Pengawasan dan Pemeriksaan Kebersihan Lingkungan Sekolah

43 4. P3K dan Pengobatan Ringan Distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang peran guru penjasorkes terhadap P3K dan pengobatan ringan di SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen didapat skor terendah minimum 15, skor tertinggi maksimum 24, rerata mean 19,86, nilai tengah median 19,50, nilai yang sering muncul mode 18 standar deviasi SD 2,532. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 13 sebagai berikut. Tabel 13. Deskripsi Statistik Peran Guru Penjasorkes terhadap P3K dan Pengobatan Ringan Statistik N 36 Mean 19,86 Median 19,50 Mode 18 Std, Deviation 2,532 Minimum 15 Maximum 24 Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, peran guru penjasorkes terhadap P3K dan pengobatan ringan di SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen disajikan pada table 14 sebagai berikut. Tabel 14. Norma Penilaian Peran Guru Penjasorkes terhadap P3K dan Pengobatan Ringan No Interval Klasifikasi F 1 26,28 X Sangat Berperan 4 11 2 23,92 X ≤ 26,28 Berperan 6 17 3 21,14 X ≤ 23,92 Cukup Berperan 14 39 4 18,48 X ≤ 21,14 Kurang Berperah 9 25 5 X ≤ 18,48 Tidak Berperan 3 8 Jumlah 36 100 44 Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel tersebut di atas peran guru penjasorkes terhadap P3K dan pengobatan ringan di SD Negeri se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen dapat disajikan pada gambar 5 sebagai berikut. Gambar 5. Diagram Batang Peran Guru Penjasorkes terhadap P3K dan Pengobatan Ringan Siswa SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan peran guru penjasorkes terhadap P3K dan pengobatan ringan Sekolah Dasar se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen berada pada kategori “tidak berperan” sebesar 8 3 guru, kategori “kurang berperan” sebesar 25 9 guru, kategori “cukup berperan” sebesar 39 14 guru kategori “berperan” sebesar 17 6 guru, kategori “sangat berperan” sebesar 11 4 guru. Sedangkan berdasarkan presentase tertinggi, yaitu 39, masuk dalam kategori “cukup berperan”. 5 10 15 20 25 30 35 40 Tidak Berperan Kurang Berperan Cukup Berperan Berperan Sangat Berperan 8 25 39 17 11 P e rse n ta se Kategori Peran Guru Penjasorkes terhadap P3K dan Pengobatan Ringan 45

5. Tanda-Tanda Penyakit Menular

Distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang peran guru penjasorkes terhadap tanda-tanda penyakit menular di Sekolah Dasar se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen didapat skor terendah minimum 17, skor tertinggi maksimum 28, rerata mean 22,22, nilai tengah median 22,00, nilai yang sering muncul mode 22 standar deviasi SD 2,948. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 15 sebagai berikut. Tabel 15. Deskripsi Statistik Peran Guru Penjasorkes terhadap Tanda-tanda Penyakit Menular Statistik N 36 Mean 22,22 Median 22,00 Mode 22 Std, Deviation 2,948 Minimum 17 Maximum 28 Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, peran guru penjasorkes terhadap tanda-tanda penyakit menular di SD Negeri se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen disajikan pada tabel 16 sebagai berikut. Tabel 16. Norma Penilaian Peran Guru Penjasorkes terhadap Tanda-Tanda Penyakit Menular No Interval Klasifikasi F 1 26,642 X Sangat Berperan 3 8 2 23,694 X ≤ 26,642 Berperan 9 25 3 20,749 X ≤ 23,694 Cukup Berperan 14 39 4 17,798 X ≤ 20,794 Kurang Berperah 8 22 5 X ≤ 17,798 Tidak Berperan 2 6 Jumlah 36 100 46 Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel tersebut di peran guru penjasorkes terhadap tanda-tanda penyakit menular di SD Negeri se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen dapat disajikan pada gambar 6 sebagai berikut. Gambar 6. Diagram Batang Peran Guru Penjasorkes terhadap Tanda-Tanda Penyakit Menular Siswa SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa peran guru penjasorkes terhadap tanda-tanda penyakit menular siswa SD Negeri se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen berada pada kategori “tidak berperan” sebesar 6 2 guru, kategori “kurang berperan” sebesar 22 8 guru, kategori “cukup berperan” sebesar 39 14 guru kategori “berperan” sebesar 25 9 guru, kategori “sangat berperan” sebesar 8 3 guru. Sedangkan berdasarkan presentase tertinggi, yaitu 39, masuk dalam kategori “cukup berperan”. 5 10 15 20 25 30 35 40 Tidak Berperan Kurang Berperan Cukup Berperan Berperan Sangat Berperan 6 22 39 25 8 P e rse n ta se Kategori Peran Guru Penjasorkes terhadap Tanda-tanda Penyakit Menular 47

6. Kelainan Tingkah Laku Siswa

Distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang peran guru penjasorkes terhadap kelainan tingkah laku siswa di SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen didapat skor terendah minimum 17, skor tertinggi maksimum 28, rerata mean 22,22, nilai tengah median 22,00, nilai yang sering muncul mode 22 standar deviasi SD 2,948. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 17 sebagai berikut. Tabel 17. Deskripsi Statistik Peran Guru Penjasorkes terhadap Kelainan Tingkah Laku Siswa Statistik N 36 Mean 22,22 Median 22,00 Mode 22 Std, Deviation 2,948 Minimum 17 Maximum 28 Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, tentang peran guru penjasorkes terhadap kelainan tingkah laku siswa di SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen disajikan pada tabel 18 sebagai berikut. Tabel 18. Norma Penilaian Peran Guru Penjasorkes terhadap Kelainan Tingkah Laku Siswa No Interval Klasifikasi F 1 26,642 X Sangat Berperan 2 23,694 X ≤ 26,642 Berperan 15 42 3 20,749 X ≤ 23,694 Cukup Berperan 6 17 4 17,798 X ≤ 20,794 Kurang Berperah 13 36 5 X ≤ 17,798 Tidak Berperan 2 6 Jumlah 36 100 48 Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel tersebut tentang peran guru penjasorkes terhadap kelainan tingkah laku siswa di SD Negeri se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen dapat disajikan pada gambar 7 sebagai berikut. Gambar 7. Diagram Batang Tentang Peran Guru Penjasorkes terhadap Kelainan Tingkah Laku Siswa SD Negeri se-Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa tentang peran guru penjasorkes terhadap kelainan tingkah laku siswa SD Negeri se- Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen berada pada kategori “tidak berperan” sebesar 6 2 guru, kategori “kurang berperan” sebesar 36 13 guru, kategori “cukup berperan” sebesar 17 6 guru kategori “berperan” sebesar 42 15 guru, kategori “sangat berperan” sebesar 0 0 guru. Sedangkan berdasarkan presentase tertinggi, yaitu 42, masuk dalam kategori “berperan”. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Tidak Berperan Kurang Berperan Cukup Berperan Berperan Sangat Berperan 6 36 17 42 P e rse n ta se Kategori Peran Guru Penjasorkes terhadap Kelainan Tingkah Laku Siswa

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Jatailawang Kabupaten Banyumas

0 10 121

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 1 82

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL.

0 0 170

SIKAP GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN TRUCUK KLATEN TERHADAP PELAKSANAAN UKS TAHUN 2015/2016.

0 0 87

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN MAGELANG TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

0 2 123

PENILAIAN ATASAN LANGSUNG TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN KALIKOTES KABUPATEN KLATEN.

0 0 92

KESIAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PURBALINGGA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 125

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SD NEGERI SE KECAMATAN SEMANU.

0 1 89

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEJANGKUNG

0 0 12