150 punggung gigi yang dikuakkan menjauhi kita
mekar ke depan.
b. Tetap meletakkan kikir dalam posisi tegak Iurus 90° terhadap daun gergaji
3.4.2. Memelihara dan menajamkan Peralatan Tangan 1. Merawat dan mengasah pahat dan pisau
ketamPahat dan pisau asah harus tajam. Bila menjadi tumpul atau tergores perlu
ditajamkan dengan alat pengasahan. Perkakas asah yang sederhana adalah
seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.86. roda-roda asah diputar dengan
pegangan-engkol.
Sebagian dari roda asah yang merupakan bahan agak lunak, dan
disebut batu
asahbatu-gerinda, terendam dalam air. Air menjaga agar
batu gerinda tidak menjadi panas, dan menjadikan batu gerinda lebih lunak dan
membersihkan roda dari debu.
Gambar Mengikir gergaji
Gambar Mengasah alat pada batu gerinda
151 MEMEGANG PAHAT
Pahat dipegang dengan tangan kanan sekeliling pegangannya. Tangan kiri
memegang daun pahat. Kemudian ujung pahat dikenakan pada bagian atas batu
gerinda dengan arah berlawanan dengan putaran gerinda. Roda berputar lihat
panah. Sudut asah harus sekitar 25⁰ sampai 30⁰. Lereng potong akan
mendapat muka cekung. Pekerjaan ini sebaiknya memerlukan dua orang, satu
orang untuk memegang pahat dan yang lain memutar roda batu gerinda.
Pemecahan persoalan yang lebih baik adalah menggantikan orang yang memutar
roda dengan pegangan-engkol dengan motor listrik, lihat gambar 1.
Roda kurang lebih 35 cm diameter luarnya dan berputar 110 putaran tiap menit. Ini
sama dengan suatu kecepatan 2 meter tiap detik pada kelilingnya tepinya.
Pada kecepatan ini airnya tidak akan menciprat.
Pahat dipegang
seperti dijelaskan pada halaman sebelumnya.
Apabila mengasah pada roda asah maka akan didapat suatu lereng asah cekung. Perhatikan, bahwa lerengnya harus pada sudut sekitar 30⁰. pada sudut
ini 30⁰ panjang lereng akan sama dengan dua kali
tebal daunnya adalah : xx = panjang lereng x = tebal daun
Gambar mengasah pahat pada batu gerinda
Gambar Mesin gerinda pengasah pahat
152 Lereng rata diasah pada sisi roda asah. Lereng rata digunakan untuk pahat-
bubut dan pahat ukir lengkung. Lereng cembung tak bisa dipakai dan harus diasah kembali
A. Pengasahan Tajam Pahat-Ukir Lengkung
Pahat ukir lengkung pahat yang cekung biasanya diasah pada roda asah, tetapi pengasahan halus dilakukan dengan batu asah slip.
Roda asah menjadi tumpul dan tersumbat dengan debu asahan yang tertanam. Dapat
terjadi pula bahwa butir-butir terpecah keluar dari permukaannya. Dalam semua hal ini,
sulitlah untuk mengasah tajam pisau ketam dan pahat-pahat pada roda asah semacam itu
Maka roda asah harus dikembalikan pada keadaan yang baik pada waktu-waktu
tertentu. Untuk itu digunakan alat asahkikis dreser roda asah atau alat asah tajam
roda asah.
Peganglah alat asahkikis dreser roda asah sandaran perkakas horisontal dan
dorong alat itu pada roda asahnya. Pakailah kaca mata debu.