Sirkus Pembahasan a. Gajah

commit to user menghisap air, mengambil benda, menjangkau dan mengangkut makanan kemulutnya. Indera penciuman gajah empat kali lebih sensitif dari anjing pemburu darah. Kemampuan belalai untuk melintir dan melingkar memungkinkan pengambilan makanan, bergelut dengan sesamanya, dan mengangkat beban dengan massa hingga 350 kg. Gambar 1. Gajah Asia Sumber: http:www.pulsk.com 0109201520.45WIB Belalai gajah dapat pula digunakan untuk menyeka mata dan memeriksa lubang pada tubuh, serta untuk membuka kulit kacang tanpa memecahkan isinya. Belalainya, gajah dapat menjangkau ketinggian hingga 7 m dan menggali untuk menemukan air dibawah lumpur atau pasir. Individu gajah dapat menunjukkan preferensi lateralnya saat sedang menggapai sesuatu dengan menggunakan belalai. Beberapa cenderung melintirkan belalainya ke arah kiri, sementara yang lain ke arah kanan. Gajah dapat menghisap air untuk diminum atau disiramkan ke tubuh mereka. Gajah Asia dewasa dapat menampung 8.5 L air dibelalainya. Mereka juga menyemprotkan debu atau rumput pada diri mereka sendiri. Saat berada dibawah air, gajah menggunakan belalainya untuk bernapas. Nurlailah, 2013:1

b. Sirkus

Sirkus adalah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur penonton dengan atraksi akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan diatas tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan lainnya. Kata ini juga mendeskripsikan kegiatan yang mereka lakukan, yang biasanya merupakan atraksi. Keberadaan gajah di kebun binatang telah menjadi subjek kontroversi. Pendukung kebun binatang meyakini bahwa keberadaan gajah memberikan kemudahan akses bagi para peneliti dan menyediakan uang dan keahlian untuk melestarikan habitat alami mereka. Selain itu, kebun binatang dikatakan dapat mengamankan spesies. Sementara itu, kritikus mengklaim bahwa gajah-gajah dikebun binatang mengalami tekanan fisik dan mental. Selain itu, gajah dipenangkaran menunjukkan perilaku stereotipi perilaku repetitif karena kurangnya stimulasi untuk hewan dengan bergerak maju mundur atau menggoyang- goyangkan belalai. Perilaku seperti ini telah diamati pada 54 gajah dikebun binatang di Britania Raya. Lebih lagi, gajah-gajah di kebun binatang tampaknya memiliki jangka waktu kehidupan yang lebih pendek dari gajah di alam bebas, yaitu 17 tahun. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa gajah di kebun binatang hidup sama lamanya dengan gajah di alam bebas https:id.wikipedia.orgwikiGajah. Dengan memiliki otak yang cedas gajah dapat dilatih untuk pertunjukan sirkus. Beberapa tingkah laku gajah yang biasanya dilakukan di dalam pertujukan sirkus. Gajah dapat dilatih untuk berdiri menggunakan dua kaki dan di latih duduk. Selain itu banyak sekali permainan yang dilakukan gajah dalam pertunjukan sirkus seperti bermain bola, melukis, menghitung, dan berjoget. Sekolah gajah di Indonesia, didirikan pertama kali pada tahun 1995 di suaka mergasata sekarang Taman Nasional Lampung Tengah. Gajah pengganggu ditangkap dengan senapan bius. Gajah ini kemudian diangkut dengan truk ke sekolah gajah terdekat. Disitu, gajah dari hasil penangkapan dengan perlakuan dan pengamanan khusus diadaptasikan dengan lingkungan baru selama kurang lebih 20 hari. Gajah diperkenalkan dengan lingkungan para calon pelatihnya. Setelah masa adaptasi selesai, gajah dimasukkan ke tempat penjinakan. Ditempat penjinakan, gajah diajari mengangkat kaki kanan dan kiri, berhenti, lari dan sebagainya. Masa penjinakan memakan waktu 3 sampai 6 bulan, dan disebut latihan tingkat dasar. Seterusnya gajah naik ketingkat lanjutan. Disini diajarkan keterampilan umum. Kemudian memasuki tingkat spesialisasi, gajah-gajah dilatih sesuai commit to user dengan kebutuhan manusia. Guna memeriahkan pembukaan acara. Misalnya gajah dilatih bermain sepak bola guna untuk pembukaan acara Visit Indonesia, gajah dilatih sebagai atraksi wisata. Gajah juga di latih untuk pengamanan di hutan. Untuk menarik kayu tebangan menuju tempat pengumpulan. Gajah pemburu yang di manfaatkan untuk mengiringi atau menangkap gajah liar, juga di latih disekolah gajah ini. Ternyata gajah juga memiiliki daya ingat dan kepandaian lebih dari hewan-hewan lainnya. Gajah mudah menyerap apa yang diajarkan manusia. Gajah yang sudah terlatih disekolah gajah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi atau pariwisata di kebun binatang, sirkus, taman hutan raya di Jawa dan di Sumatra. Dengan cara ini, gajah menjadi sahabat yang dapat membantu aktifitas manusia. Gajah yang semula dianggap sebagai penggangu dapat hidup damai berdampingan dengan manusia.

3. ATRAKSI GAJAH SIRKUS