Manajemen Pemasaran mobil listrik Dasep
MAKALAH
“DASEP AHMADI SI PENCIPTA MOBIL LISTRIK NASIONAL
KEPERCAYAAN DAHLAN ISKAN”
Disusun Oleh
Nama Lengkap
: Iwan Kuntoro
NIM
: 344856
Program Study
Manajemen Pemasaran
PROGRAM DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
Kata pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh.
Segala puji bagi Alloh SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan limpahan
ni’mat dan rahmatnya sehingga tugas makalah yang berjudul “Dasep Ahmadi si Pencipta
Mobil Listrik Nasional Kepercayaan Dahlan Iskan” ini berhasil penulis selesaikan tanpa
kenadala berarti dan shalawat serta salam yang selalu tercurah kepada Nabi Muhmmad
SAW., keluarga, dan sahabatnya karena atas
segala jasa dan pengorbannya kita dapat
mengenal Islam sebagai penyelamat kita di dunia dan akhirat.
Selama penyelesaian makalah ini, penulis banyak dibantu oleh beberapa pihak
didalamnya termasuk orang tua yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan segala tahapan perkuliahan, Dosen Manajemen Pemasaran Pak
Mohammad Halimi, Drs. M.M. yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan perkuliahan
berlangsung, teman- teman penulis yang baik hati dalam memberikan penjelasan kepada
penulis apabila penulis merasa kesulitan, serta sumber- sumber yang diambil oleh penulis
dalam penyusunan makalah ini.
Harapan penulis dalam menyusun makalah ini tidak semata- mata untuk memenuhi
tugas Manajemen Pemasaran, namun dapat menjadi refrensi pembelajaran bagi pihak yang
membutuhkan, penulis pun memohon maaf jika ada kesalahan dalam konten atau isi makalah
ini, oleh karena itu kritik dan sarannya penulis harapkan agar penulis dapat mengambil
pelajaran apa yang menjadi kesalahan dalam menyusun makalah ini sehingga dikemudian
hari penulis tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Cirebon, 15 Desember 2014
Penyusun
Iwan Kuntoro
i
Daftar isi
Kata pengantar...................................................................................................................2
Daftar isi.............................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................................5
Latar belakang....................................................................................................................5
Tujuan dan Manfaat...........................................................................................................6
Rumusan masalah...............................................................................................................6
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................7
a.
Mobil Nasional yang Muncul Kembali...........................................................................7
b.
Dasep Ahmadi sebagai Dalang Proyek Mobnas Dahlan Iskan.......................................7
c.
Mobil Listrik Nasional Bermerk “Ahmadi”....................................................................8
d.
Keunggulan Mobil Listrik Ahmadi.................................................................................8
e.
Masalah Mobil Listrik Ahmadi.......................................................................................8
f.
Alternatif Solusi..............................................................................................................9
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................11
Kesimpulan......................................................................................................................11
i
i
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia adalah sebuah negara yang terletak diantara benua Asia dan Australia
adalah salah satu negara yang strategis dari segi geografis ditambah dengan jumlah
penduduknya berdasarkan sumber BKKBN mencapai 237,641,326 jiwa pada tahun 2010
serta pertumbuhan perekonomian berdasarkan BPS yang mencapai 6,17% pada triwulan III
tahun 2012, menjadikan Indonesia sebagai target pasar bagi sebagaian besar produsen di
dunia tidak terkecuali dengan produsen importir mobil khususnya mobil seperti Toyota,
Daihatsu, Nissan dan produsen besar lainnya dalam memasarkan produknya. Mobil- mobil
yang tawarkan pun beragam mulai dari city car, family car, sport car ataupun SUV. Tidak
hanya jenisnya yang beragam, produsen importir pun menawarkan berbagai fitur yang
dibekali dalam produk mobilnya mulai dari fitur standar sampai pada fitur mewah dan hal
lain yang menjadi daya saing antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya dalam
memasarkan produknya di Indonesia adalah efesiensi bahan bakar serta harganya yang
bersaing.
Tidak mau kalah dengan mobil produksi buatan luar negeri, Indonesia pun sebenarnya
telah memiliki produk mobil nasional sejak 1975 dengan mobil pertamanya Toyota Kijang,
walaupun Toyota berasal dari Jepang, sejatinya untuk Toyota Kijang pada tahun 1975 dari
pembuatan hingga perakitan dilakukan oleh bangsa Indonesia bahkan sampai saat ini Toyota
Kijang tahun 1975 masih familiar di Indonesia dan dekat dengan masyarakat Indonesia.
Sebagian besar bahkan seluruh dari mobil yang dipsarkan oleh produsen mobil masih
menggunakan minyak bumi sebagai alat penggeraknya, terang saja gas pembuangan dari
hasil pembakaran mobil mengandung polusi yang mencemari lingkungan, karena dalam gas
pembuangan mobil mengandung zat CO2 (karbon dioksida), CO (karbon monoksida), NOx
(senyawa nitrogen oksida) serta HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak
sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas. Gangguan yang ditimbulkan apabila
manusia menghirup gas pembuangan ini adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk
di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya, pada jangka panjang akan
mengakibatkan kerusakan jaringan otak, kangker sampai pada kematian. Kerusakan pada
lingkungan yang terjadi akibat dari polusi udara adalah rusaknya lapisan ozon, efek rumah
1
kaca yang kini bisa dirasakan dengan meningkatnya suhu rata- rata bumi dan mencairnya es
pada
1
kutub bumi serta hujan asam yang dampak pada kualitas air permukaan, merusak
benda- benda yang terbuat dari logam karena sifat hujan asam yang bersifat korosif serta
merusak tanaman.
Dampak lain yang ditimbulkan dari mobil pada umumnya yang diproduksi oleh
produsen mobil adalah polusi suara, berbeda dari polusi udara atau polusi air, polusi suara
mengganggu kenyaman manusia, efek yang dirasakan oleh manusia adalah menurunnya
kemampuan pendengaran, tekanan darah tinggi, stress bahkan gangguan kejiwaan.
Peningkatan kebutuhan minyak bumi terutama dari pengguna mobil mengakibatkan
penurunan stok minyak bumi diseluruh dunia, diperkiran minyak bumi akan habis dalam 53
tahun kedepan, jumlah tersebut dihitung berdasarkan total seluruh cadangan minyak di dunia
pada 2012, yaitu di bawah 200.000 juta ton. Menanggapi hal tersebut, dibutuhkan mobil yang
menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan mampu menghemat ketersediaan
minyak bumi demi kelangsungan energi di masa yang akan datang.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah
1. Memenuhi kewajiban tugas akhir mata kulia Manajemen Pemasaran.
2. Menyampaikan informasi mobil listrik Ahmadi.
3. Menyampaikan solusi yang menjadi masalah mobil listrik Ahmadi.
Manfaat dari pembuatan makalah
1. Mengetahui gagasan mobil listrik Dahlan Iskan yang dibuat oleh Dasep Ahmadi
secara umum.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurang mobil listrik Ahmadi
Rumusan masalah
1. Mengapa Dahlan Iskan menggagaskan membuat mobil listrik sebagai mobil nasional?
2. Mengapa Dasep Ahmadi dipilih sebagai kreator dan eskekutor pembuatan mobil
listrik oleh Dahlan Iskan?
3. Mengapa Dahlan Iskan memakai nama Ahmadi pada mobil listriknya?
4. Apa kelebihan mobil listrik Ahmadi?
5. Apa masalah pada mobil listrik Ahmadi?
2
BAB II PEMBAHASAN
a. Mobil Nasional yang Muncul Kembali
Setelah lama menghilang dari pemberitaan media mobil- mobil yang menjadi mobil
nasional Indonesia (Mobnas), Mobnas sendiri merupakan wacana industri mobil yang berasal
dari Indonesia yang sejak tahun 1975 Indonesia sebenarnya telah memiliki mobil nasional
yaitu Toyota Kijang yang memiliki kapasitas mesin 1200 cc. Tahun 2012 muncul mobil
ESEMKA yang meramaikan media karena digunakan sebagai mobil dinas oleh Joko Widodo
yang menjabat sebagai Walikota Solo waktu itu. Mobil ESEMKA hasil rakitan siswasiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sama dengan institusi dalam negeri
dan beberapa perusahaan lokal dan nasional bahkan digadang- gadang akan dijadikan mobil
nasional, sejak saat itu lahir kembali mobil nasional dalam bentuk prototype menggunakan
listrik sebagai energi penggeraknya yang digagas oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk
menurunkan tingkat penggunaan bbm karena membengkaknya subsidi APBN serta
meningkatnya kebutuhan akan bbm padahal produksi minyak Indonesia kian menurun
disamping menurunkan penggunaan bbm mobil listrik pun ramah lingkungan mengingat
polusi di kota- kota besar kian lama kian meningkat. Mobil- mobil listrik prototype yang
diangkat pamornya oleh Dahlan Iskan diantaranya Ahmadi yang rencananya akan dijual
masal pada tahun 2013.
b. Dasep Ahmadi sebagai Dalang Proyek Mobnas Dahlan Iskan
Bermula dari keinginan Dahlan Iskan untuk membuat mobil nasional dengan listrik
sebagai energi penggerak yang menggantikan bbm sekaligus ramah lingkungan, Dahlan Iskan
mencari orang yang tepat untuk menjadi kreator sekaligus eksekutor proyek yang digagasnya.
Dasep Ahmadi adalah sosok yang akhirnya menjadi kreator sekaligus eksekutor dari proyek
mobil nasional Dahlan setelah Ketua Ikatan Alumni ITB memperkenalkan kepadanya. Dasep
Ahmadi merupakan innovator (peraih B.J. Habibie Technology Award 2009) dan
penghargaan sebagai pionir dalam pengembangan teknologi dari Kementerian Perindustrian)
dan entrepreneur di bidang permesinan, perusahaan yang dimiliki oleh Dasep Ahmadi adalah
PT. Sarimas Ahmadi (SAP). Produknya antara lain CNC (Computer Numerical Control).
Induk dari mesin-mesin produksi, seperti mesin bubut. Selain CNC, SAP juga memproduksi
mesin-mesin dan perkakas untuk pesanan khusus, misalnya mesin pres, mesin alat-alat
3
pertanian, dan mesin pencuci komponen mobil. Selain dipasarkan di Tanah Air. sejak 2006
mesin produksi
3
SAP telah diekspor ke Malaysia. Untuk produk mesinnya ini. SAP mengusung dua
merek Ahmadi Mesin (untuk mesin mobil dan CNC) dan Sarimas Machine Maker (untuk
special purpose machine), tak ayal kepercayaan Dahlan Iskan jatuh kepada Dasep Ahmadi
karena kemampuan dan pengalamannya yang dirasa Dahlan akan mampu merealisasikan
proyek mobil bertenaga listrik.
c. Mobil Listrik Nasional Bermerk “Ahmadi”
Berbicara seputar produk, merk adalah bagian penting bagi produk karena merk dapat
menjadi pengenal sekaligus pembeda produk dari suatu perusahaan terhadap perusahaan
lainnya, sebagai alat promosi produk, jaminan kwalitas, serta identitas asal usul suatu produk
yang dipasarkan.
Merk mobil listrik Dahlan ialah “Ahmadi” sebagai wujud dari apresiasinya kepada
Dasep Ahmadi. Tidak berlebihan apresiasi yang diberikan oleh Dahlan kepada Dasep karena
Dasep Ahmadi merupakan orang yang paling penting dalam merealisasikan proyek mobil
buatan dalam negeri sekaligus mobil yang dapat menjadi solusi alternatif bagi pemerintah
dalam mengurangi pembengkakan subsidi APBN serta alternatif bagi masyarakat Indonesia
yang ingin memiliki mobil buatan dalam negeri serta ramah lingkungan tidak seperti mobil
konvensional yang beredar saat ini yang didominasi oleh produsen asing serta masih
mengeluarkan polusi hasil dari pembakaran.
d. Keunggulan Mobil Listrik Ahmadi
Mobil listrik buatan Ahmadi memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh
mobil pada umumnya yang masih menggunakan bbm sebagai energi penggeraknya. Pertama
tidak menimbulkan polusi udara karena mobil listrik menggunakan motor listrik untuk
penggerak dengan baterai sebagai sumber energinya jadi sangat jelas tidak ada energi yang
dibuang dalam bentuk emisi ke lingkungan. Kedua, minim getaran. Ketiga, tidak berisik
sehingga tidak menimbulkan polusi suara. Keempat, akselerasi tinggi karena tidak perlu
berganti kopling atau gigi. Kelima, mampu menembus kecepatan 120 km/jam. Keenam,
perawatan yang mudah serta relatif aman karena sedikit komponen yang bisa menyebabkan
kebakaran.
e. Masalah Mobil Listrik Ahmadi
Tidak menggunakan bbm memang tidak memiliki masalah dari segi emisi yang dikeluarkan
namun masalah mobil listrik ini terletak pada kapasitas yang sangat terbatas daya
4
jangkaunya yakni sejauh 140 km untuk sekali full charge, walaupun mobil listrik ini
menggunakan baterai dengan teknologi tercanggih yaitu Lithium Ion. Proses mengisi daya
baterai hingga penuh masih membutuhkan waktu yang cukup lama berkisar 4-5 jam dan fast
charging membutuhkan waktu 30 manit. Selain dari kapasitas yang terbatas 140 km dan
lamanya dalam mengisi baterai, masalah infrastruktur pendukung pun masih menjadi kendala
seperti tidak adanya layanan yang menyediakan pengisian daya listrik di tempat umum.
f. Alternatif Solusi
Menggunakan pendekatan analisis Marketing Mix yang berfokus pada produk, produk
mobil listrik Ahmadi sebaiknya menggunakan teknologi hybrid agar daya jangkau mobil
listrik ini dapat melebihi 140 km dengan memasang turbin, generator dan tempat untuk
menyimpan daya listrik tambahan. Skemanya seperti ini, energi utama yang diperoleh dari
proses pengisian daya listrik di rumah atau ditempat yang menyediakan pengisian daya listrik
digunakan sebagai penggerak pertama mobil untuk berjalan kemudian saat mobil sudah
berjalan pada kecepatan 40 km/h sebagai contohnya, teknologi hybrid secara cerdas
memutuskan energi listrik utama yang diperoleh dari pengisian di rumah ke energi listrik
yang diperoleh dari turbin dan generator, disamping untuk menggerakan mobil selama
berjalan, energi listrik yang diperoleh dari turbin dan generator juga disimpan pada tempat
penyimpanan listrik tambahan (contoh: pada kecepatan 70 km/h menghasilkan energi listrik
100 watt. Energi yang diperoleh dialokasikan sebesar 80 watt untuk menggerakkan mobil dan
20 watt untuk disimpan) sebagai sumber daya listrik pendukung apabila energi listrik utama
telah habis. Teknologi lain yang perlu disiapkan selain menggunakan hybrid adalah teknologi
yang digunakan oleh Honda Vario yakni Idling Stop System, dimana mesin mobil akan dalam
keadaan sleep (tidur) apabila mobil yang dalam 5 menit tidak berjalan atau dalam keadaan
diam, namun saat pengemudi menginjak pedal gas, mesin mobil langsung merespon dengan
hidup secara otomatis. Terakhir adalah kecepatan pengisian daya listrik, karena era modern
seperti saat ini, kecepatan dan kepraktisan adalah hal mutlak bagi setiap produk demi
mempermudah manusia.
Solusi kedua dari analisis Marketing Mix adalah Place, pemerintah seharusnya
terlebih dahulu membangun tempat pengisian daya mobil listrik ini minimal di kota besar
yang laju mobilitasnya tinggi. Mobil listrik yang dijual tidak akan optimal penjualannya
sebab masyarakat merasa khawatir apabila membeli mobil listrik terutama saat digunakan
5
untuk bepergian. Sehemat apapun mobil listrik dalam menggunakan daya listrik, kehabisan
daya
5
listrik pasti akan terjadi. Oleh sebab itu perlu dibangunnya tempat yang dapat melayani
pengisian daya listrik di tempat umum, bisa di SPBU di parkiran Mall yang ditunjuk
pemerintah untuk bekerja sama atau pihak Mall sendiri yang menyediakan atau di tempat
umum lainnya yang potensial.
6
BAB III PENUTUP
g. Kesimpulan
h.
Mobil nasional adalah mobil yang sejak pembuatan hingga perakitan
dilakukan oleh bangsa sendiri (Indonesia) dan mobil listrik merupakan mobil yang
menggunakan energi listrik yang digunakan sebagai energi utama dalam
menggerakkan mobil, mobil listrik memiliki kelebihan diantaranya, ramah
lingkungan, dapat menghemat penggunaan minyak bumi dan bagi pemerintah dapat
menghemat anggaran subsidi APBN.
i.
Masalah :
1. Terbatas daya jangkau sejauh 140 km.
2. Proses pengisian daya yang lama.
3. Tidak adanya infrastruktur yang melayani pengisian daya mobil listrik.
j.
Alternatif solusi
1. Menggunakan teknologi hybrid.
2. Idling Stop System.
3. Menemukan teknologi mempercepat pengisian daya listrik.
4. Bagi Pemerintah atau pihak yang berkepentingan untuk menyediakan tempat atau
infrastruktur untuk pengisian daya mobil listrik di tempat umum.
7
k. Daftar Pustaka
l.
m.
BKKBN.
(2010).
Data
Sensus.
Retrieved
from
BKKBN:
http://www.bkkbn.go.id/kependudukan/Pages/DataSensus/Sensus_Penduduk/
Penduduk/Jumlah_Penduduk_2010/Nasional.aspx
n.
Finance, D. (n.d.). Cadangan minyak dunia. Retrieved from Fincance:
http://finance.detik.com/read/2013/12/03/155024/2431263/1034/cadangan-minyakdunia-habis-53-tahun-lagi
o.
FRI. (n.d.). Dahlan Iskan Menteri BUMN. Retrieved from http://fri.or.id/impian-dangagasan-segar-dahlan-dalam-mengelola-bumn/
p.
ITS.
(n.d.).
mobil
listrik
baterai.
http://elkimkor.com/2012/07/30/mobil-listrik-baterai/
q.
Rizki, B. (n.d.). Kontribusi kendaraan dalam menghasilkan gas emisi. Retrieved from
http://rizkyhellowmellow.blogspot.com/2013/10/kontribusi-kendaraan-dalammenghasilkan.html
r.
Statistik, B. P. (2012). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Retrieved from
http://bps.go.id/aboutus.php?news=1&nl=1
s.
SWA, M. (2012). Business+Creativity. In Y. M. Triwahyuni, Dasep Ahmadi si
Pencipta Mobil Listrik Nasional Kepercayaan Dahlan Iskan (pp. 12- 13). Jakarta:
SWA.
t.
Wikipedia.
(n.d.).
Emisi
gas
http://id.wikipedia.org/wiki/Emisi_gas_buang
u.
Wikipedia.
(n.d.).
Mobil
Nasional.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_nasional_(Indonesia)
Retrieved
from
v.
Wikipedia.
(n.d.).
Polusi
http://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_suara
Retrieved
from
buang.
Udara.
Retrieved
Retrieved
from
from
w.
x.
y.
z.
aa.
bb.
cc.
dd.
8
“DASEP AHMADI SI PENCIPTA MOBIL LISTRIK NASIONAL
KEPERCAYAAN DAHLAN ISKAN”
Disusun Oleh
Nama Lengkap
: Iwan Kuntoro
NIM
: 344856
Program Study
Manajemen Pemasaran
PROGRAM DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
Kata pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh.
Segala puji bagi Alloh SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan limpahan
ni’mat dan rahmatnya sehingga tugas makalah yang berjudul “Dasep Ahmadi si Pencipta
Mobil Listrik Nasional Kepercayaan Dahlan Iskan” ini berhasil penulis selesaikan tanpa
kenadala berarti dan shalawat serta salam yang selalu tercurah kepada Nabi Muhmmad
SAW., keluarga, dan sahabatnya karena atas
segala jasa dan pengorbannya kita dapat
mengenal Islam sebagai penyelamat kita di dunia dan akhirat.
Selama penyelesaian makalah ini, penulis banyak dibantu oleh beberapa pihak
didalamnya termasuk orang tua yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan segala tahapan perkuliahan, Dosen Manajemen Pemasaran Pak
Mohammad Halimi, Drs. M.M. yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan perkuliahan
berlangsung, teman- teman penulis yang baik hati dalam memberikan penjelasan kepada
penulis apabila penulis merasa kesulitan, serta sumber- sumber yang diambil oleh penulis
dalam penyusunan makalah ini.
Harapan penulis dalam menyusun makalah ini tidak semata- mata untuk memenuhi
tugas Manajemen Pemasaran, namun dapat menjadi refrensi pembelajaran bagi pihak yang
membutuhkan, penulis pun memohon maaf jika ada kesalahan dalam konten atau isi makalah
ini, oleh karena itu kritik dan sarannya penulis harapkan agar penulis dapat mengambil
pelajaran apa yang menjadi kesalahan dalam menyusun makalah ini sehingga dikemudian
hari penulis tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Cirebon, 15 Desember 2014
Penyusun
Iwan Kuntoro
i
Daftar isi
Kata pengantar...................................................................................................................2
Daftar isi.............................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................................5
Latar belakang....................................................................................................................5
Tujuan dan Manfaat...........................................................................................................6
Rumusan masalah...............................................................................................................6
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................7
a.
Mobil Nasional yang Muncul Kembali...........................................................................7
b.
Dasep Ahmadi sebagai Dalang Proyek Mobnas Dahlan Iskan.......................................7
c.
Mobil Listrik Nasional Bermerk “Ahmadi”....................................................................8
d.
Keunggulan Mobil Listrik Ahmadi.................................................................................8
e.
Masalah Mobil Listrik Ahmadi.......................................................................................8
f.
Alternatif Solusi..............................................................................................................9
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................11
Kesimpulan......................................................................................................................11
i
i
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia adalah sebuah negara yang terletak diantara benua Asia dan Australia
adalah salah satu negara yang strategis dari segi geografis ditambah dengan jumlah
penduduknya berdasarkan sumber BKKBN mencapai 237,641,326 jiwa pada tahun 2010
serta pertumbuhan perekonomian berdasarkan BPS yang mencapai 6,17% pada triwulan III
tahun 2012, menjadikan Indonesia sebagai target pasar bagi sebagaian besar produsen di
dunia tidak terkecuali dengan produsen importir mobil khususnya mobil seperti Toyota,
Daihatsu, Nissan dan produsen besar lainnya dalam memasarkan produknya. Mobil- mobil
yang tawarkan pun beragam mulai dari city car, family car, sport car ataupun SUV. Tidak
hanya jenisnya yang beragam, produsen importir pun menawarkan berbagai fitur yang
dibekali dalam produk mobilnya mulai dari fitur standar sampai pada fitur mewah dan hal
lain yang menjadi daya saing antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya dalam
memasarkan produknya di Indonesia adalah efesiensi bahan bakar serta harganya yang
bersaing.
Tidak mau kalah dengan mobil produksi buatan luar negeri, Indonesia pun sebenarnya
telah memiliki produk mobil nasional sejak 1975 dengan mobil pertamanya Toyota Kijang,
walaupun Toyota berasal dari Jepang, sejatinya untuk Toyota Kijang pada tahun 1975 dari
pembuatan hingga perakitan dilakukan oleh bangsa Indonesia bahkan sampai saat ini Toyota
Kijang tahun 1975 masih familiar di Indonesia dan dekat dengan masyarakat Indonesia.
Sebagian besar bahkan seluruh dari mobil yang dipsarkan oleh produsen mobil masih
menggunakan minyak bumi sebagai alat penggeraknya, terang saja gas pembuangan dari
hasil pembakaran mobil mengandung polusi yang mencemari lingkungan, karena dalam gas
pembuangan mobil mengandung zat CO2 (karbon dioksida), CO (karbon monoksida), NOx
(senyawa nitrogen oksida) serta HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak
sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas. Gangguan yang ditimbulkan apabila
manusia menghirup gas pembuangan ini adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk
di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya, pada jangka panjang akan
mengakibatkan kerusakan jaringan otak, kangker sampai pada kematian. Kerusakan pada
lingkungan yang terjadi akibat dari polusi udara adalah rusaknya lapisan ozon, efek rumah
1
kaca yang kini bisa dirasakan dengan meningkatnya suhu rata- rata bumi dan mencairnya es
pada
1
kutub bumi serta hujan asam yang dampak pada kualitas air permukaan, merusak
benda- benda yang terbuat dari logam karena sifat hujan asam yang bersifat korosif serta
merusak tanaman.
Dampak lain yang ditimbulkan dari mobil pada umumnya yang diproduksi oleh
produsen mobil adalah polusi suara, berbeda dari polusi udara atau polusi air, polusi suara
mengganggu kenyaman manusia, efek yang dirasakan oleh manusia adalah menurunnya
kemampuan pendengaran, tekanan darah tinggi, stress bahkan gangguan kejiwaan.
Peningkatan kebutuhan minyak bumi terutama dari pengguna mobil mengakibatkan
penurunan stok minyak bumi diseluruh dunia, diperkiran minyak bumi akan habis dalam 53
tahun kedepan, jumlah tersebut dihitung berdasarkan total seluruh cadangan minyak di dunia
pada 2012, yaitu di bawah 200.000 juta ton. Menanggapi hal tersebut, dibutuhkan mobil yang
menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan mampu menghemat ketersediaan
minyak bumi demi kelangsungan energi di masa yang akan datang.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah
1. Memenuhi kewajiban tugas akhir mata kulia Manajemen Pemasaran.
2. Menyampaikan informasi mobil listrik Ahmadi.
3. Menyampaikan solusi yang menjadi masalah mobil listrik Ahmadi.
Manfaat dari pembuatan makalah
1. Mengetahui gagasan mobil listrik Dahlan Iskan yang dibuat oleh Dasep Ahmadi
secara umum.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurang mobil listrik Ahmadi
Rumusan masalah
1. Mengapa Dahlan Iskan menggagaskan membuat mobil listrik sebagai mobil nasional?
2. Mengapa Dasep Ahmadi dipilih sebagai kreator dan eskekutor pembuatan mobil
listrik oleh Dahlan Iskan?
3. Mengapa Dahlan Iskan memakai nama Ahmadi pada mobil listriknya?
4. Apa kelebihan mobil listrik Ahmadi?
5. Apa masalah pada mobil listrik Ahmadi?
2
BAB II PEMBAHASAN
a. Mobil Nasional yang Muncul Kembali
Setelah lama menghilang dari pemberitaan media mobil- mobil yang menjadi mobil
nasional Indonesia (Mobnas), Mobnas sendiri merupakan wacana industri mobil yang berasal
dari Indonesia yang sejak tahun 1975 Indonesia sebenarnya telah memiliki mobil nasional
yaitu Toyota Kijang yang memiliki kapasitas mesin 1200 cc. Tahun 2012 muncul mobil
ESEMKA yang meramaikan media karena digunakan sebagai mobil dinas oleh Joko Widodo
yang menjabat sebagai Walikota Solo waktu itu. Mobil ESEMKA hasil rakitan siswasiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sama dengan institusi dalam negeri
dan beberapa perusahaan lokal dan nasional bahkan digadang- gadang akan dijadikan mobil
nasional, sejak saat itu lahir kembali mobil nasional dalam bentuk prototype menggunakan
listrik sebagai energi penggeraknya yang digagas oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk
menurunkan tingkat penggunaan bbm karena membengkaknya subsidi APBN serta
meningkatnya kebutuhan akan bbm padahal produksi minyak Indonesia kian menurun
disamping menurunkan penggunaan bbm mobil listrik pun ramah lingkungan mengingat
polusi di kota- kota besar kian lama kian meningkat. Mobil- mobil listrik prototype yang
diangkat pamornya oleh Dahlan Iskan diantaranya Ahmadi yang rencananya akan dijual
masal pada tahun 2013.
b. Dasep Ahmadi sebagai Dalang Proyek Mobnas Dahlan Iskan
Bermula dari keinginan Dahlan Iskan untuk membuat mobil nasional dengan listrik
sebagai energi penggerak yang menggantikan bbm sekaligus ramah lingkungan, Dahlan Iskan
mencari orang yang tepat untuk menjadi kreator sekaligus eksekutor proyek yang digagasnya.
Dasep Ahmadi adalah sosok yang akhirnya menjadi kreator sekaligus eksekutor dari proyek
mobil nasional Dahlan setelah Ketua Ikatan Alumni ITB memperkenalkan kepadanya. Dasep
Ahmadi merupakan innovator (peraih B.J. Habibie Technology Award 2009) dan
penghargaan sebagai pionir dalam pengembangan teknologi dari Kementerian Perindustrian)
dan entrepreneur di bidang permesinan, perusahaan yang dimiliki oleh Dasep Ahmadi adalah
PT. Sarimas Ahmadi (SAP). Produknya antara lain CNC (Computer Numerical Control).
Induk dari mesin-mesin produksi, seperti mesin bubut. Selain CNC, SAP juga memproduksi
mesin-mesin dan perkakas untuk pesanan khusus, misalnya mesin pres, mesin alat-alat
3
pertanian, dan mesin pencuci komponen mobil. Selain dipasarkan di Tanah Air. sejak 2006
mesin produksi
3
SAP telah diekspor ke Malaysia. Untuk produk mesinnya ini. SAP mengusung dua
merek Ahmadi Mesin (untuk mesin mobil dan CNC) dan Sarimas Machine Maker (untuk
special purpose machine), tak ayal kepercayaan Dahlan Iskan jatuh kepada Dasep Ahmadi
karena kemampuan dan pengalamannya yang dirasa Dahlan akan mampu merealisasikan
proyek mobil bertenaga listrik.
c. Mobil Listrik Nasional Bermerk “Ahmadi”
Berbicara seputar produk, merk adalah bagian penting bagi produk karena merk dapat
menjadi pengenal sekaligus pembeda produk dari suatu perusahaan terhadap perusahaan
lainnya, sebagai alat promosi produk, jaminan kwalitas, serta identitas asal usul suatu produk
yang dipasarkan.
Merk mobil listrik Dahlan ialah “Ahmadi” sebagai wujud dari apresiasinya kepada
Dasep Ahmadi. Tidak berlebihan apresiasi yang diberikan oleh Dahlan kepada Dasep karena
Dasep Ahmadi merupakan orang yang paling penting dalam merealisasikan proyek mobil
buatan dalam negeri sekaligus mobil yang dapat menjadi solusi alternatif bagi pemerintah
dalam mengurangi pembengkakan subsidi APBN serta alternatif bagi masyarakat Indonesia
yang ingin memiliki mobil buatan dalam negeri serta ramah lingkungan tidak seperti mobil
konvensional yang beredar saat ini yang didominasi oleh produsen asing serta masih
mengeluarkan polusi hasil dari pembakaran.
d. Keunggulan Mobil Listrik Ahmadi
Mobil listrik buatan Ahmadi memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh
mobil pada umumnya yang masih menggunakan bbm sebagai energi penggeraknya. Pertama
tidak menimbulkan polusi udara karena mobil listrik menggunakan motor listrik untuk
penggerak dengan baterai sebagai sumber energinya jadi sangat jelas tidak ada energi yang
dibuang dalam bentuk emisi ke lingkungan. Kedua, minim getaran. Ketiga, tidak berisik
sehingga tidak menimbulkan polusi suara. Keempat, akselerasi tinggi karena tidak perlu
berganti kopling atau gigi. Kelima, mampu menembus kecepatan 120 km/jam. Keenam,
perawatan yang mudah serta relatif aman karena sedikit komponen yang bisa menyebabkan
kebakaran.
e. Masalah Mobil Listrik Ahmadi
Tidak menggunakan bbm memang tidak memiliki masalah dari segi emisi yang dikeluarkan
namun masalah mobil listrik ini terletak pada kapasitas yang sangat terbatas daya
4
jangkaunya yakni sejauh 140 km untuk sekali full charge, walaupun mobil listrik ini
menggunakan baterai dengan teknologi tercanggih yaitu Lithium Ion. Proses mengisi daya
baterai hingga penuh masih membutuhkan waktu yang cukup lama berkisar 4-5 jam dan fast
charging membutuhkan waktu 30 manit. Selain dari kapasitas yang terbatas 140 km dan
lamanya dalam mengisi baterai, masalah infrastruktur pendukung pun masih menjadi kendala
seperti tidak adanya layanan yang menyediakan pengisian daya listrik di tempat umum.
f. Alternatif Solusi
Menggunakan pendekatan analisis Marketing Mix yang berfokus pada produk, produk
mobil listrik Ahmadi sebaiknya menggunakan teknologi hybrid agar daya jangkau mobil
listrik ini dapat melebihi 140 km dengan memasang turbin, generator dan tempat untuk
menyimpan daya listrik tambahan. Skemanya seperti ini, energi utama yang diperoleh dari
proses pengisian daya listrik di rumah atau ditempat yang menyediakan pengisian daya listrik
digunakan sebagai penggerak pertama mobil untuk berjalan kemudian saat mobil sudah
berjalan pada kecepatan 40 km/h sebagai contohnya, teknologi hybrid secara cerdas
memutuskan energi listrik utama yang diperoleh dari pengisian di rumah ke energi listrik
yang diperoleh dari turbin dan generator, disamping untuk menggerakan mobil selama
berjalan, energi listrik yang diperoleh dari turbin dan generator juga disimpan pada tempat
penyimpanan listrik tambahan (contoh: pada kecepatan 70 km/h menghasilkan energi listrik
100 watt. Energi yang diperoleh dialokasikan sebesar 80 watt untuk menggerakkan mobil dan
20 watt untuk disimpan) sebagai sumber daya listrik pendukung apabila energi listrik utama
telah habis. Teknologi lain yang perlu disiapkan selain menggunakan hybrid adalah teknologi
yang digunakan oleh Honda Vario yakni Idling Stop System, dimana mesin mobil akan dalam
keadaan sleep (tidur) apabila mobil yang dalam 5 menit tidak berjalan atau dalam keadaan
diam, namun saat pengemudi menginjak pedal gas, mesin mobil langsung merespon dengan
hidup secara otomatis. Terakhir adalah kecepatan pengisian daya listrik, karena era modern
seperti saat ini, kecepatan dan kepraktisan adalah hal mutlak bagi setiap produk demi
mempermudah manusia.
Solusi kedua dari analisis Marketing Mix adalah Place, pemerintah seharusnya
terlebih dahulu membangun tempat pengisian daya mobil listrik ini minimal di kota besar
yang laju mobilitasnya tinggi. Mobil listrik yang dijual tidak akan optimal penjualannya
sebab masyarakat merasa khawatir apabila membeli mobil listrik terutama saat digunakan
5
untuk bepergian. Sehemat apapun mobil listrik dalam menggunakan daya listrik, kehabisan
daya
5
listrik pasti akan terjadi. Oleh sebab itu perlu dibangunnya tempat yang dapat melayani
pengisian daya listrik di tempat umum, bisa di SPBU di parkiran Mall yang ditunjuk
pemerintah untuk bekerja sama atau pihak Mall sendiri yang menyediakan atau di tempat
umum lainnya yang potensial.
6
BAB III PENUTUP
g. Kesimpulan
h.
Mobil nasional adalah mobil yang sejak pembuatan hingga perakitan
dilakukan oleh bangsa sendiri (Indonesia) dan mobil listrik merupakan mobil yang
menggunakan energi listrik yang digunakan sebagai energi utama dalam
menggerakkan mobil, mobil listrik memiliki kelebihan diantaranya, ramah
lingkungan, dapat menghemat penggunaan minyak bumi dan bagi pemerintah dapat
menghemat anggaran subsidi APBN.
i.
Masalah :
1. Terbatas daya jangkau sejauh 140 km.
2. Proses pengisian daya yang lama.
3. Tidak adanya infrastruktur yang melayani pengisian daya mobil listrik.
j.
Alternatif solusi
1. Menggunakan teknologi hybrid.
2. Idling Stop System.
3. Menemukan teknologi mempercepat pengisian daya listrik.
4. Bagi Pemerintah atau pihak yang berkepentingan untuk menyediakan tempat atau
infrastruktur untuk pengisian daya mobil listrik di tempat umum.
7
k. Daftar Pustaka
l.
m.
BKKBN.
(2010).
Data
Sensus.
Retrieved
from
BKKBN:
http://www.bkkbn.go.id/kependudukan/Pages/DataSensus/Sensus_Penduduk/
Penduduk/Jumlah_Penduduk_2010/Nasional.aspx
n.
Finance, D. (n.d.). Cadangan minyak dunia. Retrieved from Fincance:
http://finance.detik.com/read/2013/12/03/155024/2431263/1034/cadangan-minyakdunia-habis-53-tahun-lagi
o.
FRI. (n.d.). Dahlan Iskan Menteri BUMN. Retrieved from http://fri.or.id/impian-dangagasan-segar-dahlan-dalam-mengelola-bumn/
p.
ITS.
(n.d.).
mobil
listrik
baterai.
http://elkimkor.com/2012/07/30/mobil-listrik-baterai/
q.
Rizki, B. (n.d.). Kontribusi kendaraan dalam menghasilkan gas emisi. Retrieved from
http://rizkyhellowmellow.blogspot.com/2013/10/kontribusi-kendaraan-dalammenghasilkan.html
r.
Statistik, B. P. (2012). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Retrieved from
http://bps.go.id/aboutus.php?news=1&nl=1
s.
SWA, M. (2012). Business+Creativity. In Y. M. Triwahyuni, Dasep Ahmadi si
Pencipta Mobil Listrik Nasional Kepercayaan Dahlan Iskan (pp. 12- 13). Jakarta:
SWA.
t.
Wikipedia.
(n.d.).
Emisi
gas
http://id.wikipedia.org/wiki/Emisi_gas_buang
u.
Wikipedia.
(n.d.).
Mobil
Nasional.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_nasional_(Indonesia)
Retrieved
from
v.
Wikipedia.
(n.d.).
Polusi
http://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_suara
Retrieved
from
buang.
Udara.
Retrieved
Retrieved
from
from
w.
x.
y.
z.
aa.
bb.
cc.
dd.
8