KESENJANGAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

2. KESENJANGAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Contoh : NO KESENJANGAN PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN 1. Belum terlaksana sosialisasi PMB di masyarakat Kurang komunikasi atau kerjasama dengan Komite Sekolah atau Kepala Dusun Membina kerjasama dengan Komite Sekolah dan Kepala Dusun setempat 2. Masih ada calon siswa baru yang berumur kurang dari 7 tahun Kurangnya anak yang berumur 7 tahun Penerimaan calon siswa kurang dari 7 tahun 3. MOS tidak terprogram dan terlaksana semestinya Tidak terkoordinir Akan diprogramkan dan dilaksanakan 4. Administrasi PMB yang tidak lengkap Tidak disiapkan Disiapkan selengkapnya sesuai keperluan 5. Calon siswa baru melebihi kapasitas Banyaknya anak usia sekolah Akan diatur menjadi kelas parallel sesuai kondisi sekolah 6. Bimbingan penyuluhan belum terlaksana Belum ada program BP Menyusun program BP dan melaksanakannya 7. Program semester tahunan belum ada di sebagian kelas Guru kurang proaktif Akan dibuat selengkapnya melalui KKG dan KKGS 8. PAKEM belum terlaksana secara maksimal Guru belum memenuhi sepenuhnya Pelaksanaan Diklat di PKG dan studi banding 9. RPP 50 di setiap kelas Guru kurang proaktif Dibuat bersama melalui KKG dan KKGS 10. PAKEM belum terlaksana maksimal di sekolah Guru belum memahami proses pelaksanaannya Diberikan Diklat melalui di PKG dan studi banding 11. Evaluasi belum terprogram di setiap kelas Program semester tahunan tidak terlaksana maksimal Diprogramkan dan dibuat Bank soal dan kisi-kisi pada setiap kelas 12. Analisis hasil evaluasi belum sepenuhnya dilaksanakan Guru belum memenuhi sepenuhnya Diskusi guru melalui KKGS 13. Perbaikan dan pengayaan tidak terlaksana sepenuhnya di setiap kelas Guru tidak proaktif melaksanakannya Diprogramkan dan dilaksanakan setiap akhir proses pembelajaran 14. Di setiap kelas kekurangan buku pelajaran Alokasi dana yang tidak memprioritaskan pengadaannya Akan diadakan melalui dana BOS secara bertahap 15. Masih kekurangan guru Belum diberikan tambahan guru Mengangkat guru honor GTT 16. Tidak ada penjaga sekolah Belum ada pengangkatan oleh pemerintah Mengangkat penjaga honorer 17. Tata usaha dan pengelola perpustakaan belum ada Ketentuan pemerintah untuk SD belum ada Mengangkat tenaga honorer 18. Professional guru masih perlu dibina Belum ada pembinaan secara maksimal Dibina melalui Diklat di PKG dan KKGS 19. Sebagian fisik gedung sekolah rusak ringan Belum ada bantuan dari pemerintah Mengajukan permohonan dana bantuan dari pemerintah 20. Belum ada gedung perpustakaan sekolah Belum ada bantuan dari pemerintah Mengajukan permohonan dana bantuan dari pemerintah 21 Keadaan lemari, meja dan bangku siswa masih kurang dan sebagian besar rusak Pengadaan sudah lama dan sekolah tidak mampu untuk mengadakannya semua Diberikan bantuan meubeler sesuai kebutuhan oleh pemerintah dan diperlukan perawatan oleh sekolah 22. WC masih kurang dan keadaannya rusak Sudah terlalu lama dibuat Berikan bantuan oleh pemerintah dan diperlukan perawatan oleh sekolah 23. Halaman sekolah belum tertata rapi dan terawat indah Membutuhkan dana cukup besar untuk penataan dan perawatannya Dirawat dan ditata indah secara bertahap melalui dana sekolah 24. Sarana dan peralatan olahraga belum memadai Pengadaannya oleh sekolah masih kurang Diadakan secara bertahap dengan menggunakan dana sekolah 25. Sumber air bersih belum ada Lingkungan sekolah yang tidak mendukung Dibuatkan sumur atau diberikan satuan saluran sumber air bersih 26. Penggunaan dana BOS kurang memperhatikan skala prioritas Tidak mendaftarkan kebutuhan sesuai skala prioritas Guru bersama Kepala Sekolah mendaftarkan kebutuhan dan pengadaannya sesuai skala prioritas 27. Penggunaan dana BOS tidak sepenuhnya untuk kebutuhan rombel atau kelas Tidak direncanakan bersama dengan baik penggunaannya Direncanakan dan dilaksanak penggunaannya sesuai kebutuhan rombel atau kelas 28. Pengadministrasian anggaran rutin seperti gaji kurang sempurna Kurang mendapatkan perhatian dari Kepala Sekolah atau Bendahara gaji di sekolah Membuat daftar penerimaan gaji dan rekapitulasi keadaan gaji setiap tahunnya 29. Sumbangan komite sekolah dan orang tua wali murid dalam bentuk material dan financial masih sangat dan bahkan tidak ada Kesadaran kurang untuk membantu sekolah Membina komunikasi, kerjasama, dan keterbukaan dengan komite sekolah dan orangtua wali murid 30. Bentuk bantuan dana DAK masih kurang Pemerintah tidak mengalokasikan dana DAK sesuai kebutuhan sekolah Diberikan bantuan dana DAK oleh pemerintah baik secara financial atau beberapa barang seperti meubeler, buku perpustakaan, dll 31. Pembelajaran muatan local belum diprogramkan Kurikulum muatan local dari pemerintah belum ada Pemerintah secepatnya menerbit kurikulum muatan local sesuai budaya dan lingkungan daerah setempat 32. 5K7K di sekolah belum terprogramkan dan terlaksana dengan sempurna Kepala sekolah belum menyusun secara rinci dan jelas program 5K7K Diprogramkan secara rinci dan jelas sesuai komponen program 5K 7K serta dilaksanakan sesuai program 33. Komite sekolah belum diberdayakan sesuai fungsinya Terbentuknya komite sekolah hanya formalitas dan kurang komunikasi dengan sekolah Membina komunikasi terbuka dan menyusun program komite skolah serta melaksanakannya sesuai asas kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan 34. Bidang Humas belum terprogram dan terlaksana sesuai harapan Kurang komunikasi dengan Toga dan Toma disekitar sekolah Membina komunikasi dan kerjasama melalui program yang disusun bersama untuk kepentingan sekolah dan masyarakat sekitarnya 35 MBS belum terprogram dan terlaksana dengan maksimal Belum memahami program MBS dan pelaksanaannya Diberikan sosialisasi tentang prinsip- prinsip MBS ………………………………………..20 Komite Sekolah Kepala Sekolah ……………………… …………………………. NIP.

3. SKALA PRIORITAS PROGRAM KEGIATAN