Kerangka Pemikiran Jenis dan desain penelitian Lokasi penelitian Subyek Penelitian

liv enam puluh, nilai batas lulus NBL uji tindakan atau ketrampilan 70 tujuh puluh. Nilai diperoleh dengan nilai uji tulis UT seluruh stasi 11 stasi, nilai uji tindakan atau ketrampilan UK seluruh stasi 4 stasi, bobot seluruh stasi 15 stasi Dinkes Prop Jateng, 2008:11. Nilai UT + Nilai UK Rumus Nilai Akhir NA = 15 Uji ulang dilakukan bagi peserta yang nilai tiap stasinya tidak mencapai nilai batas lulus NBL. Uji ulang hanya dilakukan pada stasi yang tidak lulus, tidak seluruh stasi dalam ujian model OSCA Dinkes Prop Jateng, 2008:11.

B. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Gambar 2.2 Skema kerangka pemikiran Role play Mengasah ranah Kognitif Mengasah ranah Psikomotorik Memainkan peran profesi Memainkan peran pasien Simulasi situasi klinis realistis Umpan balik audiens Meningkatkan perspektif Mengasah kemampuan aplikasi Mengasah kemampuan interpretasi Mengasah empati Meningkatkan kesadaran tingkat pengetahuan metakognisi self – knowledge Mengasah ranah afektif 38 lv

C. Hipotesis

Terdapat pengaruh penerapan metode role play terhadap pencapaian hasil ujian asuhan kebidanan I pokok bahasan pemeriksaan obstetrik dengan metode OSCA mahasiswa setelah dilaksanakan analisis motivasi belajar. 39 lvi

BAB III METODE PENELITIAN

D. Jenis dan desain penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen Murti, 2003:284. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah after only with control design Khotari, 1990 dalam Murti, 2003:286. Skema rancangan percobaan sebagai berikut: E T O1 Y C O1 Z Gambar 3.1 Skema rancangan percobaan Keterangan: E : Kelompok perlakuan dengan metode role play C : Kelompok kontrol dengan metode konvensional T : Metode role play O1 : Hasil ujian dengan metode OSCA Pengaruh perlakuan : Y-Z Murti, 2003:286. 40 lvii Populasi sasaran Target population Populasi sumber Source population Purposive sampling Sampel Populasi studi Non-randomisasi kuasi Pengukuran motivasi sesudah intervensi Pengukuran sesudah intervensi Gambar 3.1 Kerangka penelitian

E. Lokasi penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali yang beralamat jalan Tentara Pelajar Mudal Boyolali. Sampel n = 95 Kelompok perlakuan n 1 = 47 Kelompok kontrol n 2 = 48 Metode role play Metode pembelajaran konvensional Kesimpulan Populasi mahasiswa Akbid Estu Utomo Boyolali Pengukuran motivasi belajar Analisis regresi linier ganda Populasi mahasiswa akademi kebidanan Ujian OSCA pengetahuan dan ketrampilan 41 lviii

F. Subyek Penelitian

1. Populasi Sasaran Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa akademi kebidanan 2. Populasi Sumber Mahasiswa Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali semester II tahun akademik 20082009.

3. Sampel

Desain pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Menurut Khotari dalam Murti 2003:143 bahwa dalam purposive sampling peneliti melakukan pendekatan dengan rencana spesifik tertentu dalam benaknya sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini peneliti melakukan restriksi guna mengendalikan faktor perancu confounding factor motivasi belajar yang dipandang dapat merancukan penaksiran pengaruh role play terhadap hasil ujian asuhan kebidanan I bahasan pemeriksaan obstetrik dengan metode OSCA dan sekaligus untuk mengetahui akurasi pengukuran pengaruhnya. Retriksi sampel dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah mahasiswa Akbid EUB semester II kelas A dan B. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah mahasiswa semester II kelas C. Mahasiswa semester II kelas C dalam penggolongan kelas didasarkan pada peringkat 46 tertinggi dari indeks prestasi akademik semester I. Sedangkan kelas A dan B adalah di luar 42 lix peringkat 46 tertinggi dengan komposisi anggota kelas yang didistribusikan secara acak.

G. Penentuan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol