95
3. Aspek menalar Skor 4
Jika nalarnya benar Skor 3
Jika nalarnya hanya sebagian yang benar Skor 2
Mencoba bernalar walau masih salah Skor 1
Diam tidak bernalar
4. Aspek mengolah data : Skor 4
Jika Hasil Pengolahan data benar semua Skor 3
Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar Skor 2
Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar Skor 1
Jika hasil pengolahan data salah semua
5. Aspek menyimpulkan :
Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah
6. Aspek menyajikan Skor 4
Jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua petanyaan dengan benar
Skor 3 Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab
sebagian pertanyaan Skor 2
Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil pertanyaan yang dapat di jawab
Skor 1 Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat
menjawab pertanyaan
96
Kegiatan Pembelajaran 3. Arah-arah di Bumi A. Deskripsi
Pedoman magnet dan pedoman gyro dikapal yang dapat memberikan acuan arah di laut kepada navigator. Pedoman magnet terjadi oleh adanya medan magnet
bumi. Oleh karena itu, dalam ilmu pelayaran arah-arah utara dapat dibedakan sebagai
berikut :
1. Utara Sejati Us : adalah arah utara yang jatuh sama dengan arah derajah-
derajah pada peta;
2. Utara Magnetis Um : adalah arah utara jarum pedoman semata-mata atas
pengaruh magnit bumi;
3. Utara Pedoman Up : adalah arah jarum pedoman atas pengaruh magnit
bumi dan magnet besi dikapal.
Variasi ialah sudut yang diukur pada suatu tempat, yang merupakan sebuah
sudut antara Uutara Sejati US dan Utara Magnet UM, nilai variasi tergantung dari dua hal yaitu.
Sudut antara Utara Magnet dan Utara Pedoman itu dinamakan DEVIASI. Deviasi positif +, jika Utara Pedoman berada dikanan timur Utara Magnet
Deviasi negatif -, jika Utara Pedoman berada dikiri barat Utara Magnet.
Posisi kapal atau yang umum disebut posisi adalah tempat dimana kapal berada pada suatu titik dipeta laut hasil baringan-baringan dua atau lebih benda baringan
yang menghasilkan perpotongan lintang dan bujur.Posisi yang diperoleh dari perhitungan haluan dan jauh atau penjangkaan kecepatanlaju sepanjang garis
haluan dinamakan posisi duga.Sedangkan posisi sejati ialah posisi kapal yang
diperoleh dari baringan benda daratan, dilaut bebas dengan benda-benda angkasa.
97
Hasil Pelayaran ialah haluan yang dituju kapal dengan lintasan yang ditempuh
dalam mil laut dengan haluan tersebut.Haluan dan jauh dari posisi duga ke posisi
sejati dinamakan salah duga.
B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran