PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan Konstruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN, KEPEMILIKAN
MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan Konstruksi Bangunan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
THE INFLUENCE OF FINANCE POLICIES, INSIDER OWNERSHIP AND
INSTITUTIONAL OWNERSHIP ON FIRM VALUE
(Empirical Study on Manufacturing and Building Construction Companies
Listed on the Indonesia Stock Exchange During 2011-2014 Period)

Disusun Oleh:
ABDULLAH ALBONEH
20130420230

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN, KEPEMILIKAN
MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan Konstruksi Bangunan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
THE INFLUENCE OF FINANCE POLICIES, INSIDER OWNERSHIP AND
INSTITUTIONAL OWNERSHIP ON FIRM VALUE
(Empirical Study on Manufacturing and Building Construction Companies
Listed on the Indonesia Stock Exchange During 2011-2014 Period)
SKRIPSI
Dianjukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh:
ABDULLAH ALBONEH
20130420230

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

i


PERNYATAAN

Dengan ini saya,
Nama

: Abdullah Alboneh

Nomor Mahasiswa

: 20130420230

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “PENGARUH KEPUTUSAN
KEUANGAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris
Pada Perusahaan Manufaktur dan Konstruksi Bangunan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)” tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi
ini diketahui terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain maka saya bersedia karya tersebut dibatalkan.

Yogyakarta, 5 Januari 2017

Abdullah Alboneh

iv

MOTTO
“Allah akan meningkatkan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. AL-MUJADALLAH: 11)
“Teruslah menjadi orang yang selalu bersyukur meski dalam keadaan
suka dukamu” (Unknown)
“Sekolah itu penting tapi pendidikan lebih penting”(Anies Baswedan)
“Best today excellent tomorrow.“ (Unknown)
“Kesuksesan dapat diraih degan segala upaya usaha disertai dengan
doa, karena sesungguhnya tidak ada nasib seseorang yang akan berubah

tanpa kita tak merubahnya” (Unknown)
“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh
direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri.” (Ibu Kartini)
“bermimpilah setinggi langit jika engkau terjatuh maka engkau akan
terjatuh di antara bintang-bintang. “ (Ir Soekarno )
“leaders aren’t born, they are made. And they are made just like
anything else, throught hard work. And that’s the price we’ll have to
pay to achieve that goal, or any goal”. (Vince Lombardi)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah… Alhamdulillah… Alhamdulillahirobbil’alamin…
Dengan penuh rasa syukur

dan suka cita, aku persembahakan

penulisan sederhana ini untuk orang orang yang tak ada hentinya
mendoakanku dan mendukungku dalam penulisan ini.

 Sujud syukur kupanjatkan kepada ALLAH SWT, Tuhan yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Taburan cinta dan kasih
sayang-Mu telah membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta
kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang ini dapat
saya selesaikan.
 Shalawat serta salam saya haturkan kepada junjungan nabi
Muhammad SAW yang selalu memberikan suri tauladan yang baik
kepada para kaumNya.
 Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada
terhingga

kupersembahkan

karya

kecil

ini

kepada


kedua

orangtuaku Ibu Djahora Alboneh dan Bapak Abdul Syukur
Alboneh yang telah merawat, mendidik, dan memberikan kasih
sayang kepadaku dari aku lahir hingga saat ini. Keringat yang
bercucuran, tangisan, perjuangan, dan dukungan yang kalian
lakukan demi kebahagiaanku, mungkin ku takkan mampu ku
membalasnya. Hanya doa yang bisa aku panjatkan, semoga ibu
dan bapak selalu diberi kesehatan, umur yang panjang dan
dimudahkan dalam mencari rizkiNya serta selalu diberikan
keberkahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat ibu
bapak bahagia, karena kusadari selama ini aku belum bisa
berbuat lebih untuk kalian. Belum bisa menjadi apa yang kalian
inginkan. Tapi anakmu ini selalu ingin berusaha menjadi anak yang
bisa kalian banggakan. Aku sangat sangat sayang kalian.
Terimakasih pak buk … terimakasih semuanya .

vi


 Buat Kakak Farid Alboneh, terima kasih sudah mendoakanku,
memberikan semangat, dorongan, dan motivasi untukku untuk
menyelesaikan skrpsi ku ini.
 Ibu Dra. Arum Indrasari, M.Buss.,Akt terima kasih atas
bimbingan, nasehat, kesabaran, ilmu yang Ibu berikan kepadaku
hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa ada halangan
yang berarti. Terimakasih atas pengetahuan yang telah Ibu
berikan yang sangat bermanfaat bagi saya. Terimakasih sudah
menjadi ibu kedua saya yang selalu membimbing saya.
 Terimakasih Bapak ibuk dosen prodi akuntansi fakultas ekonomi
dan bisnis UMY atas ilmu yang diberikan kepada saya, semoga
ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk masa depan saya.
 Terimakasih untuk partner ku Dian Stephani Tupu buat
dukungannya dan semangat ketika telah lelah, sangat berarti.
 Terimakasih juga buat sahabat-sahabatku yang tak pernah
lekang oleh waktu Diaz Aprila Kurniawan, Imam Baskoro
Sastrowardoyo,

Chandra


Jati

Prasetyo

dan

Iqbal

Bagus

Ramadhan yang tak henti-hentinya meberikan motivasi, masukan
dan hiburan selama pengerjaan skripsi ini.
 Terimakasih untuk teman teman akuntansi “F” untuk semangat
dan motivasi serta dukungan padaku.
 Terima kasih guru BTA ku (Mas Adha Tito dan Mas Junior) ilmu
kalian sangat menolongku.
 Terimakasih

buat


temen-temen

dan

sahabat-sahabat

ku

Akuntansi 2013 UMY dan yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu.

vii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya penulis diberikan kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam
penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya,
hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Judul yang penulis ajukan adalah “Pengaruh
Keputusan Keuangan, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan
Konstruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 20112014)”. Penulis mengambil topik penelitian ini dengan harapan dapat memberikan
masukan bagi calon investor untuk pengambilan keputusan, selain itu juga dapat
memberikan ide pengembangan bagi penelitian selanjutnya.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Nano Prawoto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Ietje Nazaruddin, SE., M.Si., Ak selaku Kepala Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Ibu Dra. Arum Indrasari, M.Buss., Akt selaku dosen pembimbing yang
selalu memberikan bimbingan dan waktunya, sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis


Universitas

Muhammadiyah

Yogyakarta

yang

telah

memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini.
5. Kedua orangtua yang selalu mencurahkan kasih sayang dan didikan
selama ini, juga do’a, dukungan, dan semangat yang diberikan kepada

viii

saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar tanpa
ada halangan apapun.
6. Kakak dan adik ku yang selalu memberikan do’a, dukungan dan
semangat selama penyusunan skripsi ini.
7. Teman-teman semua atas kebersamaan, dukungan dan bantuan selama
penulisan skripsi ini.
8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan semangat
dalam proses menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada kita
semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis
serahkan segalanya mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis umumnya
bagi kita semua.

Yogyakarta, 5 Januari 2017

Abdullah Alboneh

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..............................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... viii
INTISARI.................................................................................................................x
ABSTRAK ............................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Penelitian ...........................................................................1
B. Rumusan Masalah Penelitian .......................................................................7
C. Tujuan Penelitian .........................................................................................8
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................10
A. Landasan Teori ...........................................................................................10
B. Penelitian Terdahulu dan Penurunan Hipotesis .........................................20
C. Model Penelitian ........................................................................................26
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................28
A. Obyek Penelitian ........................................................................................28
B. Jenis dan Sumber Data ...............................................................................29
C. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................29
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................................30
xii

E. Uji Asumsi Klasik ......................................................................................34
F. Pengujian Hipotesis dan Analisi Data ........................................................36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................39
A. Gambaran Umum Obyek ...........................................................................39
B. Uji Kualitas Data ........................................................................................40
C. Hasil Penelitian (Uji Hipotesis)..................................................................47
D. Pembahasan (Interpretasi) ..........................................................................52
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN ......58
A. Kesimpulan ...............................................................................................58
B. Saran ...........................................................................................................59
C. Keterbatasan Penelitian ..............................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL
3.1 Pengambilan Keputusan ada/tidaknya Autokorelasi ......................................35
4.1 Proporsi Sampel Penelitian ............................................................................40
4.2 Statistik Deskriptif .........................................................................................40
4.3 Hasil Uji Normalitas ......................................................................................43
4.4 Hasil Uji Autokorelasi ...................................................................................44
4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................................................45
4.6 Hasil Uji Multikolinearilitas ..........................................................................46
4,7 Koefisien Determinasi ...................................................................................47
4,8 Hasil Uji F (Simultan). ...................................................................................48
4.9 Hasil Uji t (Parsial) .......................................................................................49
4.10 Ringkasan Hasil Penelitian ............................................................................52

xiv

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 MODEL PENELITIAN .................................................................27

xv

DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN 1. INPUT DATA .........................................................................64
B. LAMPIRAN 2. PERHITUNGAN VARIABEL ...............................................67
C. LAMPIRAN 3. HASIL UJI KUALITAS DATA .............................................70
D. LAMPIRAN 4. HASIL UJI ASUMSI KLASIK ..............................................70
E. LAMPIRAN 5. HASIL UJI HIPOTESIS .........................................................72

xvi

INTISARI

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) keputusan pendanaan
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, 2) keputusan investasi
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, 3) kebijakan dividen
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, 4) kepemilikan
manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan 5)
kepemilikan

institusional

berpengaruh

negatif

signifikan

terhadap

nilai

perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan 7 perusahaan manufaktur dan 2
perusahaan konstruksi bangunan sebagai sampel yang digunakan. Pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dari
laporan tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan analisis data menggunakan
uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik

terdiri dari uji normalitas, uji

autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskeidastisitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian: 1) keputusan pendanaan tidak berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan, 2) keputusan investasi berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan, 3) kebijakan dividen tidak berpengaruh
positif signifikan terhadap nilai perusahaan, 4) kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan 5) kepemilikan
institusional tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen,
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan

x

ABSTRACT

Abstract: This research is aimed at finding whether: 1) funding decision positive
and significantly affects the firm value, 2) investation decision positively and
significantly affects the firm value, 3) dividend policy positively and significantly
affects the firm value, 4) insider ownership positively and significantly affects the
firm value and 5) institusional ownership negatively and significantly affects the
firm value.
This research has been conducted on financial reports issued by the
Indonesian Stock Exchange (IDX) with 141 manufacturing companies and 9
building construction companies as the samples. The sampling method used
purposive sampling method. The data was collected from the annual report in
Indonesia Stock Exchange. The data was analyzed by using descriptive statistic
test, classic assumption test which consist of normality test, autocorrelation test,
multicolinearity test, heteroscedasticity test and hyphothesis test.
The results of the reserch show that: 1) funding decision does not
positively and significantly affects the firm value, 2) investation decision
positively and significantly affects the firm value, 3) dividend policy does not
positively and significantly affects the firm value, 4) insider ownership does not
positively and significantly affects the firm value and 5) institutional ownership
does not negatively and significantly affects the firm value.

Keywords: Funding decision, investation decision, dividend policy, insider
ownership, institutional ownership and firm value.

xi

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kondisi perekonomian di Indonesia terus mengalami perkembangan,
yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang
berdiri saat ini baik itu yang berskala kecil maupun besar. Sehingga dengan
banyaknya perusahaan yang ada saat ini tentu menimbulkan suatu persaingan
bisnis antar masing-masing perusahaan. Selain itu, industri manufaktur jika
dibandingkan dengan industri lain terlalu mudah terpengaruh oleh gejolak
perekonomian global atau memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap kejadian
internal maupun eksternal perusahaan. Sedangkan, dalam industri konstruksi
dan bangunan tergolong dalam sektor yang memiliki rata-ra indeks paling
rendah (Wahyuni dkk, 2013).
Hal ini tentunya akan menjadikan persaingan antar perusahaan
semakin ketat. Persaingan antar perusahaan saat ini tidak lagi hanya terfokus
dalam penjualan atau menarik perhatian konsumen saja, melainkan telah
menyebar ke berbagai sektor. Oleh karena itu, dalam menjalankan usahanya
perusahaan dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik agar dapat
menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan menmberikan keuntungan bagi
perusahaan tersebut.
Ada beberapa tujuan dari perusahaan, yaitu memaksimumkan
keuntungan, memaksimumkan nilai perusahaan dan meminimumkan biaya.
Dari ketiga tujuan di atas yang menjadi tujuan utama dari nilai perusahaan

1

2

adalah

memaksimumkan

nilai

perusahaan,

nilai

perusahaan

sendiri

menggambarkan kesejahteraan dari para pemegang saham. Nilai perusahaan
merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli diartikan sebagai
harga pasar atas perusahaan itu sendiri. Di bursa efek, harga pasar berarti
harga yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap lembar saham
perusahaan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan
merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang selalu dikaitkan
dengan harga saham.
Nilai perusahaan dapat diukur melalui beberapa aspek diantaranya
diukur melalui nilai buku perusahaan dan nilai pasar perusahaan. Nilai buku
ekuitas adalah nilai ekuitas yang didasarkan pada pembukuan nilai perusahaan
dan dapat dihitung dengan mengurangi total aset dan kewajiban sedangkan,
nilai pasar ekuitas adalah nilai ekuitas berdasarkan harga pasar ekuitas yang
sering dikaitkan dengan harga saham di pasar modal mengalihkan harga
saham perusahaan dan jumlah saham beredar (Hariaty dan Riyatiningtyas,
2014).
Untuk memaksimumkan nilai perusahaan atau mencapai tujuan utama
perusahaan perlu melakukan manajemen keuangan dengan hati-hati dan tepat
mengingat setiap keputusan keuangan yang diambil akan memengaruhi
keputusan keuangan yang lainnya yang akan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan (Akbar dan Hindasah, 2007). Manajemen keuangan menyangkut
penyeleseian atas keputusan penting antara lain, keputusan pendanaan,
keputusan investasi dan kebijakan dividen (Hasnawati, 2005).

3

Ketiga keputusan tersebut harus diperhatikan secara bersama-sama
karena dapat menentukan nilai perusahaan. Kombinasi yang optimal dari
ketiga keputusan tersebut dapat memaksimalkan nilai perusahaan yang
berdampak pada tingkat kesejahteraan dari para investor. Keputusan keuangan
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga peneliti harus
memperhatikan dampak dari ketiganya terhadap nilai perusahaan secara
bersamaan (Hasnawati, 2005). Kebijakan hutang sebagai salah

satu

mekanisme dalam mengatasi masalah keagenan berkaitan erat dengan struktur
kepemilikan dan kebijakan dividen perusahaan (Sugiarto, 2011).
Selain keputusan keuangan, juga terdapat struktur kepemilikan pada
penelitian ini yang fokus pada dua variabel, antara lain kepemilikan manajerial
dan kepemilikan instritusional. Variabel-variabel tersebut dapat mengontrol
biaya-biaya sehingga dapat meminimalisir konflik keagenan antara para
investor dan manajer. Pihak investor akan menuntut manajer untuk
meningkatkan kinerja para manajer karena para investor menginginkan untuk
harga sahamnya naik, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa harga
saham tersebut menggambarkan kekayaan atau kesejahteraan dari para
investor. Namun, perusahaan yang mempunyai kepemilikan institusional di
Indonesia masih sangat sedikit.
Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional diprediksi
berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Karena semakin tinggi
tingkat kepemilikan manajerial membuat manajer yang memiliki saham
perusahaan turut mengalami konsekuensi dari keputusan yang dibuatnya.

4

Tingkat hutang yang tinggi akan meningkatkan risiko financial distress
berupa kebangkrutan yang mengancam posisi manajer dan manajemen.
Dengan demikian, manajer akan lebih berhati-hati dalam mengelola keputusan
keuangan karena manajer juga akan menanggung sebab dan akibat jika
manajer salah dalam mengelola keputusan keuangan. Berdasarkan penjelasanpenjelasan di atas diharapkan kinerja dari para manajer bisa naik begitupula
dengan kinerja perusahaan.
Adanya kepemilikan institusional dalam perusahaan membuat manajer
selalu merasa diawasi setiap kinerjanya sehingga tidak mengelola keputusan
keuangan salah satunya hutang perusahaan digunakan untuk sektor-sektor
yang tidak menguntungkan atau digunakan untuk kepentingan pribadi
(Sugiarto, 2011). Kepemilikan institusional dalam sebuah perusahaan dapat
menaikkan nilai perusahaan jika para investor institusional ikut mengawasi
kinerja para manajer, para manajer akan selalu merasa terawasi setiap
kinerjanya apabila para manajer masih ingin bekerja pada perushaan tersebut
para manajer harus menaikkan kinerjanya dan kinerja perusaahaan.
Semakin banyak yang mengawasi kinerja dari para manajer tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari para manajer yang akan
berdampak pada nilai perusahaan dan secara tidak langsung akan menaikkan
harga saham perusahaan yang menggambarkan kesejahteraan dari para
investor. Namun, hasil penelitian (Sofyaningsih dan Hardiningsih, 2011)
kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan,
sedangkan hasil penelitian (Sugiarto, 2011), (Wahyuni dkk, 2013) dan

5

(Hariaty

dan

Rihatiningsih,

2014)

menemukan

bahwa

kepemilikan

institusional berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan bahkan hasil
penelitian (Akbar dan Hindasah 2007) menemukan bahwa kepemilikan
institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan yang
disebabkan karena kurang efektifnya jumlah investor yang mengawasi kinerja
para manajer sehingga menimbulkan biaya lagi dan biasanya ada informasi
internal perusahaan yang hanya diketahui oleh para manajer atau sering
disebut asimetri informasi sehingga para investor institusional tidak bisa
mengawasi secara maksimal.
Diharapkan para investor dan para manajer jadi mempunyai satu misi
dan tujuan, yang pada sebelumnya hanya para investor saja yang ingin
mempunyai harga saham yang tinggi karena menggambarkan kesejahteraan
para investor dan para manajer hanya ingin mempunyai gaji yang tinggi
namun, sekarang kedua belah pihak mempunyai keinginan untuk mempunyai
harga saham yang tinggi dari perusahaan. Dengan begitu konflik keagenan
yang terjadi antara para pemegang saham dan manajer dapat dikurangi atau
diminimalisir.
Akbar dan Hindasah (2007) melakukan penelitian mengenai keputusan
keuangan dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan yang dilakukan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI menggunakan laporan
keuangan periode 2002-2006. Hasil dari penelitian tersebut hanya keputusan
investasi yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan ketika dilakukan uji
parsial.

6

Wijaya dan Wibawa (2010) melakukan penelitian mengenai faktorfaktor yang memengaruhi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur periode 2006-2009. Hasilnya keputusan pendanaan, keputusan
investasi dan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
Sugiarto (2011) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang
memengaruhi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI
tahun 2003-2007. Hasilnya kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan
negatif terhadap nilai perusahaan namun tidak berpengaruuh langsung
terhadap nilai perusahaan melalui variabel keputusan pendanaan sebagai
variabel intervening dan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung.
Wahyuni dkk (2013) melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang
memegaruhi nilai perusahaan pada perusahaan sektor property, real estate,
konstruksi dan bangunan periode 2008-2012 dan hasilnya keputusan investasi
dan kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan dan keputusan pendanaan mempunyai pengaruh negatif terhadap
nilai

perusahaan.

Begitupula dengan kepemilikan institusional

yang

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti dalam
melakukan penelitian ini akan mengambil judul Pengaruh Keputusan
Keuangan, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional

7

terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini mereplikasi penelitian dari Akbar
dan Hindasah (2007) adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah:
a. Fokus pada dua variabel struktur kepemilikan, yaitu: kepemilikan
manjerial dan kepemilikan institusional.
b. Sasaran atau obyek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan
perusahaan konstruksi dan bangunan pada periode 2011-2014.
c. Penelitian ini menguji kepemilikan Institusional mempunyai pengaruh
negatif terhadap nilai perusahaan.
d. Proksi yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah Tobin’s Q
Ratio.
B. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Pada saat ini sudah banyak sekali yang melakukan penelitian seperti ini
namun sepengetahuan peneliti semenjak Jokowi terpilih menjadi presiden
Indonesia yang menjadi salah satu fokus utamanya untuk memperbaiki
Indonesia dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur yang secara
langsung dapat berdampak bagi perusahaan konstruksi bangunan baik itu
dampak positif atau sebaliknya. Berdasarkan latar belakang di atas penulis
merumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan ?
2. Apakah keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan ?

8

3. Apakah kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan ?
4. Apakah kepemilikan manjerial berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan ?
5. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan
terhadap nilai perusahaan ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah, untuk menguji secara empiris apakah:
1. Keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
2. Keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
3. Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
4. Kepemilikan manjerial berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
5. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai
perusahaan.

9

D. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Teoritis
1) Penelitian

ini

berguna

untuk

menambah

pengetahuan

tentang

analisis

terhadap

memengaruhi

nilai

perusahaan.

wawasan

faktor-faktor

penelitian

ini

dan
yang

merupakan

penerapan dari teori yang telah diperoleh dari perkuliahan umum.
2) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi
penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi nilai
perusahaan.
b. Praktis
1) Memberikan

gambaran

mengenai

pentingnya

manajemen

keuangan dalam sebuah perusahaan. Proporsi kepemilikan
manjerial untuk meningkatkan nilai perusahaan dan kepemilikan
institusional untuk mengawasi kinerja dari para manajer yang
dapat meningkatkan nilai perusahaan.
2) Diharapkan hasil dari penelitian ini berguna untuk bahan
pertimbangan perusahaan-perusahaan sektor riil dan BUMN yang
sudah Go Public sebelum membuat keputusan keuangan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Teori Keagenan
Teori keagenan menjelaskan hubungan antara dua belah pihak yang
terlibat yang satu kontrak yang terdiri atas agen (manajemen) sebagai pihak
yang diberikan tanggung jawab untuk suatu tugas dan prinsipal (investor)
sebagai pihak yang memberikan wewenang (Wahyuni dkk, 2013). Manajer
yang mendapatkan amanah atau wewenang dari para investor harus
membuat keputusan keuangan dengan baik dan hati-hati bertujuan untuk
meningkatkan kinerja dari perusahaan dengan harapan harga saham dari
perusahaan juga akan naik.
Konflik antara pihak agen dan prinsipal bisa terjadi apabila manajer
hanya bertindak semaunya saja tanpa memikirkan konsekuensi terhadap
perusahaan atas keputusan yang diambilnya. Biasanya dari pihak prinsipal
khawatir agen hanya mengeksploitasi fasilitas yang diberikan dan tidak
berusaha meningkatkan kinerja perusahaan atau pihak agen tidak
menggunakan dengan baik hutang perusahaan dan membuat hutang yang
besar sehingga beban modalnya lebih besar manfaat penghematan pajak.
Dalam suatu perusahaan konflik kepentingan antara prinsipal dan
agen salah satunya dapat timbul karena adanya kelebihan aliran kas
(excess cash flow). Kelebihan aliran kas cenderung digunakan oleh
manajer dalam hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan utama

10

11

perusahaan. Sehingga menyebabkan adanya perbedaan kepentingan karena
pihak prinsipal lebih menyukai investasi yang berisiko tinggi yang dapat
menghasilkan pendapatan tinggi, sebaliknya manajemen lebih memilih
untuk melakukan pembiayaan pada aktivitas perusahaan yang tidak
berisiko tinggi.
Dengan adanya konflik keagenan tersebut secara otomatis akan
menimbulkan biaya keagenan dan sangat tidak mungkin apabila tidak ada
biaya keagenan dalam perusahaan. Namun, ada cara untuk mengurangi
biaya keagenan yaitu dengan cara menaikkan kepemilikan manajerial
(Kepemilikan manajerial) untuk menaikkan tanggung jawab dari para
manajer dan kepemilikan institusional dengan tujuan menaikkan tingkat
pengawasan terhadap kinerja para manajer dan meningkatkan pembagian
dividen untuk mengurangi aliran kas. Dengan menerapkan alternatifalteranif tersebut dapat mengurangi kas perusahaan yang tidak terpakai
sehingga manajer pun akan mengurangi penggunaan kas yang lebih dari
aktivitas perusahaan untuk kepentingan pribadi dari para agen.
Menurut teori keagenan, konflik antara prinsipal dan agen dapat
dikurangi dengan mensejajarkan kepentingan antara prinsipal dan agen.
Kehadiran kepemilikan manajerial dapat digunakan untuk mengurangi
biaya keagenan yang berpotensi timbul. Karena, dengan memiliki saham
perusahaan diharapkan manajer merasakan langsung manfaat dari setiap
keputusan keuangan yang diambilnya. Proses ini dinamakan dengan
bonding mechanism, yaitu proses untuk menyamakan kepentingan

12

manajemen dengan investor melalui program mengikat manajemen dalam
modal perusahaan.
2. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan sebuah kondisi tertentu yang telah
dicapai oleh sebuah perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan
selama beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai
dengan saat ini. Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi, yang
sesuai dengan keinginan investor, karena dengan meningkatnya nilai
perusahaan, maka kesejahteraan investor juga akan ikut meningkat.
Nilai perusahaan yang tinggi sangat diinginkan oleh para investor
atau investor karena nilai perusahaan yang tinggi disebabkan oleh harga
saham yang tinggi dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan atau
kemakmuran

para

investor.

Kekayaan

investor

dan

perusahaan

direpresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan
dari keputusan investasi dan pendanaan.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan
nilai perusahaan. Akan tetapi, dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik
antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana atau kreditur. Jika
perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat,
sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh
sama sekali. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa nilai dari
saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur

13

tingkat efektivitas perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, tujuan manajemen
keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan
perusahaan atau menaikkan harga saham. Tujuan memaksimalisasi harga
saham tidak berarti para manajer harus berupaya menaikkan nilai saham
dengan mengorbankan pihak-pihak yang bersangkutan.
Manajemen keuangan menyangkut tiga keputusan penting yang
diambil perusahaan, antara lain keputusan investasi, keputusan pendanaan
dan kebijakan dividen (Bringham dalam Akbar dan Hindasah, 2007).
3. Keputusan Pendanaan
Penggunaan hutang akan mencegah manajer untuk menggunakan
aliran arus kas secara berlebihan bagi kepentingan pribadinya karena
perusahaan harus menyediakan arus kas bagi pembiayaan bunga
pinjaman secara reguler dan tetap jumlahnya (Akbar dan Hindasah, 2007).
Keputusan pendanaan merupakan salah satu keputusan keuangan dalam
manajemen yang penting dan perlu menjadi perhatian penting oleh
manajemen karena menyangkut dengan perolehan sumber dana yang
digunakan untuk operasi perusahaan. Kebijakan ini akan berpengaruh
terhadap struktur modal dan faktor leverage perusahaan, baik leverage
operasi maupun leverage keuangan.
Hutang juga mempunyai fungsi untuk mendorong para manajer
menggunakan kurang perquisites dengan harapan akan menjadi lebih
efisien. Dengan berkurang arus kas maka akan meningkatkan resiko gagal
bayar sehingga para pemegang obligasi tidak akan menyita aset dari

14

perusahaan dan kemungkinan perusahaan akan mengalami rugi yang akan
meyebabkan kemunduran usaha ataupun bisa terjadi kebangkrutan yang
secara tidak langsung berdampak pada para manajer yang juga akan
kehilangan pekerjaan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka keputusan pendanaan juga
dapat memberikan dampak yang positif bagi kinerja para manajer karena
para manajer akan takut kehilangan pekerjaan. Pasar modal juga dapat
mengendalikan para manajer karena dengan menggunakan hutang,
tindakan yang diambil oleh para manajer dalam mengelola hutang akan
dilihat oleh para pemegang obligasi. Karena jika para pemegang obligasi
telah memandang negatif kompetensi seorang manajer maka pihak
pemegang obligasi akan meningkatkan bunga pinjaman atau perjanjian
yang lebih. Hal tersebut dapat mengurangi konflik keagenan antara para
investor dan para manajer.
4. Keputusan Investasi
Keputusan investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang,
sehingga keputusan investasi yang akan diambil oleh manajer harus
dipertimbangkan dengan baik, karena mempunyai dampak dalam jangka
panjang terhadap perusahaan. Keputusan investasi sering disebut sebagai
capital budgeting yakni keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan
keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka waktu kembalinya
dana tersebut melebihi satu tahun.

15

Memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di
masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai
indikator nilai perusahaan (teori signaling). Nilai perusahaan yang
dibentuk melalui indikator nilai pasar saham, sangat dipengaruhi oleh
peluang-peluang investasi (Akbar dan Hindasah, 2007).
Keputusan investasi dapat menentukan nilai perusahaan sebuah
perusahaan. Keputusan investasi dapat dikatakan sangat penting adanya
dalam sebuah perusahaan karena untuk mencapai tujuan utama
perusahaan, perusahaan harus melakukan kegiatan investasinya dengan
baik. Keputusan investasi tidak dapat diamati secara langsung oleh pihak
luar. Beberapa studi yang dilakukan berhubungan dengan keputusan
investasi yang memperkenalkan (Investment Opportunity Set). Investment
Opportunity Set (IOS) merupakan nilai perusahaan yang besarnya
tergantung pada pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan manajemen di
masa yang akan datang, di mana pada saat ini merupakan pilihan-pilihan
investasi yang lebih besar.
5. Kebijakan Dividen
Dividen bagi para investor merupakan hasil yang diperoleh dari
saham yang dimiliki, selain capital gain yang didapat apabila harga jual
saham lebih tinggi dibanding harga belinya. Dividen tersebut diperoleh
perusahaan sebagai distribusi yang dihasilkan dari kegiatan operasi yang
dilakukan perusahaan untuk memperoleh laba. Telah banyak penelitian

16

yang menemukan bahwa informasi yang diberikan pada saat pengumuman
dividen lebih berarti dari pada pengumuman laba.
Pendapat pertama menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak
memengaruhi nilai perusahaan, yang disebut dengan teori irrelevansi
dividend Pendapat kedua menyatakan bahwa dividen yang tinggi akan
meningkatkan nilai perusahaan, yang disebut dengan Bird in The Hand
Theory. Pendapat ketiga menyatakan bahwa semakin tinggi dividend
payout ratio suatu perusahaan, maka nilai perusahaan tersebut akan
semakin rendah (Wijaya dan wibawa, 2010). Investor juga menganggap
dividen yang dibayarkan pada sebuah periode telah menggambarkan
prospek perusahaan tersebut dimasa yang akan datang.
Teori

signaling

menekankan

bahwa

pembayaran

dividen

merupakan sinyal bagi para investor bahwa perusahaan akan tumbuh di
masa yang akan datang, sehingga pembayaran dividen akan meningkatkan
apresiasi pasar terhadap saham perusahaan yang membagikan dividen
tersebut. Dari penjelasan di atas telah menjelaskan bahwa dividen
mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Prinsip signaling mengajarkan bahwa setiap tindakan mengandung
informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asimetri informasi. Asimetri
informasi adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang
lebih banyak dari pada pihak lain. Misalnya, pihak manajemen perusahaan
memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan pihak investor

17

di pasar modal. Tingkat asimetri informasi ini bervariasi dari sangat tinggi
ke sangat rendah.
Bird in the hand theory memandang bahwa dividen tinggi adalah
yang terbaik, karena pada dasarnya kebanyakan investor menginginkan
pengembalian yang pasti dari dananya yang telah diinvestasikan dan
pengembalian tersebut diharapkan setingi-tingginya. (Brigham dan
Gapenski dalam Akbar dan Hindasah, 2007) mengemukakan bahwa
investor

lebih suka kepastian tentang return

investasinya serta

mengantisipasi risiko ketidakpastian tentang kebangkrutan perusahaan.
Seringkali digunakan sebagai indikator atau signaling prospek
suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang go public mempunyai
kewajiban untuk melaporkan kinerjanya kepada investor dalam bentuk
laporan keuangan dan pengumuman besarnya dividen yang dibagikan.
Dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan, investor sangat
membutuhkan informasi-informasi yang berkaitan dengan perusahaan
tersebut. Salah satunya adalah informasi mengenai kebijakan dividen.
Perubahan pengumuman pembayaran dividen ini mengandung informasi
yang dapat digunakan para investor untuk mengambil keputusan dalam
berinvestasi dan memprediksi prospek perusahaan di masa mendatang.
Akibat dari perubahan dividen yang diumumkan, maka harga saham akan
mengalami penyesuaian (Akbar dan Hindasah, 2007). Hasil penelitian
(Hasnawati, 2005) menunjukkan bahwa dividen berpengaruh positif

18

terhadap nilai perusahaan artinya perusahaan akan membayar dividen
sebesar-besarnya karena dapat meningkatkan nilai perusahaan.
6. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial atau kepemilikan pihak dalam merupakan
salah satu variabel yang terdapat dalam struktur kepemilikan. Kepemilikan
manajerial

dapat

mengurangi

konflik

keagenan

begitupun

dapat

meminimalisir biaya keagenan. Karena dengan adanya kepemilikan
manajerial maka manajer akan lebih bertanggungjawab atas kinerjanya.
Manajer juga akan lebih meningkatkan pengungkapan sukarela dan
pengungkapan wajib untuk menambah kepercayaan dari para investor
yang telah dibuktikan oleh penelitian (Himmelberg dalam Akbar dan
Hindasah, 2007) menemukan bahwa kepemilikan saham oleh manajer juga
membantu memecahkan masalah moral hazard sehingga menyelaraskan
kepentingan manajer dengan shareholder.
Kepemilikan manajerial juga dapat meningkatkan kinerja dari para
manajer karena manajer juga akan menanggung insentif dari kebijakan
yang diambil oleh mereka sehingga para manajer akan mengelola hutang
dan investasi dengan tepat dan hati-hati. Seperti yang dikemukakan oleh
(Bathala dkk. dalam Akbar dan Hindasah, 2007) bahwa dengan
kepemilikan saham oleh manajer maka manajer akan merasakan
menanggung konsekuensi kemakmuran atas tindakannya.

19

7. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional merupakan salah satu variabel dari
struktur

kepemilikan

selain

kepemilikan

manajerial

yang

dapat

memengaruhi nilai perusahaan. Adanya kepemilikan institusional pada
sebuah perusahaan akan sangat berguna karena akan semakin banyak
yang mengawasi kinerja dari para manajer. Kepemilikan institusional
yang merupakan investor namun, investor tersebut bukanlah seorang
individu melainkan individu-individu dalam sebuah badan.
Individu-individu tersebut akan ikut mengawasi kinerja dari para
manajer sehingga manajer dalam mengelola investasi dan hutang
perusahaan akan lebih berhati-hati. Investasi dan hutang tersebut akan
digunakan oleh para manajer pada bidang-bidang yang produktif saja.
Tindakan tersebut akan mengurangi konflik keagenan karena manajer
telah bertindak sesuai dengan keinginan para manajer. Pengambilan
keputusan pendanaan yang baik oleh manajer juga akan berdampak pada
nilai perusahaan. Pendapat yang hampir sama juga disampaikan oleh
(Agrawal dan Knoeber dalam Akbar dan Hindasah, 2007) yang
menyatakan bahwa konsentrasi kepemilikan saham oleh institusi atau
blockholder dapat menambah pengawasan pada manajer sehingga
meningkatkan nilai perusahaan.

20

B. Penurunan Hipotesa dan Penelitian Sebelumnya
1. Keputusan Pendanaan dan Nilai perusahaan
Pendanaan perusahaan yang didanai melalui hutang, maka
peningkatan nilai perusahaan terjadi akibat efek tax deductable, yaitu
perusahaan yang memiliki hutang akan membayar bunga pinjaman,
bunga pinjaman tersebut dapat mengurangi penghasilan yang terkena
pajak, hal tersebut dapat menaikkan pendapatan perusahaan.
Penjelasan di atas di dukung oleh hasil penelitian dari (Hasnawati,
2005) yang menemukan bahwa apabila kegiatan investasi bertambah atau
meningkat maka nilai perusahaan akan meningkat. Perusahaan yang
mampu membayar kewajiban-kewajibannya dimasa mendatang dapat
dilihat dari proporsi utang yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi
ketidakpastian pengembalian atas modal yang telah diberikan investor
untuk dikelola oleh manajer.
Semakin percaya seorang investor terhadap perusahaan untuk
mengelola modalnya akan ditunjukan dengan investor menambah
dananya untuk dikelola yang akan berdampak pada nilai perusahaan.
Hasil dari penelitian (Wijaya dan Wibawa, 2010) menemukan bahwa
keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaaan.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka dapat diajukan hipotesis
penelitian sebagai berikut:

21

H1: Keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan.
2. Keputusan Investasi dan Nilai perusahaan
Pada pendekatan menggunakan teori signaling keputusan investasi
akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perusahaan di
masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai
indikator nilai perusahaan. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil dari
penelitian (Hasnawati, 2005) yang menemukan bahwa keputusan investasi
mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Penelitian tersebut didukung hasil (Akbar dan Hindasah, 2007)
yang menunjukan bahwa pengaruh keputusan investasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Begitupula dengan hasil
dari penelitian (Wijaya dan Wibawa, 2010) dan (Wahyuni dkk, 2013) yang
menemukan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Apabila dikaji melalui teori signaling, pengeluaran modal
perusahaan tampak sangat penting dalam upaya meningkatkan nilai
perusahaan, karena jenis investasi tersebut akan memberi sinyal terhadap
pertumbuhan pendapatan perusahaan, yang diharapkan dimasa depan
pertumbuhan pendapatan tersebut dan mampu meningkatkan nilai pasar
perusahaan.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka dapat diajukan hipotesis
penelitian sebagai berikut:

22

H2: Keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
3. Kebijakan Dividen dan Nilai perusahaan
Pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan dapat
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. karena semakin banyak perusahaan
membagikan dividen kepada para investor maka akan meningkatkan tingkat
kepercayaan para investor dan mengurangi kekhawatiran terhadap return
yang akan diterima.
Telah banyak peneliti yang meneliti pengaruh dari dividen terhadap
nilai perusahaan. Salah satunya (Wijaya dan Wibawa, 2010) yang
menemukan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan. Yang dapat disimpulkan bahwa para investor
lebih cenderung suka berinvestasi jika mendapat return yang tinggi atau
banyak. Penjelasan tersebut didukung oleh hasil penelitian dari (Sugiarto
2011) yang menemukan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Begitupula dengan hasil dari penelitian (Wahyuni dkk 2013) yang
menemukan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan. Hasil dari penelitian di atas sesuai dengan bird in
the hand theory, yang menjelaskan para pemegang saham lebih suka
berinvestasi pada perusahaan yang membagikan dividen.
Berdasarkan

penjelasan

dapat

dilihat

seberapa

pentingnya

pembagian dividen bagi masa depan perusahaan. Jika dikaji secara logika

23

pembagian dividen akan menurunkan aset dari perusahaan. Namun jika
dilihat dari pandangan seorang investor adalah perusahaan yang baik
merupakan perusahaan yang membagikan dividen yang tinggi. Sehingga
para investor yang melihat hal tersebut akan berinvestasi pada perusahaan
yang membagikan dividen tinggi yang akan menaikkan nilai perusahaan.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka dapat diajukan hipotesis
penelitian sebagai berikut :
H3: Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
4. Kepemilikan Manajerial dan Nilai perusahaan
Semakin banyaknya proporsi saham yang dimiliki oleh seorang
manajer maka manajer tersebut akan semakin berhati-hati dalam membuat
keputusan-keputusan

keuangan

dan

berdampak

bagi

masa

depan

perusahaan. Penjelasan tersebut didukung oleh hasil penelitian (Christiawan
dan Tarigan, 2003) seorang manajer sekaligus investor lebih berhati-hati
dalam mengambil kebijakan hutang.
Manajer akan berusaha meningkatkan kinerjanya yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan. Pada saat ini sangat diperlukan
kepemilikan manajerial dalam perusahaan untuk meninngkatkan kinerja
para manajer karena manajer akan menanggung risiko dari setiap keputusan
yang dibuat. Penjelasan tersebut didukung oleh hasil penelitian (Ikhwandati
dkk, 2010) yang menemukan bahwa kepemilikan manajerial mempunyai
pengaruh terhadap nilai perusahaan.

24

Telah banyak peneliti yang meneliti dampak dari kepemilikan
manajerial terhadap nilai perusahaan salah satu penelitian yang dilakukan
oleh (Hartini dan Pawestri, 2006) kepemilikan manajerial secara langsung
dan atau melalui keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Sedangkan hasil dari penelitian (Sofyaningsih dan Hadiningsih
2011) membuktikan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai
perusahaan, Hasil penelitan tersebut mendukung teori keagenan yang
menyatakan bahwa kepemilikan manajerial merupakan mekanisme yang
efektif untuk mengatasi konflik keagenan yang terjadi akibat kepentingan
antara manajer dan pemilik. Efektifnya kepemilikan manajerial sebagai
mekanisme untuk mengatasi konflik keagenan berkaitan dengan adanya
kepentingan manajemen untuk mengelola perusahaan secara efisien guna

Dokumen yang terkait

ANALISIS STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN TINGKAT LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 5 16

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya utang (cost of debt) : Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

8 35 111

PENGARUH KONVERGENSI IFRS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 3 22

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 5 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 17 102

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

0 2 7

(STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2011-2014) Pengaruh Kepemilikan Saham Manajerial Dan Kepemilikan Saham Intitusional Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Ef

0 2 12

Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.

0 1 130

Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2011

0 1 128