Pengembangan Obyek Wisata Pengaruh Pengembangan Obyek Wisata Terhadap Kondisi Sosial

97 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengembangan Obyek Wisata

Sektor pariwisata merupakan sektor andalan di Kabupaten Banjarnegara. Sampai saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara masih terus berupaya meningkatkan pengembangan obyek wisata disetiap obyek agar dapat menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara Sektor pariwisata sangat berperan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Banjarnegara, terutama dengan keberadaan obyek wisata Dataran Tinggi Dieng. Salah satu keberhasilan kawasan obyek wisata Dataran Tinggi Dieng dalam menarik wisatawan yaitu dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung kepariwisataan. Sarana dan prasarana pendukung sebagai salah satu faktor penunjang kegiatan kepariwisataan dibangun oleh pemerintah daerah dan pihak pengelola. Fasilitas pelayanan merupakan salah satu penunjang kegiatan pariwisata. Pihak pengelola obyek wisata telah berupaya menyediakan berbagai fasilitas pelayanan dari pelayanan jasa kebutuhan sehari-hari, jasa perdagangan sampai jasa keamanan. Berdasarkan hasil penelitian fasilitas pelayanan yang ada di obyek wisata Dieng yaitu pelayanan telekomunikasi, pelayanan informasi, pelayanan 98 kesehatan, pelayanan keamanan, pelayanan Bank dan transportasi dapat disimpulkan semuanya dalam kondisi baik dan memadai sesuai dengan indikator- indikatornya. Pihak pengelola obyek wisata telah berupaya membangun infrastruktur kepariwisataan dengan membangun sarana fisik, seperti : fasilitas mushola, air bersih, toilet dan pembangunan taman hutan parkir di tiap-tiap obyek wisata. Akomodasi yang tersedia di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng sampai sekarang ini telah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Jenis- jenis penginapan sangat bervariasi dimulai dari penginapan yang sederhana sampai yang mewah dengan kondisi rata-rata permanen dan terawat, selain itu juga terdapat rumah makan dan souvenir.

2. Pengaruh Pengembangan Obyek Wisata Terhadap Kondisi Sosial

Ekonomi Penduduk di desa Dieng Kulon, meliputi: a. Jenis pekerjaan, yaitu terciptanya peluang pekerjaan, penduduk tidak hanya bermata pencaharian sebagai petani saja, tetapi juga memiliki pekerjaan sambilan sebagai pedagang atau pengusaha di kawasan objek wisata dieng. b. Pendapatan, dapat meningkatkan pendapatan penduduk setempat yang berada disekitar kawasan obyek wisata. Penduduk tidak hanya memperoleh penghasilan dari menjual hasil pertaniannya saja, tetapi juga dari berjualan di kawasan objek wisata Dieng entah itu sebagai penjual makanan kaki lima atau kerajinan, juga dari hasil usahanya yang berupa homestay atau warung makan. 99 c. Pendidikan, peningkatan pendapatan yang dialami penduduk Desa Dieng Kulon mendorong mereka untuk lebih memperhatikan masalah pendidikan terutama bagi anak-anak mereka. Anak-anak mereka sebisa mungkin disekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi daripada diri mereka sendiri.

B. Saran-Saran