Langkah kerja pengetaman kayu.

159

3. Langkah kerja pengetaman kayu.

1.Sikap yang benar, tidak kaku dan enak, diperlukan dalam mengetam. Kaki kiri pada posisi didepan sejajar dengan bangku kerja. Kaki kanan miring di bawah bangku kerja. Bagian sisi kanan dari badan diputar menghadap bangku kerja. Lengan kanan sebatas siku dan telapak tangan harus segaris dengan ketam. Tangan kanan mencekam kuat pegangan ketam lihat gambar 3.116 2.Tangan kiri dipegangkan pada bagian depan ketam, dengan ibu jari di pihak si pengetam. 3.Pengetaman harus selalu searah dengan serat kayu 4.Benda kerja dijepitkan pada bangku kerja, yaitu penjepit dengan pasak penahan, sehingga kayu tidak dapat bergerak, bila diketam. 5.Dorong ketam kedepan dengan tangan kanan, sementara kanan kiri menekan kebawah dengan kecepatan sedang gambar 3.119 6. Selagi mengetam, anda harus berdiri disamping benda kerja dan mendorong ketam ke depan anda dalam arah yang sejajar dengan benda yang diketam. Dengan cara dan gaya seperti itu maka pekerjaan mengetam akan lebih efektif lihat gambar 3.118 7. Kontrol dengan menggunakan siku hasil Pengetaman muka1 dan muka 2. Gambar 3.116. Sikap mengetam awal Gambar 3.117. Arah penekanan saat mengetam Gambar 3.118. Posisi saatmengetam Gambar 3.119. Mengetam searah serat kayu 160 Berilah tanda bahwa permukaan 1 dan permukaan 2 sudah siku dan rata. 8.Dengan menggunakan dua buah kayu penyipat datar periksalah apakah hasil ketaman rata dan tidak puntir,dengan melihat sisi-sisi kayu pada kedua ujung.Permukaan kayu yang rata terlihat bila mistar sipat-sipat datar saling berimpitan dan terlihat sejajar sisi-sisi yang terlihat. 9.Tentukan bagian lebarnya dengan perusut yang sudah ada, kemudian lakukan pengetaman hingga ukuran yang dikehendaki. 10.Jika permukaan bagian lebar sudah diketam sesuai ukuran, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran tebal kayu dengan perusut. Selanjutnya lakukan pengetaman bagian tebal hingga selesai sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Gambar 3.120 Mengontrol hasil keta- manmuka 1dan muka 2 Gambar 3.121 Mengontrol hasil ketaman dengan sipat datar Gambar 3.122 Menggoresukuran kayu dengan perusut 161 3.5.2. Pekerjaan memahat kayu Didalam pekerjaan-pekerjaan menukang kayu, pahat termasuk salah satu perkakas yang sangat penting sebagai alat untuk membuat lubang atau membersih pen. Fungsi lain dari pahat dapat dipergunakan untuk pembuatan merapikan purusan atau pen pada sambungan kayu. B. Peralatan yang dibutuhkan :  Pahat tusuk  Pahat lubang  Palu kayu  Gergaji

C. Bahan :