16 Pada Kode Program 4 terlihat bahwa baris 1 adalah penamaan fungsi. Baris 2
mengembalikan string encode buffer. Baris 3 menentukan tipe module dekripsi yang akan digunakan. Baris 4 menetapkan tipe dekripsi baris 3 dengan menyertakan password. Baris
5 memproses dekripsi file buffer dengan tipe dekripsi baris 4. Baris 6 menghilangkan karakter tertentu karakter tambahan. Baris 7 menutup tipe dekripsi baris 3. Baris 8
mengembalikan hasil.
4. Uji Sistem
Pengujian aplikasi pengelolaan dokumen sekolah SMP Hamong Putra Lasem pada penelitian ini dilakukan dengan metode blackbox seperti tabel 4.3. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui performa dari aplikasi.
Tabel 3 Pengujian dengan metode Blackbox
No Spesifikasi Input
Output Ket.
1 Login
Masukkan Username
atau password salah Pesan kesalahan
Valid Masukkan
Username dan password Benar
Ditampilkan halaman
beranda user Valid
2 Kelola
Image Header
aplikasi oleh Admin
Tambah File image File image ditampikan
pada slider aplikasi Valid
Ubah image
header aplikasi
File image pada slider aplikasi berubah
Valid 3
Kelola data
kategori dokumen sekolah
oleh Admin
Tambah kategori
dokumen Kategori
dokumen bertambah
Valid Ubah kategori dokumen
Kategori dokumen
berubah Valid
Hapus satu
kategori dokumen
Kategori dokumen
terhapus Valid
4 Kelola
data Tentang
oleh Admin
Tambah data Tentang Data Tentang terisi dan
ditampilkan pada
halaman Tentang Valid
update data Tentang
Konten halaman Tentang berubah
Valid 5
Kelola dokumen sekolah
oleh Admin
Dokumen sekolah
ekstensi .doc, .xls, dan .zip
Dokumen sekolah
ekstensi .doc, .xls, dan .zip bertambah
Valid Ubah dokumen sekolah
Dokumen sekolah
berubah Valid
Hapus dokumen sekolah Dokumen
sekolah terhapus
Valid Proses setting sharing
dokumen menjadi “Iya” Status sharing dokumen
sekolah menjadi “Iya” Valid
Proses setting sharing dokumen
menjadi “Tidak”
Status sharing dokumen sekolah menjadi “Tidak”
Valid Klik download dokumen
Dokumen sekolah
terunduh Valid
17 Hasil proses enkripsi pada dokumen berekstensi .doc dapat dilihat pada gambar
16, yaitu dokumen dapat dibuka tetapi isi dokumen tidak dapat dipahami oleh pengguna. Pengujian menggunakan metode uji responden dilakukan oleh 10 sepuluh responden di
SMP Hamong Putra Lasem, yaitu seorang staff administrasi dan seorang guru sebagai actor
Admin, dan 8 delapan siswa sebagai actor Guest. Berdasarkan uji responden tersebut, aplikasi pengelolaan dokumen sekolah berbasis web SMP Hamong Putra Lasem
dinyatakan telah sesuai dan memenuhi kebutuhan pengguna, serta sistem keamanan data diterapkan pada aplikasi dapat diterima pengguna sebagai pengamanan data dokumen
sekolah.
Gambar 16 Tampilan Hasil Proses Enkripsi pada Dokumen Berekstensi .Doc
5. Simpulan