6
diantaranya 1 Perhatian siswa pada saat waktu belajar, 2 Respon siswa dalam belajar dan 3 Kedisiplinan siswa dalam belajar [11]. Di dalam penerapan
blended learning
siswadiharuskan lebih aktif dalam mencari informasi pelajaran, sehingga peserta didik harus lebih sering mengakses internet dan berinteraksi dengan guru
atau mengunduh materi pelajaran, mengerjakan tugas atau mengirim tugas yang telah disiapkan oleh guru seperti yang telah dijelaskan Proses pembelajaran dapat
menggunakan strategi-strategi pembelajaran konstruktivistik yang
yang terintegrasi dengan pembelajaran berbasis internet
internet-based learning
atau
blended learning
[12]. Penerapan
blended learning
diharapkan akan
meminimalisir adanya siswa melakukan aktivitas lain ketika dalam kegiatan pembelajaran di kelas, dengan demikian siswa akan aktif untuk mengikuti
pembelajaran. Dengan aktifnya siswa pada saat mengikuti pelajaran, hal ini bisa berpengaruh terhadap prestasi belajar atau hasil belajar siswa karena hasil belajar
sangat tergantung pada proses belajar yang dilaksanakan. Pemilihan metode pembelajaran yang benar akan menggerakkan siswa untuk lebih aktif dalam
mencari materi dan selalu berinteraksi dengan guru, sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat.
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi
mixed methods
dengan model
concurrent embedded
campuran tidak berimbang. Metode kombinasi model concurrent embedded campuran tidak
berimbang adalah metode penelitian yang menggabungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan cara mencampur kedua metode
tersebu t secara tidak seimbang”, dimana metode kuantitatif adalah sebagai metode
primer, sedangkan metode kuantitatif sebagai metode sekunder[15].
Tabel 1 Rancangan Penelitian one shot case study [15]
Treatment Observasi
X O
Keterangan : Kelas Eksperimen = kelompok siswa yang mendapatkan
treatment
pembelajaran dengan penerapan metode
blended learning
berbasis ICT dengan penggunaan.
X =
treatment
yang diberikan kepada kelas eksperimen O = Observasi terhadap kelas eksperimen
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 20152016 yang berjumlah sembilan kelas
dengan jumlah siswa 298. Sample yang digunakan adalah kelas XI IPA 3 berjumlah 38 siswa yang diambil secara acak. Dalam penelitian ini eksperimen
kelas XI IPA 3 adalah kelas dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode
blended learning
berbasis ICT. Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu 1 Tahap persiapan, 2
Tahap pelaksanaan, 3 Tahap pengolahan dan analisis data.
7
Tabel 2 Tahap Penelitian
No Tahap Penelitian
Keterangan 1
Tahap persiapan -
Wawancara -
Observasi -
Studi Literatur -
Menentukan populasi dan sample -
Mendesain Strategi
metode pembelajaran
- Konsultasi materi dan RPP
2 Tahap pelaksanaan
- Memberikan
perlakuan treatment
- Mengamati prilaku siswa dengan
check list 3
Pengolahan dan analisis data -
Mengolah hasil check list -
Mengolah hasil wawancara
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi observasi awal yangdilakukan untuk melakukan studi pendahuluan melalui pengamatan terhadap
proses pembelajaran di sekolah tempat penelitian yang akan dilakukan.
Studi litelatur
dilakukan untuk memperoleh teori – teori mengenai permasalahan yang
akan diteliti. Menentukan populasi dan sampel penelitian sebagai objek dalam penerapan metode
blended learning
berbasis ICT. Pada tahap kedua dalam penelitian ini, pelaksanaan kegiatan adalah diawali
dengan proses pembelajaran dikelas dengan metodde pembelajaran konvensional kemudian diobservasi dengan instrument
check list
. Setelah kegiatan pertemuan pertemuan pertama, maka pada kedua hingga ke empat memberikan perlakuan
treatment
menggunakan metode
blended learning
berbasis ICT pada kelas XI IPA 3 kemudian di observasi kembali setiap pertemuannya dengan
check list
. Kegiatan selama diberi perlakuan digambarkan pada tabel desain pembelajaran
dibawah ini :
Tabel 3 Desain pembelajaran blended learning dimodifikasi dari Woodall Hovis,
2010 No
Tahapan Blended
Learning Kegiatan guru
Guru Kegiatan Siswa
Deskripsi Bentuk
1 Prepare
me Tell me
Show me
Menjelaskan materi
dengan ceramah
Memperhatikan penjelasan guru
Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa. Guru
melakukan kegiatan pembelajaran
dengan penyampaian
materi secara ceramah. Kemudian
guru melakukan
diskusi tanya jawab.
Face to
face
2 Let me
Choach me
Guru menyuruh
siswa untuk
membuat 8
kelompok dengan Siswa
kemudian membuat kelompok
dan duduk dengan kelompoknya
Guru menjelaskan
mengenaik kegiatan
berkelompok yang
terdiri 8 kelompok dan Face to face
8
nama kelompok
dan topik
yang sudah
ditentukan oleh guru
masing-masing setiap
kelompok beranggotakan 4 sampai
5 orang Siswa mencari bahan
yang ada di internet. 3
Connect me
Check me
Guru menyuruh
siswa untuk
melakukan presentasi
dan diskusi
tanya jawab
terhadap hasil temua yang
didapat oleh siswa Siswa
memperhatikan penjelasan guru
Siswa melakukan
presentasi secara
berkelompok dengan
setiap anggota harus berbicara.
Siswa kemudian
melakukan diskusi
tanya jawab terhadap kelompok yang sedang
presentasi. Siswa
melakukan kegiatan debat pada
pertemuan ke tiga. Face
to face
4 Check me
Guru memberikan tugas kepada siswa
Siswa memperhatikan
penjelasan guru Guru memberikan tugas
agar resume pertemuan pertama dari hasil kerja
kelompok pada
pertemuan pertama. Guru mengintruksikan
untuk siswa membuat kelompok
untuk pertemuan
minggu depan
dengan kelompok sebanyak 8
kelompok. Kemudian
guru memberikan
kesempatan diskusi
jarak jauh
untuk menanyakan
tugas maupun materi dengan
media Schoology. Online
Tahap mengolah dan menganalisis data yang dilakukan pada tahap ini adalah mengolah data hasil instrument
check list
dan wawancara secara bersamaan setelah kegiatan per pertemuan. Hasil
check list
akan dibandingkan antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah diperlakuan dengan pertimbangan
data hasil wawancara untuk melihat dan menentukan apakah terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa sesudah menggunakan metode
blended learning
berbasis ICT.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1 Metode observasi yang digunakan untuk mengetahui terhadap gambaran
suasana didalam kelas dan keaktifan belajar siswa sebelum dan saat penerapan metode
blended learning
berbasis ICT. Untuk mengetahui dan mengamati kegiatan pembelajaran berlangsung dikelas digunakan indikator keaktifan belajar
9
siswa : 1 Perhatian siswa pada saat waktu belajar, 2 Respon siswa dalam belajar, 3 Kedisiplinan siswa dalam belajar [13]. 2 Metode wawancara yang
dilakukan pada penelitian ini digunakan untuk menggali lebih dalam terhadap respon siswa selama peneltian. Wawancara yang akan dipakai adalah wawancara
terbuka, berikut daftar pertanyaannya: 1 Menurut anda, apakah guru pernah menerapkan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam proses
pembelajaran TIK ?. 2 Menurut anda, apakah pembelajaran dengan menggunakan meotde
blended Learning
berbasis ICT dengan penggunaan
schoology
menarik ?. 3 Jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya pembelajaran kovensional bagaimana setelah menggunakan metode
blended learning
berbasis ICT dengan penggunaan
schoology ?
. 4Apakah dengan menggunakan metode
blended learning
berbasis ICT dengan penggunaan
schoology
anda belajar lebih aktif ?. 5 Apakah dengan menggunakan pembelajaran metode
blended learning
berbasis ICT dengan penggunaan
schoology
dapat mudah mempelajari dan memahami materi yang diajarkan ?[16]. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif serta
data kualitatif. Untuk data kuantitatif diolah secara deskriptif menggunakan perangkat pengolahan data. Sementara itu data kualitatif, data dikodekan terlebih
dahulu sebelum dianalisis untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Tingkat keaktifan siswa secara klasikal dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Pencapaian = Skor tiap indikator X 100 Jumlah seluruh siswa
Tabel 4 Penilaian Keaktifan [17]
Kriteria Keaktifan Rentang Skor
Kriteria 80,1 - 100
60,1 - 80 40,01 - 60
20,01 - 40 – 19
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah
4. Hasil Pembahasan