141
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa memiliki kemampuan untuk menentukan posisi kapal di laut melalui baringan silang 2 benda baringan.
2. Uraian Kegiatan
a. Menentukan Posisi Kapal 1 Maksud dan Tujuan Penentuan Tempat Posisi
Jika sudah mengetahui kedudukan posisi kapal kita, maka kita memiliki titik tolak terpecaya untuk berbagai bagian kebijakan
navigasi yaitu : a menentukan arah ke titik yang dituju,
b menghindari rintangan, gosong-gosong dan bahaya lainnya, c menentukan haluan dan laju yang paling ekonomis,
d menetapkan letak duga geografis dan menentukan ETA Estimated
Time of Arrival.
2 Prinsip Penentuan Tempat Pada gambar dibawah ini terdapat 2 buah garis baringan yaitu garis
baringan pertama 1 terhadap mercu suar AA adalah LOP1 dan garis baringan kedua 2 terhadap Tanjung Pulau BB adalah garis LOP2.
Jika kedua baringan tersebut dilakukan bersamaan waktu dan tanpa salah, maka titik potong kedua garis baringan LOP merupakan
posisi kapal S.
142
Gambar 33. Penentuan Posisi K
3 Syarat-syarat dalam Mengambil Baringan Syarat-syarat
yang harus
dipenuhi oleh
baringan dapat
diformulasikan sebagai berikut: a Titik yang dibaring harus merupakan titik yang dikenal,
b Alat-alat baringan yang dipergunakan harus terpasang dengan baik
c Baringan harus dilakukan dengan cermat dan teliti, dianjurkan dan kebiasaan yang baik untuk membaring dilakukan beberapa
kali dan diambil pembacaan rata rata, d Koreksi-koreksi yang digunakan harus terpercaya koreksi total,
sembir dan sebagainya, e Titik dikenal yang lebih dekat letaknya, merupakan pilihan yang
baik dari pada titik yang jauh dari kapal.
4 Macam Macam Garis Baringan Ada beberapa garis baringan dikapal antara lain:
a Baringan Sejati Bs adalah sudut antara Utara Sejati US
dengan garis baringan, dihitung dari utara kekanan,
143
b Baringan Maknit Bm adalah sudut antara Utara Maknit UM
dengan garis baringan, dihitung dari utara kekanan,
c Baringan Pedoman Bp adalah sudut antara Utara Pedoman
UP dengan garis baringan, dihitung dari utara kekanan
Gambar 34. Macam Baringan
Rumus – Rumus :
1. Bp + Deviasi = Bm 2. Bm + Variasi = Bs