Uji Kenormalan Penyerapan Air Uji Kenormalan Beban Lentur

57 0,258. Dengan demikian nilai kualitas tinggi kaitan pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,0643 0,258. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui juga bahwa nilai kualitas tinggi kaitan pada kelompok BB.65 pasir sungai Blorong3 mempunyai harga L hitung sebesar 0,0789, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas tinggi kaitan pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,0789 0,258. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui juga bahwa nilai kualitas tinggi kaitan pada kelompok BB.66 pasir sungai Blorong5 mempunyai harga L hitung sebesar 0,0500, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas tinggi kaitan pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,0500 0,258. Tabel 4.7. Ringkasan hasil uji normalitas data tinggi kaitan Kelompok Sempel Jumlah Data n L hitung L tabel 5 Keputusan BB.64 kontrol 10 0,0643 0,258 Normal BB.65 prediktor1 10 0,0789 0,258 Normal BB.66 prediktor2 10 0,0500 0,258 Normal

4.2.1.2 Uji Kenormalan Penyerapan Air

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai kualitas penyerapan air pada BB.64 kelompok kontrol tanpa perlakuan pasir sungai Blorong= 0 mempunyai harga L hitung sebesar 0,1389, sedangkan nilai L tabel 58 pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas penyerapan air pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,1389 0,258. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui juga bahwa nilai kualitas penyerapan air pada kelompok BB.65 pasir sungai Blorong3 mempunyai harga L hitung sebesar 0,2026, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas tinggi kaitan pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,2026 0,258. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui juga bahwa nilai kualitas penyerapan air pada kelompok BB.66 pasir sungai Blorong5 mempunyai harga L hitung sebesar 0,1357, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas penyerapan air pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,1357 0,258. Tabel 4.8. Ringkasan hasil uji normalitas data penyerapan air Kelompok Sempel Jumlah Data n L hitung L tabel 5 Keputusan BB.64 kontrol 10 0,1389 0,258 Normal BB.65 prediktor1 10 0,2026 0,258 Normal BB.66 prediktor2 10 0,1357 0,258 Normal

4.2.1.3 Uji Kenormalan Beban Lentur

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai kualitas beban lentur pada BB.64 kelompok kontrol tanpa perlakuan pasir sungai Blorong= 0 mempunyai harga L hitung sebesar 0,2368, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas beban lentur pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,2368 0,258. 59 Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui juga bahwa nilai kualitas beban lentur pada kelompok BB.65 pasir sungai Blorong3 mempunyai harga L hitung sebesar 0,2554, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas beban lentur pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,2554 0,258. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui juga bahwa nilai kualitas beban lentur pada kelompok BB.66 pasir sungai Blorong5 mempunyai harga L hitung sebesar 0,1910, sedangkan nilai L tabel pada taraf α = 0,05 dan n = 10 adalah 0,258. Dengan demikian nilai kualitas beban lentur pada kelompok ini mempunyai distribusi normal, sebab L hitung L tabel 0,1910 0,258. Tabel 4.9. Ringkasan hasil uji normalitas data beban lentur Kelompok Sempel Jumlah Data n L hitung L tabel 5 Keputusan BB.64 kontrol 10 0,2368 0,258 Normal BB.65 prediktor1 10 0,2554 0,258 Normal BB.66 prediktor2 10 0,1910 0,258 Normal

4.2.1.4 Uji Kenormalan Penyimpangan Bentuk