Pendahuluan JURNAL DEVI C0612013

commit to user 1 VISUALISASI GAJAH SIRKUS DALAM KARYA SENI LUKIS Oleh: Defi Nurmalita, Narsen Afatara, Yayan Suherlan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret, Jln. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta, Jawa Tengah, 57126. e-mail: devinurmlitaymail.com, Hp: 089639022490 Abstract This journal serves informations about visualizing process from the writer”s reinterpret in the form of painting artwork using acrylic paint on canvas, and using circus elephant as the main idea. The problem that will be discussed among others about circus elephant attractions. Circus elephant attractions then becomes subject matter. Elephant is one of animal that has big-sized body. Other then it’s big body size, elephant also has a smart brain. The smartness the elephant have gives elephant the abilities to learn many things. This ability has been used by some people as one of entertainment object, they were taught attractions that can draw attention and entertain people.With the circus elephant as the main idea, the writer reinterpreted circus elephant attraction and visualized it as the result of writer’s reinterpret using painting art as the media. The writer used soft stroke technique, with acrylic paint on canvas as the media. With the writer;s mastery technique of art, the writer hopes this artwork could be appreciated by everyone. Keywords: elephan, circus, painting.

1. Pendahuluan

Gajah merupakan hewan darat terbesar di dunia. Terdapat dua spesies gajah di dunia yaitu Gajah Asia dulu dikenal dengan nama Gajah India dan Gajah Afrika. Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, terlama dibandingkan hewan darat lainnya. Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram. Seekor gajah bisa hidup selama 70 tahun. Gajah memiliki ciri-ciri khusus, yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis yang digunakan untuk banyak hal, terutama untuk bernapas, menghisap air, mengambil benda dan menjangkau dan mengangkut makanan kemulutnya. Gajah adalah salah satu diantara hewan terpandai dan memiliki otak yang sangat berkembang. Gajah memiliki memori yang tajam. Pada saat pertunjukan sirkus banyak sekali tingkah laku gajah yang menarik jika diamati. Dengan bentuknya yang besar, belalainya yang panjang dan lentur membuat gajah lebih menarik. Gajah mempunyai otak cerdas. Berkat bakat kepandaian gajah, gajah disimbolkan sebagai simbol kecerdasan. Banyak sekali tingkah laku gajah sirkus yang membuat kita tertarik untuk melihatnya. Penulis tertarik dengan tema sirkus gajah karana dari pengalaman ketika melihat sirkus gajah, dari situ gajah terlihat lucu dan cerdas. Pada karya Moh Yusof Bin Ismail menggambarkan dunia hewan gajah, dan berbagai bentuk hewan. Serta menambahkan teks dan pidato yang ditampakkan untuk menandakan percakapan macam antara objek dan lukisan. Karya kedua Edi Harra yang menggambarkan dunia hewan phantasmical, ikan, gajah, dan berbagai bentuk hewan, seperti cumi-cumi kecil begitu sering ditampilkan atau mickey mouse, menambahkan teks dan pidato yang ditampakkan untuk menandakan percakapan macam antara objek dalam lukisan. Perbedaan karya penulis dengan yang lain ialah mengambilan gambar dunia hewan yaitu tingkah laku gajah pada saat sirkus. Dalam mewujudkan karya seni agar terlihat lebih menarik dan beda dari karya-karya sebelumnya penulis mengangkat tema gajah sirkus ke dalam karyanya seni lukis.

2. Pembahasan a. Gajah