170
mengalami kejenuhan. Untuk angkudes dengan kapasitas area parkir 4 SRP dan kapasitas dinamis 66 kendaraan akan penuh pada tahun 2013, sedangkan setelah
pengoptimalan dengan kapasits area parkir menjadi 5 SRP dan kapasitas dinamis 86 kendaraan sampai tahun rencana 2013 belum mengalami kejenuhan. Dan untuk
sepeda motor dengan kapasitas area parkir 3 SRP dan kapasitas dinamis 120 kendaraan saat ini kapasitas ruang parkir sudah tidak mencukupi, sedangkan
setelah pengoptimalan dengan kapasits area parkir menjadi 4 SRP dan kapasitas dinamis 240 kendaraan sampai tahun rencana 2013 belum mengalami kejenuhan.
4.3 Perencanaan Terminal Bangsri
Bedasarkan analisa terhadap kondisi eksisting Terminal bangsri dapat di ketahui kapasitas eksisting sudah tidak mampu menampung kedatangan bus
AKDP, mokribus dan angkudes. Untuk mencapai tujuan pengembanganTerminal Bangsri dalakukan analisis yang menghasilkan alternati-alternatif perencanaan
pengembangan. Sedangkan untuk menilai kelayakan masing-masing altenatif digunakan beberapa kriteria sebagai berikut:
a. Fungsi Bangunan Terminal memiliki fungsi-fungsi yang terdiri atas fungsi operasional dan fungsi
administrasi. Fungsi oprasional berkaitandengan kualitas bangunan terhadap kegiatan yang diwadahinya, sedangkan fungsi komersial ditujukan untuk
memberikan kemudahan padad sistem pengelolaan, pengawasan dan pengaturan.
171
b. Fleksibilitas Lahan Melihat kecenderungan pertumbuhan dan perkembangan kegiatan dimasa
datang, maka perlu dipertimbngkan aspek fleksibilitas lahan sebagai area pengembangan di masa datang.
c. Konsep Sirkulasi Kelancaran sirkulasi merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan dan
keamanan dalam memanfaatkan fasilitas terminal. Untuk iti perlu dipertimbangkan perencanaan sirkulasi yang jelas dan tidak tumpang tindih.
d. Konsep Efisiensi Sarana-Prasarana Tujuan dalam mempertimbangkan faktor tersebut di atas adalah agar tercapai
optimalisai penggunaan lahan, efisiensi investasi srana dan prasrana serta efektifitas kegiatan di dalam terminal maupun di luar terminal.
e. Tampilan Arsitektur Tampilan bangunan terminal bukan hanya dirancang untuk memenuhi manfaat
fisik saja, akan tetapi keberadaannya terkait dengan aspek sosial-budaya masyarakatnya, tampilan fisiknya memuat misi dalam menyampaikan pesan,
simbol ataupun citra tertentu sesuai dengan fungsinya. Dengan menggunakan kriteria penilaian yang ada maka diharapkan
melalui alternatfi-alternatif tersebut dapat terpilih satu alternatif terbaik yang digunakan sebagai pedoman perencanaan pengembangan Terminal Bangsri.
172
Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai teknis perencanaan Terminal Bangsri dengan mempertimbngkan RUTRK Kecamatan Bangsri dan kebijakan
dari Pemerintah Kabupaten Jepara. Perencanaan dimulai dengan pemilihan lokasi, aksesbilitas terminal, kebutuhan fasilitas atau ruang serta fasilitas jalur penurunan,
jalur keberangkatan dan sirkulasi kendaraan umum dan penumpang di dalam terminal maupun akses darimasuk ke terminal dan pengaruhnya terhadap
pergerakan lalulintas di depan terminal.
4.3.1 Penentuan Lokasi Terminal