat memperluas pangsa pasar, karena dapat
diakses dimana saja dan pelanggan dapat melihat stok mobil yang dimiliki
showroom tanpa harus ke showroom. Aplikasi dapat manajemen hubungan antara
showroom dengan rekanan. Dengan adanya hubungan rekanan, Hermasari Motor
mendapatkan informasi mobil menjadi stok mobil Hermasari Motor sehingga

3

tidak memerlukan pelebaran lahan dan berfungsi mengurangi kegagalan transaksi

yang disebabkan mobil tidak ada dan harga tidak sesuai karena di katalog banyak
tersedia mobil dan harga beragam. Aplikasi dapat meningkatkan omzet dan
keuntungan tanpa menggunakan modal, karena showroom mendapatkan omzet
mobil tanpa harus membeli terlebih dahulu dan harga mobil ditentukan oleh
showroom sehingga mendapatkan keuntungan. Aplikasi dapat melaporkan mobil
terlaris berdasarkan histori transaksi, sehingga showroom dan rekanan bisa
menyediakan mobil tersebut lebih banyak. Aplikasi dapat menjalin komunikasi
antara showroom dengan rekanan atau pelanggan, sehingga dapat mengetahui
kebutuhan mereka.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu,

bagaimana meningkatkan stok mobil Hermasari Motor tanpa memerlukan lahan
yang luas.

1.3


Batasan Masalah
Batasan sistem yang dibahas adalah sebagai berikut:

1.

Transaksi jual-beli secara umum, tidak membahas sampai ke akutansi hanya
mencatat pembukuan transaksi keuntungan dan kerugian.

2.

Katalog menampilkan informasi ketersediaan mobil dari showroom dan
rekanan seperti showroom lain, makelar, dan penjual mobil bekas.

3.

Sistem tidak menangani harga cicilan kredit setiap cicilan, karena harga
cicilan telah diatur oleh pihak penyedia jasa.

4


4.

Sistem tidak menangani return dan refund.

1.4

Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

menghasilkan Aplikasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen
Hubungan Rekanan pada Hermasari Motor yang dapat memperluas pangsa pasar
dan bisa diakses dimana saja, memperbanyak stok mobil, meningkatkan hubungan
dengan rekanan dan pelanggan, dan menghasilkan laporan.

1.5 Sistematika Penulisan
Penyusunan laporan Tugas Akhir ini dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang
masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika

penulisan tugas akhir ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan secara singkat tentang teori-teori dasar yang
digunakan dalam membantu menyelesaikan permasalahan. Pada bab ini
dijelaskan tentang beberapa landasan teori yang digunakan untuk
pembuatan sistem informasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis
Manajemen Hubungan Rekanan Pada Hermasari Motor.

5

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini menjelaskan tentang analisis dan rancangan sistem yang
digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir. Pada bab ini terdiri dari
beberapa sub bab yaitu analisis sistem, rancangan sistem, rancangan
interface, dan rancangan pengujian.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini menjelaskan tentang implementasi dan uji coba program,
implementasi adalah langkah-langkah cara menggunakan aplikasi dan
evaluasi adalah memeriksa apakah semua fungsi sudah berjalan baik dan
sesuai.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan
masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan
program di waktu yang akan datang.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Manajemen Hubungan
Menurut Loe, dkk (2002) Customer Relationship Management (CRM)

adalah proses bisnis yang memberikan barang dan jasa dengan memanfaatkan dan
informasi pelanggan. Lusch, dkk (2011) CRM terdiri dari suatu sistem informasi
yang terintegrasi di mana unit dasar pengumpulan data pelanggan, dilengkapi
dengan informasi yang relevan tentang pelanggan. Kesimpulan CRM terdiri dari
sistem informasi yang berisi informasi-informasi yang sesuai dengan data
pelanggan. Dalam hal ini perusahaan berkeyakinan bahwa dengan adanya hal
tersebut, maka akan terjadi suatu hubungan yang erat dan harmonis serta akan
memberikan keuntungan dari pihak perusahaan maupun pelanggan.

Menurut Loe, dkk (2002), dalam membuat program CRM membutuhkan empat
langkah, antara lain :
1)

Mengidentifikasi informasi pelanggan

2)

Membedakan kebutuhan pelanggan dalam hal kebutuhan

3)

Berinteraksi dengan pelanggan untuk mengetahui keinginan pelanggan

4)

Memberikan keuntungan untuk pelanggan
Partner Relationship Management (PRM) merupakan hubungan kerjasama

antara pihak penyedia dengan pihak lain sehingga kedua belah pihak saling

menguntungkan. Dalam hal ini perusahaan tidak menekankan pada terjualnya
produk, tapi lebih fokus pada interaksi secara menyeluruh dengan elemen-elemen
kegiatan bisnis yang dikelola oleh perusahaan. Menurut Tunggal (2008), PRM

6

7

adalah suatu hubungan terdiri atas serangkaian episode terjadi antara dua belah
pihak dalam rentang waktu tertentu.
Partnering Program adalah hubungan kerja sama perusahaan dengan
perusahaan penyedia produk/jasa lain dalam mengikat pelanggan di luar lini
produk perusahaan, baik yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.
Tahapan manajemen hubungan rekanan menurut Loe, dkk (2002) :
1)

Awareness (kesadaran) adalah ketika masing-masing pihak saling
memperhatikan dan menimbang kemungkinan untuk menjalin kemitraan.

2)


Exploration (penjajakan) adalah fase masing-masing pihak mencoba
menyelidiki dan menguji kapasitas dan kinerja masing-masing.

3)

Expansion (peningkatan) adalah peningkatan hubungan terjadi ketika kedua
belah pihak merasakan adanya saling ketergantungan.

4)

Commitment (komitmen) adalah meningkatnya penyesuaian diri dan sikap
saling memahami peranan dan tujuan masing-masing.

Elemen teknologi manajemen hubungan menurut Loe, dkk (2002) :
1)

Aturan-aturan bisnis. Aturan-aturan bisnis harus dibuat untuk memastikan
bahwa transaksi dilakukan dengan efisien.

2)

Penggudangan data. Konsolidasi dari informasi harus dilakukan dalam satu
sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk
tertentu sehingga staff penjualan dan marketing mampu melakukan
kampanya terfokus.

3)

Situs

(web). Hanya aplikasi web based

yang bisa mendukung ini.

Pelanggan bisa melakukan transaksi pemesanan barang, dan tahu berapa
yang harus dibayar, dsb.

8

4)

Pelaporan. Teknologi CRM harus mampu menghasilkan laporan yang
akurat, dimana nantinya akan berguna untuk menganalisa.

5)

Meja Bantu. Teknologi yang mampu mengintegrasikan informasi pelanggan
ke aplikasi meja bantu akan menunjukan serius sebuah enterprise.

Tujuan manajemen dalam perusahaan menurut Loe, dkk (2002) :
1)

Memberikan pelayanan yang lebih baik bagi konsumen

2)

Meningkatkan tingkat pembelian oleh pelanggan.

3)

Mendapatkan kembali pelanggan-pelanggan baru

4)

Peningkatan penjualan yang lebih efektif.

5)

Membantu staf memberikan solusi bagi pelanggan lebih cepat.

6)

Membuat telepon pusat lebih efisien.

7)

Proses pemasaran yang lebih mudah.

Aplikasi CRM
Data Rekanan/
Pelanggan

Analisis
Perusahaan

Sistem
Operasi

Dagang
Online
Telepon
Pusat

Gudang
Data

Toko

Transaksi

Penjualan
Komputerisasi

Riwayat
Hubungan

Menghubungkan interaksi data rekanan/pelanggan
ke gudang data dan sistem operasi

Gambar 2. 1 Integrated CRM

9

Pada kasus Hermasari Motor costumers adalah pelanggan dan partners
adalah rekanan. Untuk bisa menjalin hubungan pelanggan dan rekanan Hermasari
Motor membutuhkan informasi dari pelanggan dan rekanan dan harus memiliki
sistem yang berbasis web. Dengan hubungan pelanggan, Hermasari Motor bisa
mengetahui mobil yang diinginkan pelanggan sehingga Hermasari Motor bisa
menawarkan mobil tersebut apabila tersedia. Dengan hubungan rekanan,
Hermasari Motor bisa mendapatkan informasi mobil dari pihak rekanan yang akan
memperbanyak stok dalam katalog Hermasari Motor.
2.2

Marketing
Menurut Kotler (2002), marketing adalah suatu proses sosial yang

didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Swastha (2001), marketing
adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang,
jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa marketing adalah
rangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun suatu kelompok
atau organisasi, yaitu perencanaan pemikiran, penetapan harga, promosi barang
untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen.
Definisi penjualan dan pembelian menurut Mulyadi (2008), “Penjualan
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa
yang dibeli untuk dijual kembali seperti barang dagang yang dibeli pengecer atau
lainnya, dengan harapan akan memperoleh keuntungan dari adanya transaksi-

10

transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau
pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke
pembeli” dan “pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk pengadaan
barang yang diperlukan oleh perusahaan”.
Jadi secara umum penjualan dan pembelian pada dasarnya terdiri dari dua
jenis yaitu tunai dan kredit. Tunai terjadi apabila penyerahan barang atau jasa
segera diikuti dengan pembayaran, sedangkan penjualan kredit ada tenggang
waktu antara saat penyerahan barang atau jasa dalam penerimaan.
Keuntungan dari tunai adalah hasil tersebut langsung terealisir dalam
bentuk kas yang dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan likuiditasnya.
Kredit tidak segera menghasilkan pendapatan kas, tapi kemudian menimbulkan
piutang. Kerugian dari penjualan kredit adalah timbulnya biaya administrasi
piutang dan kerugian akibat piutang tak tertagih.
Keuntungan menurut Soemarso (2004) adalah selisih lebih pendapatan atas
beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut selama
periode tertentu. Keuntungan menurut Simamora (2002) adalah perbandingan
antara pendapatan dengan beban jikalau pendapatan melebihi beban maka
hasilnya adalah keuntungan bersih.
Menurut Harahap (2007), “Kerugian adalah turunnya nilai ekuitas dari
transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entitas dan dari
seluruh transaksi kejadian lainnya yang mempengaruhi entitas selama periode
tertentu kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemilik”.
Menurut Ismaya (2005) mengemukakan bahwa kerugian adalah berkurangnya
aktiva atau sumber-sumber ekonomi perusahaan yang bukan karena pengambilan

11

pemilik dan atas pengurangan aktiva atau sumber tersebut tidak ada manfaat yang
diperoleh oleh perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keuntungan berasal
dari semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan
mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu dan keuntungan di
dapat dari selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih
besar dari pada beban maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan apabila
terjadi sebaliknya maka perusahaan mendapatkan rugi.
Marketing yang akan ditetapkan untuk Hermasari Motor yaitu mobil yang
dijual tidak hanya dari pihak Hermasari Motor sendiri, tetapi mobil dari pihak
rekanan juga akan dijual. Harga penjualan untuk mobil Hermasari Motor sendiri
dihitung berdasarkan harga pokok mobil beserta biaya tambahan dari mobil
sehingga diketahui harga minimum untuk penjualan mobil tersebut. Harga
penjualan untuk mobil rekanan ditentukan Hermasari Motor untuk mendapatkan
keuntungan.

2.3

Katalog Online
Katalog online atau Online Public Access Catalog (OPAC) menurut Yozgie

(2012) adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan
(input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks.
Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau
pertanyaan tertentu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk
menelusuri informasi menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan
internet.

12

Menurut Yozgie (2012), fungsi OPAC adalah :
1)

Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam data yang dimiliki
katalog.

2)

Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus
dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari informasi.

3)

Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga
dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja.

4)

Mempercepat pencarian informasi.

5)

Dapat melayani kebutuhan informasi maysrakat dalam jangkauan luas.
Menurut Yozgie (2012), penelusuran yang dapat dilakukan melalui OPAC,

yaitu :
1)

Penelurusan dengan browsing (browse searching). Penelurusan dengan
teknik browse, yaitu menelusuri dengan memeriksa satu persatu cantuman
dari dokumen yang ada, proses ini memang akurat, akan tetapi
membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien untuk dilakukan.

2)

Penelusuran kata kunci (keyword searching). Penelurusan dengan
menggunakan kata kunci (keyword) tertentu sebagai query. Kata kunci bisa
beruba istilah/kata yang dirumuskan secara bebas atau kata/istilah
baku/standar.

3)

Penelusuran terbatas (limited searching). Penelusuran dengan melakukan
pembatasan kepada ruas data tertentu, pembatasan database tertentu,
pembatasan tahun, tertentu, pembatasan bahasa, negara, dan sebagainya.

13

Gambar 2. 2 Contoh Katalog Online Showroom Mobil
Katalog Online yang akan dibuat untuk Hermasari Motor adalah katalog
online mobil yang dimiliki Hermasari Motor dan mobil yang dimiliki Rekanan
yang telah ditentukan harga jualnya. Katalog online yang dibuat hanya sebatas
pemesanan mobil agar mobil disediakan di Hermasari Motor pada tanggal yang
ditentukan. Transaksi harus dilakukan di Hermasari Motor.

2.4

Marketing Mix
Marketing mix yang digunakan Hermasari Motor pada kasus ini adalah

pengabungan marketing dan manajemen hubungan (rekanan dan pelanggan) yang
akan dibuat dalam sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis
manajemen hubungan rekanan.
Katalog online menurut Yozgie (2012) adalah suatu sistem temu balik
informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file
yang tercantum dan indeks. Katalog Online yang akan dibuat untuk Hermasari
Motor adalah katalog online berisikan mobil yang dimiliki Hermasari Motor dan
mobil yang dimiliki Rekanan yang telah ditentukan harga jualnya. Harga

14

penjualan untuk mobil Hermasari Motor sendiri dihitung berdasarkan harga pokok
mobil beserta biaya tambahan dari mobil sehingga diketahui harga minimum
untuk penjualan mobil tersebut. Harga penjualan untuk mobil rekanan ditentukan
Hermasari Motor untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Loe, dkk (2002) Customer Relationship Management (CRM)
adalah proses bisnis yang memberikan barang dan jasa dengan memanfaatkan dan
informasi pelanggan. Hermasari Motor menjalin hubungan pelanggan dan rekanan
untuk mendapatkan informasi dari pelanggan dan rekanan. Cara untuk menjalin
hubungan rekanan dan pelanggan yaitu dengan pendaftaran member pada katalog.
Dengan hubungan pelanggan, Hermasari Motor bisa mengetahui mobil yang
diinginkan pelanggan sehingga Hermasari Motor bisa menawarkan mobil tersebut
apabila tersedia. Dengan hubungan rekanan, Hermasari Motor bisa mendapatkan
informasi mobil dari pihak rekanan yang akan memperbanyak stok dalam katalog
Hermasari Motor.
2.5

Sistem Informasi
Menurut Laudon dan Laudon (2002), sistem informasi adalah kumpulan

komponen

yang

saling

berhubungan

yang

mengumpulkan,

memproses,

menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan, pengoordinasian, pengendalian analisis, dan menampilkannya didalam
suatu organisasi. Dimana teknologi informasi itu meliputi hardware, software,
data, teknologi penyimpanan, dan penyedia jaringan suatu portofolio dari
pembagian sumber teknologi informasi pada organisasi.
Menurut O’Brien (2003), sistem informasi adalah penggabungan kombinasi
antara orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber data melalui

15

pengumpulan, pengubahan, dan penyebaran informasi dalam suatu organisasi.
Teknologi informasi adalah hardware, software, telekomunikasi, manajemen
basis data, dan teknologi pemrosesan informasi lainnya yang digunakan oleh
sistem informasi.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi
memiliki tiga kegiatan utama, yaitu: menerima data sebagai masukan (input),
kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan, analisis, penggabungan
data dan akhirnya memperoleh informasi sebagai keluaran (output) yang
mendukung fungsi-fungsi sistem yang ada.
Sistem informasi yang dibuat adalah sistem informasi katalog pemasaran
mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan. Sistem berbasis web yang
bisa di akses lewat komputer maupun handphone yang terhubung dengan internet.
Data yang disimpan adalah data member (Hermasasri Motor, Rekanan, dan
Pelanggan), data mobil, dan transaksi. Data tersebut akan diproses yang nantinya
akan menghasilkan output berupa nota dan laporan.
2.6

Metode Penelitian
Menurut Sekaran (2006), metode penelitian adalah sekumpulan peraturan,

kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin. Metodologi
juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian
merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah
pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat
dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk
melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di

16

antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan
tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk
mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan
pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi
motivasi untuk melakukan penelitian.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Penelitian
pengembangan menurut Soenarto (2005) adalah penelitian yang bertujuan
menghasilkan atau mengembangkan produk. Untuk dapat menghasilkan produk
tertentu, digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi sesuai kebutuhan, maka
diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.
Langkah -langkah penelitian menurut Sekaran (2006):
1)

Membuat Sebuah Rancangan Penelitian
Seorang peneliti harus menyusun rancangan penelitian atau yang disebut

dengan proposal penelitian, hal ini termasuk langkah-langkah yang sangat
penting. Sebenarnya proposal penelitian bisa juga menentukan keberhasilan
kegiatan penelitian.
2)

Pengumpulan Data
Riset atau penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan secara

sistematis dan terarah serta memiliki tujuan. Dalam proses pengumpulan data, kita
perlu jenis data, cara memperoleh, sumber data, dan besarnya yang dibutuhkan.
Sementara langkah yang perlu untuk diperhatikan pada proses pengumpulan data
yaitu :

17

a)

Seleksi data, yaitu memilih data yang benar-benar valid serta berhubungan
dengan inti masalah.

b)

Sumber data, yaitu berusaha untuk menemukan sumber data aslinya guna
mendapatkan hasil yang akurat.

c)

Validasi data, yaitu mencari data aktual yang sesuai dengan tujuan dan
masalah penelitian.

d)

Catatan data, yaitu membuat suatu catatan lapangan dengan cermat serta
seksama untuk tujuan supaya data yang didapat tidak tercampur dengan
yang lainnya dan agar tidak lupa.

e)

Mengoreksi, merevisi dan memodifikasi data, yaitu melakukan pengecekan
data yang sudah terkumpul serta mencari kembali data apabila dirasa
kurang.

3)

Pengolahan Data
Melakukan pengolahan data dengan cara menimbang, mengatur, menyaring

serta mengklarifikasi data sudah terkumpul. Di sini ada empat tahapan dalam
pengolahan data yaitu :
a)

Menentukan variabel yang hendak dilakukan tabulasi dengan cara membuat
daftar variabel untuk inventarisasi dalam menentukan variabel yang hendak
dianalisis.

b)

Menentukan metode tabulasi dengan memilih cara yang sesuai dengan
jumlah dari variabel serta jumlah respondennya. Selain itu juga tenaga,
biaya dan fasilitas.

c)

Editing, yakni melakukan koreksi atas kesalahan di dalam data yang
dikarenakan adanya kekeliruan pengolahan data.

18

d)

Analisis data, yakni menyederhanakan data agar mudah dibaca dan di
interpretasikan.

4)

Penyusunan Laporan
Ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian. Di sini mulai

dilakukannya pembuatan laporan ke dalam bentuk karya tulis. Jadi laporan ini erat
kaitannya dengan kemampuan bahasa, berpikir runtut dan berpikir logis. Pada
laporan yang lengkap tidak hanya memuat kajian hasil, melainkan juga proses
penelitiannya secara menyeluruh.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
yaitu (Sekaran, 2006):
1)

Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya

mengukur sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila
penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejalagejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
Participant Observation adalah peneliti secara langsung terlibat dalam
kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Non
participant Observation, berlawanan dengan Participant Observation, Non
Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung
dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang pola
pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai
pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data
penelitian.

19

Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data
yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa
mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa.
2)

Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang
dinamakan interview guide (panduan wawancara). Wawancara dapat dilakukan
dengan tatap muka maupun melalui telpon.
Wawancara Tatap Muka
Kelebihan wawancara tatap muka:
a)

Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden

b)

Bisa mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan keraguan, menambah
pertanyaan baru

c)

Bisa membaca isyarat non verbal

d)

Bisa memperoleh data yang banyak

Kekurangan wawancara tatap muka:
a)

Membutuhkan waktu yang lama

b)

Biaya besar jika responden yang akan diwawancara berada di beberapa
daerah terpisah

c)

Responden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan

d)

Pewawancara perlu dilatih

e)

Bisa menimbulkan bias pewawancara

f)

Responden bias menghentikan wawancara kapanpun

20

Wawancara via telepon
Kelebihan wawancara via telepon:
a)

Biaya lebih sedikit dan lebih cepat dari warancara tatap muka

b)

Bisa menjangkau daerah geografis yang luas

c)

Anomalitas lebih besar dibanding wawancara pribadi (tatap muka)

Kelemahan wawancara via telepon:
a)

Isyarat non verbal tidak bisa dibaca

b)

Wawancara harus diusahakan singkat

c)

Nomor telpon yang tidak terpakai bisa dihubungi, dan nomor yang tidak
terdaftar pun dihilangkan dari sampel

2.7

Pengembangan Sistem
Sistem informasi yang baik adalah sistem yang dapat dengan mudah untuk

dikembangkan sesuai dengan kondisi dan perkembangan dimana sistem tersebut
diaplikasikan. Salah satu dengan konsep pengembangan sistem adalah dengan
menggunakan siklus hidup pengembangan sistem.
Menurut Kendall dan Kendall (2003) Sistems Development Life Cycle
(SDLC) adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan
merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan
sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara
spesifik.
SDLC dibagi dalam lima tahap seperti yang ditunjukkan dalam gambar
dibawah. Meskipun masing-masing tahap ditampilkan secara terpisah, namun
tidak pernah tercapai sebagai satu langkah terpisah. Melainkan, beberapa aktivitas

21

muncul secara simultan, dan aktivitas berulang-ulang memikirkan bahwa SDLC
bisa dicapai dalam tahap-tahap berulang yang saling tumpang tindih satu tersebut
lebih dilakukan berguna secara lagi (dengan aktivitas berulang yang saling
tumpang tindih satu sama lainya dan menuju ke tujuan terakhir) dan tidak dalam
langkah-langkah terpisah.

Gambar 2. 3 Siklus SDLC
Model pengembangan sistem yaitu: Waterfall Development Methodology,
Parallel Development Methodology, Rapid Application Development, dan Agile
Development.
2.7.1 Waterfall Development Methodology
Waterfall Development Methodology menurut Kendall dan Kendall (2003)
adalah suatu cara pengembangan software yang fase - fasenya berurutan. Sebuah
fase tidak bisa dikerjakan sebelum fase sebelumnya telah selesai dikerjakan.
Kelebihan dari Waterfall Development Methodology adalah :

22

1.

Proses pengidentifikasian sistem memerlukan waktu yang lama sebelum
fase programming dimulai.

2.

Meminimalisasi pengubahan sistem pada saat proses pengembangan
perangkat lunak.

Kekurangan dari Waterfall Development Methodology adalah :
1.

Fase perancangan / desain harus dilakukan pada paper yang khusus sebelum
fase programming dimulai

2.

Terjadi selisih waktu yang cukup lama antara pengajuan sistem dan
pembaharuan sistem.

2.7.2 Parallel Development Methodology
Parallel Development Methodology menurut Kendall dan Kendall (2003)
merupakan suatu cara pada SDLC yang melakukan fase desain dan implementasi
secara paralel.
Kelebihan dari Parallel Development Methodology adalah :
1.

Meminimalisasi waktu penjadwalan

2.

Meminimalisasi kesempatan untuk dikerjakan ulang

Kekurangan dari Parallel Development Methodology adalah :
1.

Masih menggunakan dokument di kertas

2.

Menggabungkan subproyek memerlukan suatu keahlian yang khusus.
Biasanya banyak terjadi kegagalan pada saat proses penggabungannya.

23

2.7.3 Rapid Application Development
Rapid Application Development menurut Kendall dan Kendall (2003)
merupakan suatu cara penerapan SDLC dengan membuat suatu software
prototype terlebih dahulu dan kemudian dipresentasikan ke pelanggan. Jika
pelanggan menyetujuinya, maka software akan dikembangkan lebih lanjut.
Kelebihan Rapid Application Development adalah :
1.

Pengguna dapat memperoleh / menggunakan sistem lebih awal.

2.

Pengguna dapat merencanakan beberpa tambahan untuk versi setelahnya.

Kekurangan Rapid Application Development adalah :
1.

Pengguna bekerja dengan sistem yang sebenarnya belum selesai secara
keseluruhan

2.7.4 Agile Development: Extreme Programming
Agile Development: Extreme Programming menurut Kendall dan Kendall
(2003) merupakan suatu pengerjaan perangkat lunak secara cepat. Metode ini
sangat cocok untuk proyek perangkat lunak yang membutuhkan waktu lebih
instan dalam pengembangannya.
Kelebihan dari Agile Development: Extreme Programming adalah :
1.

Hasil bisa didapat dalam waktu yang sangat cepat

2.

Bekerja lebih baik dalam projek dengan tidak ada perubahan yang tak tentu

Kekurangan dari Agile Development: Extreme Programming adalah :
1.

Membutuhkan kedisiplinan tinggi

2.

Tepat hanya jika dilakukan di projek kecil

3.

Membutuhkan lebih banyak inputan dari pengguna

24

Penelitian pengembangan ini menggunakan SDLC waterfall karena alur
SDLC yang digunakan urut, mulai dari analisis, desain, implementasi, uji coba
dan evaluasi. Setiap tahap yang dibuat harus sampai sesuai yang diharapkan lalu
diperbolehkan lanjut ke tahap berikutnya, sehingga bisa mengurangi perubahan
sistem saat sistem dibuat.

2.8

Rekayasa Perangkat Lunak
Menurut Pressman (2005) Rekayasa Perangkat Lunak adalah pembuatan

dan penggunaan prinsip-prinsip keahlian teknik untuk mendapatkan perangkat
lunak yang ekonomis yang handal dan bekerja secara efisien pada mesin yang
sesungguhnya. Rekayasa Perangkat Lunak mendirikan suatu pondasi untuk suatu
proses perangkat lunak yang lengkap dengan mengidentifikasi sejumlah aktifitas
kerangka kerja yang berlaku untuk semua proyek perangkat lunak, terlepas dari
hal ukuran dan kompleksitas.
Perancangan terstruktur merupakan aktivitas mentransformasikan suatu
hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat diimplementasikan.
Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang
dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik
dan jelas.

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di

organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara,
fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik,
tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan
produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

25

Perancangan berorientasi objek adalah suatu teknik atau cara pendekatan
baru dalam melihat permasalahan dan sistem. Pendekatan berorientasi objek akan
memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang
berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata. Pengertian "berorientasi
objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari
objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.
Perangkat lunak terbagi 2, yaitu berbasis desktop dan web. Perangkat lunak
berbasis desktop adalah suatu aplikasi yang mampu beroperasi secara offline,
tetapi kita harus menginstalnya sendiri pada perangkat yang digunakan. Perangkat
lunak berbasis web adalah suatu aplikasi berbasis web dapat beroperasi jika ada
jaringan/koneksi internet dan tanpa harus menginstalnya sendiri pada perangkat
yang digunakan.
Perancangan sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis
manajemen hubungan rekanan menggunakan perancangan berbasis objek karena
dengan objek yang ada bisa dikembangkan beberapa sistem yang dibutuhkan.
Sistem informasi yang dibuat berbasis web, karena sistem diakses oleh beberapa
individu atau perusahaan luar bisa mengakses tanpa melakukan instalasi sistem.

2.8.1 Bahasa Program
Menurut Jogiyanto (2005) Bahasa Program adalah kegiatan menulis kode
program yang akan dieksekusi oleh komputer Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan

program komputer.

Bahasa

ini

memungkinkan

seorang

programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh

26

komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
A.

Bahasa PHP
PHP adalah bahasa pemrogaman web atau scripting language yang didesain

untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdford untuk menghitung
jumlah pengunjung pada homepagenya pada akhir tahun 1994.
Bahasa PHP bisa digunakan :
a.

PHP digunakan sebagai landasan operasi pada pemrogaman jaringan
berbasis web.

b.

PHP digunakan juga untuk pemrogaman database.

c.

PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.

Kelebihan dan kekurangan bahasa PHP :
Kelebihan :
a.

PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam
menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS, ecommerce, bulletin board, dll.

b.

PHP adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk
aplikasi web.

c.

PHP termasuk dalam Open Source Product.

d.

Aplikasi PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl
atau Phyton bahkan lebih cepat disbanding dengan ASP maupun Java dalam
berbagai aplikasi web.

e.

Tersedia di semua perangkat.

f.

Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.

27

g.

Komunitas yang ramai dan saling membantu.

h.

Berbagai script atau aplikasi yang gratis telah tersedia.

Kekurangan :
a.

Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

b.

Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.

c.

Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.

d.

PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli
dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi
PHP.

e.

Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan
dengan tool yang mahal dari Zend.

B.

Bahasa Java
Java mulai dirilis pada tahun 1990 sebagai bahasa program yang disebut

Oak, kemudian Sun MycroSystem mendirikan kelompok kerja yang terdiri atas
para programmer handal untuk membuat produk dan memperluas pasar Sun. Oak
didesain pertama kali untuk personal digital assistance yang disebut *7 yang akan
dipasarkan Sun dengan fasilitas Graphical User Interface.
Bahasa Java bisa digunakan :
a.

Pemrograman jaringan

b.

Pembuatan aplikasi berbasis windows

c.

Program untuk membuat web

Kelebihan dan Kekurangan bahasa Java :
Kelebihan:

28

a.

Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat program
(applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan
applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan
di jaringan.

b.

Aman, java dirancang dengan konsep keamanan internet.

c.

Berorientasi objek, java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun.
Java memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an
sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika
diperlukan.

d.

Kokoh, java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya
progamer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan
program.

e.

Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang
interaktif.

f.

Netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam platform
apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.

g.

Terinterpretasi dan berkinerja tinggi, java melengkapi keajaiban lintas
platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung
yang disebut java code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun
yang memiliki java interpreter dan java virtual machine.

h.

Mudah dipelajari karena bersifat sederhana.

i.

Mendukung koneksi ke database.

Kekurangan:
a.

Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++.

29

b.

Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan
J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia.
Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh
penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.

c.

Java memakan banyak memori computer.

d.

Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari.

e.

Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding program yang
dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.

C.

Bahasa C
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan

oleh Martin Richards pada tahun 1967.
Bahasa C bisa digunakan :
a.

Bahasa C pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment
Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX.

b.

Bahasa C juga digunakan untuk menyusun operasi Linux.

c.

Banyak bahasa pemrogaman popular seperti PHP dan Java menggunakan
sintaks dasar mirip bahasa C.

Kelebihan dan Kekurangan bahasa C :
Kelebihan :
a.

Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer

b.

Kode bahasa C sifatnya adalah portabel dan fleksible untuk semua jenis
computer.

30

c.

Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32
kata kunci.

d.

Proses executable program bahasa C lebih cepat.

e.

Dukungan pustaka yang banyak.

f.

C adalah bahasa yang terstruktur.

g.

Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah.

Kekurangan :
a.

Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.

b.

Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
Bahasa program yang digunakan dalam pembuatan adalah PHP, karena PHP

gratis dan bisa dijalankan disemua perangkat agar semua orang bisa
menggunakannya.

2.8.2 Database
Menurut Jogiyanto (2005) Database adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan
digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.
A.

MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source

dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur
seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS).
Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan
mudah digunakan.

31

Kelebihan MySQL :
a.

Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.

b.

Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.

c.

Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

d.

MySQL merupakan program yang multi threaded, sehingga dapat dipasang
pada server yang memiliki multi CPU.

e.

Didukung program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dsb.

f.

Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai
sistem operasi).

g.

Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan
konfigurasi sistem database.

h.

Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

i.

Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.

j.

Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang
bervariasi.

B.

Oracle
Oracle merupakan salah satu vendor software yang banyak bergerak di

bidang DBMS, oracle sudah benjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar
yang menyediakan layanan software DBMS yang banyak digunakan oleh banyak
orang dan juga user. Oracle pertama kali didirikan pada tahun 1977, dimana pada
tahun tersebut, oracle berhasil menciptakan suatu sistem pengolahan database
yang untuk mengolah data dalam jumlah yang sangat besar, yang mana terdiri dari
jumlah data dan juga angka yang sangat banyak, yang pada saat itu masih jarang
bisa dilakukan oleh banyak user.

32

Kelebihan Oracle :
a.

Memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan manajemen sistem
database

b.

Jumlah data dan juga angka yang handle sangat besar

c.

Dapat mengolah data dengan cepat dan akurat

d.

Memiliki kemampuan untuk melakukan cluster server

e.

Dapat melakukan management user

f.

Multi-Platform

g.

Pemrosesan data yang cepat

h.

Memiliki kemampuan flashback

C.

SQL Server
SQL dicetuskan oleh ide dari seorang peneliti IBM mengenai database atau

basis data, dimana membahas mengenai suatu ide mengenai pembuatan dari
sebuah relational database, yang dibuatkan menjadi sebuah artikel ilmiah pada
tahun 1970-an. Pada akhirnya, sistem ini akhirnya dikembangkan oleh IBM
dengan nama Sequel, yang kemudian berubah menjadi SQL, yang digunakan
hingga saat ini dan dikembangkan oleh berbagai vendor DBMS di dunia, salah
satunya adalah Microsoft SQL.
Kelebihan SQL Server :
a.

Bekerja dengan sangat baik pada sistem operasi Windows

b.

Mendukung banyak software database

c.

Dapat membuat clustering data

d.

Pengendalian dari sebuah database yang terpusat

e.

Mudah untuk digunakan oleh client dan juga user

33

f.

Memiliki fitur recovery dan juga restore data

g.

Management password yang baik dan aman

h.

Bisa digunakan diberbagai kalangan

i.

Dapat melakukan backup data

j.

Kekuatan Microsoft di Bidang Software

Perancangan sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis
manajemen hubungan rekanan menggunakan perancangan berbasis objek karena
dengan objek yang ada bisa dikembangkan beberapa sistem yang dibutuhkan.
Sistem informasi yang dibuat berbasis web, karena sistem diakses oleh beberapa
individu atau perusahaan luar bisa mengakses tanpa melakukan instalasi sistem.
Bahasa program yang digunakan PHP, karena PHP gratis dan bisa dijalankan
disemua perangkat agar semua orang bisa menggunakannya. Database yang
digunakan MySQL karena gratis cocok untuk perusahaan yang baru memulai
sistem informasi.
Database yang digunakan dalam pembuatan Bahasa program yang
digunakan MySQL, karena gratis cocok untuk perusahaan yang baru memulai
sistem informasi.

2.9

Pengujian Sistem
Pada siklus hidup pengembangan perangkat lunak System Development

Life Cycle (SDLC) salah satu proses yang harus dilakukan adalah proses
pengujian. Pengujian perangkat lunak adalah suatu teknik yang digunakan
menguji apakah sebuah perangkat lunak yang dihasilkan telah memenuhi
kebutuhan proses bisnis pengguna atau masih belum. Menurut Pressman (2005),

34

testing adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan
sebelum digunakan oleh pengguna akhir.
Black Box Testing atau Pengujian Kotak Hitam atau juga disebut
Behavioral Testing, berfokus pada persyaratan fungsional dari perangkat lunak.
Artinya, teknik Black Box Testing memungkinkan untuk mendapatkan set kondisi
masukan yang sepenuhnya akan melaksanakan semua persyaratan fungsional
untuk suatu program.
Black Box Testing mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori
berikut :
1.

Fungsi tidak benar atau hilang.

2.

Kesalahan interface atau antarmuka.

3.

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4.

Kesalahan kinerja atau perilaku.

5.

Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pengembangan sistem yang dibuat menggunakan metode SLDC(Waterfall)
yang terdiri dari Analisis, Rancangan, Implementasi dan Evaluasi. Urutan langkah
yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dapat dilihat pada gambar 3.1
berikut ini:

Gambar 3. 1 Tahap-tahap pengembangan sistem
Tahap pertama yaitu analisis, analisis terdiri dari analisis masalah, analisis
proses bisnis, dan kebutuhan pengguna. Tahap kedua yaitu rancangan, rancangan
terdiri dari use case, flow of event, sequence, class diagram, dan interface. Tahap
ketiga yaitu implementasi, implementasi terdiri kebutuhan sistem, dan
implementasi sistem. Tahap keempat yaitu evaluasi, evaluasi menggunakan black
box testing.

35

36

3.1

Analisis Sistem
Tahap pertama yaitu analisis. Analisis terdiri dari analisis masalah untuk

mengetahui masalah apa yang dihadapi Hermasari Motor, analisis proses bisnis
untuk mengetahui bagaimana proses bisnis dari masalah yang dihadapi Hermasari
Motor dan analisi kebutuhan pengguna untuk mengetahui kebutuhan yang
dibutuhkan dalam pembuatan sistem.
3.1.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang dihadapi Hermasari Motor adalah saat mobil yang
diinginkan pelanggan tidak tersedia dan alternatif mobil yang ditawarkan oleh
showroom tidak sesuai dengan kemauan pelanggan sehingga membuat pelanggan
langsung pergi ke showroom lain.
Berdasarkan data pengunjung, pelanggan yang datang ke showroom setiap
bulan rata - rata 90 sampai 100 pelanggan, pelanggan yang melakukan transaksi
sekitar 25-30% dan sisanya tidak melakukan transaksi karena harga tidak sesuai
dan mobil yang diinginkan pelanggan tidak ada. Dari transaksi yang terjadi
ditemukan keberhasilan transaksi karena adanya mobil yang diinginkan oleh
pelanggan dan harga sesuai, sedangkan pelanggan yang tidak melakukan transaksi
karena harga tidak sesuai atau mobil yang diinginkan pelanggan tidak tersedia.
Solusi yang dilakukan pihak showroom saat ini yaitu dengan melakukan pelebaran
lahan, tetapi menurut pihak showroom belum efektif karena untuk melakukan
pelebaran lahan membutuhkan biaya sangat tinggi.
Berdasarkan masalah yang terjadi, pihak Hermasari Motor berharap bisa
meningkatkan pemasaran dan menyediakan stok mobil yang lebih banyak tanpa
melakukan pelebaran lahan lagi. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah

37

yang dialami dengan cara memperbanyak stok mobil dengan cara menjalin
hubungan kerjasama dengan rekanan dalam persediaan mobil sehingga bisa
mengurangi kemungkinan mobil tidak tersedia.
Berdasarkan hasil analisis yang sudah diuraikan, maka dibuatkan aplikasi
katalog pemasaran mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan. Aplikasi
dibuat berbasis online sehingga dapat memperluas pangsa pasar, karena dapat
diakses dimana saja dan pelanggan dapat melihat stok mobil yang dimiliki
showroom tanpa harus ke showroom. Aplikasi dapat manajemen hubungan antara
showroom dengan rekanan. Dengan adanya hubungan rekanan, Hermasari Motor
mendapatkan informasi mobil menjadi stok mobil Hermasari Motor sehingga
tidak memerlukan pelebaran lahan. Aplikasi dapat meningkatkan omzet dan
keuntungan tanpa menggunakan modal, karena showroom mendapatkan omzet
mobil tanpa harus membeli terlebih dahulu dan harga mobil ditentukan oleh
showroom sehingga mendapatkan keuntungan. Aplikasi dapat melaporkan mobil
terlaris berdasarkan histori transaksi, sehingga showroom dan rekanan bisa
menyediakan mobil tersebut lebih banyak. Aplikasi dapat menjalin komunikasi
antara showroom dengan rekanan atau pelanggan, sehingga dapat mengetahui
kebutuhan mereka.
3.1.2 Analisis Proses Bisnis
Proses bisnis yang terjadi pada Hermasari Motor saat ini hanya ada proses
penyimpanan mobil yang akan ditentukan harganya dan transaksi (penjualan,
pembelian atau tukar tambah) yang akan menghasilkan nota, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 3.2.

38

Mobil

Penentuan Harga

Penjualan

Pembelian

Nota

Tukar Tambah

Hermasari Motor

Pelanggan

Gambar 3. 2 Proses Bisnis Hermasari Motor
Berdasarkan analisis proses bisnis yang ada pada Hermasari Motor.
Ditemukan beberapa sistem yang bisa dibuat dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi Hermasari Motor yaitu dengan marketing, katalog online, dan
manajemen hubungan dengan rekanan. Manajemen hubungan dengan rekanan
untuk mendapatkan informasi stok mobil yang dimiliki rekanan. Marketing untuk
penentuan harga jual mobil dari pihak Hermasari Motor maupun dari Rekanan
sehingga mendapatkan untung. Katalog online untuk meningkatkan jangkauan
pasar dalam penjualan mobil Hermasari Motor. Dengan adanya sistem yang baru
Hermasari Motor memiliki hubungan kerjasama antara showroom dengan
rekanan, dari hubungan kerjasama tersebut pihak showroom mendapatkan
informasi mobil yang dimiliki rekanan. Dengan informasi tersebut, showroom
memiliki stok mobil lebih banyak, karena stok mobil yang dimiliki dari pihak
showroom dan rekanan yang akan ditampilkan pada katalog online showroom.
Sistem informasi juga berfungsi mengurangi kegagalan transaksi yang disebabkan
mobil tidak ada dan harga tidak sesuai karena di katalog banyak tersedia mobil
dan harga beragam.

39

3.1.3 Analisis Kebutuhan Pengguna
Dari analisis kebutuhan pengguna didapatkan beberapa kebutuhan
berdasarkan pengguna berikut ini:
A.

Hermasari Motor
Kebutuhan Hermasari Motor dibuat berdasarkan proses bisnis. Kebutuhan

Hermasari Motor dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Kebutuhan Hermasari Motor
No.
1.

2.

3.

4.

5.

B.

Fungsi
Mencetak dua nota
transaksi,
satu
untuk pembeli dan
satu
untuk
Hermasari Motor
Mengetahui
penjualan
mobil
terlaris
Mengetahui
keuntungan
jual
setiap mobil

Output
Kebutuhan Data
Nota
Transaksi Data pembelian atau data
(Pembe