Hipotesis. Diagram Alir Penelitian

31 Tabel 6 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan dan jenis kelamin di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Tahun 2006. No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Buta huruf dan tidak tamat SD - - - 2 Tamat SD 93 31 124 3 Tamat SLTP 52 753 805 4 Tamat SLTA 105 706 811 5 D1 D2 51 66 117 6 Tamat sarjana muda 27 54 81 7 Tamat Sarjana 59 63 122 Jumlah 387 1.673 2.060 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara 2007.

F. Hipotesis.

Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara atau kesimpulan sementara dari peneliti, namun bersifat tentatif dan kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu secara emperis Kusmayadi, 2000:52. Berdasarkan rumusan teori di atas, peneliti akan mengajukan hipotesis yaitu : Pengembangan obyek wisata Dataran Tinggi Dieng memiliki peranan yang signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi penduduk di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. 32

G. Diagram Alir Penelitian

Pengembangan merupakan suatu proses yang terjadi secara terus-menerus yang menuju ke arah kemajuan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai. Begitu juga dengan pembangunan di bidang pariwisata. Pembangunan dan pengembangan obyek wisata alam Dataran Tinggi Dieng akan cepat berhasil jika dalam pengembangannya mendasar pada faktor-faktor pengembangan pariwisata. Pengembangan obyek wisata Dataran Tinggi Dieng jika kita telaah mengetahui bagaimana kondisi geografi daerah yang bersangkutan sehingga akan dapat di ketahui bagaimana kondisi daerah tersebut sebagai kawasan obyek wisata. Selanjutnya mengidentifikasi faktor-faktor pengembangan obyek wisata Dataran Tinggi Dieng, proses pengidentifikasian mengunakan data sekunder yang tersedia di Dinas Pariwisata, Bappeda, Badan Pusat Statistik, Kantor Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Ditambah dengan observasi lapangan secara langsung oleh peneliti agar dapat dilihat secara langsung seberapa besar potensi yang dimiliki obyek wisata kawasan Dataran Tinggi Dieng, sehingga pada akhirnya dapat di identifikasi kekurangan-kekuranganya dari setiap obyek wisata. Setelah kekurangan-kekurangan teridentifikasi maka baru dapat dibuat suatu saran pengembangan yang tepat guna untuk menyelesaikan permasalahanyang ada, sehingga potensi obyek wisata bisa menjadi semakin tinggi dan ini dapat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi, khususnya pada sektor lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan dan tingkat pendidikan penduduk. Sehingga Dinas Pariwisata mendapatkan arahan pengembangan obyek wisata kawasan Dataran Tinggi Dieng dari Pemda Kabupaten Banjarnegara. 33 Gambar 2. Diagram Alir Pemikiran Penelitian Obyek wisata Dataran Tinggi Dieng Identifikasi faktor-faktor pengembangan 1. Atraksi atau Daya tarik 2. Aksesibilitas 3. Akomodasi 4. Fasilitas dan Pelayanan 5. Infrastruktur 6. Pengelolaan 7. Aktifitas penduduk dalam obyek pariwisata Potensi Obyek Wisata Dieng Kondisi sosial ekonomi penduduk Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara 1. Lapangan pekerjaan 2. Peningkatan pendapatan Penduduk desa Dieng Kulon 3. Tingkat Pendidikan Upaya Pengembangan obyek wisata Dieng Arah pengembangan obyek wisata kawasan Dataran Tinggi Dieng 34 BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian